Foto: Antara Kalbar

Foto: Antara Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPetani di Sintang Ikuti Sekolah Lapang Iklim BMKG, Mereka Dibekali Teknik Bercocok Tanam

Petani di Sintang Ikuti Sekolah Lapang Iklim BMKG, Mereka Dibekali Teknik Bercocok Tanam

Tim Redaksi | Jumat, 3 September 2021

Sintang - Sekelompok petani di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mengikuti Sekolah Lapang Iklim (SLI) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sebanyak 25 petani menerima pembekalan teknik bercocok tanam dalam kegiatan tersebut.

Seperti dilansir dari Antara Kalbar (3/9), SLI bertujuan untuk membantu mereka menjaga produktivitas pertanian di tengah meningkatnya potensi cuaca ekstrem.

Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus mengungkapkan bahwa materi yang dipaparkan kepada para petani terkait pemahaman cuca dan iklim.

 "SLI itu untuk pemahaman cuaca dan iklim, sehingga petani dapat menyusun strategi dan perencanaan tanam, agar tidak mengalami gagal panen yang berujung kerugian bagi petani," ungkapnya.

Yustinus berharap, SLI menambah wawasan pengetahuan petani dalam mencari rujukan tentang cuaca dan iklim untuk usaha pertaniannya, selain faktor produksi, seperti pupuk dan benih.

"Kami berharap pada para petani agar bisa menyebarluaskan ilmu yang didapatkan di SLI kepada teman-teman yang lain dan dapat diamalkan dengan baik," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Sintang mengapresiasi kegiatan SLI. Menurut pihaknya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena memberdayakan petani di Kelam Permai.

"Kami mengharapkan seluruh penyuluh pertanian yang telah mengikuti kegiatan ini dapat menjadi agen iklim dari BMKG di masyarakat terkhusus para petani,” tututrnya.

Kemudian, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang Sonya Puspasari menyampaikan bahwa program dari Kementerian Pertanian dan Perkebunan pada tahun ini berfokus pada peningkatan prodiktivitas pertanian untuk mendukung keberlangsungan pada masa-masa sulit, seperti pademi Covid-19 saat ini.

"Pertanian adalah sektor yang bertahan pada masa pandemi, salah satu hal yang menunjang produktivitas pertanian ialah peningkatan kapasitas serta keterampilan dari petani sebagai pelaku utama. Karena itu kita juga harus melihat dengan baik semua sarana serta prasarana yang diperlukan agar dapat menunjang kegiatan dengan baik," terang Sonya pada Antara Kalbar (3/9).

SLI diikuti 25 peserta, kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik di tengah pandemi, sambung Kepala Stasiun Klimatologi Mempawah Luhur Tri Uji Prayitno. Luhur juga menyampaikan harapannya pada para petani yang mengikuti SLI.

"Harapan saya, semoga teman-teman petani sekalian dapat menyerap materi yang telah diberikan oleh tim BMKG agar ke depannya dapat menjadi teladan untuk teman-teman petani lainnya, yang belum dapat bergabung pada kesempatan kali ini," harapnya.

Rekomendasi

Foto: Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka | Pifa Net

Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka

Korea Selatan
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek | Pifa Net

Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras! | Pifa Net

Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras!

Palestina
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas | Pifa Net

Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas

Sambas
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Prabowo: Saya Nggak Suka Ada yang Jelek-Jelekin Bu Mega | Pifa Net

Prabowo: Saya Nggak Suka Ada yang Jelek-Jelekin Bu Mega

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia | Pifa Net

Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia

Italia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?  | Pifa Net

Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?

Inggris
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Lucas Bergvall Jadi Penentu Kemenangan Tottenham di Leg Pertama Semifinal Carabao Cup | Pifa Net

Lucas Bergvall Jadi Penentu Kemenangan Tottenham di Leg Pertama Semifinal Carabao Cup

Inggris
| Kamis, 9 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: 5 Jajanan Pasar Khas Pontianak yang Wajib Dicoba Wisatawan | Pifa Net

5 Jajanan Pasar Khas Pontianak yang Wajib Dicoba Wisatawan

PIFA, Lifestyle - Berkunjung ke Pontianak tak lengkap rasanya mencicipi berbagai macam aneka hidangan kulinernya. Mulai dari jajanan ringan hingga makanan berat semua tersedia. Ragam jajanan khas Pontianak ini ada yang manis dan gurih. Jajanan manis ini cocok dijadikan camilan atau teman minum kopi. Berikut ini 5 jajanan khas Pontianak, yang wajib dicoba oleh wisatawan: 1. Roti Srikaya Salah satu jajanan manis populer khas Pontianak adalah roti srikaya. Berupa roti lembut yang diolesi dengan selai srikaya. Jenis roti yang digunakan ada roti kukus maupun roti goreng. Roti ini terasa nikmat dengan cita rasa selai yang manis legit. Olesan selai srikaya yang ditambahkan bercita rasa original atau pandan (biasanya berwarna hijau). Salah satu penjual roti srikaya populer di Pontianak adalah Aliong. Gerainya paling laris di Pontianak sejak 2008. Kalau di Jakarta ada Roti Srikaya Ajung dan Roti Srikaya Tet Fai yang bisa dicicipi. 2. Kaloci Kaloci juga termasuk jajanan manis khas Pontianak. Jajanan satu ini terbuat dari adonan tepung beras ketan, sekilas mirip seperti mochi, tapi memiliki sedikit berbeda. Jika mochi berbentuk bulat, kaloci umumnya dipotong dengan ukuran sedang berbentuk dadu. Keduanya juga kerap diisi dengan kacang tanah. Mochi diisi kacang, sedangkan kaloci diselimuti kacang bubuk. Kacang bubuk ini bukan hanya dari kacang tanah, tapi dipadukan dengan gula pasir dan wijen. Sehingga rasanya tak hanya gurih, tapi juga ada sensasi manis dan aroma yang enak dari wijen. 3. Che Hun Tiau Che Hun Tiau adalah jajanan manis berupa dessert khas Pontianak. Dalam bahasa Tio Ciu, ce itu artinya ubi, hun adalah tepung, dan tiau itu balok memanjang mirip mie. Dessert ini juga terasa menyegarkan, karena disajikan menggunakan es batu. Racikannya terdiri atas che hun tiau, bubur ketan hitam, kacang merah, cincau, dan bongko. Sajiannya juga dilengkapi dengan sirop dan santan matang. 4. Apam Pinang Jajanan lain khas Pontianak adalah apam pinang. Rupanya mirip dengan martabak manis atau terang bulan, tapi penyajiannya dilipat menjadi dua tanpa dibelah terlebih dahulu. Seperti martabak pada umumnya, apam pinang juga memiliki beragam isian. Seperti kacang, cokelat, keju, susu, hingga srikaya. Harganya mulai dari Rp 4.000 per buah. 5. Lek Tau Suan Lek Tau Suan juga menjadi kuliner manis khas Pontianak yang patut dicoba. Dalam bahasa China, lek tau suan ini artinnya mutiara kacang hijau. Sajiannya terbuat dari kacang hijau yang dikupas kulitnya. Kacang hijau kupas kulit ini dimasak dengan kuah kental bening yang terbuat dari racikan tepung tapioka. Lek tau suan ini juga ditambahkan gula dan daun pandan, sehingga rasanya manis harum. Selain rasa manis lembut, juga ada sensasi renyah dari kacang hijau kupas. Lek tau suan ini biasa dinikmati selagi hangat. Cocok sekali jadi santapan musim dingin atau hujan. (ly)

Pontianak
| Rabu, 31 Juli 2024

Pifabiz

Foto: Heboh Kabar Dimas Ahmad Didepak dari RANS Entertainment, Raffi Ahmad: Neraktir Cewek Mulu | Pifa Net

Heboh Kabar Dimas Ahmad Didepak dari RANS Entertainment, Raffi Ahmad: Neraktir Cewek Mulu

Pifabiz - Dimas Ahmad akhir-akhir ini jarang terlihat bersama Raffi Ahmad. Pria yang viral disebut mirip Sultan Andara saat masih berprofesi menjadi penjual bakso itu dikabarkan telah didepak dari RANS Entertainment. Terkait isu tersebut, Raffi Ahmad akhirnya angkat Bicara. Dalam acara FYP di Trans 7 yang tayang pada 10 November 2022, Raffi menjelaskan yang sebenarnya terjadi. Secara tidak langsung Raffi membantah Dimas didepak dari RANS, namun begitu dirinya tidak secara gamblang mengatakan Dimas masih di dalam RANS. "Sebenernya bukan gitu, kan eveybody changes, semua orang kan berubah, maksudnya yang tadinya gue juga di rumah yang rajin ngerjain vlog, terus sekarang gue lagi rajin ngerjain bisnis yang lain, Gigi (Nagita) juga ngerjain yang lain, Dimas juga ngerjain yang lain," kata Raffi Ahmad. Raffi mengatakan bahwa saat ini masing-masing sedang fokus dengan pekerjaannya. "Jadi ya mungkin tidak kelihatan kebersamaannya, kan gak harus bareng-bareng, tapi kita punya kesibukan masing-masing." Terkait Dimas yang tak lagi tinggal bersama dirinya, Raffi menjelaskan bahwa hal itu merupakan pilihan Dimas sendiri. "Itu awal-awal dikasih kamar di rumah depan tapi ya mungkin anak seumuran gini pengennya privat juga, jadi biarin aja dia ngekos, terserah mau ngontrak atau ngekos biar dia mandiri juga," kata Raffi Ahmad. Dalam kesempatan itu, Dimas yang hadir sebagai bintang tamu dalam acara FYP tersebut, secara khusus juga mendapatkan wejangan dari Raffi Ahmad. Raffi menyebut Dimas terlalu sering meneraktir teman-teman wanitanya, sehingga Raffi pun meminta Dimas untuk lebih berhemat dan rajin menabung. "Eh tapi lo harus syuting-syuting lagi lo! Katanya duit lu udah habis ya tabungannya? Lo harus nabung! Ini neraktir cewek-cewek mulu nih orang nih," ungkap Raffi Ahmad. (b) 

Jakarta
| Senin, 14 November 2022

Lokal

Foto: Wakil Ketua DPRD Kalbar Sebut Berantas PETI Mesti Bijaksana | Pifa Net

Wakil Ketua DPRD Kalbar Sebut Berantas PETI Mesti Bijaksana

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah meminta pemerintah daerah agar menyiapkan lapangan kerja baru dan membuka peluang usaha seluasnya. Hal ini menurutnya menjadi salah satu solusi dalam penanganan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kalbar. "Pemerintah hendaknya mampu menyiapkan lapangan usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat di Kalbar, yang selama ini melakukan PETI," kata Suriansyah, menyoroti maraknya aktivitas PETI, kemarin. Menurut Suriansyah, para pekerja tambang emas ilegal itu, melakukan pekerjaan yang menyalahi aturan karena tak ada kesempatan dan peluang kerja lainnya. Mereka semata untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. "Karena mereka melakukannya karena keperluan ekonomi demi kesejahteraan keluarga," ujarnya. Hal ini harus menjadi perhatian seluruh stakeholder, terlebih lagi aktivitas PETI tersebut dilakukan dengan cara berbahaya. Seperti tragedi di Bengkayang yang akhirnya menelan korban jiwa. Suriansyah menyebutkan, pemerintah mesti punya solusi sebab di sisi lain PETI menjadi sumber pendapatan masyarakat, tapi mereka tidak sepenuhnya menikmati hasil.  "Jadi seharusnya pemerintah menyediakan lapangan kerja dan usaha yang baik. Apabila dilakukan di dalam sektor pertambangan, hendaknya pemerintah bisa memberikan saluran kegiatan pertambangan emas lain, di wilayah resmi (yang diresmikan) dalam pertambangan rakyat yang resmi," paparnya. Pertambangan sesuai aturan yang dibuat itu, meminimalisir kesalahan masyarakat. Sehingga mereka bisa memanfaatkan lahan tambang itu dengan maksimal, bukan sekedar kerja untuk kepentingan cukong pemodal. "Sehingga tidak menyalahi aturan dan dikejar-kejar. Karena bagaimana pun jika dilakukan di sembarang tempat, itu mempunyai dampak lingkungan hidup, ketertiban dan keamanan, mempunyai dampak bagi maysrakat lainnya," paparnya lagi.   Sementara dalam upaya penindakan, pemerintah dan aparat juga harus berdasarkan kebijaksanaan. Dalam hal ini mulai dari keamanannya sampai dengan menyasar pelaku yang menikmati hasil PETI, bukan cuma pekerja kecil saja. "Saya rasa dalam menindak PETI, pemerintah harus bijaksana mengatur kegiatan pertambangan rakyat, bijaksana mengatur keamanan dan bijaksana menyasar siapa yang paling bertanggung jawab terhadap hal ini, yaitu para cukong yang membiayai kegiatan tersebut," tandasnya. (ap)

Bengkayang
| Kamis, 22 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5