Konferensi pers Kanwil DJBC KalbagBa Jalan Pak Kasih, pada Kamis (20/2/2025). (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia

Pontianak | Sabtu, 22 Februari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Petugas gabungan yang terdiri dari Bea Cukai bersama Sub Satgas Penyelundupan, Polda Kalimantan Barat, Kodam XII/Tanjungpura, BIN Kalbar, dan Lantamal XII Pontianak melakukan penangkapan dua truk berisi 105 bal atau pakaian bekas dari Malaysia.

Ratusab bale pakaian bekas dikeluarkan pada konferensi pers yang digelar oleh Kanwil DJBC KalbagBa Jalan Pak Kasih, Pontianak, Kalbar, Kamis (20/2/25).

Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barat, Imik Eko Putro, mengatakan 105 bal lelong ini diperkirakan bernilai lebih Rp 500 juta. Ia menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat tentang adanya distribusi barang ilegal berupa pakaian bekas di daerah sekitaran Kabupaten Bengkayang pada Senin (17/2/2025).

“Tim gabungan yang sedang berpatroli mendapati 1 unit truk yang diduga bermuatan barang ilegal tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan muatan balepress,” ujar Imik.

Imik melanjutkan, tim gabungan kemudian melakukan penyisiran terhadap jalur truk yang telah diamankan dan menemukan 1 truk lainnya yang juga membawa barang serupa.

“Dengan dua truk tersebut, tim gabungan berkoordinasi dengan APH lainnya untuk mengamankan sopir, truk, dan barang muatan, yang kemudian dibawa menuju Kantor Wilayah DJBC Kalbagbar pada 18 Februari 2025,” tambahnya.

Adapun larangan impor pakaian bekas diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas dan Permendag nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

“Peredaran pakaian bekas secara ilegal dapat berdampak negatif pada industri tekstil dalam negeri dan berisiko terhadap kesehatan, keselamatan, keamanan, serta lingkungan karena pakaian bekas tersebut dikategorikan sebagai limbah,” ungkapnya.

Imik berharap dengan adanya penindakan ini masyarakat semakin memahami ketentuan larangan impor pakaian bekas dan dampak negatif penggunaannya.

“Apabila menemukan indikasi adanya penimbunan atau peredaran pakaian bekas ilegal, segera laporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan penindakan,” pungkasnya.

Rekomendasi

Nasional

Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Gratifikasi Rp17 Miliar

Nasional

| Kamis, 3 Juli 2025

Sports

Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan

Inggris

| Senin, 7 April 2025

Nasional

87 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Nasional

| Rabu, 18 Juni 2025

Nasional

DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia

Indonesia

| Selasa, 28 Januari 2025

Lokal

Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak

Kapuas Hulu

| Senin, 24 Maret 2025

Pifabiz

Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan

As

| Selasa, 7 Januari 2025

Politik

Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas

Indonesia

| Senin, 24 Februari 2025

Nasional

Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol

Indonesia

| Selasa, 4 Februari 2025

Pifabiz

Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius

Pifabiz

| Kamis, 23 Januari 2025

Lokal

Sekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran

Pontianak

| Selasa, 10 Juni 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Uji Kinerja Yamalube TURBO Matic, Puluhan Biker MAXi Yamaha Touring Ratusan kilometer ke Pantai Selatan Jawa

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Momen selebrasi 1 dekade NMAX di Indonesia yang dilakukan oleh para biker Journalist MAXi Community (JMC), turut disertai dengan pengujian oli terbaru dari Yamaha, yakni Yamalube “TURBO” MATIC. Pengujian sendiri dilakukan melalui kegiatan touring jarak jauh menuju Pantai di Cianjur Selatan pada 16-18 Mei yang melibatkan sebanyak 30 jurnalis pengguna skutik MAXi Yamaha dari berbagai model.Yamalube “TURBO” Matic yang secara resmi diperkenalkan pada awal tahun 2025 tersebut, merupakan oli mesin jenis Full Synthetic Premium yang dirancang khusus untuk motor matic Yamaha, terutama kategori MAXi. Dengan tingkat viskositas atau kekentalan SAE 10W-40 dan API Service yang sudah di level SN, oli baru tersebut menawarkan performa luar biasa dalam berbagai kondisi berkendara. “Pada momen touring perayaan satu dekade NMAX, Yamaha mengajak rekan-rekan jurnalis pengguna MAXi Yamaha yang tergabung dalam komunitas JMC untuk bisa mencoba langsung performa oli Yamalube “TURBO” Matic melalui perjalanan jarak jauh. Sebagai satu-satunya produk di jajaran oli Yamalube yang telah menyandang API Service SN, oli ini dirancang untuk dapat memberikan performa terbaik pada mesin, baik dari segi proteksi, akselerasi maupun juga endurance. Sehingga pengguna motor bisa mendapatkan pengalaman berkendara terbaik di level tertinggi.” ungkap Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Sales & Marketing Part Operation Division PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Flagship model dari jajaran oli Yamalaube ini menawarkan tiga keunggulan yang membuat kinerja mesin skutik MAXI Yamaha menjadi lebih maksimal. Keunggulan tersebut meliput hal-hal sebagai berikut:Maximum Protection : mencegah terbentuknya deposit pada pist on dan penumpukan sludge, menjaga kebersihan mesin dan memperpanjang masa pakainya.Maximum Acceleration : Formulasi ini mendukung akselerasi yang superior dengan memastikan perlindungan menyeluruh terhadap deposit.Maximum Endurance : Melalui stabilitas oksidasi yang sangat baik, memastikan kinerja mesin yang konsisten selama perjalanan jarak jauh dan kondisi lalu lintas stop-and-go. Para member JMC yang menggunakan oli Yamalube “TURBO” MATIC selama touring pun mengamini keunggulan tersebut, terutama perihal akselerasi dan proteksi pada mesin. Pasalnya, selain akselerasi motor yang dirasa lebih responsif, vibrasi dan noise di mesin juga terasa lebih halus meskipun motor digeber secara maksimal sejauh ratusan kilometer ditengah kondisi medan dan cuaca yang beragam. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ainto Harry Budiawan, salah satu member JMC pengguna XMAX Connected. "Secara feeling penggunaan Oli Yamalube "TURBO" Matic memang membuat tarikan motor terasa lebih enteng dan vibrasi yang hasilkan mesin terasa lebih halus. Kerennya lagi, meskipun kita touring sejauh ratusan kilometer dengan jalur yang ekstrem dan cuaca yang berubah-ubah, dari panas, hujan dan dingin, tetapi performa mesin masih tetap stabil untuk di ajak berakselerasi." Oli Yamalube “TURBO” Matic dipasarkan seharga Rp 95.000* dan bisa dibeli di jaringan dealer resmi Yamaha serta Part Shop di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai tambahan informasi, selain Yamalube “TURBO” Matic Yamaha juga turut menjual jenis oli lainnya yang meliputi Super Matic, Power Matic, Matic Motor, RS4GP, Super Sport, Sport Motor, 2T Motor, XP-50, Gold Motor dan Silver Motor. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk oli Yamalube dapat di cek melalui website berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/part-accessories/yamalube/

Indonesia

| Sabtu, 24 Mei 2025

Lokal

Gubernur Dorong Aspek Promosi Tingkatkan Produktivitas Produk Khas Kalbar

Berita Lokal, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji S.H., M.Hum mendorong pemanfaatan aspek promosi untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk-produk khas daerah. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan acara West Kalimantan Festival Tahun 2022 di Aula Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Jalan A.Yani Pontianak, Senin (19/12/2022). Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyebut Gedung Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat sedikit lagi akan selesai dibangun dan siap untuk diresmikan. "Ini jadi ajang promosi untuk Kreatifitas Daerah terutama kerajinan UMKM seluruh Kalbar dan Saya berharap ini jadi ruang-ruang untuk memamerkan produk-produk UMKM. Kuliner dan budaya kita perlu adanya promosi," ujar Sutarmidji, dikutip dari laman resmi Pemprov Kalbar. Diketahui, kuliner di Kalbar sangat beragam dan perlu adanya promosi salah satunya adalah kudapan rendang lidah buaya yang hanya ada di Pontianak Kalimantan Barat. "Ini bukan masalah rendangnya, tapi orang penasaran gimana, seperti apa rendang lidah buaya. Promosi itu juga harus membuat orang penasaran, merasa, melihat dan menikmati," ujarnya. Dia menambahkan, terkait Fashion Show yang telah disaksikan yakni pakaian daerah dan kalau dipromosikan tidak akan kalah dengan desainer internasional, karena telah dikombinasikan hasil tenun tradisional yang dibalut dan disajikan dengan tampilan yang modern. "Ini yang luar biasa yang saya lihat tadi, tidak kalah dengan produk-produk lainnya. Tinggal bagaimana model promosinya yang benar dan itu akan menjadi daya tarik, banyak sekali yang menjadi daya tarik hasil kreatifitas masyarakat Tradisional maupun anak-anak muda Kalimantan Barat, dan ini yang nanti akan gencar kita promosikan," terang Sutarmidji. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk mencintai dan bangga akan produk lokal khas Kalimantan Barat baik itu bahan Fashion, produk Kuliner dan produk khas lainnya. "Mari kita jadikan seluruh masyarakat Kalimantan Barat sebagai Duta Promosi produk khas Kalimantan Barat," ajaknya. Lebih lanjut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar mengajak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk berkolaborasi melaksanakan kegiatan West Kalimantan Festival Tahun 2022 yang menampilkan produk dari keberagaman adat istiadat dan budaya yang ada di Kalbar. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. menyampaikan West Kalimantan Barat Tahun 2022 dengan tema Fashion Kuliner, khususnya di bidang Ekonomi Kreatif dalam rangka upaya promosi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berkolaborasi dengan penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat. Windy mengatakan, pihaknya sudah melakukan promosi-promosi untuk Pariwisata Ekonomi Kreatif dengan berbagai macam even-even salah satunya adalah even yang digelar ini. "Kita terus bersinergi dan berkolaborasi bersama mitra-mitra dari Pemerintah Provinsi Kalimantan. Terima kasih untuk Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mempromosikan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Kalimantan Barat karena antara Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah satu hal yang tidak bisa dipisahkan," sambung Kadis Porapar Kalbar. Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Kalbar

| Selasa, 20 Desember 2022

Lokal

Ayah Kandung di Pontianak Tega Cabuli Anaknya Sendiri hingga 4 Kali

PIFA.CO.ID, LOKAL - Satreskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap seorang ayah kandung berinisial SL yang tega mencabuli anaknya sendiri yang masih berusia 12 tahun. Bahkan perbuatan keji itu telah dilakukan sebanyak 4 kali.Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati mengungkapkan bahwa kasus ini merupakan pengembangan dari kasus pencabulan sebelumnya di tahun 2024, yakni seorang abang tiri yang mencabuli adik tirinya.“Ini pengembangan dari kasus sebelumnya, abang tiri yang mencabuli adiknya, yang tersangka kita amankan di Bengkayang. Ternyata pelakunya bukan hanya satu orang, tetapi ternyata ada juga pelakunya yang ternyata adalah ayah kandungnya,” ungkapnya.Kompol Antonius mengungkapkan pelaku mencabuli putrinya sebanyak empat kali ditempat yang berbeda. Pencabulan itu terjadi pada bulan Agustus, Oktober dan November 2024 lalu.“Pada tanggal 4 Januari kemarin, kami melakukan penangkapan dan penahanan terhadap Sl alias Am atas perbuatan cabul terhadap anak kandung tersebut,” ujarnya.Modus pelaku melakukan aksi tersebut adalah menjemput putrinya yang tinggal bersama mantan istrinya, mengajak keluar untuk jalan-jalan. Lalu korban mengarahkan ke lokasi - lokasi sepi, dan disitulah korban mencabuli putri kandungnya itu hingga berkali - kali.Kompol Antonius mengatakan, pelaku dijerat pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun. Hukumannya ditambah seperempat dari hukuman maksimal, mengingat pelaku merupakan orang tua korban.

Indonesia

| Sabtu, 24 Mei 2025

Kalbar

| Selasa, 20 Desember 2022

Pontianak

| Rabu, 8 Januari 2025