PIFA, Sports - Pengundian Piala Dunia U-17 2023 akan segera digelar di Zurich, Swiss, pada Jumat (15/9/2023) malam pukul 21.00 WIB. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan optimisme momen penentuan calon lawan Tim Garuda Muda. Indonesia, sebagai tuan rumah, akan masuk dalam Pot 1 sebagai tim unggulan, yang merupakan suatu kehormatan dan tantangan sekaligus.

Dalam pengundian ini, sebanyak 24 tim dari enam konfederasi akan dibagi menjadi enam grup, masing-masing berisi empat tim. Indonesia secara otomatis akan ditempatkan di Grup A sebagai tuan rumah. Pembagian pot didasarkan pada penampilan tim dalam lima edisi terakhir Piala Dunia U-17, dengan bobot poin lebih tinggi untuk turnamen yang lebih baru.

Meskipun terhindar dari juara bertahan Brasil, Indonesia masih berpotensi berada dalam grup yang sulit, menghadapi tim-tim kuat seperti Inggris, Argentina, atau Jerman. Erick Thohir menekankan bahwa dalam sepak bola, kunci keberhasilan adalah kerjasama, nyali, dan semangat juang. Program pelatnas di Jerman telah mempersiapkan Timnas Garuda Muda untuk menghadapi kompetisi yang ketat.

"Potensi satu grup dengan tim negara yang kuat pasti ada. Namun, saya percaya di olahraga, apalagi di permainan tim, kuncinya adalah kerjasama dan nyali. Kita sering lihat di ajang Piala Dunia, tim unggulan tumbang oleh tim yang dibawahnya. Pelatnas ke Jerman juga untuk menambah hal-hal non teknis bagi tim sehingga mereka akan terbiasa melawan tim asing, punya nyali kuat, dan terus fight hingga peluit akhir," tutur  Erick, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI.

Piala Dunia U-17 2023 akan diikuti oleh 24 kontestan yang sudah melewati babak kualifikasi di konfederasi masing-masing. Dua tim terbaik dari setiap grup akan melaju ke babak 16 besar, sementara empat tim peringkat tiga terbaik juga memiliki peluang untuk lolos.

Persaingan dalam turnamen ini akan sangat ketat dengan kehadiran tim-tim elite sepak bola dunia dan negara-negara yang memiliki sejarah bagus dalam kompetisi usia muda. (hs)