Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Ujian Serius untuk Timnas Indonesia U-17
Timnas Indonesia | Kamis, 7 Agustus 2025
PSSI
Timnas Indonesia | Kamis, 7 Agustus 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Anggota DPRD Kalbar Dapil Kota Pontianak, sekaligus Ketua Komisi III, Ishak Ali Almuntahar meminta pemerintah provinsi dan kabupaten kota mengantisipasi potensi bencana di penghujung tahun. Potensi bencana tersebut diantaranya banjir, puting beliung, dan tanah longsor atau Batingsor yang sudah menjadi fenomena alam yang kerap terjadi di penghujung tahun di Kalbar. "Sebab pada waktu itu, Kalbar memasuki musim penghujan, dan tingginya debit air laut. Tak heran beberapa wilayah kita seperti Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dan Singkawang terendam," katanya, kemarin. Tidak hanya hujan, fenomena alam tersebut menurutnya juga dipicu karena keserakahan manusia menebang pohon. Maka itul, dia meminta pemerintah mulai melakukan berbagai antisipasi terhadap potensi buruk. "Misalnya mulai menata drainase, dan normalisasi sungai yang dangkal. Pemerintah harus memastikan parit-parit yang tersumbat, segera dinormalisasi," jelasnya. Tak cuma itu saja, dia juga meminta agar pemerintah benar-benar mengayomi dan cepat tanggap memberi bantuan kepada warga terdampak. "Jika bencana banjir terjadi misalnya di Sintang dan Singkawang dan berbagai daerah lainnya, pemerintah mesti cepat membantu," tandasnya.
Pifabiz
PIFAbiz - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melantik sejumlah staf khusus, termasuk pembawa acara dan artis Deddy Corbuzier. Pelantikan digelar pada Selasa (11/2/2025) di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan).Dalam unggahannya di Instagram, Sjafrie menyatakan bahwa pengangkatan staf khusus ini bertujuan memperkuat kolaborasi strategis dalam menjaga kedaulatan negara. Selain itu, ia juga memberikan penghargaan Satyalancana Dharma Pertahanan bagi mereka yang telah berkontribusi dalam bidang pertahanan.Deddy Corbuzier, yang sebelumnya bertugas sebagai Duta Komponen Cadangan (Komcad), kini dipercaya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Dalam pernyataannya di akun @dc.kemhan, Deddy mengaku terhormat atas amanah yang diberikan dan berterima kasih kepada Menhan Sjafrie."Semoga saya dapat menjalankan tugas ini sesuai dengan amanat yang diberikan," ujarnya.Selain Deddy, staf khusus lain yang dilantik adalah Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi.
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Mengantisipasi meningkatnya upaya penyelundupan Narkotika kedalam Lapas/Rutan di Kalimantan Barat, Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Huhum dan HAM Kalimantan Barat memberikan penguatan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Selasa (24/05/2022). Menghadirkan narasumber dari BNN Provinsi Kalimantan Barat, dengan pembahasan terkait Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Pria Wibawa melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti, Kegiatan ini guna meningkatkan kewaspadaan petugas Lapas/Rutan terkait upaya penyelundupan yang akhir-akhir ini marak terjadi dengan berbagai macam modus. “Dalam beberapa bulan terakhir ini terjadi upaya memasukan narkotika kedalam Lapas/Rutan yang berhasil digagalkan oleh petugas, menyikapi hal tersebut, kami tidak mau lengah dan terus berupaya memberikan penguatan-penguatan kepada petugas, salah satunya dengan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan ini,” ucap Ika. Ika berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kewaspadaan petugas dalam mencegah peredaran gelap narkotika dilingkungan Lapas/Rutan. “Kita datangkan narasumber dari BNNP Kalbar, sehingga peserta bisa berkomunikasi langsung terkait upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah peredaran gelap narkotika. Kita semua tau dalam mengatasi persoalan narkotika tidak bisa berjalan sendiri, harus ada sinergitas antar Lembaga / intansi terkait. Maka kami gandeng BNNP Kalimantan Barat,” jelas Ika. Sementara itu Penyuluh narkoba Ahli Madya BNN Provinsi Kalimantan Barat Yunitasari mengatakan, deteksi dini merupakan Langkah paling efektif dalam pencegahan peredaran gelap narkotika. “BNNP Kalbar dan Kemenkumham Kalbar bisa melakukan Kerjasama baik itu program atau bertukar informasi terkait peredaran gelap Narkotika,” ujar Yunitasari. Menurutnya semua orang memiliki potensi untuk penyalahgunaan narkotika deteksi ini kita bisa bekerja sama, artinya secara berkala kita lakukan deteksi dini melalui kerjasama dengan BNNP. “Kami siap membantu untuk melakukan deteksi dini, itu bisa kita lakukan melalui tes urine, baik untuk petugas ataupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selain itu Kerjasama antar Lembaga juga perlu dilakukan, baik kerjsama internal maupun langsung kemasyarakat jadi kerjasama itu bisa kita lakukan dalam rangka deteksi dini terhadap aparat, kemudian juga bisa kerjasama dalam bentuk kegiatan kemasyarakat,” pungkasnya. (ja)