Momen Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI 2023. (Setkab RI)

PIFA, Nasional - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dalam upaya mencapai cita-cita Indonesia maju pada tahun 2045. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Jokowi dalam pidato yang disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka peringatan HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI.

Dalam pidatonya di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu (16/08/2023) pagi, Presiden Jokowi menyoroti tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia maju. Ia turut mengajak semua komponen masyarakat untuk bersatu dalam usaha meraih tujuan tersebut.

“Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa mempermudah upaya kita dalam meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Marilah kita bersatu padu, Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” tegas Presiden, seperti dikutip PIFA dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/8).

Presiden Jokowi mengakui bahwa menghadapi tantangan ini akan mengharuskan pengambilan keputusan sulit dan tidak populer. Ia menekankan bahwa keberanian dan kepercayaan dalam mengambil langkah-langkah tersebut sangatlah penting. Pemimpin, menurutnya, harus memiliki kepercayaan publik sebagai modal politik dalam memimpin bangsa.

Selanjutnya, Presiden Jokowi mengapresiasi peran serta dukungan berbagai pihak dalam menghadapi tantangan untuk mewujudkan Indonesia maju. Ia berterima kasih kepada para pimpinan lembaga tinggi negara, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemimpin adat, guru, budayawan, tenaga kesehatan, media, partai politik, aparat pemerintah, dan TNI/Polri, serta seluruh lapisan masyarakat atas dukungan yang telah diberikan.

Presiden juga menyoroti peran lembaga-lembaga negara dalam pembangunan bangsa. Ia menyebut bahwa MPR RI telah memperkuat fondasi kebangsaan, meningkatkan pemahaman ideologi, dan berkontribusi dalam pemecahan persoalan global melalui kerja sama internasional.

DPR RI disebut memberikan dukungan besar dalam reformasi struktural dan perbaikan tata kelola pemerintahan, serta persiapan pemilu serentak tahun 2024. DPD RI juga disebut aktif menyerap aspirasi daerah dan berperan dalam menyusun undang-undang serta menganalisis sistem tata negara.

Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kepada berbagai lembaga lain seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Ombudsman RI, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan lembaga nasional lainnya yang berkontribusi sesuai peran dan kewenangannya.

Dengan semangat bersatu dan dukungan dari berbagai pihak, Presiden Jokowi mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk terus melangkah maju dan mewujudkan visi Indonesia maju. (yd)

PIFA, Nasional - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dalam upaya mencapai cita-cita Indonesia maju pada tahun 2045. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Jokowi dalam pidato yang disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka peringatan HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI.

Dalam pidatonya di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu (16/08/2023) pagi, Presiden Jokowi menyoroti tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia maju. Ia turut mengajak semua komponen masyarakat untuk bersatu dalam usaha meraih tujuan tersebut.

“Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa mempermudah upaya kita dalam meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Marilah kita bersatu padu, Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” tegas Presiden, seperti dikutip PIFA dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/8).

Presiden Jokowi mengakui bahwa menghadapi tantangan ini akan mengharuskan pengambilan keputusan sulit dan tidak populer. Ia menekankan bahwa keberanian dan kepercayaan dalam mengambil langkah-langkah tersebut sangatlah penting. Pemimpin, menurutnya, harus memiliki kepercayaan publik sebagai modal politik dalam memimpin bangsa.

Selanjutnya, Presiden Jokowi mengapresiasi peran serta dukungan berbagai pihak dalam menghadapi tantangan untuk mewujudkan Indonesia maju. Ia berterima kasih kepada para pimpinan lembaga tinggi negara, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemimpin adat, guru, budayawan, tenaga kesehatan, media, partai politik, aparat pemerintah, dan TNI/Polri, serta seluruh lapisan masyarakat atas dukungan yang telah diberikan.

Presiden juga menyoroti peran lembaga-lembaga negara dalam pembangunan bangsa. Ia menyebut bahwa MPR RI telah memperkuat fondasi kebangsaan, meningkatkan pemahaman ideologi, dan berkontribusi dalam pemecahan persoalan global melalui kerja sama internasional.

DPR RI disebut memberikan dukungan besar dalam reformasi struktural dan perbaikan tata kelola pemerintahan, serta persiapan pemilu serentak tahun 2024. DPD RI juga disebut aktif menyerap aspirasi daerah dan berperan dalam menyusun undang-undang serta menganalisis sistem tata negara.

Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kepada berbagai lembaga lain seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Ombudsman RI, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan lembaga nasional lainnya yang berkontribusi sesuai peran dan kewenangannya.

Dengan semangat bersatu dan dukungan dari berbagai pihak, Presiden Jokowi mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk terus melangkah maju dan mewujudkan visi Indonesia maju. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar