Ilustrasi pemberian obat sirup pada anak, balita. (Foto: Haibunda)

Berita Lifestyle, PIFA - Sebagian orang tua terkadang merasa kesulitan memilih jenis obat untuk sang buah hati yang sedang sakit. Menurut dokter spesialis anak, Kurniawan Satria Denta, acuan orang tua dalam memberikan pemberian obat jenis sirup ataupun puyer harus disesuaikan dengan karakteristik anak.

Denta mengungkapkan, dalam mengkonsumi obat-obatan, setiap anak memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda.

Orang tua harus mengenali karakteristik anak dan menyampaikannya ke dokter.

"Kita harus mengenal karakter anak kita, enggak semua anak suka dikasih sirup, ada juga yang enggak bisa dikasih puyer. Ada yang dikasih sirup malah muntah, kita harus tahu anak kita cocoknya apa setelah itu sampaikan ke dokternya," kata dr Denta dalam webinar Combiphar di Jakarta, Kamis.

Selain itu, dr Denta menegaskan bahwa pemberian obat pada anak tidak bisa sembarangan.

Pemberian obat harus disesuaikan dengan keluhan atau gejala yang dialami sang anak.

Menurut dr Denta, orang tua tidak boleh menerka-nerka takaran obat pada anak.

Alih-alih menerka-nerka, orang tua lebih baik berkonsultasi kepada dokter atau apoteker.

"Jangan asal minum obat, orang tua harus cermat memilih obat buat keluarganya baik yang dijual bebas atau dari dokter," katanya melansir Antara.

Dalam kesempatan tersebut, dr Denta juga mengimbau orang tua untuk selalu membaca label, dosis dan tanggal kadaluwarsa pada kemasan obat yang akan diberikan kepada anak.

Selain itu, dr Denta juga mengingatkan untuk selalu memantau reaksi obat yang diberikan kepada anak.

Apabila dalam beberapa hari gejala tidak menurun segera datang ke fasilitas kesehatan.

"Selalu monitor reaksi obat pada anak. Jadi kalau habis minum obat, itu belum selesai harus dievaluasi lagi apakah obatnya bekerja baik, apa ada efek sampingnya, kalau enggak sembuh-sembuh berarti harus ke fasilitas kesehatan dan berkonsultasi," kata dr Denta. (b) 

Berita Lifestyle, PIFA - Sebagian orang tua terkadang merasa kesulitan memilih jenis obat untuk sang buah hati yang sedang sakit. Menurut dokter spesialis anak, Kurniawan Satria Denta, acuan orang tua dalam memberikan pemberian obat jenis sirup ataupun puyer harus disesuaikan dengan karakteristik anak.

Denta mengungkapkan, dalam mengkonsumi obat-obatan, setiap anak memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda.

Orang tua harus mengenali karakteristik anak dan menyampaikannya ke dokter.

"Kita harus mengenal karakter anak kita, enggak semua anak suka dikasih sirup, ada juga yang enggak bisa dikasih puyer. Ada yang dikasih sirup malah muntah, kita harus tahu anak kita cocoknya apa setelah itu sampaikan ke dokternya," kata dr Denta dalam webinar Combiphar di Jakarta, Kamis.

Selain itu, dr Denta menegaskan bahwa pemberian obat pada anak tidak bisa sembarangan.

Pemberian obat harus disesuaikan dengan keluhan atau gejala yang dialami sang anak.

Menurut dr Denta, orang tua tidak boleh menerka-nerka takaran obat pada anak.

Alih-alih menerka-nerka, orang tua lebih baik berkonsultasi kepada dokter atau apoteker.

"Jangan asal minum obat, orang tua harus cermat memilih obat buat keluarganya baik yang dijual bebas atau dari dokter," katanya melansir Antara.

Dalam kesempatan tersebut, dr Denta juga mengimbau orang tua untuk selalu membaca label, dosis dan tanggal kadaluwarsa pada kemasan obat yang akan diberikan kepada anak.

Selain itu, dr Denta juga mengingatkan untuk selalu memantau reaksi obat yang diberikan kepada anak.

Apabila dalam beberapa hari gejala tidak menurun segera datang ke fasilitas kesehatan.

"Selalu monitor reaksi obat pada anak. Jadi kalau habis minum obat, itu belum selesai harus dievaluasi lagi apakah obatnya bekerja baik, apa ada efek sampingnya, kalau enggak sembuh-sembuh berarti harus ke fasilitas kesehatan dan berkonsultasi," kata dr Denta. (b) 

0

0

You can share on :

0 Komentar