Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPimpin Apel Gabungan ASN Sekda Sampaikan Adanya Penilaian Dilingkungan Pemda Ketapang

Pimpin Apel Gabungan ASN Sekda Sampaikan Adanya Penilaian Dilingkungan Pemda Ketapang

Ketapang | Senin, 7 Februari 2022

Berita Ketapang, PIFA – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan penilaian indeks reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Ketapang.

Beliau berharap agar setiap Perangkat Daerah bisa mempersiapkan diri sehingga indeks reformasi birokrasi Kabupaten Ketapang semakin meningkatkan.

Hal tersebut disampaikan Sekda saat memimpin apel gabungan pegawai negeri sipil (PNS), Senin (17/01/2021) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

"Kepada PNS yang sudah bisa hadir tepat waktu saat apel gabungan ini saya ucapkan terima kasih dan kepada tidak hadir, saya minta kepala BKPSDM untuk menindaklanjuti ASN tersebut." tegas Beliau.

Lebih lanjut dalam arahannya Beliau menyampaikan tanggal 17 Februari nanti akan diadakan lomba penilaian kebersihan kantor.

"Setiap perangkat daerah agar memperhatikan hal ini, tim mulai sekarang akan bergerak melakukan penilaian." ucap Beliau.

Selain itu Beliau juga menghimbau semua ASN di Kabupaten Ketapang untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, profesional dan perbaiki diri untuk karir yang lebih baik.

"Poin pentingnya saya minta kita lebih bekerja dengan sebaik-baiknya dan lebih adaptif mulai mengikuti terhadap situasi perkembangan zaman." pungkas Beliau. (ja)

Rekomendasi

Foto: Semakin No Debat! GEAR ULTIMA Taklukkan Jalur Perkotaan dan Pegunungan Kintamani di Pulau Dewata | Pifa Net

Semakin No Debat! GEAR ULTIMA Taklukkan Jalur Perkotaan dan Pegunungan Kintamani di Pulau Dewata

Bali
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar | Pifa Net

Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar

Kalbar
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Paus Fransiskus Disemayamkan, Lebih dari 90 Ribu Umat Berikan Penghormatan Terakhir di Vatikan | Pifa Net

Paus Fransiskus Disemayamkan, Lebih dari 90 Ribu Umat Berikan Penghormatan Terakhir di Vatikan

Vatikan
| Jumat, 25 April 2025
Foto:   Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa | Pifa Net

Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa

Politik
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru | Pifa Net

Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru

Sports
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: McLaren Dominan, Piastri Pimpin Klasemen F1 2025 di Tengah Persaingan Ketat hingga Juni | Pifa Net

McLaren Dominan, Piastri Pimpin Klasemen F1 2025 di Tengah Persaingan Ketat hingga Juni

Sport
| Senin, 9 Juni 2025
Foto:   OPPO Reno 14 Series Segera Debut Global, Hadirkan Fitur AI dan Desain Mewah | Pifa Net

OPPO Reno 14 Series Segera Debut Global, Hadirkan Fitur AI dan Desain Mewah

Tekno
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo | Pifa Net

Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo

Pontianak
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia | Pifa Net

Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia

Amerika Serikat
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: 5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa | Pifa Net

5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Ketua DPD RI Diminta Bantu Perjuangkan Berdirinya Kabupaten Tayan | Pifa Net

Ketua DPD RI Diminta Bantu Perjuangkan Berdirinya Kabupaten Tayan

Berita Kalbar, PIFA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menerima aspirasi pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dari masyarakat Sanggau, ketika mengunjungi Keraton Pakunegara Tayan di Dusun Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat, (10/06/2022).  DOB Kabupaten Tayan tersebut nantinya akan meliputi lima kecamatan yakni Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Toba, Kecamatan Meliau, Kecamatan Tayan Hulu dan Kecamatan Balai Batang Tarang.  Raja Keraton Pakunegara Tayan XIV/Panembahan Anom Pakunegara XIV, Paduka Yang Mulia Gusti Yusri menuturkan, wilayah administrasi ini saat ini sedang berproses menjadi wilayah otonomi baru.  "Sudah cukup lelah kami berjuang. Sudah 12 tahun dan sudah mendapatkan SK. Kami masih berjuang karena ada moratorium (penghentian) Daerah Otonomi Baru. Kami tunduk kepada keputusan pemerintah," kata Gusti Yusri berdasarkan Rilis yang PIFA terima Minggu (12/06/2022). “Kami mendambakan Tayan sebagai kabupaten bukan semata-mata berlatar belakang politik, tapi sejarah. Sejak dulu Tayan ini memang wilayah otonomi. Kami pernah pernah jadi wilayah Swapraja. Kami juga pernah jadi pemerintah Kewedanaan. Wilayah administratifnya sama. Selain itu, Tayan adalah kerajaan, sebuah State," timpal Gusti Yusri. Pada tahun 1957, ia melanjutkan, wilayah Tayan bersama Sekadau dilebur ke dalam Kabupaten Sanggau. "Tetapi sekarang Sekadau sudah menjadi kabupaten. Sedangkan Tayan masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Sanggau," paparny. Di sisi lain, Gusti Yusri juga berharap ada perhatian lebih terhadap Keraton Pakunegara Tayan. Sejauh ini, perhatian yang diberikan Pemprov Kalbar maupun Pemkab Sanggau sudah lebih dari cukup. “Namun masih di luar dari ekspektasi kami. Sebagai penerus budaya daerah dan budaya lokal, kami berharap warisan ini bisa dipertahankan," jelasnya.  Hal senada diungkapkan oleh Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka. Dijelaskannya, luas wilayah Kabupaten Sanggau 12.800 kilometer persegi yang terdiri dari 15 kecamatan, 163 desa dengan jumlah penduduk mencapai 480 ribu jiwa. "APBD kami sebesar Rp1,6 triliun, di mana sebanyak Rp600 miliar lebih untuk bayar gaji, sisanya untuk operasional dan pembangunan," papar dia. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD RI siap memperjuangkan aspirasi tersebut. Namun, di sisi lain, pemerintah belum mencabut moratorium untuk DOB. Sehingga hal ini memang perlu perjuangan ekstra untuk meyakinkan pemerintah, bahwa kemampuan Fiskal DOB Tayan memenuhi syarat. “Karena DOB bagi pemerintah pusat akan memberatkan neraca APBN terkait Dana Transfer Daerah. Karena itu, harus ditunjukkan bahwa DOB Tayan secara Fiskal mampu dan tidak menjadi beban pusat,” tukas LaNyalla. Ia juga mengungkapkan, meskipun salah satu fungsi DPD RI adalah memperjuangkan kepentingan daerah, termasuk DOB, tetapi keputusan akhir tetap di pemerintah. Apalagi DOB harus dipayungi dengan Undang-Undang, dimana pembentuknya adalah Pemerintah dan DPR RI. Soal pelestarian budaya, Senator asal Jawa Timur itu meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Kabupaten Sanggau, untuk memperhatikan kelangsungan aktivitas dan peninggalan Keraton Pakunegara Tayan dengan menjadikan sebagai bagian penting dari situs dan sejarah lahirnya negara ini. Di sisi lain, LaNyalla juga mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan dan peninggalan Keraton Pakunegara Tayan sebagai aset tidak ternilai bagi bangsa dan daerah, melalui pelestarian barang peninggalan Keraton Pakunegara Tayan. "Untuk itu, DPD RI juga terus mendorong DPR RI dan pemerintah pusat untuk segera melakukan pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Adat Kerajaan Nusantara, sebagai dasar hukum revitalisasi kerajaan Nusantara," tutup LaNyalla. Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPD RI didampingi Senator asal Kalimantan Barat yakni Erlinawati dan Maria Goreti serta Senator asal Bali, Bambang Santoso. Turut mendampingi Staf Ahli Ketua DPD RI, Baso Juherman dan Ketua Tim Pokja Kerajaan Nusantara, Yurisman Star. Hadir pula Raja Keraton Pakunegara Tayan XIV, Paduka Yang Mulia Gusti Yusri beserta Permaisuri, Pangeran, dan kerabat keraton, Raja Kusuma Negara Sekadau, Pangeran Agung Sri Negara II Gusti Muhammad Effendi, Sekda Provinsi Kalbar Harisson, Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka, Muspika Tayan Hilir, para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. (ja)

Kalbar
| Senin, 13 Juni 2022

Politik

Foto: Dukung Palestina, Putin Salahkan Barat Soal Krisis Timur Tengah | Pifa Net

Dukung Palestina, Putin Salahkan Barat Soal Krisis Timur Tengah

PIFA, Politik- Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Senin kemarin menyalahkan negara-negara Barat atas eskalasi krisis di Timur Tengah. Dalam pertemuannya dengan anggota Dewan Keamanan dan pejabat pemerintah, Putin menuduh "elit penguasa AS" dan sekutu-sekutu mereka bertanggung jawab atas pembunuhan warga Palestina di Gaza dan konflik di Ukraina, Afghanistan, Irak, dan Suriah. Putin menyatakan bahwa AS menghendaki kekacauan terus-menerus di Timur Tengah, dan menekankan perlunya gencatan senjata segera di Jalur Gaza.  Namun, dia menuding Barat sebagai penghambat perdamaian dengan menjadi "parasit" dalam krisis tersebut. Putin juga menyampaikan keberpihakannya terhadap Palestina dengan mendukung solusi dua negara dan gencatan senjata di Gaza.  Namun, pendekatan ini menciptakan ketegangan dengan Israel setelah Rusia menerima delegasi Hamas di Moskow. Selain itu, Putin mengklaim bahwa Rusia sedang berperang melawan pasukan bayangan Amerika yang diyakini olehnya bertanggung jawab atas krisis di Timur Tengah dan di medan perang Ukraina. “Palestina hanya bisa tertolong dengan memerangi mereka yang berada di balik tragedi ini. Kami adalah Rusia dan kami memerangi mereka dalam konteks ‘operasi militer khusus’. Baik untuk diri kami sendiri maupun bagi mereka yang memperjuangkan kebebasan sejati yang sesungguhnya,” ujarnya.  Presiden Rusia menyoroti pentingnya terbentuknya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka sebagai kunci penyelesaian konflik ini. Meskipun Putin mengklaim tindakan Rusia sebagai bagian dari "operasi militer khusus," ia menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk melindungi Rusia dan mendukung mereka yang memperjuangkan kebebasan sejati.  “Kunci untuk menyelesaikan konflik ini adalah terciptanya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka,” kata Putin Pernyataan kontroversial Putin ini menambah ketegangan antara Rusia dan Barat, memperdalam kesenjangan pandangan antara kedua belah pihak dalam menanggapi konflik-konflik di Timur Tengah dan Ukraina. (hs)

Rusia
| Selasa, 31 Oktober 2023

Lifestyle

Foto: 5 Crazy Rich Indonesia Terjerat Kasus Hukum, Terbaru Suami Sandra Dewi | Pifa Net

5 Crazy Rich Indonesia Terjerat Kasus Hukum, Terbaru Suami Sandra Dewi

PIFA, Lifestyle - Belakangan ini, kabar kasus hukum yang menimpa para "crazy rich" di Indonesia, ramai menjadi perbincangan publik. Seperti baru-baru ini menimpa suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis.  Harvey Moiesaditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga timah di Bangka Belitung senilai Rp 271 Triliun. Tak sendiri, rekannya yakni Helena Lim juga ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya ada beberapa nama “crazy rich” Indonesia yang juga terlibat kasus hukum. Siapa saja? Berikut diantaranya:  1. Harvey Moeis Harvey Moeis, suami dari aktris cantik Sandra Dewi baru-baru ini tersandung dalam kasus korupsi tata niaga timah di Bangka Belitung senilai Rp 271 Triliun. Kabar ini pun heboh di jagat media sosial. Akibat kasis itu kehidupan Sandra Dewi yang begitu pun turut menjadi sorotan publik. 2. Indra Kenz Indra Kesuma alias Indra Kenz, sosok yang dikenal sebagai crazy rich Medan. Dia terjerat kasus investasi ilegal dan pencucian uang. Selain menjadi influencer, Indra Kenz juga menjadi afiliator atau orang yang mempromosikan aplikasi berkedok trading binary option Binomo. Saat ini Indra telah mendekam dipenjara.  3. Doni Salmanan Crazy rich Bandung, Doni Salmanan juga harus berurusan dengan polisi. Ia ditahan atas dugaan terlibat judi online dan penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik dan/atau penipuan perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) teregistrasi 4. Helena Lim Penyanyi sekaligus model yang memiliki rumah di PIK ini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi perdagangan komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) dari tahun 2015 hingga 2022. Helena Lim memiliki peran yang cukup penting dalam kasus ini. Sosok yang merupakan Manager PT QSE pada 2018-2019 diduga secara kuat terlibat dalam pengelolaan hasil tindak pidana melalui kerja sama sewa-menyewa peralatan untuk proses peleburan timah di wilayah IUP PT Timah Tbk. 5. Budi Said Crazy rich Surabaya Budi Said, jadi tersangka kasus transaksi ilegal pemufakatan transaksi jual beli emas ANTAM. Budi Said disebut melakukan rekayasa transaksi jual beli emas yang dilakukan tersangka dan sejumlah oknum inisial EA, AP, EKA dan Md dengan cara menetapkan harga jual di bawah harga yang telah ditetapkan PT ANTAM, dengan dalih seolah-olah ada diskon dari PT ANTAM. Akibat aksi ini, PT ANTAM tidak bisa mengontrol jumlah logam mulia dan jumlah uang ditransaksikan, sehingga jumlah uang yang diberikan oleh tersangka dan logam mulia yang diserahkan, ada selisih begitu besar.

Indonesia
| Selasa, 2 April 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5