Pimpinan Ponpes Al-Adabiy Mempawah Doakan Midji-Didi Diberi Kemudahan Menangkan Pilkada Kalbar
Mempawah | Minggu, 3 November 2024
Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, nomor urut 1, Didi Haryono saat bersilaturahmi ke Ponpes Al-Adabiy Mempawah pimpinan KH. Sayyid Armadi Abdul Wadir (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Mempawah | Minggu, 3 November 2024
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Kue nastar adalah salah satu kue kering yang selalu menjadi favorit saat lebaran. Setiap tahun, kita pasti menyadari keberadaan kue ini di meja tamu orang lain, bahkan mungkin di meja tamu kita sendiri. Kue kering dengan isi nanas ini biasanya disajikan bersama dengan kue-kue lain seperti putri salju, kastangel, sagu keju, dan lidah kucing. Keberadaannya sudah menjadi "kue wajib" dalam perayaan Lebaran di Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya kue nastar bukan berasal dari Indonesia? Asal-usulnya berasal dari bahasa Belanda, yaitu "Ananas" (nanas) dan "Taart" (kue), yang artinya kue tar nanas. Pelafalannya kemudian berkembang menjadi "nastar," yang diartikan sebagai kue tar dengan isian selai nanas. Dalam bahasa Inggris, kue ini sering disebut sebagai pineapple tarts atau pineapple nastar roll. Kehadiran kue nastar di Indonesia dipengaruhi oleh masa penjajahan Belanda. Ketika orang Indonesia mulai mengenal makanan khas Belanda, termasuk kue-kue, kue-kue kering ini mulai dikenal. Dulunya, kue-kue ini umumnya dibuat dalam tradisi Natal orang-orang Belanda, namun saat Lebaran, mereka juga mengirimkan kue-kue tersebut kepada keluarga bangsawan pribumi. Resep kue nastar terinspirasi dari pie yang dibuat dengan blueberry, strawberry, dan apel. Namun, karena sulitnya mendapatkan buah-buahan tersebut di Indonesia, digunakanlah buah nanas yang lebih mudah ditemukan. Itulah mengapa kue nastar memiliki isian buah nanas. Saat ini, kue nastar telah mengalami banyak modifikasi bentuk. Dari yang awalnya berbentuk seperti cake, mirip roti ulang tahun yang melingkar, di Indonesia kini kue ini berbentuk bulat dan kecil. Para pembuat kue yang kreatif pun membuatnya dalam berbagai bentuk, termasuk bentuk nanas yang ikonik.
Lokal
Kubu Raya - Mencegah terjadinya hal yang fatal menimpa ibu hamil dan lansia terkonfirmasi Covid-19, Bupati Kubu Raya prioritaskan vaksinasi covid-19. “Ini upaya percepatan kita, di setiap Puskesmas dilaksanakan, dan sudah terjadwal dengan undangannya,” terangnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi lansia dan ibu hamil, Rabu (7/9/2021). Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan ibu hamil di Aula Kantor Camat Rasau Jaya, itu diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Rasau Jaya. Dengan menyasar jumlah masing-masing kelompok sebanyak 100 orang, pelaksanaan vaksinasi kali ini memang dikhususkan untuk lansia dan ibu hamil. Muda Mahendrawan menjelaskan, karena jumlah vaksinnya cukup terbatas maka lansia maupun ibu hamil bisa mendapatkan vaksinasi melalui undangan. “Ini juga agar lebih mudah untuk dipetakan dan lebih aman, ibu hamil harus lebih prioritas, karena ada dua nyawa di sini. Jangan sampai seperti yang lalu-lalu, ada ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia, ini yang kita sedihkan, makanya perlu dipercepat untuk mendapatkan vaksinasi,” kata Muda.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Perjalanan El’ Dablek Aldi Satya Mahendra di kejuaraan dunia World Supersport 2025 terus berada di jalur yang sesuai target. Konsistensi pembalap Yamaha Racing Indonesia itu dalam mengumpulkan poin tiap seri tetap terjaga. Pada putaran ke-4 yang digelar di sirkuit Cremona Italia 2-4 Mei, dia kembali meraih poin sekaligus memperbaiki peringkat di klasemen sementara. Berjuang untuk mendapatkan starting grid yang lebih baik berhasil dilakukan Aldi Satya Mahendra dengan berada di urutan ke-12. Di sesi superpole Jumat 2 Mei, rider Yamaha BLU CRU Evan Bros Team itu sukses meraih posisi start terbaiknya dari 4 seri yang sudah diikuti. Pencapaian positif itu menambah kepercayaan dirinya sepanjang balapan sehingga mampu berada di 10 besar dua race. Race 1 dia finish ke-9 dan race 2 ada di peringkat 10. Itu mengantarkannya naik satu tempat ke nomor 11 dengan koleksi 33 poin di klasemen sementara. Dengan begitu, Aldi Satya Mahendra memenuhi target untuk terus masuk 10 besar hasil race sekaligus menambah poin dan menaikkan posisi di klasemen. ”Sebagai pemula di ajang dunia World Supersport dan juga menghadapi persaingan dengan lawan-lawan yang lebih berpengalaman, saya merasa sangat senang dengan pencapaian sejauh ini. Saya makin percaya diri menghadapi seri-seri selanjutnya di Eropa, berupaya maksimal menggunakan Yamaha R9 yang semakin saya kuasai dengan set up sesuai. Saya terus bersemangat menantikan race berikutnya serta berusaha maksimal buat masuk 10 besar klasemen. Yamaha Semakin di Depan, Full Gaspol !” ungkap Aldi Satya Mahendra. Harapan pembalap asal Yogyakarta itu realistis mengingat pencapaian positif yang diperolehnya sejauh ini. Juga masih ada 8 seri lagi yang akan dijalani di musim ini hingga Oktober mendatang, jadi asa untuk menembus 10 besar terbuka lebar. Konsistensi menabung poin dan komitmennya untuk melakukan improvement sangat mendukung buat menjalani tahun perdananya ambil bagian di World Supersport. ”Kami sangat gembira dengan kemajuan yang ditunjukkan Aldi Satya Mahendra dalam 4 seri pertama yang telah berlangsung. Dia memperlihatkan potensinya yang besar sebagai rider kelas dunia mengeluarkan performa optimalnya di ajang dunia World Supersport. Semakin banyak pengalaman diperolehnya dan mental kian terasah untuk mengantisipasi situasi yang terjadi saat balapan. Kami akan terus mendukung perjalanan Aldi Satya Mahendra agar terus maju dan memperoleh hasil lebih baik lagi. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).