Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen
Indonesia | Jumat, 7 Februari 2025
Pinterest kembali ramai penggunanya. (Dok. Istimewa)
Indonesia | Jumat, 7 Februari 2025
Sports
PIFA, Sports - Real Madrid belum terlalu aktif dalam bursa transfer musim panas 2023, namun langkah-langkah mereka saat ini tampak seperti tambal sulam. Beberapa perubahan penting telah terjadi di skuad Los Blancos. Kehilangan Karim Benzema adalah pukulan besar bagi Real Madrid setelah kontraknya berakhir. Striker berkebangsaan Prancis itu memilih untuk bergabung dengan Al-Ittihad di Liga Arab Saudi. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Madrid merekrut Joselu dari Espanyol dengan status pinjaman. Striker berusia 33 tahun itu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan di lini depan. Selain itu, Brahim Diaz dan Antonio Blanco telah kembali dari masa pinjaman dan siap membantu Real Madrid meraih kesuksesan di Liga Spanyol musim 2023/2024. Kehadiran mereka di skuad akan memberikan opsi dan kekuatan tambahan. Namun, ada satu pembelian besar yang menjadi sorotan. Real Madrid telah memperoleh tanda tangan Jude Bellingham dengan harga fantastis, mencapai 103 juta euro dari Borussia Dortmund. Gelandang muda berbakat berusia 20 tahun ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan kualitas yang tinggi bagi tim. Selain itu, Fran Garcia, seorang bek kiri, juga telah dibeli oleh Madrid dari Rayo Vallecano dengan biaya sebesar lima juta euro. Secara keseluruhan, pergerakan transfer Real Madrid pada musim panas ini menunjukkan kebijakan yang lebih konservatif, namun ada pembelian yang menonjol seperti Jude Bellingham. Sementara itu, beberapa pemain kunci seperti Karim Benzema telah meninggalkan klub untuk melanjutkan karier mereka di tempat lain. Real Madrid akan terus melangkah dengan ambisi dan tekad untuk meraih gelar juara di kompetisi yang akan datang. Bagaimanapun, mereka masih memiliki waktu untuk melakukan pergerakan lebih lanjut di bursa transfer dan memperkuat skuad mereka menjelang musim yang menantang. (hs)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA – Panitia penyelenggara Justitia Futsal Championship 2022 memberikan keterangan terkait kericuhan antar suporter pertandingan futsal tingkat SMA se Kalbar, yang telah terjadi di Gor Pangsuma, pada Jumat (18/02/2022) malam. Justitia Futsal Championship 2022 merupakan kompetisi Futsal terbesar di Kalbar tingkat pelajar SMA sederajat, diselenggarakan oleh salah satu Kampus di Pontianak, yang diikuti oleh berbagai sekolah di Kabupaten/Kota di Kalbar. Ketua Pelaksana Justitia Championship 2022 Rama mengatakan, keributan tersebut dipicu kesalahpahaman antar pemain dan wasit. “Bentrokan itu dipicu oleh adanya miss komunikasi di lapangan antar pemain dan wasit sehingga terjadinya kericuhan,” ujarnya saat di wawancarai Pontianak Informasi Sabtu, (19/02/2022). Rama menjelaskan, tindakan yang diambil panitia penyelenggara adalah memberikan sanksi kepada wasit. “Karena ini terjadi faktor lapangan pertandingan, kami memberikan saksi kepada wasit melalui koordinator wasitnya lewat pernyataan kepada kami bahwa wasit yang bersangkutan tidak akan dilibatkan selama pertandingan,” paparnya. Setelah kejadian tersebut, dia menjelaskan pertandingan dilakukan tanpa penonton mengingat Pontianak juga menerapkan PPKM level 3, untuk pelaksanaan selanjutnya. “ Dalam situasi pandemi ini ada beberapa hal yang harus kita sesuaikan jadi mohon kepada para pendukung untuk mengindahkan peraturan yang disiapkan pihak panitia, agar lebih menyadari pentingnya prokes demi kelancaran kegiatan Justitia Futsal Championship 2022,” pungkasnya. Saat di konfirmasi Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari menuturkan, kegiatan Justitia Futsal Championship 2022, sebelumnya dibuka langsung oleh Wali Kota dan Kadisporapar dengan terus mengingatkan adanya protokol kesehatan. “Sesuai izin satgas Covid-19 sebelum memulai kegiatan awal pada saat pertandingan PPKM level 2 dengan batasan 50 persen, namun adanya kenaikan PPKM Level 3 tidak boleh adanya penonton,” jelasnya saat dihubungi PIFA. Dia juga meminta kepada para penonton untuk tetap sportif dan menaati prokes. “Tadi malam satgas Covid-19 menunggu keputusan, pertandingan selanjutnya tidak adanya penonton,” ucapnya. (ja)
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Indonesia berhasil finish sebagai juara umum dalam ajang olah raga ASEAN Para Games XI Tahun 2022 (APG 2022. Pada kompetisi olahraga para atlet difabel se-ASEAN yang berlangsung sejak tanggal 30 Juli itu, kontingen Indonesia meraih 175 medali emas, 144 medali perak, 106 medali perunggu. “Keluar sebagai juara umum dengan perolehan 175 medali emas, 144 medali perak, dan 106 medali perunggu, dengan total perolehan medali 425 adalah kontingen Indonesia,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam laporannya. ASEAN Para Games XI 2022 ditutup langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (6/8/2022) lalu. Mengusung tema “Striving for Equality”, event tersebut diikuti oleh 1.907 orang, yang terdiri dari 1.248 atlet dan 659 ofisial dari 11 negara ASEAN. Menpora menambahkan, APG 2022 mempertandingkan 14 cabang olahraga dengan 457 nomor pertandingan yang memperebutkan 1.260 medali baik emas, perak, dan perunggu. Zainudi mengatakan jumlah medali emas yang diraih Indonesia pada APG 2022 merupakan yang terbesar sepanjang keikutsertaan Indonesia di ASEAN Paragames, mulai ASEAN Paragames I Tahun 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia. Jumlah ini, lanjutnya, melampaui target yang sebesar 104 medali emas. “Telah memenuhi target bahkan melampaui dari target awal 104 medali emas yang dijanjikan, melesat jauh ke atas menjadi 175 medali emas,” pungkasnya. Menpora turut mengucapkan syukur atas terselenggaranya event yang dipersiapkan dalam waktu singkat itu, sekitar lima bulan setelah Indonesia ditunjuk resmi oleh ASEAN Para Sports Federation (APSF). Menurutnya, Indonesia menggelar APG 2022 dengan sukses. “Indonesia telah berpengalaman melaksanakan event yang sama pada tahun 2011 yang lalu di tempat yang sama, yakni di Kota Surakarta, dan juga telah sukses menjadi penyelenggara Asian Games dan Asian Para Games Tahun 2018 yang lalu, serta sukses menjadi tuan rumah beberapa single event internasional, sehingga Indonesia dapat mempersiapkan dan melaksanakan ASEAN Para Games XI ini dengan baik,” tambah Menpora. Selain mengucapkan rasa syukur, Menpora juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan APG 2022. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Presiden Jokowi, para menteri Kabinet Indonesia Maju, jajaran dan pimpinan lembaga terkait, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beserta jajaran pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota se-Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka selaku Ketua Pelaksana Indonesian ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), hingga seluruh jajaran panitia dan sukarelawan yang tergabung dalam INASPOC. “Kami juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia, Bapak Senny Marbun beserta jajaran pengurus NPC yang telah berusaha keras mempersiapkan para atlet maupun membantu penyelenggaraan, sehingga menjadi sukses dengan raihan prestasi 175 medali emas,” ucapnya. Tampak hadir dalam penutupan APG 2022, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Presiden APSF Osoth Bhavilai, Ketua Pelaksana INASPOC Gibran Rakabuming Raka, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission Kontingen Indonesia di APG 2022 Andi Herman, serta duta besar dari negara-negara ASEAN.