Pisang goreng menjadi camilan terenak di dunia. (CNN Indonesia)

PIFA, Lifestyle - Baru-baru ini salah satu kuliner asal Indonesia yakni pisang goreng dinobatkan menjadi camilan terenak di dunia versi Taste Atlas 2023.

Terkait hal itu, legenda kuliner Indonesia Sisca Soewitomo mengaku tak heran karena memang pisang goreng memiliki rasa yang enak.

“Ya memang karena enak. Enggak usah jauh-jauh. Kalau di sini sekarang disajikan, pasti semua ngambil kan? Nggak ada yang nggak ngambil. Dari tampilannya saja gorengan kita menggugah selera loh. Cantik gitu,” ujar Sisca di Jakarta Selatan seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/2/2023).

Sisca pun mengaku memiliki pengalaman tersendiri terkait pisang goreng saat dirinya bersekolah di Amerika.

Dirinya mengungkapkan, saat itu teman-temannya dari negara lain sangat menyukai apabila dia membuat pisang goreng sebagai camilan.

“Saya bisa ngomong gitu karena saya pernah sekolah di Amerika. Teman-teman saya itu kan dari berbagai negara. Itu saya bikinin pisang goreng untuk mereka, rasanya tuh mereka pingin saja ngambil. Padahal belum selesai goreng. Karena tidak biasa di tempat lain. Jadi banggalah dengan kuliner kita,” kata Sisca.

Senada dengan Sisca, pemenang Masterchef Indonesia Musim 2 Desi Trisnawati juga mengungkapkan, terpilihnya pisang goreng menjadi camilan terenak di dunia membuktikan bahwa makanan enak tak harus dibuat dengan proses yang rumit.

Dirinya mengatakan, saat ini resep pisang goreng pun banyak dicari oleh masyarakat di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, hal inilah yang bisa membuat pisang goreng semakin terkenal. Sebab, semua orang bisa mencobanya sendiri di rumah.

“Kalau menurut saya sebenarnya sederhana ya. Kalau kita lihat di Indonesia ini pisang goreng itu dimana-mana. Peminatnya itu banyak sekali. Jadi itu menandakan kalau memang enak. Jadi dengan pisang goreng terpilih menjadi dessert terenak di dunia, menurut saya akhirnya enak itu nggak perlu prosesnya ribet,” kata Desi.

“Kita bisa membuat masakan yang enak tapi simpel. Saya senang sekali karena dengan pisang goreng dinobatkan sebagai dessert terenak, kan orang mulai cari resepnya. Dan semua yang melihat itu bisa bikin di rumah. Kalau cuma enak tapi prosesnya susah, belum tentu semua bisa bikin. Ini satu hal yang keren sih. Enak, simpel, dan semua bisa coba,” lanjutnya. (b)

PIFA, Lifestyle - Baru-baru ini salah satu kuliner asal Indonesia yakni pisang goreng dinobatkan menjadi camilan terenak di dunia versi Taste Atlas 2023.

Terkait hal itu, legenda kuliner Indonesia Sisca Soewitomo mengaku tak heran karena memang pisang goreng memiliki rasa yang enak.

“Ya memang karena enak. Enggak usah jauh-jauh. Kalau di sini sekarang disajikan, pasti semua ngambil kan? Nggak ada yang nggak ngambil. Dari tampilannya saja gorengan kita menggugah selera loh. Cantik gitu,” ujar Sisca di Jakarta Selatan seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/2/2023).

Sisca pun mengaku memiliki pengalaman tersendiri terkait pisang goreng saat dirinya bersekolah di Amerika.

Dirinya mengungkapkan, saat itu teman-temannya dari negara lain sangat menyukai apabila dia membuat pisang goreng sebagai camilan.

“Saya bisa ngomong gitu karena saya pernah sekolah di Amerika. Teman-teman saya itu kan dari berbagai negara. Itu saya bikinin pisang goreng untuk mereka, rasanya tuh mereka pingin saja ngambil. Padahal belum selesai goreng. Karena tidak biasa di tempat lain. Jadi banggalah dengan kuliner kita,” kata Sisca.

Senada dengan Sisca, pemenang Masterchef Indonesia Musim 2 Desi Trisnawati juga mengungkapkan, terpilihnya pisang goreng menjadi camilan terenak di dunia membuktikan bahwa makanan enak tak harus dibuat dengan proses yang rumit.

Dirinya mengatakan, saat ini resep pisang goreng pun banyak dicari oleh masyarakat di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, hal inilah yang bisa membuat pisang goreng semakin terkenal. Sebab, semua orang bisa mencobanya sendiri di rumah.

“Kalau menurut saya sebenarnya sederhana ya. Kalau kita lihat di Indonesia ini pisang goreng itu dimana-mana. Peminatnya itu banyak sekali. Jadi itu menandakan kalau memang enak. Jadi dengan pisang goreng terpilih menjadi dessert terenak di dunia, menurut saya akhirnya enak itu nggak perlu prosesnya ribet,” kata Desi.

“Kita bisa membuat masakan yang enak tapi simpel. Saya senang sekali karena dengan pisang goreng dinobatkan sebagai dessert terenak, kan orang mulai cari resepnya. Dan semua yang melihat itu bisa bikin di rumah. Kalau cuma enak tapi prosesnya susah, belum tentu semua bisa bikin. Ini satu hal yang keren sih. Enak, simpel, dan semua bisa coba,” lanjutnya. (b)

0

0

You can share on :

0 Komentar