Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto. (kominfo/prokopim)

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto. (kominfo/prokopim)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikPJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

Pontianak | Rabu, 1 Januari 2025

PIFA, Lokal - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat (Kalbar) mengumumkan potensi terjadinya luapan air laut ke daratan pada awal tahun, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada tanggal 5 Januari mendatang. Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin dalam hal tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya di kediaman dinas, Rabu (1/1/2025).

Edi menjelaskan bahwa genangan yang terjadi di beberapa titik disebabkan oleh dua faktor, yaitu penyumbatan dan pendangkalan. Memasuki tahun 2025, lanjutnya, Pemkot Pontianak telah menganggarkan program untuk mengatasi masalah genangan dengan menyusun rencana strategis, seperti meningkatkan fungsi pintu air.

"Jika pendangkalan dianggarkan secara bertahap, insyaallah masalah ini dapat diatasi. Optimalisasi pintu air sangat penting untuk saat ini dan jangka panjang," katanya.

Sebagai langkah jangka pendek, Pemkot Pontianak melalui dinas terkait akan bersiaga selama puncak air rob tersebut. Edi meminta warga untuk tetap waspada. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak agar dampak buruk dapat dicegah atau diantisipasi.

"Kami dari dinas kesehatan dan penanggulangan bencana siap membantu, terutama di daerah yang sudah rutin mengalami genangan," tutupnya. (kominfo/prokopim)

Rekomendasi

Foto: Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas | Pifa Net

Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun | Pifa Net

Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun

Teknologi
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions | Pifa Net

Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions

Spanyol
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: ‘Garuda Academy’, Program Terbaik untuk Membangun Pemimpin Masa Depan Industri Olahraga | Pifa Net

‘Garuda Academy’, Program Terbaik untuk Membangun Pemimpin Masa Depan Industri Olahraga

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret? | Pifa Net

Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret?

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto:  Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat, Satu Dihentikan Sementara | Pifa Net

Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat, Satu Dihentikan Sementara

Nasional
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: Sekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran | Pifa Net

Sekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran

Pontianak
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: Jurnalis Perempuan di Banjarbaru diduga Dibunuh TNI, Polisi Terus Selidiki | Pifa Net

Jurnalis Perempuan di Banjarbaru diduga Dibunuh TNI, Polisi Terus Selidiki

Indonesia
| Sabtu, 29 Maret 2025
Foto:  PSSI Gandeng KNVB, Targetkan Transformasi Sepak Bola Nasional | Pifa Net

PSSI Gandeng KNVB, Targetkan Transformasi Sepak Bola Nasional

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah | Pifa Net

Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pasca Banjir, Warga di Sintang Diserang Berbagai Macam Penyakit | Pifa Net

Pasca Banjir, Warga di Sintang Diserang Berbagai Macam Penyakit

Berita Sintang, PIFA - Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang mencatat 34 kasus demam berdarah terjadi setelah bencana banjir yang merendam Sintang selama satu bulan belakangan. "Pasca banjir terjadi 34 kasus demam berdarah yang tersebar di beberapa daerah di Sintang sejak 29 November 2021," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Koordinator PSC 199 Dinas Kesehatan Sintang Azni Firmania, mengutip Antarq, Rabu (1/12/2021). Asni menyampaikan, kasus demam berdarah tersebut tersebar di beberapa wilayah di Sintang. "Di Puskesmas Nanga Serawai ada delapan kasus, Puskesmas Nanga Tebidah ada sembilan kasus, Sungai Durian tujuh kasus, Tanjungpuri ada empat kasus, Puskesmas Darajuanti ada satu kasus, Dedai satu kasus, Kebong dua kasus, Mensiku satu kasus dan di Nanga Ketungau satu kasus," ungkapnya. Menurut dia, Dinas Kesehatan sudah melakukan upaya preventif dan promotif serta melakukan penyemprotan poging di daerah yang terkena banjir. "Kami juga melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan pencegahan penularan COVID-19," ucap Azni. Selain demam berdarah, selama empat minggu banjir Sintang, penyakit terbanyak yang ditemukan adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan jumlah kasus 902 orang. Azni mengatakan, warga juga mengalami diare, yang  kemungkinan disebabkan oleh lokasi pengungsian yang sederhana dan air bersih yang tidak memadai. "Lalu ada penyakit kulit, yang banyak ditemukan pada warga yang tinggal di bantaran," katanya. Disebutkan Azni, meski pun saat ini sudah memasuki pasca banjir, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang tetap melakukan pelayanan kesehatan langsung di daerah yang terdampak banjir. "Data kami memperlihatkan ada 7. 819 jiwa yang sudah kami berikan pelayanan kesehatan selama banjir yang melanda Sintang," ujarnya. Bahkan, Azni mengaku pihaknya juga telah di bantu Pusat Krisis Kementerian Kesehatan selama dua minggu. "Kami diajarkan bagaimana manajemen bencana tentang rapid health assessment, Kita mengkaji kelompok rentan selama banjir seperti ibu hamil dan anak-anak," jelas Azni.

Sintang
| Rabu, 1 Desember 2021

Internasional

Foto: Diplomat Peduli 2022 Kemenlu Kirim 600 Paket Sembako hingga Tenda untuk Korban Gempa Cianjur | Pifa Net

Diplomat Peduli 2022 Kemenlu Kirim 600 Paket Sembako hingga Tenda untuk Korban Gempa Cianjur

Berita Internasional, PIFA - Dalam rangka membantu korban gempa bumi di Cianjur, Kementerian Luar Negeri RI telah mengirimkan bantuan sosial hari ini (30/11/2022). Melansir laman Kemenlu, bantuan tersebut dikirim langsung ke Cianjur dengan nama 'Diplomat Peduli 2022'. "Paket bantuan sosial yang dilabeli logo 'Diplomat Peduli 2022' berisikan 600 paket sembako terdiri dari: beras 5kg, air mineral, gula, kopi, mie instan, susu, kornet, abon sapi, kecap, saos sambal, serta pembalut," demikian dikutip dari pernyataan Kemenlu di laman resminya, Kamis (30/11).  Selain itu, akan disumbangkan juga perlengkapan berupa 3 unit tenda pengungsi ukuran 4x6 meter berikut alas terpal, 150 lembar selimut, dan 50 set lampu emergency.  Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Biro Umum Kemlu, Arianto Surojo kepada Deputi Bidang Logistik BNPB, Zaherman Muabezi bertempat di Pendopo Kantor Bupati Cianjur yang menjadi posko penanganan gempa.  Kemudian, Kemenlu juga menerjunkan tim lapangan terdiri dari personil Biro Umum dan Direktorat Konsuler yang bertugas satu minggu ke depan untuk memantau perkembangan penanganan bencana dan kebutuhan bantuan yang diperlukan. (yd) 

Cianjur
| Rabu, 30 November 2022

Pifabiz

Foto: Selain Agnez Mo, Ari Bias Tagih Royalti Lagu kepada KD-Reza Sebesar Rp 5 Juta | Pifa Net

Selain Agnez Mo, Ari Bias Tagih Royalti Lagu kepada KD-Reza Sebesar Rp 5 Juta

PIFAbiz - Komposer musik Ari Bias telah memenangkan gugatan perdata terhadap penyanyi Agnez Mo soal penggunaan lagu Bilang Saja. Agnez Mo dinilai melanggar aturan hukum dan harus membayar sebesar Rp 1,5 miliar atas penggunaan lagu itu. Putusan ini dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 30 Januari 2025.Tak hanya Agnez Mo, rupanya Ari Bias juga mengaku memasang tarif royalti lagu kepada beberapa penyanyi, seperti Krisdayanti atau KD dan Reza Artamevia. Mereka membayar minimal Rp 5 juta per lagu kepada Ari Bias sebagai pemenuhan aturan direct license.Tarif itu tidak selalu tetap. Menurut Ari Bias, negosiasi bisa tetap dilakukan dengan komunikasi dua arah yang terjalin dengan baik.Selain penyanyi, beberapa konser besar seperti Synchronize Fest juga membayar royalti lagu tiap tahun kepada Ari Bias.Belakangan, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) menggaungkan soal direct license. Aturan ini mewajibkan penyanyi atau performer membayar langsung pemakaian lagu kepada pencipta lagu.Hal ini diatur secara pidana maupun perdata sesuai dengan pasal 119 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Ari memastikan apa yang dia lakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5