Presiden Jokowi usai melakukan keterangan pers bersama PM Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022). (Foto: Humas Setkab/Oji)

Berita Internasional, PIFA - Perdana Menteri Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh akan mengajak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) salat berjamaah di Masjid Al Aqsa. Hal ini disampaikannya seusai bertemu dengan Presiden Jokowi dalam kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia.

Shtayyeh mengatakan, ia siap menjamu Jokowi ketika ke Al Aqsa. PM Palestina juga mengajak Presiden Jokowi ke Yerusalem setelah Palestina merdeka.

"Insyaallah semoga pada kunjungan yang berikutnya adalah kunjungan Yang Mulia ke Palestina saat Palestina sudah merdeka dengan Yerusalem sudah merdeka dan kita bisa salat bersama-sama di Masjid Al Aqsa," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10) kemarin.

PM Shtayyeh dalam keterangannya juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap penandatanganan perjanjian kerja sama kedua negara sebagai bentuk dukungan nyata bagi Palestina dari Indonesia. Dia juga berharap Indonesia dapat mencapai kesuksesan dalam menyelenggarakan KTT G20 pada November mendatang.

“Kami mendoakan, semoga Indonesia sukses menyelenggarakan G20 tersebut dan kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20 tersebut,” tutur PM Shtayyeh.

Pada kesempatan tersebut, kedua pemipin negara membahas tentang  kondisi di Palestina yang belum membaik karena Israel masih melakukan settlement hingga saat ini. Shtayyeh mengatakan korban jiwa akibat serangan itu telah mencapai 170 orang, ribuan orang lainnya terluka.

PM Shtayyeh juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas sambutan hangatnya terhadap kedatangan sejumlah pejabat Palestina.
Ia juga berterima kasih atas dukungan pemerintahan Jokowi terhadap Palestina selama ini. Dia menyebut dukungan Indonesia terhadap Palestina tak terbatas.

"Kami menyatakan terima kasih yang tinggi kepada Yang Mulia atas dukungan Indonesia yang tidak pernah berhenti dan tidak terbatas dalam program-program atau upaya-upaya politik untuk menuju kemerdekaan dan mendapatkan keanggotaan penuh di PBB," tambah dia.

Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi turut menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaan. 

“Sekali lagi saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” tegas Presiden Jokowi, kemarin, dikutip dari laman Setkab RI.

Kepala Negara mengatakan, dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina perlu terus didorong.

“Saya tekankan pentingnya kesatuan di antara bangsa Palestina. Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa kesatuan Indonesia lah yang membawa Indonesia dapat merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, proses rekonsiliasi perlu terus didorong, dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” tambah Kepala Negara.

Berita Internasional, PIFA - Perdana Menteri Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh akan mengajak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) salat berjamaah di Masjid Al Aqsa. Hal ini disampaikannya seusai bertemu dengan Presiden Jokowi dalam kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia.

Shtayyeh mengatakan, ia siap menjamu Jokowi ketika ke Al Aqsa. PM Palestina juga mengajak Presiden Jokowi ke Yerusalem setelah Palestina merdeka.

"Insyaallah semoga pada kunjungan yang berikutnya adalah kunjungan Yang Mulia ke Palestina saat Palestina sudah merdeka dengan Yerusalem sudah merdeka dan kita bisa salat bersama-sama di Masjid Al Aqsa," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10) kemarin.

PM Shtayyeh dalam keterangannya juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap penandatanganan perjanjian kerja sama kedua negara sebagai bentuk dukungan nyata bagi Palestina dari Indonesia. Dia juga berharap Indonesia dapat mencapai kesuksesan dalam menyelenggarakan KTT G20 pada November mendatang.

“Kami mendoakan, semoga Indonesia sukses menyelenggarakan G20 tersebut dan kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20 tersebut,” tutur PM Shtayyeh.

Pada kesempatan tersebut, kedua pemipin negara membahas tentang  kondisi di Palestina yang belum membaik karena Israel masih melakukan settlement hingga saat ini. Shtayyeh mengatakan korban jiwa akibat serangan itu telah mencapai 170 orang, ribuan orang lainnya terluka.

PM Shtayyeh juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas sambutan hangatnya terhadap kedatangan sejumlah pejabat Palestina.
Ia juga berterima kasih atas dukungan pemerintahan Jokowi terhadap Palestina selama ini. Dia menyebut dukungan Indonesia terhadap Palestina tak terbatas.

"Kami menyatakan terima kasih yang tinggi kepada Yang Mulia atas dukungan Indonesia yang tidak pernah berhenti dan tidak terbatas dalam program-program atau upaya-upaya politik untuk menuju kemerdekaan dan mendapatkan keanggotaan penuh di PBB," tambah dia.

Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi turut menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaan. 

“Sekali lagi saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” tegas Presiden Jokowi, kemarin, dikutip dari laman Setkab RI.

Kepala Negara mengatakan, dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina perlu terus didorong.

“Saya tekankan pentingnya kesatuan di antara bangsa Palestina. Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa kesatuan Indonesia lah yang membawa Indonesia dapat merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, proses rekonsiliasi perlu terus didorong, dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” tambah Kepala Negara.

0

0

You can share on :

0 Komentar