Foto: Apahabar.com

Foto: Apahabar.com

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizPodcast Miliknya Disebut Bawa Kutukan, Denny Sumargo Sampai Datangkan Ustadz Hingga Minta Dirukiah 

Podcast Miliknya Disebut Bawa Kutukan, Denny Sumargo Sampai Datangkan Ustadz Hingga Minta Dirukiah 

Jakarta | Senin, 11 Juli 2022

Pifabiz - Denny Sumargo mengaku sedih lantaran Podcast miliknya dianggap membawa kutukan. Hal itu terjadi, setelah beberapa bintang tamu yang diundangnya meninggal dunia usai berbincang dengannya.

"Saya melihatnya sedih ya, maksudnya yang saya sedihkan itu kan banyak orang yang sekarang udah nggak ada, mungkin dia meninggalkan pesan di situ, tapi saya ingin menggarisbawahi pesan itu adalah hal yang positif, tapi malah jadi kesannya negatif," kata Denny Sumargo, melansir detik.com, Senin (11/7/2022). 

Denny akhirnya memutuskan, untuk mengundang Ustaz guna membuktikan podcast miliknya memang tidak ada hal-hal aneh.

"Itu membuat saya berpikir untuk nyari sudut pandang lain, yaitu mengundang ustaz untuk buktiin bahwa kalau disini nggak ada hal-hal aneh, jadi akhirnya saya mengundang dan memang nggak ada apa," tuturnya.

Bahkan dirinya sampai minta dirukiah. 

"Iya dirukiah, saya mempersilakan juga ustaz untuk merukiah saya biar fair, karena itu kalau ada barang nggak bagus jadi ketahuan," terang Denny Sumargo.

Terkadang, Denny juga merasa tak enak kepada orang-orang yang telah diundang sebagai bintang tamu.

"Karena netizen-netizen ini, kok malah jadi ke saya, setega itu melihat saya, ada misi rahasia apa saya, apakah pesaing politik beliau atau bagaimana, jadi nggak enak aja gitu, nggak nyaman," pungkasnya. (b)

Rekomendasi

Foto: Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza | Pifa Net

Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital | Pifa Net

Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital

Pontianak
| Senin, 2 Juni 2025
Foto: Es Buah Seroja: dari Kenangan Masa Kecil hingga Jadi Bisnis Segar di Pontianak | Pifa Net

Es Buah Seroja: dari Kenangan Masa Kecil hingga Jadi Bisnis Segar di Pontianak

Pontianak
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh | Pifa Net

Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Ada Tugu Khatulistiwa di Video Promosi Serial Squid Game Season 3 | Pifa Net

Ada Tugu Khatulistiwa di Video Promosi Serial Squid Game Season 3

Pontianak
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League | Pifa Net

Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League

Inggris
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Prabowo Siap Temui Forum Purnawirawan TNI, Isu Pemakzulan Gibran Menghangat | Pifa Net

Prabowo Siap Temui Forum Purnawirawan TNI, Isu Pemakzulan Gibran Menghangat

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif | Pifa Net

Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif

Inggris
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Raditya Dika dan Yono Bakrie Gegerkan Dunia Maya dengan Podcast 24 Jam Non-Stop | Pifa Net

Raditya Dika dan Yono Bakrie Gegerkan Dunia Maya dengan Podcast 24 Jam Non-Stop

Pifabiz
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat | Pifa Net

Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Cara Mengetahui Skincare Cocok atau Tidak di Kulit | Pifa Net

Cara Mengetahui Skincare Cocok atau Tidak di Kulit

PIFA, Lifestyle - Setiap perempuan pasti ingin kulitnya sehat dan terjaga kecantikannya. Selain mencukupi asupan nutrisi, menjaga kecantikan kulit juga bisa didapatkan dari perawatan luar menggunakan skincare.  Namun tidak semua skincare cocok di kulit. Sebab setiap orang memiliki kulit yang berbeda-beda, baik kondisi dan juga kebutuhannya. Oleh sebab itu, pemakaian skincare tidak boleh sembarangan. Menurut Dermatology & Mohs Surgery Institute, hasil skincare biasanya baru terlihat setelah 28 hari. Pasalnya, kulit melakukan regenerasi atau pergantian sel kulit mati setiap 28 hari sekali. Jika skincare terus digunakan dengan tekun selama 4 bulan, maka kamu akan melihat perubahan yang signifikan pada kulit.  Lalu, bagaimana cara mengetahui suatu skincare cocok atau tidak? 1. Lakukan test patch Cara ini sangat mudah dilakukan dan hasilnya juga efektif memberikan signal pada kulit apakah skincare cocok atau tidak pada produk tersebut. Caranya, cukup dengan mengolesi produk yang akan dipakai pada area belakang kuping dan diamkan beberapa jam. Jika terjadi reaksi kemerahan, gatal, atau efek lainnya, tandanya kulit kamu tidak cocok dengan kandungan skincare dalam produk tersebut.  2. Apakah terjadi purging? Purging adalah proses pembersihan atau detoks pada kulit saat memakai skincare baru. Di saat kamu memakai produk tersebut dan timbul jerawat, itu tandanya kulit sedang beradaptasi dan kandungan tersebut mulai bekerja.  Bila kulit semakin baik selama 1 - 3 bulan pemakaian, tandanya skincare cocok. Jika purging tak kunjung henti dan cenderung menjadi breakout, maka berhenti penggunaan produk tersebut.  3. Stop saat breakout terjadi Di saat  kamu mengalami breakout, di mana muncul jerawat disertai peradangan, maka cobalah untuk berhenti menggunakannya. Kandungan produk apapun bisa sebabkan breakout, apalagi prouduk dengan kandungan eksfoliasi di dalamnya. Jadi, meskipun kamu membeli skincare dengan harga fantastis, belum tentu cocok di kulit kamu. 4. Perhatikan kondisi kulit setelah pemakaian Di saat kamu sudah memakai skincare secara rutin, tentu ada efek yang ditimbulkan. Biasanya efek skincare akan muncul setelah 28 hari. Perhatikan apa yang terjadi pada kulit. Jika tidak menimbulkan efek apapun, tandanya formula skincare tidak bekerja efektif pada kulitmu. (ly)

Indonesia
| Kamis, 27 Juni 2024

Lokal

Foto: Wabub Kapuas Hulu Hadiri Penyerahan Sertifikat Tanah di Desa Nanga Embaloh | Pifa Net

Wabub Kapuas Hulu Hadiri Penyerahan Sertifikat Tanah di Desa Nanga Embaloh

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Wahyudi Hidayat, S.T Wakil Bupati Kapuas Hulu menyerahkan sebanyak 589 sertifikat tanah kepada warga Desa Nanga Embaloh, Kecamatan Embaloh Hilir (17/6/2022) . Pada kesempatan itu Wahyudi Hidayat menyampaikan adanya sertifikat hak milik atas tanah adalah sebuah pengakuan secara legalitas dari Pemerintah, terhadap keperdataan atas tanah yang dimiliki. "Dimana sertifikat hak milik tanah ini dapat diwariskan secara turun temurun, kepada anak cucu kita di kemudian hari," sampainya. Pemerintah juga mengakui bahwa tanah tersebut merupakan hak milik masyarakat, sesuai dengan nama yang tertera di sertifikat, selain itu sertifikat ini juga dapat digunakan sebagai sumber ekonomi kehidupan masyarakat. "Sehingga menghasilkan pendapatan yang layak bagi masyarakat dan meningkatkan taraf hidup keluarga," tambahnya. "Sertifikat hak milik tanah, dipergunakan dengan sebaik mungkin, serta disimpan dan dijaga, jangan sampai hilang maupun rusak sehingga jika suatu saat dibutuhkan, sertifikat tersebut ada," tuntasnya. (ja) 

Kapuas Hulu
| Sabtu, 18 Juni 2022

Lokal

Foto: Kluster Baru Covid-19 Muncul Dari Mahasiswa di Bengkayang | Pifa Net

Kluster Baru Covid-19 Muncul Dari Mahasiswa di Bengkayang

Kalbar, Pifa - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan ditemukan kluster baru dari mahasiswa di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang. Pontianak Minggu(12/9/2021) Dikatakannya bahwa Peningkatan kasus di Bengkayang karena adanya Klaster baru di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang. Dimana terdapat 139 mahasiswa yang positif PCR. “Total ada 139 kasus konfirmasi dari di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang dan semuanya OTG,” ujarnya,  Harisson mengatakan sesuai penuturan  Kadiskes Bengkayang, bahwa mahasiswanya selama proses perkuliahan tinggal di asrama kampus. “Pada saat mulai pembelajaran, sebenarnya sudah di Swab Antigen, tetapi dalam proses pembelajaran terjadi penularan,”ujarnya. Adapun langkah yang sudah diambil yakni pihak kampus sudah menutup sementara kegiatan belajar tatap muka 2 minggu kedepan. “Mahasiswa dengan hasil  lab negatif, segera dipulangkan,”ucapnya. Sedangkan mahasiswa dengan hasil reaktif dengan CT  tinggi, dilakukan isolasi di asrama kampus. Lalu terhadap mahasiswa  dengan hasil positif  CT rendah di masukkan ke RS Darurat. “Untuk mereka yang kasus positif ini telah diberikan Vitamin,”katanya.  Dinkes Provinsi Kalbar sendiri telah mengirimkan paket- paket obat covid-19 sebanyak 200 paket untuk RS Darurat Bengkayang. Harisson menegaskan bahwa Pemkab Bengkayang harus ekstra hati- hati karena Bengkayang berbatasan dengan Sarawak. Dimana saat ini kasus covid-19 di Serawak  masih tinggi.  “Perhatikan betul jalan-jalan tikus keluar masuk orang di perbatasan. Seharus nya mereka tidak boleh keluar masuk tanpa pemeriksaan antigen atau PCR dan harus dilakukan proses isolasi selama 8 hari. Bila masuk ke wilayah Indonesia dalam hal ini Bengkayang,”tegasnya. Secara umum, Harisson mengingatkan bahwa masyarakat juga harus hati- hati. Dikatakannya saat ini masyarakat telah hidup berdampingan dengan virus covid-19. “Saya ingatkan untuk tetap prokes seperti  selalu gunakan masker 2 lapis, jaga jarak dan cuci tangan agar tidak tertular,”imbaunya. Harisson menjelaskan bahwa Pandemi corona itu maknanya masyarakat hidup berdampingan dengan virus corona, jangan lengah bila tidak ingin tertular.

Bengkayang
| Senin, 13 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5