Foto: Humas Polda Kalbar

Foto: Humas Polda Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolda Kalbar Evaluasi Anggota yang Tembak Warga di Kebun Sawit Ketapang

Polda Kalbar Evaluasi Anggota yang Tembak Warga di Kebun Sawit Ketapang

Kalbar | Rabu, 1 Juni 2022

Berita Kalbar, PIFA - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat memastikan segera melalukan evaluasi terhadap anggota yang melalukan pengamanan di sejumlah wilayah.

Hal ini menyusul terjadinya insiden penembakan pada warga oleh polisi di perkebunan kelapa sawit PT Arrtu Estate Kemuning, Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang. 

Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Muhammad Guntur mengatakan pada peristiwa tersebut satu orang korban bernama Ji'i yang mengalami luka di punggung dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Langkah yang akan dilakukan, kami akan evaluasi seluruh anggota kami yang melalukan pengamanan di beberapa titik," kata Guntur, Selasa (32/05/2022).

Guntur berharap, setelah evaluasi ini, insiden serupa tidak terjadi lagi. 

"Untuk anggota di lapangan, agar selalu melakukan tindakan berdasarkan prosedur dan aturan yang berlaku," jelasnya.

Namun, saya juga meminta kepada masyarakat agar bisa bekerja sama dengan baik. Jika ada masalah dengan perusahaan, sebaiknya dibicarakan," tambahnya.

Dansat Brimob menyebut, pengamanan yang dilakukan sejumlah personel Brimob di PT Arrtu Estate Kemuning berdasarkan permintaan perusahaan.

"Ada informasi penjarahan secara massal. Berdasarkan informasi itu, perusahaan meminta anggota Brimob melakukan pengamanan," ujar Guntur.

Saat sedang patroli, ditemukan masyarakat melakukan panen. Menurut perusahaan, itu adalah areal perusahaan. Sementara menurut masyarakat itu lahan mereka.

"Pada saat itu anggota bersama perusahaan mengimbau masyarakat untuk menghentikan. Namun dari masyarakat kurang mengindahkan," ucap Dansat Brimob.

Selain itu, secara kebetulan, ada seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Ketapang bernama Suharjo. Menurutnya, anggota telah meminta Suharjo untuk menyerahkan diri tapi ditolak.
Kemudian upaya paksa yang dilakukan anggota mendapat perlawanan.

"Akhirnya ada rekan Suharjo, Ji'i menyerang anggota dengan senjata tajam berupa parang, sehingga dilakukan tembakan. Tapi dengan peluru hampa," bebernya.

"Perlu diketahui, sebelum insiden tersebut, anggota telah melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali," timpalnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Candaan Striker Greg Nwokolo Usai Dipanggil Timnas Lagi: Jangan Ada yang Komen Udah Tua | Pifa Net

Candaan Striker Greg Nwokolo Usai Dipanggil Timnas Lagi: Jangan Ada yang Komen Udah Tua

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006 | Pifa Net

Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta | Pifa Net

Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Pemain dan Klub di Liga 1 dan Liga 2 | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Pemain dan Klub di Liga 1 dan Liga 2

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat | Pifa Net

Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat

Lifestyle
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Pemkot Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi 2024, Fokus Hadapi Tantangan 2025 | Pifa Net

Pemkot Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi 2024, Fokus Hadapi Tantangan 2025

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand | Pifa Net

Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand

Thailand
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Begini Tanggapan Raja Yordania soal Usul Relokasi Warga Palestina dari Trump | Pifa Net

Begini Tanggapan Raja Yordania soal Usul Relokasi Warga Palestina dari Trump

Yordania
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Tuan Rumah Kampus Merdeka Fair, Untan Gelar Career & Education Expo 2022 | Pifa Net

Tuan Rumah Kampus Merdeka Fair, Untan Gelar Career & Education Expo 2022

Berita Lokal, PIFA - Universitas Tanjungpura (Untan) merupakan satu diantara perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi tuan rumah penyelenggara Kampus Merdeka Fair (KMF) 2022. Pada kesempatan ini, Untan menggelar Career & Education Expo 2022 di area Gedung Perpustakaan Untan, Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, pada 26-27 Oktober 2022. Sebagai informasi, KMF merupakan bentuk dukungan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. KMF 2022 digelar di enam kota di Indonesia, kota tuan rumah yakni Pontianak, Padang, Yogyakarta, Jakarta, Malang dan Bali. Event tersebut berkolaborasi dengan perguruan tinggi, mitra industri, mahasiswa dan perwakilan program unggulan Kampus Merdeka. KMF 2022 dibuka secara resmi pada Sabtu (8/10/2022) di Universitas Negeri Padang. “Kampus Merdeka Fair adalah momentum yang tepat bagi kita semua untuk terus memacu peningkatan kuantitas dan kualitas kampus merdeka, dan mewujudkan program kampus merdeka mandiri,” terang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, saat membuka acara ini, Sabtu (8/10) lalu. Senada, Rektor Untan, Prof Garuda Wiko dalam sambutannya menerangkan bahwa perguruan tinggi dituntut untuk memiliki paradigma baru dan mindset baru di era sekarang dan mendatang. Perguruan tinggi juga dituntut untuk memilki cara kerja yang baru yang kompatibel dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di masa depan yang memiliki ketangguhan dalam membaca job description (jobdesc). Pada KMF yang digelar di Untan Pontianak, pengunjung terkhususnya mahasiswa/i berkesempatan untuk mendapat insight terkait dunia pendidikan dan perkerjaan. Sebab ada sejumlah perusahaan besar di Indonesia yang ikut berkolaborasi dalam event tersebut. Kegiatan tersebut turut diapresiasi oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Pontianak sebagai tuan rumah, Wako Edi juga mendukung kegiatan yang menjadih wadah pertukaran wawasan, pengetahuan dan praktik dalam penyelenggaran Program MBKM itu. Menurut Wako Edi, penunjukkan Untan sebagai tuan rumah penyelenggara KMF se-Indonesia tentu ada alasannya. Dia menilai Untan memiliki potensi untuk pengembangan program MBKM yang digagas oleh Mas Menteri Nadiem itu "Tujuan kegiatan ini memberikan ruang bagi mahasiswa dan dosen untuk bisa mengembangkan minat dari mahasiswa tersebut sehingga tidak hanya terpaku pada satu jurusan saja," ujar dia usai menghadiri pembukaan KMF 2022 di Auditorium Untan, Rabu (26/10/2022). KMF 2022 dimeriahkan dengan sejumlah hiburan menarik seperti Tarian, K-POP Dance, dan Music Band. Expo akan menghadirkan stand pameran Entrepreneurship Alumi dan Japan Corner. Sementara yang tak kalah menariknya, dipamerkan juga karya-karya inovasi dan riset dari Digital Control and Computation Library Fakultas Teknik Untan. Beragam produk teknologi hasil inovasi mahasiswa dan dosen akan ditampilkan. Selain itu, Career & Education Expo 2022 juga dihadiri oleh beberapa perusahaan besar di Indonesia yang juga mendukung digelarnya event tersebut, salah satunya adalah perusahaan BUMN yakni Telkom Indonesia. Sedangkan dari pihak pemerintahan, ada BPJS Ketenagakerjaan. Perusahaan yang hadir diantaranya: BPJS Ketenagakerjaan Telkom Indonesia Telkomsel PT. Global Mandiri Glove Industri Wook Paragon Technology and Innovation PT. Cantik Alam Sentosa PT. Aditya Agroindo (yd)

Pontianak
| Rabu, 26 Oktober 2022

Internasional

Foto: Selain Hijab, Pemerintah Tajikistan juga Larang Warga Memanjangkan Jenggot | Pifa Net

Selain Hijab, Pemerintah Tajikistan juga Larang Warga Memanjangkan Jenggot

PIFA, Internasional - Pemerintah Tajikistan saat ini menjadi sorotan internasional setelah melarang perempuan mengenakan hijab melalui undang-undang baru. Selain itu, kebijakan informal yang diterapkan oleh kepolisian juga melarang warga pria memiliki jenggot panjang dengan alasan dianggap sebagai indikasi ekstremisme. Menurut laporan dari The Guardian, pada April 2015, seorang blogger terkenal, Rustam Gulov, mengaku dipaksa mencukur jenggotnya setelah ditahan oleh polisi. Di ruangan cukur, Gulov melihat rambut-rambut yang diperkirakan milik sekitar 250 pria lainnya yang juga dipaksa mencukur jenggot mereka. Pada September 2015, seorang pria berusia 23 tahun bernama Umar Bobojonov meninggal di rumah sakit setelah diduga dipukuli oleh polisi karena memiliki jenggot. Keluarganya mengklaim bahwa dia dipukul hingga tewas akibat janggutnya. Namun, Kementerian Dalam Negeri Tajikistan membantah adanya larangan pemerintah terhadap pria berjanggut. Mereka menyatakan bahwa polisi hanya diperbolehkan memastikan kebersihan pribadi pria berjanggut. Laporan BBC pada 2016 juga menunjukkan bahwa di ibu kota Dushanbe, para pria berjenggot dibawa ke kantor polisi dan dicukur secara paksa sebagai bagian dari "kampanye anti-radikalisasi". Polisi di wilayah Khatlon mengklaim telah mencukur jenggot hampir 13 ribu pria dalam kampanye ini. Radio Free Europe (RFE) pada 2019 melaporkan bahwa pria di Tajikistan sulit mendapatkan paspor jika memiliki janggut. Banyak pria mengaku diminta untuk mencukur jenggot mereka jika ingin mendapatkan dokumen perjalanan internasional. Soleh Navruzov, seorang pria berusia 51 tahun, mengatakan bahwa dia ditolak pembuatan paspor karena fotonya menunjukkan dia berjanggut. Pada 2011, pemain sepak bola Parviz Tursunov dilarang bermain di pertandingan kejuaraan nasional Tajikistan karena menolak untuk memendekkan janggutnya. Tursunov akhirnya keluar dari Liga Tajik dan pindah ke Dubai sebelum mencari suaka di Eropa. Kebijakan ini memicu banyak kritik dari berbagai pihak yang menilai pemerintah Tajikistan melanggar hak asasi manusia dengan mengatur cara berpakaian dan penampilan warga negara. Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon, yang dianggap anti-Islam, juga menuai kritik karena kebijakan-kebijakan ini. (ad) 

Tajikistan
| Jumat, 28 Juni 2024

Lokal

Foto: Syarif Machmud Berikan Beras dan Makanan Pada Pengamen Jalanan di Kota Pontianak | Pifa Net

Syarif Machmud Berikan Beras dan Makanan Pada Pengamen Jalanan di Kota Pontianak

Berita Pontianak, PIFA- Tokoh masyarakat dan pembalap senior Kalimantan Barat Syarif Mahmud Alkadrie berikan bantuan kepada pengamen jalanan, di kediamannya cafe rider Jalan Veteran Kota Pontianak, Kamis 18 November 2021.  Aksi sosial yang dilakukan Syarif Mahmud Alkadrie, dikarenakan jiwa sosial Syarif Mahmud Alkadrie  yang sangat prihatin kepada pengamen. Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga  kepala Dinas Sosial Pontianak Darmanelly dan jajaran. Dikatakan Syarif Mahmud Alkadrie, dirinya sangat mengapresiasi kehadiran kepala Dinas Sosial Kota Pontianak. Menurutnya, apa yang disampaikan walikota Pontianak langsung ditanggapi secara serius oleh jajaran pemerintah, terutama Dinas Sosial Kota Pontianak. "Ibu ini Darmanelly selaku Kepala Dinas Sosial menjabat 10 bulan, ibu ini membina dengan hati. Jadi baru tahu keluhan anak pengamen yang lalu-lalu ," jelasnya. Dirinya menilai, bahwa pekerjaan pengamen di jalanan dikarenakan kebutuhan perut/atau ekonomi. Syarif Mahmud Alkadrie juga berterima kasih banyak kepada  Stakeholder yang ada karena taleh mau datang dan sekaligus mendengar keluhan para pengamen pada saat diundang. Dirinya juga menceritakan bahwa satu orang  pengamen yang tinggal dikediamanan yang telah disediakan oleh pihaknya, berencana besok akan di pulang kan ke kampung halaman di Sumatera Utara. Dalam kesempatan tersebut, Syarif Mahmud Alkadrie juga membagikan sembako kepada 22 orang pengamen berupa beras dan makanan. Ditempat yang sama, kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Darmanelly juga menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada Syarif Mahmud Alkadrie karena telah mau perduli. "Tokoh masyarakat yang mau perduli terhadap ketertiban Kota Pontianak," ucapnya. Dirinya juga berharap kepada Tokoh-tokoh masyarakat yang lain juga ikut berperan. "Karenakan nggak mungkin semuanya dikerjakan pemerintah, dengan keterbatasan. Jadi harus didukung oleh lembaga-lembaga masyarakat, Tokoh masyarakat, dunia usaha," ucapnya. "Harus berperan untuk membangun kota Pontianak yang lebih maju," pungkasnya.

Pontianak
| Kamis, 18 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5