Polda Kalbar Gagalkan Penyeludupan 410 Ballpress Pakaian Bekas dari Malaysia
Pontianak | Senin, 20 Januari 2025
Pengungkapan kasus penyeludupan Narkoba. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Senin, 20 Januari 2025
Internasional
PIFA, Internasional - Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan populer Telegram, ditangkap oleh otoritas Prancis di Bandara Bourget, di luar Paris, pada Sabtu malam. Kabar penangkapan Durov pertama kali disiarkan oleh media Prancis TF1 TV dan BFM TV, yang mengutip sumber anonim. Durov, yang bepergian dengan jet pribadinya, menjadi target surat perintah penangkapan terkait penyelidikan atas kurangnya kegiatan moderasi di Telegram. Menurut laporan TF1, penangkapan ini terkait dengan kekhawatiran polisi bahwa kurangnya moderasi tersebut memungkinkan aktivitas kriminal terus berlangsung tanpa hambatan di platform perpesanan yang memiliki 900 juta pengguna aktif ini. Telegram, yang berbasis di Dubai dan didirikan oleh Durov pada 2013, telah menjadi salah satu platform media sosial utama di dunia, khususnya di Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet. Aplikasi ini telah bertekad untuk mencapai satu miliar pengguna pada tahun depan. Durov sendiri meninggalkan Rusia pada 2014 setelah menolak permintaan pemerintah untuk menutup komunitas oposisi di platform media sosial VK yang saat itu ia miliki dan kemudian dijualnya. Menanggapi penangkapan ini, Telegram belum memberikan pernyataan resmi. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri dan kepolisian Prancis juga menolak untuk memberikan komentar. Di sisi lain, Kedutaan Besar Rusia di Prancis menyatakan kepada kantor berita negara Rusia, TASS, bahwa mereka belum dihubungi oleh tim Durov, namun telah mengambil langkah-langkah untuk mengklarifikasi situasi ini. Beberapa politisi Rusia, termasuk Mikhail Ulyanov, perwakilan Rusia untuk organisasi internasional di Wina, mengecam penangkapan ini, menuduh Prancis bertindak seperti kediktatoran. "Beberapa orang yang naif masih tidak mengerti bahwa jika mereka memainkan peran yang lebih atau kurang terlihat dalam ruang informasi internasional, tidak aman bagi mereka untuk mengunjungi negara-negara yang bergerak menuju masyarakat yang jauh lebih totaliter," tulis Ulyanov di platform X. Kekayaan Durov, yang menurut Forbes ditaksir sebesar US$15,5 miliar, menempatkannya sebagai salah satu tokoh teknologi terkemuka di dunia. Telegram, di bawah kepemimpinannya, terus mempertahankan posisinya sebagai "platform netral" dan tidak terlibat dalam geopolitik, meskipun mendapat tekanan dari berbagai pemerintah di seluruh dunia. (ad)
Lokal
PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat S.T menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di kecamatan Hulu Gurung, Desa Tani Makmur dan Bunut Hulu, Sungai Besar dalam rangka Safari Dakwah bersama jajaran OPD yang ada di Lingkungan Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam sambutannya Wakil Bupati berpesan agar peringatan Maulid Nabi diperingati dengan semarang dan kegiatan-kegiatan yang positif. "Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah ini mari kita isi dengan kegiatan yang positif, imbangi kegiatan lainnya dengan kegiatan agama sehingga semua unsur yang ada dikecamatan jadi berimbang antara olah raga, agama dan kegiatan lainnya jadi maju dengan bersamaan" Sampainya. Wakil Bupati Kapuas Hulu berharap kegiatan peringantan Nabi Muhammad SAW kedepan dapat lebih meriah lagi diadakan. "Terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menyelenggarakan dan mensukseskan kegiatan ini, kedepan semoga kita dipertemukan kembali di peringatan Maulid Nabi Muhammad dan suasana yang lebih meriah lagi," tambahnya. Di Desa Tani Makmur, Kec.Hulu Gurung Wakil Bupati Kapuas Hulu membuka Lomba Kegiatan Keamaan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sementara di Desa Sungai Besar, Kec.Bunut Hulu Wakil Bupati meresmikan Surau Al-Kautsar sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.
Pifabiz
PIFAbiz - Penyanyi Dewi Persik tengah menjalankan program pembekuan sel telur. Hal ini ia lakukan agar ketika ia menikah lagi, sel telur tersebut bisa siap dibuahi. Seperti yang sudah diketahui, pedangdut yang akrab disapa Depe ini sudah tiga kali menikah dan gagal. Dewi persik mengatakan menyimpan sel telurnya tersebut agar ketika berusia muda berharap masih prima dan saat diperlukan sewaktu-waktu bila sudah menikah dan ingin memiliki anak. “Aku menyimpan sel telur aku di sebuah rumah sakit yang aku percaya. Ibaratnya kalau suatu saat nanti aku bersuami dan pengin punya anak di usia tidak lagi muda, tinggal dicampur (dengan sperma) supaya bisa jadi baby," katanya dikutip dari suara.com, Kamis (20/6/24). Lebih lanjut Dewi Perssik mengungkapkan saat ini kondisi rahimnya dalam keadaan sehat. Maka dari itu ia bisa menjalani prosedur pengambilan sel telur untuk kemudian disimpan. Setelah menjalani serangkaian prosedur egg freezing, Dewi Perssik mengungkap tidak merasakan dampak berbahaya apapun sebelum dan sesudah melakukannya. Hanya saja berat badannya sempat bertambah beberapa kilogram saat jalani injeksi. (ly)