Polda Kalbar Gagalkan Penyeludupan 410 Ballpress Pakaian Bekas dari Malaysia
Pontianak | Senin, 20 Januari 2025
Pengungkapan kasus penyeludupan Narkoba. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Senin, 20 Januari 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Anggota DPRD Kalbar Dapil Kota Pontianak, sekaligus Ketua Komisi III, Ishak Ali Almuntahar meminta pemerintah provinsi dan kabupaten kota mengantisipasi potensi bencana di penghujung tahun. Potensi bencana tersebut diantaranya banjir, puting beliung, dan tanah longsor atau Batingsor yang sudah menjadi fenomena alam yang kerap terjadi di penghujung tahun di Kalbar. "Sebab pada waktu itu, Kalbar memasuki musim penghujan, dan tingginya debit air laut. Tak heran beberapa wilayah kita seperti Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dan Singkawang terendam," katanya, kemarin. Tidak hanya hujan, fenomena alam tersebut menurutnya juga dipicu karena keserakahan manusia menebang pohon. Maka itul, dia meminta pemerintah mulai melakukan berbagai antisipasi terhadap potensi buruk. "Misalnya mulai menata drainase, dan normalisasi sungai yang dangkal. Pemerintah harus memastikan parit-parit yang tersumbat, segera dinormalisasi," jelasnya. Tak cuma itu saja, dia juga meminta agar pemerintah benar-benar mengayomi dan cepat tanggap memberi bantuan kepada warga terdampak. "Jika bencana banjir terjadi misalnya di Sintang dan Singkawang dan berbagai daerah lainnya, pemerintah mesti cepat membantu," tandasnya.
Pifabiz
PIFAbiz - Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Justin Tkatchenko, mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (12/5/2023). Itu diumumkan di tengah kontroversi soal biaya perjalanan delegasi Port Moresby ke Inggris untuk penobatan Raja Charles III. Juru bicara pemerintah Bill Toraso mengkonfirmasi kepada kantor berita Reuters 10 stafnya telah melakukan perjalanan ke London, bersama 10 tamu. Tkatchenko dan putrinya dikritik karena bepergian dengan setidaknya 10 pejabat untuk melihat penobatan Raja Charles, dengan biaya hampir $900.000, menurut surat kabar lokal Post-Courier . Savannah anak dari Justin Tkatcenko membagikan video kunjungannya ke toko-toko fashion mewah di Singapura dan makan di lounge kelas satu yang "menakjubkan" dalam perjalanannya ke London. Dalam video yang telah dihapus sejak itu menjadi pemicu kemarahan di Papua Nugini, di mana beberapa pihak berpendapat bahwa uang publik sebaiknya digunakan untuk layanan dasar. Tkatchenko kemudian mengecam orang yang mengkritik putrinya dalam sebuah wawancara dengan ABC Australia . "Dia benar-benar trauma dengan hewan primitif ini," katanya. "Saya menyebut mereka hewan primitif karena memang begitu," tandasnya. Merasa kritik yang dilemparkan orang dinergaranya terlalu merendahkan, dia kemudian menyinggung dengan menyebut kecemburuan terhadap dirinya merupakan kutukan. "Kecemburuan adalah kutukan. Dan, Anda tahu, orang-orang ini dengan jelas menunjukkan bahwa mereka tidak melakukan apa-apa dalam hidup mereka selain merendahkan orang yang ingin melakukan sesuatu yang baik untuk negara mereka," katanya mengutip BBC. Dia kemudian meminta maaf atas komentarnya, yang menurutnya telah "diambil dengan cara yang salah". Terhadap komentar menjijikkan dan keji" tentang putrinya, termasuk ancaman "seksual dan kekerasan " yang diterima oleh Tkatchenko. Perdana Menteri James Marape meminta warga Papua Nugini untuk menerima permintaan maaf Tkatchenko, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia juga tersinggung oleh pernyataan tersebut. (hs)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si., dan Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H. Rudy Syarifudin, S.STP., memimpin Rapat Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji Asal Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 di Ruang Rapat Praja 2 Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (30/4/2022). Sebagai informasi, jumlah Jamaah Haji Provinsi Kalimantan Barat Tahun 1443 Hijriah / 2022 M berjumlah 1.150, terdiri dari : 1. Kota Pontianak 279 orang, 2. Kabupaten Sambas 143 orang, 3. Kabupaten Sanggau 50 orang, 4. Kabupaten Sintang 63 orang, 5. Kabupaten Mempawah 82 orang, 6. Kabupaten Kapuas Hulu 59 orang, 7. Kabupaten Ketapang 113 orang, 8. Kabupaten Landak 26 orang, 9. Kabupaten Bengkayang 29 orang, 10. Kota Singkawang 50 orang, 11. Kabupaten Melawi 47 orang, 12. Kabupaten Sekadau 29 orang, 13. Kabupaten Kayong Utara 34 orang, dan 14. Kabupaten Kubu Raya 139 orang. (rs)