Foto: Humas Polda Kalbar

Foto: Humas Polda Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolda Kalbar Gelar Operasi Pekat II, 22 Orang Terjaring Razia di Sejumlah Villa

Polda Kalbar Gelar Operasi Pekat II, 22 Orang Terjaring Razia di Sejumlah Villa

Kalbar | Jumat, 10 Desember 2021

Berita Kalbar, PIFA - Polda Kalimantan Barat Menggelar Operasi Pekat II 2021 dengan melakukan razia ke sejumlah villa.

Dalam kegiatan razia villa hari ke-9, polisi telah mengamankan 22 orang tersangka yang bukan pasangan suami istri, Kamis(9/12/2021). 

Kasubdit III Ditreskrimum Polda Kalbar Kompol Wira Prayatna, mengatakan patroli dan razia di villa itu dilaksanakan untuk menekan angka kriminalitas dan Gakkum terhadap jenis kejahatan yang tergolong penyakit masyarakat.

"22 orang yang terjaring razia tersebut kemudian diberikan arahan serta di berikan surat pernyataan agak tidak melakukannya lagi," tetangnya.

Wira betharap, dengan operasi ini dapat menekan angka kriminalitas dan Gakkum terhadap jenis kejahatan yang tergolong penyakit masyarakat.

Operasi ini juga, menurut beliau sebagai upaya menciptakan kondisi menjelang perayaan Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Serta memutus mata rantai penyebaran Covid 19," ujar Wira.

Rekomendasi

Foto: Upacara HUT ke-80 RI Tak Digelar di IKN, Wamensesneg Jelaskan Alasannya | Pifa Net

Upacara HUT ke-80 RI Tak Digelar di IKN, Wamensesneg Jelaskan Alasannya

Nasional
| Kamis, 17 Juli 2025
Foto: Newcastle United Ukir Sejarah, Taklukkan Liverpool di Final Carabao Cup 2025 | Pifa Net

Newcastle United Ukir Sejarah, Taklukkan Liverpool di Final Carabao Cup 2025

Inggris
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Aktivitas Fisik Rutin Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi pada Anak | Pifa Net

Aktivitas Fisik Rutin Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi pada Anak

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Lazio vs Como Berakhir Imbang 1-1, Fabregas Tak Puas | Pifa Net

Lazio vs Como Berakhir Imbang 1-1, Fabregas Tak Puas

Italia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Klasemen Lengkap Piala Asia U-17 2025, Tersisa 2 Laga di Grup D | Pifa Net

Klasemen Lengkap Piala Asia U-17 2025, Tersisa 2 Laga di Grup D

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Malaysia Setop Penjualan Permen Gummy Bentuk Bola Mata Usai Picu Insiden Kematian Anak | Pifa Net

Malaysia Setop Penjualan Permen Gummy Bentuk Bola Mata Usai Picu Insiden Kematian Anak

Malaysia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak di Kubu Raya Seluas 15,8 Hektar | Pifa Net

Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak di Kubu Raya Seluas 15,8 Hektar

Kubu Raya
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto:   Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari | Pifa Net

Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari

Tekno
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Ketum PSSI Apresiasi Lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia: Wujud Kerja Keras dan Kolaborasi Semua Pihak | Pifa Net

Ketum PSSI Apresiasi Lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia: Wujud Kerja Keras dan Kolaborasi Semua Pihak

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Statistik dan Keunggulan Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia: Kiper, Gelandang, dan Bek | Pifa Net

Statistik dan Keunggulan Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia: Kiper, Gelandang, dan Bek

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kabut Asap, Dinkes Kalbar akan Sediakan Rumah Oksigen untuk Warga yang Sesak | Pifa Net

Kabut Asap, Dinkes Kalbar akan Sediakan Rumah Oksigen untuk Warga yang Sesak

PIFA, Lokal - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menyelimuti Kalimantan Barat. Berbagai upaya tengah disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar untuk menjaga kesehatan masyarakat, satu di antaranya adalah menyediakan rumah oksigen yang dapat dimanfaatkan warga jika merasa sesak akibat terpapar kabut asap karhutla. “Terkait mulai naiknya intensitas udara dalam dua minggu ini menjadi perhatian serius mengingat tidak adanya curah hujan yang turun. Kami berupaya menyiapkan fasyankes seperti rumah oksigen pada wilayah yang berdampak tingginya perubahan intensitas udara, masyarakat yang terdampak asap,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti, Jumat (26/7/24). Selain rumah oksigen, dr. Erna Yulianti mengatakan pihaknya juga tengah menyiapkan dan mensiagakan fasyankes upaya penanganan dampak meningkatnya intesitas udara atau asap sesuai prosedur penanganan. Juga menyiapkan logistik kesehatan terkait dampak asap. Sebagaimana diketahui, saat ini Kalbar, tengah diselimuti kabut asap yang diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dampak dari kejadian tersebut, membuat kualitas udara di berbagai wilayah di Kalbar masuk dalam kategori tidak sehat, khususnya pada malam hari. Saat ini dr. Erna Yulianti mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder atau lintas sektor dan lintas program terkait meningkatnya intesitas udara. Di antaranta dengan BPBD, DIKNAS kab/ kota. dan lain sebagainya. Lebih lanjut, dr. Erna Yulianti mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas keluar rumah mengingat kabut asap yang kian hari semakin pekat. “Untuk mengurangi aktivitas keluar rumah dalam kondisi intesitas udara kurang sehat ( asap). Menggunakan masker jika akan keluar rumah dengan kondisi cuaca saat ini. Mengingatkan masyarakat untuk banyak minum air putih dan makan makanan bergizi,” tukasnya.

Kalbar
| Jumat, 26 Juli 2024

Lifestyle

Foto: Pemuda Usia 24 Tahun Lumpuh Usai Main HP Sambil BAB | Pifa Net

Pemuda Usia 24 Tahun Lumpuh Usai Main HP Sambil BAB

PIFA, Lifestyle - Sebuah kejadian tragis baru-baru ini mengingatkan kita semua akan bahaya membawa ponsel ke dalam toilet. Seorang pria berusia 24 tahun di Chongqing, China, mengalami kelumpuhan setelah berlama-lama duduk di toilet sambil bermain ponsel. Dilansir dari World of Buzz, pria yang tidak disebutkan namanya itu membawa ponsel untuk mengatasi kebosanan saat buang air besar. Kebiasaan ini sebelumnya sudah menjadi perhatian para pakar kesehatan, karena meskipun belum ada riset yang kuat untuk membuktikannya, banyak ahli sepakat bahwa risiko hemorrhoid atau wasir bisa meningkat karena duduk terlalu lama di toilet. Biasanya, pria tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menuntaskan proses buang air besar. Namun, pada suatu ketika, ia tidak kunjung selesai. Setelah 30 menit berlalu, keluarganya curiga dan memeriksanya di toilet, hanya untuk menemukan bahwa ia sudah terbaring tidak sadarkan diri di lantai. Pria tersebut segera dilarikan ke rumah sakit, dan setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter mengungkapkan bahwa sirkulasi darah di tubuhnya terhambat akibat duduk terlalu lama. Selain itu, sirkulasi udara di toiletnya yang tidak baik juga berkontribusi pada defisiensi oksigen yang memicu insiden ini. Pengalaman mengerikan ini terjadi tiga tahun yang lalu, dan sebelumnya, pria tersebut dilaporkan sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan yang serius. "Sebenarnya bukan pakai ponselnya yang jadi masalah. Tapi duduk di toilet terlalu lama yang memicu masalah hemorrhoid," kata dr Karen Zaghiyan, seorang ahli bedah usus besar, dikutip dari Healthline. Menurutnya, duduk terlalu lama di toilet dapat meningkatkan tekanan pada area dubur dan anus, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, bengkak, dan bahkan perdarahan. Hemorrhoid atau wasir adalah masalah umum yang bisa dialami oleh siapa saja. (b)

China
| Minggu, 8 Oktober 2023

Lokal

Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

PIFA.CO.ID, KETAPANG - Warga Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, tengah dihebohkan dengan menyusul munculnya dugaan ajaran menyimpang yang mengatasnamakan Islam Sejati.Kelompok ini dipimpin oleh pria bernama Alan Kurniawan, asal Desa Riam Bunut, Kecamatan Sungai Laur. Aktivitas keagamaan mereka diketahui berlangsung di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, dan dinilai bertentangan dengan akidah dan syariat Islam.Terkait hal tersebut, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat, KH Basri Har, mengimbau agar masyarakat khususnya di Ketapang tidak terpengaruh dengan hal tersebut. Dan meminta untik tidak terprovokasi.“Diharapkan umat Islam tetap tenang, jaga kerukunan dan jangan mudah terprofokasi,” ungkapnya saat ditemui, Senin (28/4/25).KH Basri bilang, saat ini MUI Kalbar belum menerima laporan secara resmi. Namun ia mengatakan, MUI Ketapang bersama dengan Polres dan Kejaksaan akan melakukan tabayyun ke rumah pemimpin ajaran yang tidak mewajibkan salat lima waktu tersebut. “Informasi dari Ketua MUI Ketapang akan melakukan klarifikasi/tabayyun ke lokasi tanggal 29 April 2025 bersama Team Pakem, Polres,” katanya.Lebh lanjut Basri mengungkapkan, MUI belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait aliran tersebut. Sebab harus dilakukan kajian dan penelitian secara cermat mengenai laporan sebelum memutuskan bahwa aliran sesat yang terjadi di Sandai, Ketapang itu benar adanya.“Sementara MUI bisa menyimpulkan apakah aliran tersebut sesat atau menyimpang sebelum tabayyun, harus dilakukan pengkajian dan penelitisn secara cermat dan menyeluruh,” tambahnya.Namun menurut Basri, jika memang terbukti ada pengakuan kenabian atau penyimpangan terhadap rukun Islam, maka ha tersebut sudah masuk kategori sesat.“Kalau memang benar seperti itu, jelas itu sesat. Karena karakternya ajaran sesat itu kan sudah ada, jelas. Mengaku sebagai nabi sudah jelas sesat itu. Karena kriteria salah satunya, bagi Islam itu nabi terakhir Muhammad. Ketika ada yang mengaku bahwa dirinya nabi, itu sesat,” tegasnya.Sementara masih dalam proses penyelidikan, Basri mengimbau agar masyarakt tetap tenang, rukun dan tak teroengaruh dengan informasi yang beredar mengenai aliran tersebut.“Himbauan kepada umat agar tetap tenang, rukun, istiqamah melaksanakan ajaran Islam dengan baik dan benar sesuai isi kandungan kitab suci Al Qur'an dan Hadits, tidak mudah terpengaruh dengan ajaran yg aneh seperti tdk perlu shalat,” tutupnya.

Ketapang
| Selasa, 29 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5