Oli Palsu di Kubu Raya. (Ist)

Oli Palsu di Kubu Raya. (Ist)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolda Kalbar Kembangkan Penyelidikan Kasus Oli Palsu di Kubu Raya

Polda Kalbar Kembangkan Penyelidikan Kasus Oli Palsu di Kubu Raya

Kubu Raya | Rabu, 2 Juli 2025

PIFA, Lokal – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) terus mengembangkan penyelidikan terhadap dugaan peredaran pelumas palsu berbagai merek yang ditemukan di tiga gudang kawasan pergudangan Jalan Extra Joss, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

“Langkah penyidikan lanjutan dilakukan setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang dan penghitungan barang bukti secara menyeluruh. Kami telah mengidentifikasi pihak-pihak yang akan dimintai keterangan, termasuk pemilik usaha dan kepala gudang,” ungkap Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kalbar, Kompol Terry Hendrata, di Pontianak, Selasa (1/7/2025).

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, petugas mengamankan total 165 jenis pelumas kendaraan roda dua dan empat yang diduga palsu. Rinciannya yakni 52 jenis dari Gudang B6, 54 dari Gudang B7, dan 59 dari Gudang D6.

Saat ini, seluruh barang bukti sedang dalam proses pengujian laboratorium guna memastikan keaslian produk. Selain itu, penyelidikan diperluas untuk menelusuri jaringan distribusi dan kemungkinan adanya pelanggaran hukum lainnya.

Kompol Terry menyebut para pelaku berpotensi dijerat dengan Pasal 100 atau 102 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, yang mengancam pelaku dengan hukuman penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp2 miliar. Selain itu, pelaku juga dapat dijerat Pasal 62 jo Pasal 8 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman pidana penjara 5 tahun atau denda hingga Rp10 miliar.

“Ini bukan pelanggaran ringan. Penanganan kasus oli palsu menyangkut keselamatan konsumen dan perlindungan terhadap industri resmi,” tegasnya.

Proses olah TKP turut disaksikan oleh berbagai pihak, antara lain perwakilan Kejaksaan Tinggi Kalbar, BAIS Pertamina, LSM, media, serta warga sekitar, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan perkara ini.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, menegaskan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius karena dampaknya yang merugikan banyak pihak.

“Polda Kalbar akan menindak tegas pelanggaran yang merugikan masyarakat luas. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli pelumas dan segera melaporkan jika menemukan indikasi barang palsu di pasaran,” ujarnya.

Rekomendasi

Foto: Larasati Nugroho Alami Kecelakaan, Hasil Tes Urine Negatif Alkohol dan Narkoba | Pifa Net

Larasati Nugroho Alami Kecelakaan, Hasil Tes Urine Negatif Alkohol dan Narkoba

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Alasan AC Milan Tunjuk Sergio Conceicao Gantikan Fonseca | Pifa Net

Alasan AC Milan Tunjuk Sergio Conceicao Gantikan Fonseca

Italia
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla | Pifa Net

Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution | Pifa Net

Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol | Pifa Net

Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol

Spanyol
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Jakarta Bergetar, Ribuan Biker AEROX Banjiri Ruas Jalan Kota di Malam Hari | Pifa Net

Jakarta Bergetar, Ribuan Biker AEROX Banjiri Ruas Jalan Kota di Malam Hari

Jakarta
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis | Pifa Net

Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis

Kapuas Hulu
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Demokrat Minta PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas | Pifa Net

Demokrat Minta PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas

Politik
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Jokowi Buka-bukaan soal Pemerintahan Prabowo, Bantah Masih Cawe-cawe | Pifa Net

Jokowi Buka-bukaan soal Pemerintahan Prabowo, Bantah Masih Cawe-cawe

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Fokus Matangkan Strategi | Pifa Net

Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Fokus Matangkan Strategi

China
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pekan Gawai Dayak Kalbar ke-38 Digelar Mulai dari 18 sampai 25 Mei 2024,  | Pifa Net

Pekan Gawai Dayak Kalbar ke-38 Digelar Mulai dari 18 sampai 25 Mei 2024, 

PIFA, Lokal - Pekan Gawai Dayak Kalbar kembali digelar. Gawai Dayak ke - XXXVIII (38) akan digelar 18 hingga 25 Mei 2o24 di Rumah Radakng Pontianak, dengan mengusung tema “Memperkuat Tradisi dan Budaya Dayak untuk Indonesia Raya". Sebagai informasi, Pekan Gawai Dayak merupakan salah satu event yang tercantum dalam kalender acara resmi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalimantan Barat. Serta merupakan warisan budaya tak benda Kalimantan Barat yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai warisan Budaya Nasional dari Kalimantan Barat pada 2016.  Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari berharap Pekan Gawai Dayak ini dapat masuk kedalam ‘Kalender Event Nasional (KEN)’. Sebab, jika event-event dari Kalbar masuk dalam KEN akan akan memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan kekayaan budaya dan sektor pariwisata di wilayah tersebut. “Menurut saya Pekan Gawai Dayak ini juga sangat potensi untuk masuk kedalam kalender event Nusantara, namun kita juga harus mengikuti item-item apa yang harus dilengkapi. Tinggal bagaimana nanti dari kawan-kawan panitia dan akan kami bantu untuk menyampaikannya dari sisi kurasi baik presentasi maupun menyampaikan dari rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan," kata Windy saat melakukan konferensi pers di Aula Rumah Radakng, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Minggu (12/5/2024) lalu. Windy pun berharap Pekan Gawai Dayak tahun ini dapat menjadi ajang promosi wisata dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kalbar. Adapun kegiatan yang akan ditampilkan pada pagelaran Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat XXXVIII tahun 2024 antara lain Lomba Tari Kreasi, Lomba Lagu Dayak, Lomba Makanan Tradisional Dayak, Lomba Menyumpit, Lomba Pangka’ Gasing, Lomba Melukis Perisai, Lomba Menumbuk Padi dan Menampik, Lomba Pencak Silat, Lomba Pabayo, Lomba Mendongeng, Lomba Tatto, Lomba Busana Anak hingga Pemilihan Bujang Dara Dayak Kalimantan Barat Tahun 2024. (ly)

Pontianak
| Senin, 13 Mei 2024

Lokal

Foto: Kubu Raya Dijadikan Pusat Pengembangan Akademi Paradigta di Indonesia | Pifa Net

Kubu Raya Dijadikan Pusat Pengembangan Akademi Paradigta di Indonesia

Berita Kubu Raya, PIFA - Ketua Komite Nasional Pendidikan Paradigta Indonesia Nani Zulminarni mengatakan, sejak digagas dan diluncurkan sejak tahun 2016, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat merupakan daerah tebanyak yang meluluskan alumni Paradigta di seluruh Indonesia dan akan dijadikan sebagai pusat pengembangan pendidikan Akademi Paradigta di Indonesia. “Sampai saat ini sudah terdapat 4000 lebih alumni Pardigta di Indonesia dan yang terbanyak ada di Kubu Raya dengan jumlah alumni Paradigtanya sebanyak 1.48 alumni yang tersebar di 53 desa dan pada hari ini Kabupaten Kubu Raya kembali mewisuda 328 Akademia yang berhasil  meluluskan pendidikannya selama dua tahun yang tersebar di 28 desa dan 7 kecamatan”, kata Ketua Komite Nasional Pendidikan Paradigta Indonesia Nani Zulminarni saat menghadiri wisuda Akademi Paradigta Kabupaten Kubu Raya di gardenia Resort and Spa, Selasa (21/12/2021) pagi. Nani menyampaikan, meski dalam seituasi pandemi Covid-19 yang dibatasi ruang geraknya namun Akademi Paradigta Kubu Raya tetap bisa melakukan berbagai program kegiatan dalam membantu pemerintah desa di daerah ini. yang mana para akademia ini mampu malakukan perannya dalam menjangkau wilayah-wilayah yang sulit. “Untuk itu dengan hadirnya ibu-ibu yang hari ini diwisuda sangat penting menjadi ujung tombak dari pergerakan-pergerakan pembangunan dan upaya-upaya yang akan bisa dilakukan bersama pemerintah desa”, ujarnya. Nanti menilai, kontribusi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap pendanaan dalam upaya pengembangan kader perempuan di daerah ini. Selain itu, Kubu Raya juga merupakan satu diantara daerah yang berkontribusi terbanyak dalam hal pendanaan dengan mengalokasikan anggaran lebih dari Rp.450 juta untuk dua kali angkatan pendidikan Paradigta di Kubu Raya. “Selain itu, pemerintah ditingkat desa di kabupaten Kubu Raya juga mengalokasikan anggarannya berkisar antara Rp.2 juta hingga Rp.24 juta untuk mendukung ibu-ibu di desanya untuk mengikuti pendidikan Akademi Paradeigta”, ucapnya. Dirinya juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, semua Camat dan Kepala Desa yang telah mendukung warganya sehingga mampu menyelesaikan pendidikan Akademi Paradigta dan pihaknya menganggap telah mampu menjadi SDM dalam membantu pengembangan desa, khususnya terkait dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan perempuan, anak dan keluarga. “Karena pademi Covid-19 belum berakhir, untuk itu saya minta kepada semua akaemia Paradigta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan tetap mengunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghinadati kerumunan, sehingga kita semua bisa terhindar dari bencana pandemi ini”, harapnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi pola pemberdayaan perempuan melalui Akademi Paradigta, ia mengajak para alumni Paradigta, Mentor, dan Akademisi untuk fokus pada masalah nyata yang ada di tengah masyarakat. Bupati mencontohkan tingginya angka stunting yang mengalami tren menurun selama dua tahun terakhir ini karena adanya kontribusi para alumni Akademi Paradigta," ujarnya.  Selain itu menurutnya, perlunya pengembangan usaha salah satunya dengan memperkuat UMKM, penguatan pangan untuk peningkatan gizi.  "Kalau ibu-ibu sudah jadi alumni, dampak ibu-ibu bisa diukur jika bisa mengkaderkan kepada yang lainnya. Harapannya, ibu-ibu yang tidak paham dan sulit informasi bisa menambah wawasan dan mudah akses informasi sehingga bisa mengembangkan dirinya", jelasnya. Selain itu, ia berharap, ibu-ibu alumni bersama dengan PEKKA diharapkan bisa menjadi ahli dibidangnya seperti fokus pada posyandu, pendidikan, ekonomi, dan lain-lain. "Perempuan yang berkarya adalah yang bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan bantuan dan perempuan hebat maka desa dengan sendirinya akan berdaulat," ucap bupati tegas.   Bupati Muda menyampaikan selamat menjalankan tanggung jawab dan bukan sekeder menjalankan tugas kepada semua alumni Akademi Paradigta yang hari ini diwisuda. “Kenapa selamat bertanggung jawab? agar kita menjalankan diksi mengedepankan tanggung jawab, karena itu akan membuat kita jauh lebih dahsyat mengeluarkan potensi dalam diri dan kekuatan sekaligus kelebihan kita dalam menjalankan tanggung jawab”, pesan bupati.

Kubu Raya
| Selasa, 21 Desember 2021

Sports

Foto: PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi | Pifa Net

PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi

PIFA.CO.ID, SPORTS - Setelah menerima sanksi dari FIFA akibat perilaku diskriminatif sekelompok suporter dalam laga Indonesia vs Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memilih untuk tidak hanya menerima hukuman, tetapi juga merancang langkah edukatif untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa FIFA secara resmi menyurati PSSI dengan merujuk pada Pasal 15 FDD-23338 terkait diskriminasi. Dalam laporan yang dikirimkan, sistem pemantauan anti-diskriminasi FIFA mengidentifikasi adanya teriakan bernada xenophobia dari sekitar 200 suporter di Sektor 19, tepatnya di Tribun Utara dan Selatan, pada menit ke-80 pertandingan."Keputusan FIFA yang menyatakan PSSI harus bertanggung jawab terhadap perilaku diskriminatif suporter... Ini pembelajaran bagi kita semua," ujar Arya. Ia menambahkan bahwa FIFA sangat menekankan prinsip kesetaraan, kemanusiaan, dan saling menghargai dalam setiap pertandingan sepak bola.Sebagai tindak lanjut, PSSI akan menyusun rencana komprehensif untuk memberantas diskriminasi dalam lingkungan sepak bola nasional. Salah satu upaya yang direncanakan adalah kampanye literasi bagi para suporter. "Kita harus mulai melakukan langkah-langkah literasi dan pendidikan-pendidikan suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan diskriminasi," tegas Arya.Selain denda lebih dari Rp400 juta, Indonesia juga dihukum dengan pengurangan kapasitas penonton sebanyak 15 persen di Tribun Utara dan Selatan dalam laga melawan Tiongkok pada 6 Juni mendatang. Namun, FIFA membuka opsi agar kursi-kursi tersebut dapat dialokasikan untuk kelompok khusus seperti komunitas anti-diskriminasi, pelajar, perempuan, atau keluarga.PSSI juga diwajibkan memasang spanduk bertema anti-diskriminasi selama pertandingan tersebut dan menyerahkan pemetaan tempat duduk kepada FIFA paling lambat 10 hari sebelum laga. Arya menyebut bahwa PSSI akan patuh, namun yang terpenting adalah pembenahan perilaku suporter secara berkelanjutan.Langkah PSSI ini dipandang sebagai titik awal untuk mengedukasi para pendukung sepak bola Indonesia tentang pentingnya menciptakan atmosfer yang inklusif dan penuh rasa hormat. Dengan adanya peristiwa ini, federasi berharap seluruh pihak lebih sadar bahwa ucapan diskriminatif, meskipun hanya dari sebagian kecil penonton, dapat berdampak besar bagi citra dan nasib tim nasional di kancah internasional.

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5