Foto Ilustrasi: Detikcom

Foto Ilustrasi: Detikcom

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolda Kalbar Tetapkan 2 Tersangka Pinjol Ilegal, yang Buron masih Diburu

Polda Kalbar Tetapkan 2 Tersangka Pinjol Ilegal, yang Buron masih Diburu

Pontianak | Jumat, 22 Oktober 2021

Berita Pontianak, PIFA - Sebanyak dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar), terkait jasa penagihan pinjaman online (pinjol) ilegal di Kota Pontianak.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan 14 karyawan PT Sumber Rejeki Digital (SRD) terkait pinjol ilegal di Pontianak.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes (Pol) Donny Charles Go mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, sebanyak 14 karyawan PT SRD awalnya berstatus sebagai saksi, kemudian setelah melakukan gelar perkara menaikkan status menjadi penyidikan dan menetapkan dua orang dari 14 orang itu sebagai tersangka.

"Kedua tersangka itu, yakni berinisial SS dan Y, kedua tersangka berperan sebagai kapten yang bertugas melakukan pengawasan kepada Desk Collection atau penagih pinjaman ilegal itu," ungkap Donny, mengutip Antara, Jumat (22/10/2021).

Hal itu meripakan tindak lanjut atas penggerebekan yang dilakukan jajaran Ditreskrimum Polda Kalbar di sebuah rumah di Jalan Veteran, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, beberapa hari sebelumnya.

Dari situ diketahui, Perusahaan penagih utang tersebut telah beroperasi sejak Desember 2020. 

Perusahaan ini bekerja sama dengan 14 perusahaan pinjol ilegal yang tak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain 14 orang yang telah diamankan, menurut Donny masih ada beberapa orang lagi yang sedang dicari keberadaannya dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.

"Ada beberapa orang lagi di perusahaan yang masih kami buru," jelasnya.

Diduga, para buronan itu berada di luar Kota, melarikan diri begitu mengetahui teman-temannya ditangkap.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pengembangan dan memburu para DPO tersebut," pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Liverpool di Ambang Juara Liga Inggris, Cukup Imbang Lawan Tottenham! | Pifa Net

Liverpool di Ambang Juara Liga Inggris, Cukup Imbang Lawan Tottenham!

Inggris
| Sabtu, 26 April 2025
Foto: Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu | Pifa Net

Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Coach Indra Sjafri Fokus Benahi Tim Jelang Piala Asia U-20 | Pifa Net

Coach Indra Sjafri Fokus Benahi Tim Jelang Piala Asia U-20

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia | Pifa Net

Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land | Pifa Net

Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land

Palestina
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya | Pifa Net

Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Skuad Garuda Semakin Lengkap di Sydney, Siap Hadapi Tim Kangguru | Pifa Net

Skuad Garuda Semakin Lengkap di Sydney, Siap Hadapi Tim Kangguru

Australia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Kompak, Dua Wakil Inggris Gagal Menang di Leg 1 Perempat Final Liga Europa | Pifa Net

Kompak, Dua Wakil Inggris Gagal Menang di Leg 1 Perempat Final Liga Europa

Inggris
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter

Italia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Tekuk Juventus 2-1, AC Milan Melaju ke Final Supercoppa Italiana | Pifa Net

Tekuk Juventus 2-1, AC Milan Melaju ke Final Supercoppa Italiana

Italia
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Modus Licik! Pura-pura Pinjam Motor untuk ke Pasar, Pria Kubu Raya Ini Justru Gelapkan NMAX Milik Teman | Pifa Net

Modus Licik! Pura-pura Pinjam Motor untuk ke Pasar, Pria Kubu Raya Ini Justru Gelapkan NMAX Milik Teman

PIFA, Lokal - Satuan Reserse Kriminal Polsek Sungai Raya Polres Kubu Raya berhasil menangkap seorang pelaku penggelapan motor dengan modus sederhana namun efektif. Pelaku berinisial ED (46 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, diketahui meminjam motor dari korbannya dengan alasan untuk pergi ke pasar, namun motor tersebut tak kunjung dikembalikan. Kasus ini bermula pada Minggu (28/4) ketika korban melaporkan kehilangan motornya. Korban menjelaskan bahwa ED meminjam motornya dengan alasan ingin pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Namun, setelah berjam-jam menunggu, ED tidak kunjung kembali, dan motor korban hilang tanpa jejak. Menerima laporan tersebut, Tim Reserse Kriminal Polsek Sungai Raya segera melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi dari saksi dan hasil penelusuran, polisi berhasil mengidentifikasi keberadaan ED. Dengan bantuan Satreskrim Polsek Tohok dan Polsek Anjongan Polres Mempawah, pelaku akhirnya ditangkap di sebuah bengkel di Kabupaten Mempawah pada Rabu (5/6). Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto H., S.Sos, M.H, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menjelaskan modus operandi pelaku.  "Pelaku memanfaatkan kepercayaan dari orang-orang yang dikenalnya. Dengan berpura-pura meminjam motor untuk keperluan singkat, pelaku kemudian membawa kabur motor tersebut dengan niat menjualnya," ujar Aiptu Ade, Jumat (7/6). Dari penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan bahwa ED sudah beberapa kali menawarkan motor tersebut ke beberapa bengkel untuk digadai atau dijual dengan harga di bawah standar. Namun, motornya selalu ditolak karena tidak memiliki kelengkapan surat. "Penangkapan pelaku yang dibackup oleh Satreskrim Polsek Tohok dan Polsek Anjongan tersebut, Tim Reserse Kriminal Polsek Sungai Raya berhasil mengamankan satu unit motor Yamaha NMAX warna hitam milik korban yang digelapkan oleh ED beserta kunci kendaraan dan BPKB. ED kini sudah ditahan di rutan Polsek Sungai Raya dan dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun," tegas Ade. Aiptu Ade juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam meminjamkan barang berharga, terutama kepada orang yang baru dikenal. "Selalu pastikan identitas dan keperluan dari orang yang meminjam barang berharga Anda. Jangan ragu untuk menolak jika merasa ada sesuatu yang mencurigakan," tambahnya. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam interaksi sehari-hari. Diharapkan dengan tertangkapnya ED, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari modus kejahatan serupa di masa mendatang. Polres Kubu Raya beserta Polsek Jajaran berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan menindak tegas setiap tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat di wilayah hukumnya.

Kubu Raya
| Jumat, 7 Juni 2024

Lokal

Foto: Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya Menepi | Pifa Net

Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya Menepi

PIFA.CO.ID, POLITIK - Hasan Nasbi resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). Keputusan tersebut ia umumkan melalui unggahan video berdurasi lebih dari empat menit di akun Instagram @totalpolitikcom pada Selasa (29/4), yang merekam hari terakhirnya bertugas pada Senin, 21 April 2025.“Teman-teman semua, hari Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Itu sebabnya hari itu diabadikan,” ujar Hasan dalam narasi videonya.Hasan mengungkapkan bahwa keputusan untuk mundur diambil setelah melalui pertimbangan yang panjang dan matang. Ia menyebut jika suatu persoalan sudah di luar kemampuannya untuk diatasi, maka langkah terbaik adalah mengundurkan diri secara baik-baik tanpa perlu membuat kegaduhan.“Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” ujarnya.Menurut Hasan, keputusan tersebut bukan merupakan tindakan mendadak atau emosional. Ia menegaskan, pengunduran diri ini diambil dalam suasana yang tenang demi kebaikan komunikasi pemerintah ke depan.“Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah pada masa yang akan datang,” kata Hasan.Surat pengunduran diri tersebut telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.Dalam pernyataannya, Hasan juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan kepercayaan kepadanya menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih. Ia berharap penggantinya dapat melanjutkan tugas komunikasi strategis pemerintahan secara lebih baik.Hasan Nasbi pertama kali menjabat sebagai Kepala PCO sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024 melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024 tentang Kantor Komunikasi Kepresidenan. Lembaga ini dibentuk untuk menyinergikan komunikasi dan informasi strategis Presiden secara terpadu dan efektif.Meski masa jabatannya relatif singkat, Hasan tetap menjadi figur penting dalam transisi komunikasi pemerintahan dari era Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto. Ia kembali ditunjuk oleh Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2024 untuk melanjutkan perannya sebagai Kepala PCO, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada April 2025.

Indonesia
| Kamis, 1 Mei 2025

Sports

Foto: Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru | Pifa Net

Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru

PIFA.CO.ID, SPORTS – PSSI resmi menunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis untuk mendukung pengembangan sepak bola Indonesia. Keputusan ini menandai langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan standar kompetitif tim nasional serta pembinaan pemain muda.Jordi Cruyff membawa pengalaman luas di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona serta melatih klub-klub seperti Shenzhen FC dan Chongqing Dangdai Lifan di Liga Super Tiongkok. Selain itu, ia memiliki rekam jejak sebagai pemain di klub elite seperti Barcelona dan Manchester United, serta membela Timnas Belanda.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kebanggaannya atas kedatangan Jordi."Kami dengan bangga menyambut Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis PSSI. Patrick Kluivert merekomendasikannya, dan saya sangat senang dengan kehadirannya. Dengan pengalaman luar biasa sebagai pemain dan pelatih, Jordi akan berperan besar dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia. Tidak mudah mendatangkan sosok dengan kualitas sepertinya, jadi ini patut diapresiasi," ujar Erick.Dalam perannya, Jordi akan bekerja sama dengan Direktur Teknik PSSI yang akan ditunjuk kemudian. Fokusnya mencakup pengembangan metodologi pelatihan, pembinaan pemain muda, jalur karier bagi pemain elit, serta sistem teknis sepak bola nasional."Saya sangat antusias dengan tantangan ini," kata Jordi Cruyff. "Sepak bola Indonesia memiliki talenta besar. Dengan struktur yang tepat dan dukungan maksimal, kita bisa mencapai prestasi hebat di level dunia."Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, juga menyambut baik penunjukan Jordi."Kehadiran Jordi dengan pengalamannya akan mempercepat kemajuan sepak bola Indonesia. Saya tidak sabar bekerja dengannya untuk membawa sepak bola Indonesia ke level lebih tinggi," ujar Kluivert.Dengan langkah ini, PSSI semakin menunjukkan komitmen dalam membangun fondasi kuat bagi sepak bola Indonesia agar semakin kompetitif di kancah internasional.

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5