Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya
Pontianak | Senin, 24 Februari 2025
Fadli Zon saat di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, pada Sabtu (22/2/2025). (Dok. PIFA/lydia Salsabila)
Pontianak | Senin, 24 Februari 2025
Pifabiz
PIFAbiz - Setelah melalui proses panjang, Isa Zega akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Shandy Purnamasari. Selebgram yang dikenal dengan julukan "Mami Online" itu resmi ditahan di Polda Jawa Timur pada Jumat (24/1/2025) dini hari.Nama Isa Zega sebelumnya kerap menjadi sorotan karena berbagai kontroversi. Ia pernah menuai kecaman saat menjalankan ibadah umrah dengan mengenakan hijab dan cadar, yang dianggap sebagai bentuk penistaan agama. Aksinya itu bahkan mendapat perhatian dari anggota DPR RI, Mufti Anam.Selain itu, Isa Zega juga terlibat perseteruan dengan Nikita Mirzani. Nikita kerap menyerangnya di media sosial, mendesak agar pihak berwajib menangani dugaan penistaan agama yang dilakukannya. Isa Zega pun sempat membalas dengan mengungkit masa lalu Nikita dan menyindirnya saat putrinya, Lolly, kabur dari safe house.Nama Isa Zega juga dikaitkan dengan kasus narkoba yang menjerat Lucinta Luna. Banyak yang menduga ia adalah sosok di balik penangkapan Lucinta Luna, dugaan yang semakin diperkuat dengan reaksi Lucinta setelah Isa Zega ditahan.Selain itu, Isa Zega pernah dituding sebagai "simpanan" seorang artis terkenal. Nama Rizky Billar sempat terseret dalam rumor tersebut setelah keduanya terlihat akrab. Namun, Isa Zega membantah dan menegaskan bahwa hubungannya dengan Rizky hanya sebatas teman.Kasus pencemaran nama baik terhadap Shandy Purnamasari menjadi kontroversi terbaru yang menyeret Isa Zega hingga ke ranah hukum. Pernyataan negatifnya terhadap istri Juragan 99 itu berujung pada laporan yang kini membuatnya mendekam di tahanan.
Lokal
Pontianak - Terima kunjungan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXVIII, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji memberikan pembekalan pada mereka di kesempatan itu. Melansir dari rilis Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Kalbar, kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (2/08/2021). "Lulusan IPDN harus selalu menempa diri agar mampu bekerja dan menjaga integritas serta kedisiplinan, loyal terhadap pimpinan, tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan,” pesan Sutarmidji pada 26 lulusan IPDN yang hadir. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kalbar Sukaliman dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar Ani Sofyan. Kepada Kepala BKD, Sutarmidji meminta untuk memfasilitasi penugasan dan penempatan lulusan IPDN sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi agar dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pelaksanaan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan di daerah. "Berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri No. 892.1/3382/SJ Tanggal 10 Juni 2021 hal Pengembalian Lulusan IPDN Angkatan XXVIII Tahun 2021 Dalam Rangka Pelaksanaan Orientasi Tugas, disampaikan bahwa para CPNS Kemendagri Lulusan IPDN Angkatan XXVIII telah diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Dalam Negeri Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Agustus 2021. Orientasi tugas dilaksanakan sampai ditetapkannya keputusan penugasan/penempatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan." Dikutip dari rilis Adpim Provinsi Kalbar. Adapun CPNS Kemendagri Lulusan IPDN Angkatan XXVIII asal pendaftaran Provinsi Kalbar berjumlah 26 orang, di antaranya: Kota Pontianak 12 orang Kota Singkawang 1 orang Kabupaten Kubu Raya 3 orang Kabupaten Sambas 1 orang Kabupaten Sanggau 1 orang Kabupaten Landak 1 orang Kabupaten Bengkayang 1 orang Kabupaten Sekadau 2 orang Kabupaten Melawi 1 orang Kabupaten Sintang 1 orang Kabupaten Ketapang 1 orang dan kabupaten Mempawah 1 orang.
Internasional
PIFA, Internasional - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kunjungan kerja di New York, AS, pada Kamis (19/1/2023). Di sana, ia telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak guna membahas dukungan bagi Pendidikan perempuan di Afghanistan serta pencalonan Indonesia di Dewan HAM. Pada saat bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Afghanistan, Rina Amiri, Menlu Retno membahasa mengenai tindak lanjut International Conference on Afghan Women's Education (ICAWE). Konperensi Internasional yang diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2022 di Bali ini menghasilkan komitmen politis dan dukungan konkrit untuk Pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan. Menlu Retno sampaikan pentingnya menjajaki metode pendidikan alternatif seperti daring, pemberdayaan perempuan melalui pendidikan informal, serta dialog antar pemuka agama negara Islam dengan Afghanistan. Selanjutnya Menlu juga menemui para Wakil Tetap negara-negara yang berpengaruh dalam isu Afghanistan di PBB. Negara tersebut antara lain AS, Inggris, Rusia, dan RRT (yang juga merupakan anggota tetap DK PBB), sejumlah negara Islam seperti Pakistan dan Turkiye, serta negara donor seperti Jerman dan Swiss. Selain membahas bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi pendidikan perempuan di Afghanistan, Menlu Retno juga berbagi prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, yaitu perkembangan di Myanmar dan kawasan Indo-Pasifik. Secara terpisah, Menlu Retno juga bertemu dengan Wakil Direktur Eksekutif UNICEF. Adapun tujuan pertemuan adalah memastikan masyarakat internasional terus memberikan bantuan kemanusiaan yang vital bagi rakyat Afghanistan. Sebelumnya, Menlu Retno bertemu Wakil Tetap Botswana, Burundi, dan Rwanda. Pertemuan membahas mengenai pencalonan Indonesia di Dewan HAM periode 2024-2026. Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan soal kedekatan bilateral kedua negara dan track record Indonesia dalam isu HAM. Menlu pun berharap dukungan dari semua negara tersebut dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada bulan Oktober tahun ini. (yd)