Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. (Dok. Istimewa/golkarpedia.com)

Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. (Dok. Istimewa/golkarpedia.com)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolemik Tapal Batas Perumnas IV, Dewan Sebut Pemerintah Tak Serius Tangani

Polemik Tapal Batas Perumnas IV, Dewan Sebut Pemerintah Tak Serius Tangani

Kalbar | Rabu, 1 Maret 2023

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menilai Pemerintah Provinsi Kalbar tidak serius menangani persoalan tapal batas antara Pontianak dan Kubu Raya di Perumnas IV.

"Persoalan Perumnas IV sudah terjadi sejak lama. Bahkan, demo sudah sering dilakukan," katanya, kemarin.

Masalah itu sudah terjadi sejak era Gubernur Usman Jafar, kemudian Cornelis hingga kini ke Sutarmidji.

"Persoalan tapal batas tak selesai. Dari bupati ke bupati, dari wali kota ke wali kota, tak ada keseriusan menanganinya," ujarnya.

Puncaknya, dengan keluarnya Permendagri Nomor 52 Tahun 2020. Akhirnya, kembali menuai protes dan penolakan masyarakat.

Hal ini berdampak pada administrasi kependudukan. Lalu berdampak pada hak pilih masyarakat untuk menggunakan hak pilih di Pemilu 2024.

“Sebagai warga Pontianak Timur, saya kecewa,” katanya.

Menurutnya, persoalan tapal batas harus jadi perhatian kepala daerah. Jangan dianggap tidak ada persoalan. Sebab, kepala daerah berperan dalam memberikan perlindungan rakyat, termasuk hak memilih.

Lagislator partai Golkar ini berharap, di sisa jabatan bupati, wali kota dan gubernur akan ada pencerahan yang baik soal polemik tapal batas ini.

Dia juga meminta agar Biro Pemerintahan di Provinsi, dan SKPD di kabupaten dan kota yang berhubungan pemerintahan harus melakukan konsultasi menyikapi harapan masyarakat supaya ada solusi terbaik.

Diberitakan sebelumnya, Warga Perumnas IV, dan Star Borneo Residen 7, menolak Coklit yang dilakukan KPU Kubu Raya.

Warga Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, bahkan mengancam bakal golput di Pemilu 2024 jika harus menggunakan hak politik di Kubu Raya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei | Pifa Net

Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei

Internasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia | Pifa Net

Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Robot Penyadap Karet China Mulai Masuk Pasar Indonesia | Pifa Net

Robot Penyadap Karet China Mulai Masuk Pasar Indonesia

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Lansia di Kapuas Hulu Jadi Korban Perampokan, Rp 43 Juta Raib dan Korban Dilempar ke Sungai Jam 2 Subuh | Pifa Net

Lansia di Kapuas Hulu Jadi Korban Perampokan, Rp 43 Juta Raib dan Korban Dilempar ke Sungai Jam 2 Subuh

Kapuas Hulu
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Dominasi AC Milan di Derby Milan, Reijnders Tegaskan Kota Milan Merah-Hitam | Pifa Net

Dominasi AC Milan di Derby Milan, Reijnders Tegaskan Kota Milan Merah-Hitam

Italia
| Sabtu, 26 April 2025
Foto: Kejagung Geledah Kantor GoTo Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek | Pifa Net

Kejagung Geledah Kantor GoTo Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek

Nasional
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto:   Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump | Pifa Net

Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump

Internasional
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Situs PeduliLindungi Sempat Diretas, Tampilkan Konten Judi Online: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada | Pifa Net

Situs PeduliLindungi Sempat Diretas, Tampilkan Konten Judi Online: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise | Pifa Net

Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Ketua MPR Ahmad Muzani Hormati Proses Penyidikan KPK soal Dugaan Gratifikasi Rp17 Miliar | Pifa Net

Ketua MPR Ahmad Muzani Hormati Proses Penyidikan KPK soal Dugaan Gratifikasi Rp17 Miliar

Politik
| Kamis, 26 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: DPRD Pemprov Usul 11 Raperda untuk Masuk Propemperda 2023 | Pifa Net

DPRD Pemprov Usul 11 Raperda untuk Masuk Propemperda 2023

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Prabasa Anantatur menyebutkan pihaknya bersama Pemprov Kalbar mengusulkan 11 Raperda untuk masuk dalam program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) 2023.  Menurut Prabasa, usulan-usulan itu akan diseleksi dengan skala prioritas. Selanjutnya dipastikan masuk dalam Propemperda tahun 2023 mendatang.  "Kami meminta agar usulan tersebut dipastikan memiliki kajian dan naskah teknis yang lengkap. Jika tak ada kajian teknis gimana mau bahan Perda," katanya. Usulan tersebut dibahas pada rapat paripurna ke-51 pada Kamis, 17 November 2022, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harrison. Prabasa mengutarakan, 11 Raperda terdiri dari dua Raperda usulan inisiatif DPRD dan sembilan Raperda usulan Pemprov Kalbar yang diusulkan dibahas pada tahun 2023.  "Yakni raperda fasilitasi penyelenggaraan pondok pesantren, keterbukaan informasi dan publik, RTRW Kalbar, pajak dan retribusi, tataran transportasi wilayah Kalbar, pertanggung jawaban APBD 2022, Perda tentang APBD 2024," paparnya. Kemudian, lanjut Prabas, Raperda perubahan Perda No 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Raperda perubahan tentang APBD 2023, Raperda perubahan Perda No 1 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, serta Raperda perubahan No 5 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. "Semuanya belum tentu masuk dalam Propemperda 2023. Karena beberapa hal perlu dikaji kembali termasuk anggaran," kata Prabasa. Kendati demikian, Prabasa berharap usulan tersebut bisa masuk seluruhnya. "Ini sifatnya baru usulan," tandasnya (ap)

Kalbar
| Selasa, 22 November 2022

Lokal

Foto: Pelaku Usaha Non Esensial Yang Masih Bandel, Dapat Dijerat Pidana | Pifa Net

Pelaku Usaha Non Esensial Yang Masih Bandel, Dapat Dijerat Pidana

Kepada pelaku usaha non esensial yang masih membandel, akan diberikan sanksi tegas berupa pidana karantina kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo saat melakukan monitoring pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kota Pontianak, selasa (13/7/2021). Dalam monitoring itu, hadir juga Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan. Leo menjelaskan, dalam penyekatan apabila masyarakat menyampaikan kegiatan dan tidak sesuai dengan yang diperbolehkan untuk masuk penyekatan maka akan dialihkan arusnya. Sedangkan bagi pelaku usaha non esensial yang masih membandel, maka pihaknya bersama Satpol PP Kota Pontianak akan memberikan teguran sebanyak dua kali.  “Jika dua kali diberikan teguran masih melakukan pelanggaran maka akan diberikan tindakan tegas pidana karantina kesehatan. Ini bisa dikenakan untuk pelanggaran karantina kesehatan karena sudah dua kali mendapatkan teguran,” terangnya. Menurut Leo, penyekatan ini tujuannya adalah dalam rangka mengurangi mobilitas warga sehingga lebih memilih untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. “Sehingga upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 bisa dilakukan secara maksimal. Kita berharap di Kota Pontianak bisa menjadi zona hijau yang saat ini masih berada pada zona merah,” tuturnya.

Admin
| Rabu, 14 Juli 2021

Internasional

Foto: Trump Umumkan Tarif Impor Baru untuk RI: Produk Indonesia Kena 19 Persen, RI Buka Akses Luas untuk AS | Pifa Net

Trump Umumkan Tarif Impor Baru untuk RI: Produk Indonesia Kena 19 Persen, RI Buka Akses Luas untuk AS

PIFA, Internasional – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pemberlakuan tarif impor sebesar 19 persen terhadap seluruh produk Indonesia yang masuk ke pasar AS. Kebijakan ini merupakan hasil negosiasi langsung antara Trump dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, seperti disampaikan melalui platform Truth Social dan dipantau dari Jakarta, Rabu (16/7). “Indonesia akan membayar tarif 19 persen kepada Amerika Serikat untuk semua barang impor dari mereka ke negara kita,” ujar Trump. Angka ini lebih rendah dibandingkan tarif awal 32 persen yang sebelumnya diumumkan Trump pada April 2025. Penurunan tersebut menjadi sinyal tercapainya kesepakatan baru antara kedua negara setelah perundingan intensif dalam beberapa pekan terakhir. Peran Strategis RI-AS dalam Negosiasi Tarif Menurut informasi, pembicaraan lanjutan digelar usai surat resmi dari Gedung Putih bertanggal 7 Juli 2025 menyatakan bahwa AS masih bersikukuh dengan tarif 32 persen. Namun, pertemuan antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan tim negosiator RI dengan Menteri Perdagangan AS serta Kepala USTR di Washington D.C. pada 9 Juli menghasilkan kesepakatan penundaan implementasi tarif. Tiga pekan waktu tambahan diberikan untuk perundingan lanjutan, yang akhirnya membuahkan hasil berupa penurunan tarif menjadi 19 persen. Imbal Balik Akses Pasar Lebih Luas Sebagai bagian dari kesepakatan, Trump menyebut bahwa Indonesia juga akan membuka pasar secara menyeluruh bagi produk-produk AS. Termasuk di antaranya penghapusan seluruh hambatan tarif maupun non-tarif terhadap produk Amerika yang masuk ke pasar Indonesia. Bahkan, jika ada produk dari negara ketiga yang hendak masuk ke AS melalui Indonesia, maka tarif tambahan 19 persen akan dikenakan, menandakan pengawasan ketat terhadap potensi trans-shipment. Komitmen Pembelian Energi dan Pesawat AS Trump juga mengumumkan bahwa Indonesia telah menyepakati sejumlah komitmen ekonomi strategis, termasuk pembelian energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS serta produk agrikultur senilai 4,5 miliar dolar AS. Tidak hanya itu, Indonesia juga disebut akan membeli 50 unit pesawat Boeing, sebagian besar merupakan jenis Boeing 777. Namun Trump tidak menyebutkan pihak atau maskapai mana yang akan melakukan pembelian tersebut. "Terima Kasih kepada Rakyat Indonesia" Trump menyebut kesepakatan ini sebagai tonggak sejarah dalam hubungan dagang antara kedua negara. “Kesepakatan penting ini membuka SELURUH PASAR Indonesia kepada Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah,” tegas Trump, seraya menyampaikan apresiasi kepada rakyat Indonesia atas "persahabatan dan komitmen menyeimbangkan defisit perdagangan AS terhadap Indonesia." Respons dan Implikasi Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia terkait pernyataan Trump ini. Namun, apabila kesepakatan ini benar-benar diterapkan, maka kebijakan tersebut akan berdampak signifikan terhadap ekspor-impor, iklim industri dalam negeri, serta hubungan dagang jangka panjang antara Indonesia dan AS.

Internasional
| Rabu, 16 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5