Polisi mengamankan 2 pelaku pencurian kabel listrik PLN di Kota Pontianak. (Dok. Istimewa)

Polisi mengamankan 2 pelaku pencurian kabel listrik PLN di Kota Pontianak. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolisi Amankan 2 Pelaku Pencurian Kabel Listrik PLN di Pontianak, Satu Pelaku Masih Buron

Polisi Amankan 2 Pelaku Pencurian Kabel Listrik PLN di Pontianak, Satu Pelaku Masih Buron

Pontianak | Kamis, 8 Agustus 2024

PIFA, Lokal - Unit Lidik Polsek Pontianak Selatan bekerja sama dengan Unit Resmob Polda Kalimantan Barat berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian kabel listrik milik PLN setelah mendapatkan laporan dari warga. Kedua pelaku yang diamankan adalah MD (34) dan AN (24), yang diduga terlibat dalam pencurian kabel cadangan milik PLN di Jalan Adi Sucipto, Pontianak Tenggara.

Menurut pengakuan MD, aksi pencurian dilakukan pada 27 Juli 2024 bersama rekannya AB, yang saat ini masih dalam pencarian. Mereka berhasil mencuri sekitar 35 meter kabel dengan memotong kabel cadangan milik PLN yang melintang di atas parit. Tidak puas dengan hasil curian pertama, kedua pelaku mencoba memotong kabel lain di lokasi yang sama. Namun, kabel tersebut ternyata masih aktif dan menyebabkan ledakan, memadamkan listrik di sekitar area.

Setelah insiden ledakan, kedua pelaku melarikan diri. Beberapa hari kemudian, MD kembali ke lokasi untuk mengambil sisa kabel yang sudah terpotong, diikuti oleh AN yang juga berupaya mengambil sisa kabel tersebut. Tim gabungan dari Polsek Pontianak Selatan dan Resmob Polda Kalbar kemudian berhasil menangkap kedua pelaku di lokasi kejadian.

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Inayatun Nurhasanah, menyatakan bahwa pelaku AB telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk menangkap pelaku yang masih buron dan memastikan keamanan serta kelancaran pasokan listrik di wilayah kami,” ujar AKP Inayatun Nurhasanah, S.H.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat. 

"Kami mengapresiasi partisipasi aktif warga yang melaporkan kejadian ini, sehingga kami dapat segera mengambil tindakan dan mengamankan pelaku," tambahnya.

Saat ini, MD dan AN sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Pontianak Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. (ad)

Rekomendasi

Foto: Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh | Pifa Net

Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto:   Kisah Heroik Nelayan Jembrana Selamatkan Korban KMP Tunu, Seorang Anak Peluk Jasad Ayahnya | Pifa Net

Kisah Heroik Nelayan Jembrana Selamatkan Korban KMP Tunu, Seorang Anak Peluk Jasad Ayahnya

Nasional
| Senin, 7 Juli 2025
Foto: Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi | Pifa Net

Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi

Kubu Raya
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand | Pifa Net

Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand

Thailand
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang | Pifa Net

Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia | Pifa Net

Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya | Pifa Net

Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Umumkan Pemain  Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Optimistis Raih Hasil Terbaik | Pifa Net

Umumkan Pemain Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Optimistis Raih Hasil Terbaik

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: OPPO Luncurkan Find N5 di Indonesia, Smartphone Lipat Ultra Tipis Berteknologi Canggih | Pifa Net

OPPO Luncurkan Find N5 di Indonesia, Smartphone Lipat Ultra Tipis Berteknologi Canggih

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Jeruk Mandarin Identik dengan Perayaan Imlek, Ini Maknanya | Pifa Net

Jeruk Mandarin Identik dengan Perayaan Imlek, Ini Maknanya

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Wah, Rendang dan Bakwan Jagung Hadir di Cape Town Afrika Selatan | Pifa Net

Wah, Rendang dan Bakwan Jagung Hadir di Cape Town Afrika Selatan

Berita Internasional, PIFA - Perwakilan Indonesia di luar negeri terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Saat ini, KJRI Cape Town menggandeng koki asal Afrika Selatan untuk mempromosikan kuliner khas Indonesia di Restoran Kamar Biru yang berlokasi di Rieebek Kasteel, Cape Town (29/3/2022). Dalam kesempatan tersebut, Chef Francois du Toit mengapresiasi sesi masak KJRI Cape Town. Dia pun berharap sesi itu dapat lebih memberikan cita rasa autentik Indonesia untuk Kamar Biru, dengan pula menyesuaikan selera lidah warga setempat. Kamar Biru merupakan restoran Indonesia yang baru buka pada bulan Februari 2022 lalu. Sesi masak dilakukan menggunakan produk-produk Indonesia. Produk tersebut diantaranya santan Kara yang digunakan untuk memasak rendang, dan sambal Indoofood dalam menyajikan bakwan jagung. "Chef Francois mengakui makanan menjadi lebih enak ketika dibandingkan dengan hidangan serupa di restoran Asia lainnya. Mengingat Chef adalah penentu produk yang akan digunakan di restoran, maka bentuk promosi melalui pendekatan Chef dapat pula menjadi alternatif kegiatan promosi produk Indonesia untuk kedepannya," demikian dikutip dari kemenlu.go.id (31/3).  (yd)

Afrika
| Kamis, 31 Maret 2022

Lokal

Foto: Penyelundupan 50,3 Ton Rotan Ilegal Tujuan China Berhasil Digagalkan Bea Cukai Kalbagbar | Pifa Net

Penyelundupan 50,3 Ton Rotan Ilegal Tujuan China Berhasil Digagalkan Bea Cukai Kalbagbar

PIFA, Lokal - Sebanyak 50,3 ribu kilogram rotan ilegal milik CV MAS yang akan diekspor ke China melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat, berhasil digagalkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) Kepala Bidang Fasilitas DJBC Kalbagbar, Beni Novri mengungkapkan, upaya penggagalan tersebut berawal dari hasil analisis tim analis Kanwil DJBC Kalbagbar dimana ditemukan indikasi adanya pelanggaran kepabeanan dalam Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) atas nama eksportir dengan inisial CV MAS ‘’Selanjutnya Petugas Bea Cukai menerbitkan Nota Hasil Intelijen (NHI) untuk melakukan penghentian dan pemeriksaan atas barang ekspor tersebut,” ujar Beni saat konferensi pers pada Selasa (27/8/2024). Lebih lanjut Beni menyampikan, sesuai ketentuan yang berlaku karena sampai dengan batas waktu yang diberikan, pemilik barang atau kuasanya tidak hadir maka dilakukan pemeriksaan jabatan oleh petugas KPPBC TMP B Pontianak dengan disaksikan oleh pihak pengusaha TPS/PT Pelindo Pontianak pada Kamis (15/8/2024). Hasil pemeriksaan terhadap 8 kontainer berukuran 20 feet pada tanggal 15 Agustus 2024 tersebut, didapati seluruhnya berisi rotan berbagai bentuk dan ukuran, sebanyak 861 package dengan berat kurang lebih 50.307 kg dengan perkiraan nilai barang sebesar 2 miliar 597 juta. Pada Kamis (22/8/2024), penanganan perkara ini dilimpahkan dari Bea Cukai Pontianak ke Kantor Wilayah Bea Cukai Kalbagbar, dan Surat Perintah Tugas Penyidikan (SPTP) pun diterbitkan. “Modus pelanggaran yang dilakukan adalah mengkamuflase ekspor rotan menjadi kelapa dengan tujuan China," terang Beni. Beni menegaskan, dalam kasus ini, pihaknya menerapkan Pasal 103 Undang-Undang Kepabeanan yang mengatur pidana penjara paling lama 8 tahun dan denda hingga Rp5 miliar. Seban berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan, rotan mentah termasuk salah satu barang yang dilarang untuk diekspor.  “Penindakan ini merupakan komitmen nyata Bea Cukai dalam penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai secara profesional dan transparan. Dengan adanya penindakan ini, diharapkan dapat menjadi perhatian pada eksportir untuk melakukan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Pontianak
| Kamis, 29 Agustus 2024

Nasional

Foto: Kabar Baik, Pemerintah Tambah 20 Ribu Kuota Bantuan Subsidi Perumahan Tahun 2023 | Pifa Net

Kabar Baik, Pemerintah Tambah 20 Ribu Kuota Bantuan Subsidi Perumahan Tahun 2023

Berita Nasional, PIFA -Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menambah jumlah kuota penerima bantuan pembiayaan perumahan melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk tahun anggaran 2023. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang memburu rumah bersubsidi. Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan kuota pada tahun 2023 mencapai 220 ribu unit, atau meningkat 20 ribu dari kuota tahun 2022 yang sebanyak 200 ribu. Penambahan kuota  penerima bantuan subsidi perumahan FLPP juga akan diikuti dengan penambahan anggaran dari tahun 2022 sebesar Rp23 triliun menjadi Rp25,18 triliun. “Program FLPP tahun 2023 akan didampingi dengan program Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dengan jumlah sama 220.000 unit sebesar Rp0,89 triliun dan program Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebanyak 754.004 unit senilai Rp3,46 triliun,” katanya, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (6/9/2022). Herry mengungkapkan, pada tahun 2023 juga akan disalurkan program bantuan subsidi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) senilai Rp4,64 triliun dari dana masyarakat untuk 54.924 unit. Sehingga total target penyaluran bantuan subsidi perumahan tahun 2023 sebanyak 274.924 unit senilai Rp34,17 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp29,53 triliun dan dana masyarakat Rp4,64 triliun. Tekait realisasi bantuan pembiayaan perumahan di tahun 2022, Herry menerangkan hingga 31 Agustus 2022 program Kredit Perumahan Rakyat (KPR) FLPP sudah mencapai 132.288 unit atau sebesar 66,14 persen dari target 200 ribu unit. Penyerapan anggaran mencapai 63,91 persen atau sebesar Rp14,6 triliun dari Rp23 triliun. Sementara untuk Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) terealisasi sebanyak 5.042 unit atau sebesar 69,23 persen dari target 7.283 unit. Herry menyebut anggaran yang terserap mencapai Rp196,5 miliar atau 67,44 persen dari Rp291,4 miliar. “Untuk BP2BT, bank pelaksana masih fokus menerbitkan KPR subsidi dengan skema FLPP dibanding dengan skema BP2BT,” tambah Herry. Kementerian PUPR berharap fasilitas kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan itu dapat meningkatkan akses dan keterjangkauan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap pembiayaan perumahan yang layak huni. Selain itu, fasilitas tersebut diharapkan dapat mengatasi kekurangan perumahan (backlog), di mana pada tahun 2021 mencapai sebesar 12,7 juta dengan pertumbuhan penduduk setiap tahun 640 ribu. (yd)

Indonesia
| Selasa, 6 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5