Pencarian korban di tambang emas ilegal Bengkayang. (Foto: Istimewa)

Berita Lokal, PIFA – Pihak kepolisian sejauh ini belum bisa melakukan langkah hukum terkait peristiwa longsor di tambang emas ilegal yang sejauh ini menewaskan empat orang, di Dusun Secepu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang.

Kapolres Bengkayang, AKBP Bayu Seno mengatakan, saat ini locus delicti peristiwa tersebut masih belum jelas, karena berada di antara Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas. 

“Locus delicti dulu ditentukan, kalau masuk Bengkayang, maka kami yang akan lakukan penyidikan. Tapi bila masuk Sambas, maka Polres sana (menyelidikiP,” kata Bayu, kemarin.

Terkait penentuan lokasi itu, Kapolres membeberkan, Bupati Bengkayang dan Kepala Kantor BPN Bengkayang saat ini telah meninjau lokasi untuk menentukan batas wilayah. 

“Kemarin kami sudah lakukan proses penggalian di timbunan longsor dan menyisir lokasi hutan, namun tidak mendapati apa-apa,” katanya.

Sebelumnya, kepolisian meralat informasi yang menyebut bahwa terdapat lima korban tewas dalam insiden longsor di tambang emas illegal tersebut. 

Kapolres menerangkan, seorang pekerja yang sebelumnya dilaporkan tewas ternyata kritis dan sudah mendapat perawatan medis. 

“Jadi jumlah korban tewas yang teridentifikasi sebanyak empat orang,” terangnya. (ap) 

Berita Lokal, PIFA – Pihak kepolisian sejauh ini belum bisa melakukan langkah hukum terkait peristiwa longsor di tambang emas ilegal yang sejauh ini menewaskan empat orang, di Dusun Secepu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang.

Kapolres Bengkayang, AKBP Bayu Seno mengatakan, saat ini locus delicti peristiwa tersebut masih belum jelas, karena berada di antara Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas. 

“Locus delicti dulu ditentukan, kalau masuk Bengkayang, maka kami yang akan lakukan penyidikan. Tapi bila masuk Sambas, maka Polres sana (menyelidikiP,” kata Bayu, kemarin.

Terkait penentuan lokasi itu, Kapolres membeberkan, Bupati Bengkayang dan Kepala Kantor BPN Bengkayang saat ini telah meninjau lokasi untuk menentukan batas wilayah. 

“Kemarin kami sudah lakukan proses penggalian di timbunan longsor dan menyisir lokasi hutan, namun tidak mendapati apa-apa,” katanya.

Sebelumnya, kepolisian meralat informasi yang menyebut bahwa terdapat lima korban tewas dalam insiden longsor di tambang emas illegal tersebut. 

Kapolres menerangkan, seorang pekerja yang sebelumnya dilaporkan tewas ternyata kritis dan sudah mendapat perawatan medis. 

“Jadi jumlah korban tewas yang teridentifikasi sebanyak empat orang,” terangnya. (ap) 

0

0

You can share on :

0 Komentar