Erika Carlina. (Antara)

Erika Carlina. (Antara)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizPolisi Jadwalkan Pemeriksaan DJ Panda Terkait Dugaan Ancaman ke Erika Carlina

Polisi Jadwalkan Pemeriksaan DJ Panda Terkait Dugaan Ancaman ke Erika Carlina

Pifabiz | Senin, 13 Oktober 2025

PIFAbiz - Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Giovanni Surya Saputra atau yang dikenal dengan nama DJ Panda terkait kasus dugaan ancaman terhadap artis Erika Carlina. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 15 Oktober 2025.

“Tanggal 15 (Oktober) pemeriksaan terhadap DJ Panda,” ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Senin (13/10).

Ini akan menjadi pemeriksaan pertama DJ Panda sejak laporan yang dilayangkan oleh Erika Carlina resmi ditingkatkan ke tahap penyidikan. Dalam agenda pemeriksaan tersebut, DJ Panda masih berstatus sebagai saksi.

“Iya, (DJ Panda masih) saksi,” tambah Iskandarsyah.

Sebelumnya, Erika Carlina melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya atas dugaan ancaman dan penyebaran data pribadi. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa kasus ini bermula ketika Erika mendapat informasi dari seorang saksi berinisial B mengenai pesan ancaman yang dikirim oleh DJ Panda melalui grup WhatsApp.

“Terlapor (DJ Panda) mengirimkan pesan melalui WhatsApp grup menggunakan nomor 0821-XXXX-XXXX yang isinya mengancam akan menghancurkan karier korban,” kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (25/7).

Selain itu, DJ Panda juga disebut berniat menyebarkan berita bohong dengan menyebut bahwa anak dalam kandungan Erika bukan anaknya, serta menuding Erika sebagai seorang psikopat.

Lebih lanjut, DJ Panda diduga turut menyebarkan data pribadi Erika, termasuk foto hasil USG dari rumah sakit tempat Erika memeriksakan diri, ke dalam grup WhatsApp tersebut.

Atas perbuatannya, DJ Panda dilaporkan dengan dugaan melanggar Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 65 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Kasus ini kini tengah dalam tahap penyidikan, dan pemeriksaan pada 15 Oktober mendatang menjadi langkah awal polisi untuk menggali keterangan lebih lanjut dari DJ Panda.

Rekomendasi

Foto: Bahlil: Perang Tarif Bukan Masalah Serius | Pifa Net

Bahlil: Perang Tarif Bukan Masalah Serius

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Siap Rilis Mini Album Terbaru, Jisoo Blackpink Gabung Warner Records | Pifa Net

Siap Rilis Mini Album Terbaru, Jisoo Blackpink Gabung Warner Records

Korea
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final | Pifa Net

Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos | Pifa Net

AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos

Amerika Serikat
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Persaingan Ketat di Daftar Top Skor Liga Champions Asia Elite 2024/2025 | Pifa Net

Persaingan Ketat di Daftar Top Skor Liga Champions Asia Elite 2024/2025

Asia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Ifan Seventeen Respons Polemik Penunjukannya sebagai Dirut PFN: Siap Mundur Jika Ada yang Lebih Mampu | Pifa Net

Ifan Seventeen Respons Polemik Penunjukannya sebagai Dirut PFN: Siap Mundur Jika Ada yang Lebih Mampu

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: MENPAN RB: Pengangkatan Stafsus Menteri di Tengah Efisiensi Anggaran Sesuai Perpres | Pifa Net

MENPAN RB: Pengangkatan Stafsus Menteri di Tengah Efisiensi Anggaran Sesuai Perpres

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Pasar Game Indonesia Capai Rp41 Triliun, Tapi 99,5 Persen Dikuasai Asing | Pifa Net

Pasar Game Indonesia Capai Rp41 Triliun, Tapi 99,5 Persen Dikuasai Asing

Teknologi
| Senin, 13 Oktober 2025
Foto: Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival | Pifa Net

Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival

Banjarmasin
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 5 Pelaku Pencurian dan Pengrusakan Sarana Fasilitas Umum Trotoar di Pontianak Ditangkap Polisi | Pifa Net

5 Pelaku Pencurian dan Pengrusakan Sarana Fasilitas Umum Trotoar di Pontianak Ditangkap Polisi

Berita Pontianak, PIFA - Lima orang lelaki berinisial (A), (DT), (TN), (PAC), (WR) pelaku pencurian dan pengrusakan sarana fasilitas umum perlengkapan trotoar berhasil dibekuk polisi,  Selasa (15/03/2022) Hal tersebut diungkapkan  Ditreskrimum Polda Kalbar Kombes (Pol) Aman Guntoro pada saat menggelar pers rilis di Hanggar Lapangan Jananuraga Polda Kalbar. Dijelaskan Ditreskrimum Polda Kalbar Kombes (Pol) Aman Guntoro, dalam bulan Januari sampai dengan Maret beberapa fasilitas umum jalan Ahmad Yani Kota Pontianak mengalami pengrusakan dan hilang. "Sehingga dari kepala balai melaporkan ke kami pada hari kemarin," ucapnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, tidak sampai 1x24 jam pihaknya berhasil menangkap para pelaku. "Saat dilaporkan, malam nya sudah kita ungkap. Empat pelaku pencurian dan pengrusakan, dan satu orang pelaku penadah," terangnya. Dikatakannya lagi, dari kelima tersangka diantaranya ada satu mantan pensiunan pegawai negeri. Untuk barang bukti, polisi mengamankan 11 buah pembatas besi (Bollard) yang telah terpotong-potong, 2 penutup besi, 2 kendaraan bermotor, 5 buah palu Kini para pelaku terancam hukuman di atas Lima tahun penjara. (rs)

Pontianak
| Selasa, 15 Maret 2022

Internasional

Foto: Serangan Pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa ketika Salat Subuh, 150 Orang Terluka! | Pifa Net

Serangan Pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa ketika Salat Subuh, 150 Orang Terluka!

Berita Internasional, PIFA - Ribuan jemaah yang sedang berkumpul untuk menunaikan ibadah Salat Subuh di Masjid Al-Aqsa di Yerussalem Timur tiba-tiba diserang oleh pasukan Israel. Penyerangan tersebut terjadi pada hari Jumat (15/4) dini hari waktu setempat.  Dikutip dari Aljazeera, setidaknya 158 warga Palestina dikabarkan mengalami luka-luka atas kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Israel tersebut.  Dalam video yang beredar luas di sejumlah media sosial terlihat warga Palestina melempar batu dan polisi menembakkan gas air mata dan granat. Sedangkan di video lainnya, nampak jamaah sedang membarikade diri mereka di dalam masjid di tengah kepulasan asap yang terlihat seperti awan gas air mata. Sesaat setelah kejadian evakuasi dilakukan dengan memindahkan sebagian besar korban luka ke rumah sakit. Aksi yang dilakukan oleh Lembaga layanan medis darurat Bulan Sabit Merah Palestina tersebut juga mengatakan jika ada seorang penjaga di lokasi yang ditembak di mata dengan peluru berlapis karet. Tak hanya itu, pasukan Israel juga diklaim telah mengalangi kedatangan ambulans dan paramedis ke masjid. Sedangkan di saat bersamaan, media Palestina mengatakan puluhan jemaah yang terluka masih terperangkap di dalam kompleks. Polisi Israel menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap setidaknya 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru. Sedangkan sejumlah media Palestina menyebutkan bahwa jumlah warga Palestina yang ditangkap mencapai 400. Bahkan, muncul juga laporan bahwa tiga petugas terluka akibat "lemparan batu besar-besaran" tersenit/  Sedangkan terkait aksi tersebut, Polisi Israel menyatakan bahwa alasan pihaknya memasuki kompleks situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount untuk membubarkan kerumunan "kekerasan" yang sebelumnya telah terjadi di akhir sholat subuh. Sejumlah anggota kepolisian tersebut masuk untuk membubarkan dan mendorong kembali kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat. Di sisi lain, seorang juru kamera Palestina Rami al-Khatib, yang ketika itu hadir di tempat kejadian, menyatakan bahwa pasukan Israel secara brutal mengosongkan kompleks itu dan langsung menyerang staf masjid hingga orang tua. "Ada banyak orang yang terluka, mereka menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka memukuli semua orang, bahkan paramedis, mereka memukul mereka," jelas al-Khatib, yang mengalami patah tangan akibat aksi pasukan Israel tersebut. Aksi kekerasan dari pasukan ISrael ini merupakan kekerasan paling serius di tempat suci dalam hampir satu tahun. Warga Palestina melihat pengerahan besar-besaran polisi di Al-Aqsa sebagai provokasi. (b) 

Palestina
| Sabtu, 16 April 2022

Pifabiz

Foto: Kata Ifan Seventeen Soal Kemungkinan Mundur dari Dirut PFN | Pifa Net

Kata Ifan Seventeen Soal Kemungkinan Mundur dari Dirut PFN

PIFAbiz - Riefian fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan Seventeen siap mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Produksi Film Negara atau PFN. Ifan akan mengambil langkah tersebut apabila ada sosok yang lebih mampu dari dirinya untuk mengurus PFN. Hal tersebut disampaikannya dalam unggahan di akun Instagramnya pada Jumat (21/3) malam. "Apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur," tulis Ifan SeventeenIfan meminta orang yang merasa mampu dan bisa menggantikannya sebagai dirut bisa datang langsung ke kantor PFN. "Last but not least, apabila ada siapa pun teman-teman yang dirasa mampu, mau dan bisa menggantikan saya, silakan datang ke kantor PFN kapanpun," tulisnya. Akan tetapi, Ifan Seventeen mengatakan, apabila belum ada orang yang dirasa mampu untuk menggantikannya, ia meminta publik untuk membiarkannya bekerja sebagai Dirut PFN. "Karena saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apa pun situasinya sampai titik ujung perjuangan. Bismillah," tulis Ifan. Ifan mengungkapkan alasan dirinya menerima tawaran menjadi Dirut PFN. Hal ini, menurutnya, merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap negara."Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini, saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi. Jadi, begitu saya ditawarkan saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini," tulis Ifan.Ifan Seventeen mengatakan menjalankan tugas sebagai Dirut PFN bukanlah hal yang mudah. Ia menuturkan banyak persoalan di tubuh PFN. Misalnya saja utang hingga puluhan miliar, persoalan pembayaran gaji, dan tunjangan hari raya atau THR yang belum tersampaikan untuk seluruh pegawai.Ia menyatakan, sebagai pemimpin baru di PFN, ia berusaha untuk menyelesaikan persoalan-persoalan itu. "Ke depannya harus ada komitmen dan kerja keras yang harus saya lakukan," tulisnya.

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5