Polisi Jemput Paksa Anggota DPRD Singkawang Tersangka Pencabulan Anak
Singkawang | Senin, 4 November 2024
Anggota DPRD Singkawang yang menjadi tersangka pencabulan anak berinisial HA. (Dok. Istimewa)
Singkawang | Senin, 4 November 2024
Sports
PIFA, Sports - MotoGP Argentina 2023 berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Marco Bezzecchi meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP berkat performa memukaunya. Meskipun dia sempat mengaku bahwa dirinya lebih percaya diri ketika melintasi sirkuit dalam kondisi kering daripada saat kondisi basah. pada Minggu (2/4/2023). "Saya bagus dalam kondisi kering, tetapi dalam kondisi hujan saya sangat kesulitan. Pada bagian terakhir (musim lalu), khususnya di Thailand, saya bisa kuat (saat kering), tetapi saat hujan balapan saya jelek. Jadi saya mengatakan, "tidak, kami sudah bekerja dengan sangat bagus, sayang itu tidak akan berjalan bagus hari ini'," ucap Bezzecchi, dikutip dari Kompas.com. Namun saat balapan dia merasa kan adrenalin yang luar biasa sehingga dia merasa benar benar yakin. "Namun, pagi ini, begitu saya mengendarai motor, rasanya luar biasa. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan itu, tetapi sensasinya sama dengan saat balapan. Jadi, saya start dan saya sangat kompetitif. Saya hanya berusaha fokus serta menikmati di atas motor, menikmati setiap gerakan saya, semuanya itu fantastik," imbuhnya. Melansir Reuters, Marco Bezzecchi meraih kemenangan perdananya dan VR46 Racing MotoGP di Grand Prix naik ke puncak klasemen kejuaraan setelah ia mendominasi dalam kondisi basah untuk memimpin dari tikungan pertama ke kotak-kotak. bendera. Dengan 50 poin. Sementara, Pembalap Pramac Ducati Johann Zarco berada pada finis kedua dengan perjalanan yang menakjubkan, dan pole sitter Alex Marquez berada di urutan ketiga dengan Gresini Ducati-nya. Juara bertahan Francesco Bagnaia membuang 20 poin saat dia melakukan kesalahan dan jatuh saat berada di posisi kedua dengan delapan lap tersisa. (hs)
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Warga di pesisir Pantai Tanjung Belimbing, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menemukan dua kepingan material yang diduga merupakan bekas pesawat terbang.Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan benda tersebut ditemukan saat relawan mencari 2 ABK yang mengalami kecelakaan laut di pesisir Pantai Selimpai. Penemuan benda diduga serpihan pesawat itu dilaporkan ke pihak kepolisian pada pukul 15.30 WIB. Sebanyak 2 benda diduga serpihan pesawat yang ditemukan itu memiliki ukuran berbeda."Ada 2 benda yang diduga serpihan pesawat. Pertama, berukuran panjang 3 meter dan lebar 1 meter, berbahan aluminium serta berbentuk lengkungan. Kedua, benda berukuran panjang 50 cm, lebar 30 cm, dan berbahan aluminium," ungkap Rahmad pada Jumat, 10 Januari 2025.Rahmad bilang, serpihan tersebut telah diamankan di Kantor Polsek Paloh. Pihak kepolisian sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.“Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai penemuan benda diduga serpihan pesawat tersebut," tukas Rahmad.
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan pihaknya menargetkan tiap pasangan di Indonesia memiliki 1 anak perempuan. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk menjaga regenerasi. Sebab angka kelahiran di Indonesia menurun dan mencapai angka ideal dalam satu dekade terakhir. Wacana itu pun menuai pro kontra oleh masyarkat. Beberapa warganet menilai anjuran tersebut tampak seperti bukan solusi yang tepat. Pertanyaannya, memangnya bisa menentukan jenis kelamin anak sesuai keinginan kita? Melansir dari suara.com, Dokter spesialis kandungan dr. Andrew Yurius Christian, Sp.OG, mengatakan bahwa secara medis memang memungkinkan untuk memilih jenis kelamin anak, termasuk jika ingin punya anak perempuan, yakni dengan menjalani program bayi tabung. Bahkan tingkat keberhasilannya sangat tinggi. "(Keberhasilannya) bisa 100% dengan pemeriksaan PGT-A (teknologi reproduksi yang dilakukan dengan siklus IVF atau program bayi tabung) dari embrio yang didapat," kata dr. Andrew. Kendati demikian, program bayi tabung memerlukan biaya tinggi. Selain itu, meski tingkat keberhasilannya tinggi dalam menentukan jenis kelamin, proses bayi tabung tidak selalu mudah dan tidak semua orang langsung berhasil. Sementara, untuk menentukan jenis kelamin anak dengan cara atau tips seperti waktu berhubungan seks, hingga makanan yang perlu dikonsumsi pasangan, kata dr. Andrew, belum ada bukti ilmiah yang bisa memastikan hal tersebut. Sebab jenis kelamin anak bergantung pada sperma. Bila sperma Y bertemu sel telur ibu, maka akan menjadi anak laki-laki. Sementara bila sperma X yang berhasil bertemu sel telur, maka akan menjadi anak perempuan. “Karakteristik dari sperma Y adalah bergerak cepat namun lebih rentan sehingga lama hidupnya pendek, diperkirakan tidak lebih dari 24 jam. Sementara sperma X bergerak pelan namun dapat hidup lebih lama di dalam tuba/rahim ibu, diperkirakan hingga 4 hari," ujarnya. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk meningkatkan peluang hamil anak perempuan, Berhubungan intim lebih dari satu hari sebelum ovulasi dan kondisi vagina asam. Atau mengonsumsi makanan yang bersifat asam seperti telur dan daging. (ly)