Anggota DPRD Singkawang yang menjadi tersangka pencabulan anak berinisial HA. (Dok. Istimewa)

Anggota DPRD Singkawang yang menjadi tersangka pencabulan anak berinisial HA. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolisi Jemput Paksa Anggota DPRD Singkawang Tersangka Pencabulan Anak

Polisi Jemput Paksa Anggota DPRD Singkawang Tersangka Pencabulan Anak

Singkawang | Senin, 4 November 2024

PIFA, Lokal - Setelah mangkir dari panggilan penyidik sebanyak dua kali, polisi akhirnya menjemput paksa anggota DPRD Singkawang berinisial HA tersangka pencabulan anak di bawah umur. Penangkapan dilakukan di sebuah rumah di Kota Pontianak pada Minggu (3/11/2024) siang.

Kasatreskrim Polres Singkawang Iptu Deddi Sitepu mengatakan tersangka kooperatif pada saat anggota polisi mendatangi rumah tersebut.

Sebelum dibawa ke Singkawang, tersangka sempat dicek kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak. Sebab yang bersangkutan sempat mengeluhkan sakit di bagian dada.

“bersangkutan keluhan sakit di dada nya dan kondisinya diamankan memang sedang terbaring di kamar. Berdasarkan keterangan hasil dari dokter, memang ada gejala sakit fertigo namun bisa dilaksanakan di bawa dari Pontianak ke Singkawang,” ungkapnya.

Begitu sampai di Mapolres Singkawang, pihaknya kembali melakukan pemeriksaan kesehatan tersangka HA.

"Hasil pemeriksaan dokter klinik polres jika yang bersangkutan masih dalam kondisi sehat," ucapnya.

Selanjutnya, Iptu Deddi Sitepu mengungkapkan akan melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, didampingi pengacaranya. “Setelah itu kita lihat hasil pemeriksaannya dilakukan penahanan atau tidak,” tambahnya.

Iptu Deddi mengungkapkan bahwa penjemputan terhadap tersangka adalah berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan jika tersangka sedang berada di salah satu rumah di Kota Pontianak.

"Pada saat kami datangi, pihak keluarga kooperatif dan tidak ada yang melakukan perlawanan," katanya.

Sebelumnya, kuasa hukum tersangka HA mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Singkawang terhadap Polres Singkawang karena kuasa hukum HA tidak terima kliennya ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, hakim tunggal pada persidangan di Pengadilan Negeri Singkawang pada tanggal 28 Oktober 2024 memutuskan menolak praperadilan tersebut. Dengan demikian, proses hukum terhadap tersangka HA oleh Polres Singkawang dapat dilanjutkan kembali.

Rekomendasi

Foto: Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada | Pifa Net

Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Hampir Satu Dekade BLU CRU Yamaha Sunday Race Digelar, Tahun Ini Ada Kelas R3 Pro | Pifa Net

Hampir Satu Dekade BLU CRU Yamaha Sunday Race Digelar, Tahun Ini Ada Kelas R3 Pro

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto:   Presiden Prabowo Ultimatum Pejabat Tak Mampu: Mundur Sebelum Saya Berhentikan | Pifa Net

Presiden Prabowo Ultimatum Pejabat Tak Mampu: Mundur Sebelum Saya Berhentikan

Nasional
| Senin, 2 Juni 2025
Foto: Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar? | Pifa Net

Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar?

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Positif di Awal Musim, Tim Yamaha Racing Indonesia Bertekad Konsisten Podium di ARRC | Pifa Net

Positif di Awal Musim, Tim Yamaha Racing Indonesia Bertekad Konsisten Podium di ARRC

Thailand
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan | Pifa Net

Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto:   Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional | Pifa Net

Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional

Teknologi
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Sejarah Baru! China Sukses Luncurkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 105 Qubit | Pifa Net

Sejarah Baru! China Sukses Luncurkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 105 Qubit

China
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata | Pifa Net

Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata

Palestina
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Ragam Fitur NMAX “TURBO” Siap Tunjang Perjalanan Jarak Jauh Waktu Libur Lebaran | Pifa Net

Ragam Fitur NMAX “TURBO” Siap Tunjang Perjalanan Jarak Jauh Waktu Libur Lebaran

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Marco Bezzecchi Juara MotoGP Argentina 2023 | Pifa Net

Marco Bezzecchi Juara MotoGP Argentina 2023

PIFA, Sports - MotoGP Argentina 2023 berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Marco Bezzecchi meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP berkat performa memukaunya. Meskipun dia sempat  mengaku bahwa  dirinya lebih percaya diri ketika melintasi sirkuit  dalam kondisi kering daripada  saat kondisi basah. pada Minggu (2/4/2023).   "Saya bagus dalam kondisi kering, tetapi dalam kondisi hujan saya sangat kesulitan. Pada bagian terakhir (musim lalu), khususnya di Thailand, saya bisa kuat (saat kering), tetapi saat hujan balapan saya jelek. Jadi saya mengatakan, "tidak, kami sudah bekerja dengan sangat bagus, sayang itu tidak akan berjalan bagus hari ini'," ucap Bezzecchi, dikutip dari Kompas.com. Namun saat balapan dia merasa kan adrenalin yang luar biasa sehingga dia merasa benar benar yakin. "Namun, pagi ini, begitu saya mengendarai motor, rasanya luar biasa. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan itu, tetapi sensasinya sama dengan saat balapan. Jadi, saya start dan saya sangat kompetitif. Saya hanya berusaha fokus serta menikmati di atas motor, menikmati setiap gerakan saya, semuanya itu fantastik," imbuhnya. Melansir Reuters, Marco Bezzecchi meraih kemenangan perdananya dan VR46 Racing MotoGP di Grand Prix naik ke puncak klasemen kejuaraan setelah ia mendominasi dalam kondisi basah untuk memimpin dari tikungan pertama ke kotak-kotak. bendera. Dengan 50 poin. Sementara, Pembalap Pramac Ducati Johann Zarco  berada pada finis kedua dengan perjalanan yang menakjubkan, dan  pole sitter Alex Marquez berada di urutan ketiga dengan Gresini Ducati-nya. Juara bertahan Francesco Bagnaia membuang 20 poin saat dia melakukan kesalahan dan jatuh saat berada di posisi kedua dengan delapan lap tersisa. (hs)

Argentina
| Senin, 3 April 2023

Lokal

Foto: Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas | Pifa Net

Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas

PIFA.CO.ID, LOKAL - Warga di pesisir Pantai Tanjung Belimbing, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menemukan dua kepingan material yang diduga merupakan bekas pesawat terbang.Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan benda tersebut ditemukan saat relawan mencari 2 ABK yang mengalami kecelakaan laut di pesisir Pantai Selimpai. Penemuan benda diduga serpihan pesawat itu dilaporkan ke pihak kepolisian pada pukul 15.30 WIB. Sebanyak 2 benda diduga serpihan pesawat yang ditemukan itu memiliki ukuran berbeda."Ada 2 benda yang diduga serpihan pesawat. Pertama, berukuran panjang 3 meter dan lebar 1 meter, berbahan aluminium serta berbentuk lengkungan. Kedua, benda berukuran panjang 50 cm, lebar 30 cm, dan berbahan aluminium," ungkap Rahmad pada Jumat, 10 Januari 2025.Rahmad bilang, serpihan tersebut telah diamankan di Kantor Polsek Paloh. Pihak kepolisian sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.“Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai penemuan benda diduga serpihan pesawat tersebut," tukas Rahmad.

Sambas
| Jumat, 10 Januari 2025

Lifestyle

Foto: Bisakah Orang Tua Memilih Hamil Anak Perempuan seperti Wacana BKKBN? | Pifa Net

Bisakah Orang Tua Memilih Hamil Anak Perempuan seperti Wacana BKKBN?

PIFA, Lifestyle - Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan pihaknya menargetkan tiap pasangan di Indonesia memiliki 1 anak perempuan. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk menjaga regenerasi. Sebab angka kelahiran di Indonesia menurun dan mencapai angka ideal dalam satu dekade terakhir. Wacana itu pun menuai pro kontra oleh masyarkat. Beberapa warganet menilai anjuran tersebut tampak seperti bukan solusi yang tepat.  Pertanyaannya, memangnya bisa menentukan jenis kelamin anak sesuai keinginan kita? Melansir dari suara.com, Dokter spesialis kandungan dr. Andrew Yurius Christian, Sp.OG, mengatakan bahwa secara medis memang memungkinkan untuk memilih jenis kelamin anak, termasuk jika ingin punya anak perempuan, yakni dengan menjalani program bayi tabung. Bahkan tingkat keberhasilannya sangat tinggi. "(Keberhasilannya) bisa 100% dengan pemeriksaan PGT-A (teknologi reproduksi yang dilakukan dengan siklus IVF atau program bayi tabung) dari embrio yang didapat," kata dr. Andrew. Kendati demikian, program bayi tabung memerlukan biaya tinggi. Selain itu, meski tingkat keberhasilannya tinggi dalam menentukan jenis kelamin, proses bayi tabung tidak selalu mudah dan tidak semua orang langsung berhasil. Sementara, untuk menentukan jenis kelamin anak dengan cara atau tips seperti waktu berhubungan seks, hingga makanan yang perlu dikonsumsi pasangan, kata dr. Andrew, belum ada bukti ilmiah yang bisa memastikan hal tersebut. Sebab jenis kelamin anak bergantung pada sperma. Bila sperma Y bertemu sel telur ibu, maka akan menjadi anak laki-laki. Sementara bila sperma X yang berhasil bertemu sel telur, maka akan menjadi anak perempuan. “Karakteristik dari sperma Y adalah bergerak cepat namun lebih rentan sehingga lama hidupnya pendek, diperkirakan tidak lebih dari 24 jam. Sementara sperma X bergerak pelan namun dapat hidup lebih lama di dalam tuba/rahim ibu, diperkirakan hingga 4 hari," ujarnya. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk meningkatkan peluang hamil anak perempuan, Berhubungan intim lebih dari satu hari sebelum ovulasi dan kondisi vagina asam. Atau mengonsumsi makanan yang bersifat asam seperti telur dan daging. (ly)

Indonesia
| Senin, 8 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5