Polisi Tangkap Kurir Ganja 1,5 Kg di Barbershop Pontianak
Pontianak | Kamis, 10 Oktober 2024
Pelaku pengiriman paket Ganja di Barbershop Kota Pontianak telah diamankan polisi beserta barang buktinya. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Kamis, 10 Oktober 2024
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Seiring dengan semakin maraknya tren modifikasi kendaraan khususnya sepeda motor yang mana banyak pengendara berusaha memiliki sepeda motor yang mampu memenuhi kebutuhan mobilitas sekaligus mampu mendukung lifestylenya masing-masing. Kegemaran masayarakat Indonesia untuk mengekspresikan gayanya melalui modifikasi sepeda motor tersebut telah dibuktikan melalui salah satu ajang kontes modifikasi lifestyle milik Yamaha, yaitu Fazzio Modifest.Acara yang sebelumnya digelar pada 4 kota besar Indonesia tersebut berhasil memajang ratusan modifikasi skutik Fazzio Hybrid dengan konsep yang berbeda-beda dan pastinya memiliki modifikasi yang unik. Bertemakan Modifikasi Tipis-Tipis, Fazzio Modifest 2024 juga turut membuktikan julukan “White Canvas” milik Fazzio Hybrid yang memberikan kesempatan kepada para penggunanya untuk bebas berkreasi sehingga hanya dengan sedikit dandanan, Fazzio Hybrid sudah bisa tampil iconic serta mampu meningkatkan gaya para pengendaranya yang terkenal stylish dan skena. Dan pada tahun ini, ajang Fazzio Modifest kembali hadir dan secara perdana digelar di kota Samarinda pada Sabtu (17/5).“Untuk mendukung antusiasme masyarakat Indonesia yang begitu besar untuk mengekspresikan gayanya melalui modifikasi motor yang dilakukan, menjadi salah satu alasan mengapa Fazzio Modifest kembali hadir di tahun ini karena kami ingin terus memberikan wadah kepada para pengguna Fazzio Hybrid, khususnya anak-anak muda Indonesia yang sangat kreatif dan berani tampil berbeda dari yang lain sehingga di tahun ini, Fazzio Modifest akan diselenggarakan di 6 kota besar Indonesia dan membawa konsep baru serta aktivitas seru lainnya yang cocok untuk anak muda semakin dapat menunjukkan kreativitas, hobi, dan bakatnya masing-masing,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Event perdana Fazzio Modifest 2025 di kota Samarinda dilaksanakan pada Sabtu (17/5) di Main Atrium Big Mall Samarinda yang memamerkan puluhan modifikasi skutik Fazzio Hybrid, dan salah satunya adalah Fazzio Hybrid milik Zee yang dimodifikasi oleh Atenk Katros, serta sekaligus disertai dengan berbagai aktivitas Skena yang digandrungi para anak muda saat ini. Bukan hanya itu, kegiatan ini juga berhasil memadati jalanan kota Samarinda karena menghadirkan lebih dari 70 Fazzio Hybrid untuk melakukan City Touring dengan menggunakan Fazzio dari daerah GOR Segiri menuju Big Mall Samarinda, venue Fazzio Modifest 2025. Keseruan Fazzio Modifest ini dibuktikan dengan adanya puluhan kontestan modifikasi Fazzio Hybrid yang iconic serta eye catchy dan masing-masing motornya dipajang langsung di tengah mall sehingga sangat mencuri perhatian para pengunjung. Berbeda dari tahun sebelumnya, ajang kontes modifikasi Fazzio Hybrid tahun ini tidak hanya memamerkan puluhan skutik Fazzio Hybrid dengan Modifikasi Tipis-Tipis, tetapi juga kategori Modifikasi “Gaya Gue” yang tentu saja membuka ruang yang lebih luas lagi kepada para pengguna skutik dengan julukan “White Canvas” tersebut untuk berkarya sesuai dengan lifestyle dan passionnya masing-masing. Pada kategori Modifikasi Gaya Gue*, para peserta diberikan kesempatan untuk bisa melakukan modifikasi lebih kompleks seperti mengubah warna motor secara total dan mengganti atau menambahkan aksesoris sepeda motor selagi tetap masih dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan mengutamakan safety riding. Selain sebagai ajang untuk menunjukkan kreativitas melalui berbagai modifikasi motor Fazzio Hybrid, acara ini juga mengadakan lomba basket 3X3 dan dance competition untuk membuktikan bakat para anak muda Samarinda di dunia olahraga. Lantas tidak heran dengan terselenggaranya acara Fazzio Modifest Samarinda cukup banyak tuai apresiasi dari para anak muda yang menjadi mayoritas peserta aktivitas ini karena kegiatan ini dinilai berhasil mewadahi kreativitas sekaligus bakat anak-anak muda saat ini. Hal ini disampaikan oleh salah satu kontestan Fazzio Modifest dari kategori modifikasi “Tipis-Tipis”. “Tentu saja sangat senang bisa join acara Fazzio Modifest tahun ini karena para anak muda Indonesia khususnya di Samarinda ini bisa menyalurkan hobi, kreativitasnya masing-masing melalui modifikasi sepeda motor dan waktu melihat salah satu modifkasi Fazzio Hybrid dari kategori Tipis-Tipis, jadi terinspirasi untuk bisa tambah modifikasi di motor Fazzio Hybrid,” ungkap Raka, peserta Fazzio Modifest Samarinda. Kemeriahan dari Fazzio Modifest 2025 akan terus berlanjut selama bulan Mei hingga akhir Juni 2025 pada 5 kota besar Indonesia lainnya seperti Yogyakarta, Makassar, Medan, Bandung, dan Bali. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai keseruan Fazzio Modifest 2025, dapat ikuti terus Instagram resmi @yamahaindonesia dan @fazziomovement.
Pifabiz
PIFAbiz - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap musisi ternama Fariz RM terkait dugaan penyalahgunaan narkotika. Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andri Kurniawan.“Benar inisial FRM diamankan,” ujar Andri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (tanggal tidak disebutkan).Namun, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut. Fariz RM saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Selatan. “Sudah dibawa ke Polres Metro Jaksel. Masih diperiksa,” tambah Andri.Rekam Jejak Kasus Narkoba Fariz RMFariz RM bukan pertama kali berurusan dengan hukum terkait kasus narkotika. Musisi yang dikenal dengan lagu Panggung Perak ini sebelumnya telah tiga kali tertangkap dalam kasus serupa.Pertama kali, ia ditangkap pada 28 Oktober 2007 di kawasan Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa 1,5 linting ganja seberat 5 gram yang disimpan dalam bungkus rokok.Kemudian, pada tahun 2015, Fariz kembali tertangkap saat mengisap ganja di rumahnya di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Polisi menemukan barang bukti berupa ganja yang disimpan di sebuah asbak di atas meja.Terakhir, Fariz kembali ditangkap pada 24 Agustus 2018 di kediamannya. Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa dua paket plastik klip yang diduga berisi sabu, sembilan butir Alprazolam, dua butir Dumolid, serta alat isap sabu.Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus terbaru yang melibatkan musisi senior tersebut. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai barang bukti yang disita atau kemungkinan adanya pihak lain yang turut diamankan dalam kasus ini.
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Memperingati hari Sumpah Pemuda Ratusan Mahasiswa dari Forum Koordinasi BEM Kalimantan Barat (FKBK), di Kota Pontianak menggelar aksi di Bundaran Tugu Digulis Pontianak, kamis 28 oktober 2021. Pada aksinya ini, ratusan mahasiswa itu turut membentangkan berbagai spanduk untuk menyuarakan aspirasinya, selain itu mahasiswa pun mengadakan mimbar bebas, dimana setiap mahasiswa yang ingin menyampaikan orasi di persilahkan menaiki mimbar dan mengutarakan aspirasinya. Koordinator Lapangan (Korlap) Abdurrahman saat menyampaikan aspirasi di Bundaran Untan Pontianak, Kamis, mengatakan bahwa selain untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, tujuan dari aksi ini adalah untuk merefleksikan kembali pergerakan-pergerakan mahasiswa mulai dari kampus. "Karena pada dasarnya di tahun 1928 pemuda-pemuda Indonesia sangat antusias berjuang dan kami mencoba untuk menghidupkan kembali perjuangan itu lewat aksi ini. Merayakan kembali bangkitnya persatuan dan kesatuan pemuda dan pemudi di tanggal 28 Oktober," katanya. Terdapat dua jenis tuntutan pada aksi kali dari para mahasiswa, yakni pertama tuntutan skala nasional, dan tuntutan skala regional. Tuntutan Nasional dari para mahasiswa ini yang pertama ialah, meminta diberikan rasa aman dan perlindungan dalam menyampaikan pendapat. Dua, kembalikan marwah KPK dalam menuntaskan korupsi di Indonesia. Tiga, menuntut ketua KPK Firly Bahuri untuk mundur dari jabatannya. empat, menuntut KPK agar menyelesaikan permasalahan korupsi seperti kasus Bansos BLBI, Benih Lobster, Suap Dirjen Pajak, Kasus harun Masiku, dan lainnya. Lima, hadirkan UU KPK NOmor 19 tahun 2019. Enam, menuntut pemerintah untuk mencabut undang - undang Omnibus Law. tujuh, mengusut tuntas pelanggaran berat HAM terhadap munir. Delapan, Berkomitmen untuk melindungi dan menjunjung tinggi HAM. Sembilan, menuntut kebijakan pemerintah terhadap pelestarian lingkungan agar tetap menjadi prioritas. Sepuluh, Berikan kepastian hukum terhadap korban pelecehan seksual. Sebelas, percepat pemulihan ekonomi dengan komitmen pemerintah yang berorientasi kepada masyarakat. kemudian, untuk tuntutan reguional khusus Kalbar, mahasiswa menuntut, pertama menuntut trasparansi dana penanganan dan pengendalian Covid 19 di Kalbar. Dua, menuntut permintaan maaf Polisi Daerah kalimantan barat atas represifitas kepada mahasiswa Kalimantan Barat. Tiga, usut tuntas eksploitasi anak di Kalimantan Barat. Empat, menuntut pemerintah Kalimantan Barat untuk lebih serius dalam menangani masalah banjir. Lima, menuntut pemerintah untuk melakukan pemerataan penayluran air bersih di Kalimantan Barat. Enam, Sahkan Undang - undang masyarakat adat. Tujuh, Lanjutan moratorium sawit dan berikan sanksi dengan hukum yang berlaku. Delapan, Usut tuntas kasus penyelewengan dana desa di Kalimantan Barat. Sembilan, usut tuntas kasus korupsi BPPTD Mempawah dan Proyek jalan Sambas. Sepuluh, Usut tuntas pengadaan 12 unit ambulan. Sebelas, usut tuntas permasalahan internal pendidikan di Kalimantan Barat. Dua belas, menolak pemberian honoris causa di Kalimantan Barat.