Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang
Indonesia | Rabu, 12 Maret 2025
Pelaku manipulasi takaran Minyakkita saat diamankan polisi. (ANTARA)
Indonesia | Rabu, 12 Maret 2025
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Setelah melewati proses panjang, hasil sidang terkait dugaan pelanggaran finansial Manchester City akan diumumkan bulan depan. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh manajer The Sky Blues, Pep Guardiola.Manchester City menghadapi 115 tuduhan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Klub tersebut diduga memanipulasi laporan keuangan, termasuk terkait transfer pemain dan pembayaran gaji. Jika terbukti bersalah, mereka berisiko menerima hukuman berat, mulai dari pengurangan poin hingga kemungkinan degradasi dari Premier League.Sidang terkait kasus ini telah berlangsung sejak September 2024 dan rampung di penghujung tahun. Kini, para pencinta sepakbola tinggal menanti keputusan yang dijadwalkan keluar pada Maret 2025."Dalam satu bulan akan ada vonis dan hukuman dan setelah itu kita akan melihat pendapat saya tentang apa yang terjadi sejauh ini," kata Guardiola, dilansir dari BBC.Meski menghadapi dakwaan ini, Manchester City tetap aktif di bursa transfer. Mereka mengeluarkan dana sebesar 175 juta paun untuk mendatangkan empat pemain baru. Guardiola menegaskan bahwa kebijakan transfer klub tidak melanggar aturan, melainkan hasil dari manajemen keuangan yang cermat dalam lima tahun terakhir."Kata-kata saya tidak bisa meyakinkan orang-orang. Saya sadar klub kami selalu dicap 'semua tentang uang'," ujar Guardiola."Dalam lima tahun terakhir, kami adalah tim terakhir di enam besar untuk pengeluaran bersih. Bahkan setelah apa yang telah kami belanjakan di bursa transfer ini, kami jauh dari Chelsea, Manchester United, Arsenal, Tottenham - bahkan Liverpool. Alasannya karena kami menjual banyak pemain musim lalu," tegasnya.Kini, publik menunggu hasil keputusan resmi terkait dakwaan ini dan bagaimana dampaknya terhadap masa depan Manchester City di Premier League.
Lokal
Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan panen perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak dengan dihadiri Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakkan Kalimantan Barat, Camata Ngabang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Landak, Kepala Desa Amboyo Utara, Kepala Desa Amboyo Selatan, Kepala Desa Amboyo Inti, Pengurus Koperasi dan Kelompok Tani yang terlibat dalam program PSR. Bupati Landak mengatakan bahwa Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tersebut merupakan program dari Presiden Joko Widodo dan untuk mendapatkan program tersebut, membutuhkan perjuangan serta perjalanan yang panjang. “Perjuangan kita untuk mendapatkan PSR ini sangat luar biasa, karena Saya merasakan bagaimana menyakinkan para pekebun agar program PSR ini kita ambil dari Pemerintah. Pada saat meminta program ini ke Pusat juga tidak mudah, dan kalau Saya tidak dibantu oleh Ibu Puan Maharani yang pada waktu itu Menko PMK, Saya tidak bakalan bisa panen sawit hari ini,” ucap Karolin, selasa (19/04/22). Bupati Karolin menjelaskan bahwa ada 971 pekebun dengan luas lahan 2.540,53 hektare serta sebanyak 9 koperasi yang sudah berhasil panen program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang mana lokasi tersebut merupakan perkebunan sawit milik PTPN13. “Ini salah satu bentuk komitmen kami dalam membantu pekebun sawit di Kabupaten Landak. Yang namanya mengurus PSR ini sangat banyak tantangannya, karena yang kita urus adalah masyarakat dan yang berkomentar di media sosial juga banyak. Tetapi Saya tetab bekerja mendorong kepala dinas untuk mensukseskan program ini, sehingga hari bisa Saya jawab dengan hasilnya saja panen sawit rakyat ini,” jelas Karolin. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Landak Yulianus Edo Natalaga menambahkan bahwa salah satu kabupaten dengan potensi besar kebun sawit rakyat adalah Kabupaten Landak seluas 31.291 hektare, dan direncanakan akan meremajakan sawit seluas 8.000 hektare dengan target produksi yang akan dicapai 10/Ha/Tahun. “Karena program ini dijalankan secara benar dan Saya tahu sendiri bagaiman Ibu Bupati dengan sangat kerasnya mengawal program ini supaya berada dijalan yang benar. Bibit sudah dipastikan bibit yang baik karena diumur 24 bulan sudah selesai ksatrasi 3 kali sehingga lebih cepat panennya,” kata Edo. (rs)
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Dusan Vlahovic dilaporkan menolak tawaran besar dari klub Arab Saudi, Al Nassr, meskipun Juventus dikabarkan siap melepasnya. Striker asal Serbia itu memilih bertahan di Turin dan tidak tertarik untuk meninggalkan klub.Akhir pekan lalu, pelatih Juventus, Thiago Motta, memutuskan untuk mencadangkan Vlahovic setelah kedatangan Randal Kolo Muani yang dipinjam dari Paris Saint-Germain. Keputusan ini memicu spekulasi bahwa Juventus siap melepasnya pada bursa transfer Januari.Namun, Vlahovic tetap teguh dengan pendiriannya. Sejauh ini, ia telah tampil dalam 26 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Juventus, mencetak 12 gol dan memberikan dua assist.Menolak Godaan Al Nassr dan Klub Premier LeagueAl Nassr, klub yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Sadio Mane, dan Marcelo Brozovic, dikabarkan menawarkan paket gaji fantastis untuk menarik Vlahovic. Meski demikian, tanpa ragu, pemain berusia 24 tahun itu langsung menolak tawaran tersebut tanpa mendengarkan lebih lanjut.Selain Al Nassr, beberapa klub Premier League seperti Arsenal dan Manchester United juga dikabarkan tertarik untuk merekrutnya. Namun, Vlahovic tetap teguh untuk melanjutkan kariernya bersama Juventus setidaknya hingga akhir musim ini.Keputusan Vlahovic ini menunjukkan loyalitasnya terhadap Juventus, meskipun masa depannya di klub tetap menjadi perbincangan hangat di bursa transfer.