Polisi mengungkap markas judi online berkedok Warnet di Sui Jawi Kota Pontianak. (Dok. Istimewa)

Polisi mengungkap markas judi online berkedok Warnet di Sui Jawi Kota Pontianak. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolisi Ungkap Markas Judi Online Berkedok Warnet di Sui Jawi

Polisi Ungkap Markas Judi Online Berkedok Warnet di Sui Jawi

Pontianak | Kamis, 18 Juli 2024

PIFA, Lokal - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar berhasil mengungkap kasus judi online berkedok warnet di Jalan Martadinata, Kelurahan Sungai Jawi, Kota Pontianak, Kalimantan Baratbelum lama ini. Dalam penggerebakan tersebut, polisi mengamankan 7 orang yakni pemilik warnet dan 6 pemain.

Kasubdit 3 Jatanras Kom Pol Syahirul Awab, mengatakan penggerebakan tersebut dilakukan pada Jumat (5/7/24) malam, setelah petugas melakukan penyidikan atas informasi dari warga setempat bahwa warnet itu sudah beralih fungsi menjadi tempat judi online.

“Kita dapat informasi dari masyarakat bahwa ada warnet yang digunakan sebagai sarana judi online di sui jawi, kemudian menindak lanjuti laporan dari warga kita lakukan penyelidikan dan ternyata benar. Kita dapati 7 orang yang melakukan permainan judi online melalui slot,” ungkap Kasubdit 3 Jatanras Kom Pol Syahirul Awab kepada awak wartawan, Kamis (18/7/24).

Kom Pol Syahirul Awab mengungkapkan modus mereka adalah dengan membeli voucher slot yang harganya mulai dari Rp 50 ribu. Kemudian dari voucher tersebut, pemilik warnet akan memberikan akun dan password, lalu pemain akan melakukan judi online di tempat.

“Warnet tersebut sudah beroperasi sekitar 8 bulanan. Untuk omzet perbulan mencapai ratusan juta, setiap harinya antara Rp 8-10 juta,” ujarnya.

Dalam penggerebakan tersebut, ada 7 orang yang diamankan di antaranya pemilik warnet dan pemain. Sementara barang bukti yang diamanakan yakni 20 unit komputer beserta alatnya.

“Pasal yang ditetapkan bagi pemilik pasal 45 UU ITE no 19 tahun 2016 tentang transaksi elektronik, dengan ancaman penjara 6 tahun. Sementara untuk pemainnya kita terapkan pasal 303 dengan ancaman 4 tahun penjara,” tukasnya. 

Rekomendasi

Foto: Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang | Pifa Net

Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas | Pifa Net

Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Gunung Bawang: Surga Tropis yang Tersembunyi di Kalimantan Barat | Pifa Net

Gunung Bawang: Surga Tropis yang Tersembunyi di Kalimantan Barat

Bengkayang
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Serangan Balik Jokowi: Babak Baru Ijazah Palsu, Perseteruan Memasuki Jalur Hukum | Pifa Net

Serangan Balik Jokowi: Babak Baru Ijazah Palsu, Perseteruan Memasuki Jalur Hukum

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Maroon 5 dan Lisa BLACKPINK Siap Rilis Single Kolaborasi | Pifa Net

Maroon 5 dan Lisa BLACKPINK Siap Rilis Single Kolaborasi

Amerika Serikat
| Senin, 28 April 2025
Foto: Liverpool Resmi Rekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen, Pecahkan Rekor Transfer Klub | Pifa Net

Liverpool Resmi Rekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen, Pecahkan Rekor Transfer Klub

Sports
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun | Pifa Net

Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun

Italia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan | Pifa Net

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Beredar Kabar TikTok Dijual ke Elon Musk, Begini Kata Manajemen | Pifa Net

Beredar Kabar TikTok Dijual ke Elon Musk, Begini Kata Manajemen

Amerika Serikat
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: PSSI: Jauhkan Sepakbola dengan Politik | Pifa Net

PSSI: Jauhkan Sepakbola dengan Politik

Berita Sports, PIFA - Terkait polemik lolosnya Israel ke Piala Dunia U-20 di Indonesia, PSSI meminta agar masyarakat Indonesia bisa menjauhkan sepakbola dengan urusan politik. Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan bahwa semua negara berhak bermain di Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia jika mereka memang dipastikan lolos. "Soal Israel, saya rasa sudah ada tanda tangan agreement pemerintah tahun lalu. Siapa pun yang lolos bisa datang," tegasnya, dikutip dari laman PSSI. Yunus menambahkan, kedatangan Israel tetap akan diakomodasi oleh pihaknya. “Israel tetap kami akomodasi. Itu adalah keputusan terakhir kami di rapat dengan pemerintah pada tahun lalu menyangkut Israel," tambahnya. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali juga menegaskan sudah ada jaminan bagi Israel untuk bisa tampil di Piala Dunia U-20 di Indonesia dan kepastian ini disampaikan sebelum mereka lolos. "Sudah kami bahas sejak 2019. Semua negara yang lolos menjadi peserta Piala Dunia U-20 2023, dipersilakan untuk bermain," ujar Amali pada Kamis (23/6) lalu. "Jadikan olahraga itu tidak ada urusan dengan politik. Karena itu FIFA sudah menyampaikan kepada kami, siapa pun negara yang lolos, harus bisa bertanding di Indonesia. Jadi, tidak ada masalah. Pasti pihak keamanan kita akan memberikan rasa aman. Ini hal yang perlu diperhatikanm," timpalnya. Diketahui bahwa Israel memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. Kepastian ini didapat setelah mereka kalah 0-1 dari Inggris pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala Eropa U-19 2022 di Stadion Mestsky, Ziar Nad Hronom, Slovakia, Sabtu (25/6). Gol Inggris dicetak Liam Delap pada menit keenam. Dengan hasil ini, Inggris berada di puncak klasemen Grup A dengan sembilan poin. Sedangkan Israel menempati urutan kedua dengan nilai empat poin hasil menang melawan atas Austria dan imbang melawan Serbia.

Indonesia
| Senin, 27 Juni 2022

Lokal

Foto: Sedang Bekerja Mengendarai Truck, Nabekri Ditelpon Mendapatkan Paket Umroh Dari Pemkab Kubu Raya | Pifa Net

Sedang Bekerja Mengendarai Truck, Nabekri Ditelpon Mendapatkan Paket Umroh Dari Pemkab Kubu Raya

Berita Kubu Raya, PIFA - Pemkab Kubu Raya  memberikan hadiah utama umroh untuk mendorong warga ikut vaksinasi dalam rangka pencapaian target 70 persen vaksinasi dosis I. Hadiah utama umroh disiapkan dua paket selain hadiah doorprize lainnya. Paket umroh I diundi pada Jumat (14/01/2022) pagi.   sedangkan paket umroh II pada bulan Maret mendatang. Pengundian doorprize dan hadiah utama umroh yakni dengan mencabut fotocopy KTP yang dilampirkan saat vaksinasi. Saat KTP nya dicabut undi oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Nabekri sedang bekerja membawa dump truck pasir di sekitar Bandara Supadio.    Nabekri tak menyangka namanya berhasil keluar sebagai pemenang hadiah utama ibadah umroh ke tanah suci Mekkah. Dia bergegas menuju Kantor Bupati Kubu Raya dengan menggunakan dump trucknya. Warga Dusun Keramat II Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir dump truk ini merupakan peserta vaksinasi periode 13 Desember 2021 – 13 Januari 2022.    “Saya tidak pernah terbayang karena vaksin akan mendapat hadiah umroh. Sebelumnya saya kontra dan menolak untuk divaksin karena takut dengan jarum. Tapi karena dengan kesadaran saya tidak boleh ikut-ikutan orang yang menolak. Saya harus punya prinsip,” tuturnya.   Bahkan, ia mengaku keluarganya hingga saat ini belum mengetahui jika dirinya telah divaksin. Setelah divaksin ia tidak merasakan dampak negatif seperti isu-isu yang beredar di masyarakat.    "Jujur, saya kira semua ini cuma candaan, ternyata yang menelpon itu benar-benar Pak Bupati," ungkapnya.   Nabekri juga mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Kubu Raya agar mengikuti vaksinasi ini.    “Jadi, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kubu Raya ayo jangan takut untuk divaksin. Alhamdulillah sampai saat ini saya tetap sehat,” sambungnya.    Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, hadiah yang diberikan untuk mengajak masyarakat agar tetap sehat dan terhindar dari virus Covid-19.    “Kita berniat baik untuk menyehatkan masyarakat Kubu Raya. Hadiah umroh juga untuk menyehatkan suasana batin. Dan yang ditarik bukan karena kebetulan akan tetapi murni penghargaan kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi yang merupakan kehendak dari Allah SWT,” jelasnya.    Ditegaskan Muda, vaksinasi atau disebutnya ‘suntik kebal’ terus gencar dilakukan kepada masyarakat. Diharapkan setiap hari akan ada peningkatan jumlah yang mengikuti vaksin.    Muda Mahendrawan menambahkan, pengundian secara acak vaksinasi Covid-19 berhadiah umroh ke tanah suci Mekkah periode pertama ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah, agar semua bisa berniat baik,  untuk menyehatkan dan menyelamatkan diri sendiri dari penyebaran Covid-19. Bupati Muda menyampaikan, dalam pencabutan undian vaksinasi Covid-19 ini tidak hanya berhadiah umrah, tetapi juga ada beberapa hadiah lainya, seperti sepeda, kulkas, TV, dan berbagai kelengkapan rumah tangga.    “Kegiatan tidak hanya habis disini saja, tetapi kita masih terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi melalui sebaran desa-desa di Kubu Raya hingga hari libur. Ini dilakukan untuk mengejar capaian hingga 70 persen vaksinasi, karena sampai tanggal 12 Januari capaian vaksinasi di Kubu Raya baru mencapai 63,62 persen,” ujarnya.    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan, selain satu paket perjalanan umrah,  pengundian periode pertama ini pihaknya juga menyiapkan 50 hadiah lainnya bagi masyarakat yang beruntung. “Pencabutan undian ini berdasarkan KTP dan nomor hp warga yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama maupun kedua. Selain itu pemanang dari doorprize umrah dan 50 hadiah lainnya hanya diberikan kepada warga yang memiliki KTP Kubu Raya,” katanya. (ja) 

Kubu Raya
| Senin, 7 Februari 2022

Lokal

Foto: Pemuda di Pontianak Bacok Seorang Pria Karena Cemburu, Namun Ternyata Salah Sasaran | Pifa Net

Pemuda di Pontianak Bacok Seorang Pria Karena Cemburu, Namun Ternyata Salah Sasaran

PIFA, Lokal - Unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak akhirnya berhasil seorang pemuda atas kasus penganiayaan yang sempat viral di media sosial di Jalan Apel Pontianak Kota, pada pada 24 Februari 2024 malam.  Kompol. Antonius Trias Kuncorojati, menjelaskan alasan tersangka melakukan penganiayaan karena merasa cemburu korban mengganggu mantan pacar tersangka melalui chat Whatsapp. Kejadian itu bermula ketika seorang laki-laki berinisial D mengajak mantan pacar pelaku MFA (19) untuk bertemu melalui chat WhatsApp. Pesan tersebut rupanya dibaca oleh pelaku MFA. “Nah karena itulah MFA kemudian berpura-pura sebagai PF dan menyuruh D menjemput dirinya di Jalan Apel. Karena D ini tidak bisa menjemput PS karena akan membantu salah satu rekannya yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya kemudian D menyuruh FA (18) (korban) untuk menjemput PS dan terjadilah kejadian penganiayaan tersebut", lanjut Kasat Reskrim Antonius. Akibat penganiayaan tersebut, FA menderita luka robek di bahu kanan dan tangan kanan dan mendapat perawatan di RS. St. Antonius, Pontianak.  Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hingga 5 tahun penjara. (ly)

Pontianak
| Kamis, 6 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5