Politik Kotor di Pilgub Kalbar? Anwar Ungkap Fakta di Balik Jalan Pesaguan-Kendawangan!
Kalbar | Selasa, 5 November 2024
Koordinator Yog Lanjot Agek, Radlial Anwar (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Kalbar | Selasa, 5 November 2024
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memantau langsung harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Flamboyan dan Pasar Mawar Pontianak, Sabtu pagi (30/4/2022) kemarin. Tepat pukul 07.00 WIB Sekda Prov Kalbar bersama kepala perangkat daerah terkait mengelilingi Pasar Flamboyan dan Pasar Mawar Pontianak guna memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar. Usai berkeliling pasar, Sekda Prov Kalbar menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka memantau harga bahan pokok menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah. "Hasil turun ke lapangan adalah harga saat ini relatif stabil, hanya ada beberapa bahan pokok yang naik, tetapi masih dalam batas normal karena tingginya permintaan menjelang Idul Fitri. Kami selalu memantau agar tidak terjadi lonjakan harga. Sekarang harga minyak goreng curah sudah Rp 15.000/liter. Secara umum, tidak ada lonjakan harga bahan pokok, rantai produksi dan distribusinya juga terjaga dengan baik," jelas dr. Harisson, M.Kes. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero, SP., M.Si., mengatakan representasi neraca ketersediaan pangan dari harga mengandung makna ketersediaan bahan pokok yang mempengaruhi harga. "Kita lihat tahun ini harganya sangat stabil, bahkan ada beberapa komoditi harganya turun, seperti cabai agak turun dan yang agak tinggi mungkin daging sapi karena agak tingginya permintaan pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri, tetapi masih jauh dibawah jika dibandingkan dengan tahun lalu yang bisa sampai Rp. 180.000/Kg dan tahun ini masih Rp. 150.000/Kg," jelas Heronimus. Dirinya juga menjelaskan bahwa keseimbangan bahan pokok harus tetap terjaga. Artinya, produsen/petani tetap untung dan konsumen terbantu dengan harga yang stabil. "Jadi secara keseluruhan stok kita tersedia, distribusi lancar harga stabil," tutup Kadis Ketahanan Pangan Prov Kalbar. (rs)
Sports
Berita Nasional, Sports - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi menyaksikan langsung laga perdana tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia di Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022). Presiden Jokowi turut bersyukur dan mengaku senang lantaran skuad Garuda sukses menang 2-1 atas Kamboja di laga tersebut. Presiden pun turut mendoakan agar skuad asuhan Shin Tae-yong kembali menang di laga berikutnya kala bertandang ke Malaysia. “Ya alhamdulillah timnas kita menang 2-1, patut kita syukuri, tapi besok sudah akan berangkat ke Kuala Lumpur, ke Malaysia untuk tanding dengan Brunei. Kita doakan menang lagi,” kata Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Kepala Negara pun berharap timnas Indonesia bisa menjuarai Piala AFF edisi kali ini. Menurutnya, menjadi juara AFF adalah keinginan seluruh Indonesia terkhusus pecinta sepak bola. “Kita semua, rakyat, masyarakat, pecinta bola pasti semuanya ingin menang,” tambahnya. Sementara terkait pengamanan di Stadion GBK, Presiden memandang bahwa pihak kepolisian telah menerapkan protokol dan standar pengamanan baru. Presiden meyakini dengan protokol baru tersebut pengamanan sepak bola di stadion pada ajang Piala AFF kali ini akan lebih baik. “Pengamanan saya lihat tadi, saya kan waktu datang tadi saya melihat kepolisian ada protokol baru. Jadi ini yang nanti saya dengar ini penontonnya dibatasi 30 ribu, kemudian nanti dinaikkan lagi pada suatu titik dengan manajemen yang baru, protokol yang baru, sistem yang baru, insyaallah kita lebih baik,” terangnya. Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi menonton pertandingan, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.