Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polres Kalbar | Selasa, 3 Juni 2025
Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polres Kalbar | Selasa, 3 Juni 2025
Politik
PIFA, Politik - Petinggi DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan bahwa politikus Golkar, Ridwan Kamil (RK), masuk dalam daftar pertimbangan sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden 2024. "Saya kira Pak RK sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," ungkap Basarah di rumah relawan pemenangan Ganjar, Selasa (5/9) kemarin, dikutip dari CNN Indonesia. Namun demikian, Basarah menegaskan bahwa calon cawapres yang sedang dipertimbangkan bersama Ganjar tidak hanya terbatas pada Ridwan Kamil. Basarah menyebut bahwa ada beberapa nama lain yang juga sedang dalam proses evaluasi. Menarik untuk ditunggu, akankah terealisasi duet Ganjar-RK di Pilpres 2024? Seperti diketahui, Ridwan Kamil adalah wakil ketua umum Partai Golkar. Dalam konteks situasi saat ini, Golkar telah membentuk koalisi dengan Gerindra, PAN, dan PBB untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Mengenai hal ini, Basarah mengatakan bahwa kerja sama dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tidak hanya antara partai politik. "Tetapi juga bisa saja kerja sama dengan waka calon wakil presiden bukan berasal dari Parpol. Misalnya purnawirawan TNI, tokoh agama, bisa dari profesional, bisa saja anggota kabinetnya Pak Jokowi saat ini," imbuh Basarah. Basarah juga menggarisbawahi bahwa dinamika politik saat ini masih terus berubah dan berkembang, termasuk dalam konteks koalisi politik. Menurutnya, peta koalisi masih bisa mengalami perubahan sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Menurut Basarah, faktor-faktor tersebut merupakan alasan mengapa pengumuman cawapres Ganjar belum dilakukan, karena situasi politik masih terus berubah dan dinamis. Sebelumnya, nama Ridwan Kamil sempat tersingkir dari daftar calon cawapres Ganjar setelah Golkar resmi bergabung dalam koalisi dengan Gerindra. Pada akhir Agustus, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebut bahwa ada lima nama yang masih dalam pertimbangan sebagai calon cawapres Ganjar, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, dan Andika Perkasa. Petinggi PDIP, Said Abdullah, juga menyebut bahwa Gibran Rakabuming juga sedang dipertimbangkan. (yd)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Aliansi Kitorang Basudara (KITOBA) Kalimantan Barat telah melaksanakan penggalangan dana untuk membantu saudara/I kita yang yang terkena bencana banjir dan tanah longsor papua, tepatnya di Jayapura dan sekitarnya. Yang dilaksanakan di beberapa titik di Kota Pontianak, selama 3 hari pada hari Kamis-Sabtu, 12-15 Januari 2022. Aliansi KITOBA terdiri dari dari Himpunan Mahasiswa Papua (HIMAPA) Kalimantan Barat, Perhimpunan Mahasiswa Khatolik Republik Indonesia (PMKRI) Cab. Sungai Raya, Keluarga Mahasiswa Khatolik (KMK) Untan, Front Mahasiswa Nasional (FMN) Cab. Pontianak,dan Lelong Amal Pontianak. Pesmin Yikwa selaku selaku koordinator lapangan menyampaikan, Aksi galang dana yang dilakukan dalam 3 gerakan yaitu Aksi Galang Dana ke Jalan, Ngamen Amal dan Bazar Amal selama 3 hari dengan agenda berpisah. “Aksi Galang Dana ke Jalan kami laksanakan di Simpang Empat Adi Sucipto, jalan Adi Sucipto di hari pertama (Hari Ke-1) dimulai pukul 15:00-17:00 WIB, Ngamen Amal kami laksanakan di Warung Kopi seputar Jln. Reformasi (Hari Ke-2) dimulai pukul 20:00-22:30 WIB, dan Bazar Amal kami laksanakan di WaterFront-Pontianak (Hari Ke-3) dimulai pukul 16:00-20:00 WIB. Total masa kami yang melaksanakan aksi Galang dana berjumlah 35 Orang, yang dalam pelaksanaan keduanya tentunya selalu mengindahkan protokoler kesehatan covid-19,” ujarnya. Pesmin menyampaikan hasil penggalangan dana itu akan disalurkan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Jayapura melalui posko bantuan yang dibangun oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jayapura di Jayapura, Papua dan bisa membantu saudara disana. “ Total donasi yang didapatkan saat penggalangan tersebut berjumlah Rp 4.600.700, harapannya melalui donasi yang akan kami salurkan ini dapat meringankan dan membantu saudara/i kita yang sedang terkena bencana di Jayapura dan sekitarnya,” ujarnya. Dia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mendoakan saudara/i yang tertimpa bencana alam disana. “Kami juga mengajak masyarakat luas untuk sama-sama kita mendoakan saudara/i kita yang tekena bencana agar tetap kuat dan tabah atas musibah yang sedang menimpa mereka. Semoga saudara-saudara kita selalu mendapatkan lindungan dari Allah,” ajaknya. (ja)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Vanderbilt University Medical Center menegaskan bahwa jalan kaki secara teratur memiliki manfaat kesehatan yang signifikan dalam mencegah sejumlah penyakit kronis. Studi ini mengungkapkan bahwa mencapai 8.200 langkah kaki per hari dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit serius. Evan Brittain, seorang profesor kedokteran yang memimpin penelitian ini, menjelaskan bahwa manfaat jalan kaki semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah langkah yang diambil. "Jalan kaki bukan hanya aktivitas fisik ringan, tetapi juga merupakan langkah preventif efektif untuk sejumlah penyakit," ujarnya. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki Jalan kaki tidak hanya bermanfaat untuk memperkuat tulang dan otot, tetapi juga berperan penting dalam mengatur berat badan dan meningkatkan kekuatan jantung. Berdasarkan studi yang dilaporkan, aktivitas ini dapat mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit berikut: 1. Obesitas: Meningkatkan aktivitas fisik seperti jalan kaki dapat membantu mengendalikan berat badan dan mencegah obesitas. 2. Apnea Tidur: Menjaga kebugaran fisik dengan jalan kaki dapat mengurangi risiko terkena apnea tidur. 3. Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD): Aktivitas jalan kaki membantu memperbaiki pencernaan dan mengurangi risiko GERD. 4. Depresi Mayor (MDD): Jalan kaki secara teratur dikaitkan dengan peningkatan mood dan kesejahteraan mental. 5. Diabetes dan Hipertensi: Mengatur kadar gula darah dan tekanan darah merupakan manfaat tambahan dari rutinitas jalan kaki. Manfaat Kesehatan Jantung Selain itu, jalan kaki juga dapat menjaga kesehatan jantung dengan memperlancar sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol. Berdasarkan penelitian, rutinitas jalan kaki selama 30 menit setidaknya 5 kali seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar 19 persen. Perlindungan dari Demensia Penelitian juga menunjukkan bahwa berjalan 10.000 langkah sehari dapat mengurangi risiko demensia hingga 50 persen, sementara berjalan sekitar 3.800 langkah sehari dapat memberikan perlindungan sebesar 25 persen. Kecepatan berjalan yang lebih tinggi, yakni 112 langkah per menit selama 30 menit, bahkan dapat mengurangi risiko demensia hingga 62 persen. Namun demikian, para ahli menekankan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan manfaat maksimal dari aktivitas jalan kaki ini sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Dengan demikian, jalan kaki bukan hanya sebuah aktivitas sehari-hari, tetapi juga merupakan investasi dalam kesehatan jangka panjang yang dapat mengurangi risiko sejumlah penyakit serius. (b)