Polres Kubu Raya Selidiki Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan: 1 Tewas, 2 Luka-Luka
Kubu Raya | Rabu, 2 Juli 2025
PIFA, Lokal — Kepolisian Resor Kubu Raya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan Kilometer 15, Dusun Parit Seribut, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Peristiwa tragis ini menewaskan satu warga dan menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah bus antarkota bernomor polisi KH 7632 AI yang mengangkut rombongan Tamtama dari Makorem Palangkaraya. Bus itu menabrak sebuah warung di pinggir jalan, menyebabkan seorang warga bernama Adi Try Ramadhan (28), warga Jalan Adisucipto, Gang Cempaka, Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Bus oleng ke kanan, menyerempet truk dari arah berlawanan, lalu sopir membanting setir ke kiri dan menabrak warung,” jelas Kasubsi Penerangan Masyarakat Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, saat dikonfirmasi, Selasa (1/7/2025).
Kepolisian menduga pengemudi bus, Joko Haryanto (42), warga Palangkaraya, kehilangan kendali karena melaju dalam kecepatan tinggi di jalan lurus yang minim penerangan. Faktor kelelahan juga diduga menjadi penyebab hilangnya kendali.
Dalam insiden ini, Joko Haryanto serta salah satu penumpang bus, Zaki Mubarak (20), pelajar asal Kotawaringin Barat, mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Kartika Husada.
Selain korban jiwa dan luka, kecelakaan ini juga mengakibatkan lima unit sepeda motor milik warga yang terparkir di depan warung mengalami kerusakan berat.
Hingga kini, Polres Kubu Raya masih memburu truk yang diserempet oleh bus sebelum menabrak warung. Truk tersebut kabur dari lokasi kejadian tanpa meninggalkan identitas.
“Kami sedang mengumpulkan bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan para saksi di lokasi, guna mengidentifikasi kendaraan truk tersebut dan sopirnya,” tambah Aiptu Ade.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, mengimbau seluruh pengemudi agar lebih berhati-hati, khususnya saat melintasi jalan lintas provinsi seperti Trans Kalimantan yang rawan kecelakaan.
“Jangan memaksakan berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan fisik pengemudi prima sebelum menempuh perjalanan jauh,” tegasnya.