Foto: Humas Polres Sanggau

Berita Sanggau, PIFA - Polres Sanggau akan mengadakan rangkaian operasi terkait pengamanan arus mudik di PLBN Entikong. Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan menyampaikan bahwa untuk pengamanan arus mudik di PLBN Entikong dimasukan dalam rangkaian kegiatan operasi ketupat Kapuas tahun 2022.

"Yang pelaksanaan gelar pasukannya sudah kita laksanakan  pada tanggal 22 April 2022. Pelaksanaan kegiatan operasi ketupat kita akan menempatkan satu pos terpadu dan tiga pos pengamanan,” katanya, Senin (25/04/2022).
 
Untuk pos terpadu difokuskan di PLBN Entikong, mengapa disebutkan Pos Terpadu karena disitu nanti ada unsur terkait. Baik dari Polri, TNI, Imigrasi, Bea Cukai, KKP yang ada di PLBN Entikong. 
 
"Itu untuk mengamankan, memperlancar pelaksanaan arus mudik yang ada di PLBN Entikong," jelasnya. 
 
Memang lanjut Kapolres, dibulan April 2022 ini menjelang hari raya idul Fitri, Peningkatannya tidak terlalu signifikan (Aktivitas masyarakat yang keluar maupun masuk).
 
"Jadi rata-rata antara 150 sampai 200 orang perhari, cuman memang agak dimudahkan terkait dengan persyaratan karantina saat ini,"jelasnya.
 
Dia menyampaikan untuk WNI yang masuk ke wilayah Indonesia dari Malaysia akan ditindak dengan mengacu peraturan dari satgas Covid-19.
 
"Kalau kita mengacu kepada surat dari satgas Covid-19 pusat, untuk WNI yang akan masuk ke wilayah Indonesia dari Malaysia, Jika yang bersangkutan itu sudah divaksin dosis dua maupun booster dan suhu badannya dibawah 37.5 derajat, dia tidak diwajibkan dilakukan antigen maupun PCR di PLBN," jelasnya.
 
"Jadi bisa langsung melanjutkan perjalanan ketempat tujuan, Namun jika yang bersangkutan itu baru divaksin satu atau belum divaksin sama sekali maka yang bersangkutan wajib melaksanakan karantina di pusat karantina yang ada di PLBN Entikong selama kurang lebih 5 hari," tambahnya.
 
Kemudian lanjut Kapolres, Bagi WNI yang walaupun dia sudah divaksin dosis lengkap atau mungkin baru divaksin dosis satu atau belum sama sekali, Namun yang bersangkutan pada saat swab pcr dinyatakan positif maka yang bersangkutan harus dilaksanakan karantina di PLBN Entikong.
 
"Untuk waktu lama karantinanya nanti akan ditentukan oleh rekan-rekan kita dari KKP yang ada di PLBN Entikong,"jelasnya.
Kemudian terkait Personel yang dilibatkan dalam operasi ketupat untuk keseluruhan di Kabupaten Sanggau, kita libatkan sebanyak 150 personel Polri yang akan ditempatkan di empat Pos.

"Yakni di PLBN Entikong ada sekitar 15 personel Polri dari Polsek Entikong. Nanti akan dibackup dari stakeholder terkait yang ada disana. Kemudian untuk di Pos Pengamanan kita tempatkan ada di Pos di Kecamatan Kapuas, di Simpang Ampar, Kecamatan Tayan Hilir, Pos di Simpang Sosok, Kecamatan Tayan Hulu," tegasnya.
 
Kapolres menambahkan, Untuk pengamanan jalur tidak resmi, Pihaknya berkoordinasi dengan TNI, Satgas Pamtas maupun Koramil, dan Bea Cukai.
 
"Kita melaksanakan patroli gabungan untuk mengantisipasi penyelundupan barang yang masuk ke wilayah Indonesia," pungkasnya. 

Berita Sanggau, PIFA - Polres Sanggau akan mengadakan rangkaian operasi terkait pengamanan arus mudik di PLBN Entikong. Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan menyampaikan bahwa untuk pengamanan arus mudik di PLBN Entikong dimasukan dalam rangkaian kegiatan operasi ketupat Kapuas tahun 2022.

"Yang pelaksanaan gelar pasukannya sudah kita laksanakan  pada tanggal 22 April 2022. Pelaksanaan kegiatan operasi ketupat kita akan menempatkan satu pos terpadu dan tiga pos pengamanan,” katanya, Senin (25/04/2022).
 
Untuk pos terpadu difokuskan di PLBN Entikong, mengapa disebutkan Pos Terpadu karena disitu nanti ada unsur terkait. Baik dari Polri, TNI, Imigrasi, Bea Cukai, KKP yang ada di PLBN Entikong. 
 
"Itu untuk mengamankan, memperlancar pelaksanaan arus mudik yang ada di PLBN Entikong," jelasnya. 
 
Memang lanjut Kapolres, dibulan April 2022 ini menjelang hari raya idul Fitri, Peningkatannya tidak terlalu signifikan (Aktivitas masyarakat yang keluar maupun masuk).
 
"Jadi rata-rata antara 150 sampai 200 orang perhari, cuman memang agak dimudahkan terkait dengan persyaratan karantina saat ini,"jelasnya.
 
Dia menyampaikan untuk WNI yang masuk ke wilayah Indonesia dari Malaysia akan ditindak dengan mengacu peraturan dari satgas Covid-19.
 
"Kalau kita mengacu kepada surat dari satgas Covid-19 pusat, untuk WNI yang akan masuk ke wilayah Indonesia dari Malaysia, Jika yang bersangkutan itu sudah divaksin dosis dua maupun booster dan suhu badannya dibawah 37.5 derajat, dia tidak diwajibkan dilakukan antigen maupun PCR di PLBN," jelasnya.
 
"Jadi bisa langsung melanjutkan perjalanan ketempat tujuan, Namun jika yang bersangkutan itu baru divaksin satu atau belum divaksin sama sekali maka yang bersangkutan wajib melaksanakan karantina di pusat karantina yang ada di PLBN Entikong selama kurang lebih 5 hari," tambahnya.
 
Kemudian lanjut Kapolres, Bagi WNI yang walaupun dia sudah divaksin dosis lengkap atau mungkin baru divaksin dosis satu atau belum sama sekali, Namun yang bersangkutan pada saat swab pcr dinyatakan positif maka yang bersangkutan harus dilaksanakan karantina di PLBN Entikong.
 
"Untuk waktu lama karantinanya nanti akan ditentukan oleh rekan-rekan kita dari KKP yang ada di PLBN Entikong,"jelasnya.
Kemudian terkait Personel yang dilibatkan dalam operasi ketupat untuk keseluruhan di Kabupaten Sanggau, kita libatkan sebanyak 150 personel Polri yang akan ditempatkan di empat Pos.

"Yakni di PLBN Entikong ada sekitar 15 personel Polri dari Polsek Entikong. Nanti akan dibackup dari stakeholder terkait yang ada disana. Kemudian untuk di Pos Pengamanan kita tempatkan ada di Pos di Kecamatan Kapuas, di Simpang Ampar, Kecamatan Tayan Hilir, Pos di Simpang Sosok, Kecamatan Tayan Hulu," tegasnya.
 
Kapolres menambahkan, Untuk pengamanan jalur tidak resmi, Pihaknya berkoordinasi dengan TNI, Satgas Pamtas maupun Koramil, dan Bea Cukai.
 
"Kita melaksanakan patroli gabungan untuk mengantisipasi penyelundupan barang yang masuk ke wilayah Indonesia," pungkasnya. 

0

0

You can share on :

0 Komentar