Foto: Humas Polres Sekadau

Foto: Humas Polres Sekadau

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolres Sekadau Berhasil Tangkap Pengedar Narkoba Asal Sintang

Polres Sekadau Berhasil Tangkap Pengedar Narkoba Asal Sintang

Sekadau | Sabtu, 26 Maret 2022

Berita  Sekadau, PIFA - Sat Resnarkoba Polres Sekadau menahan seorang pria atas dugaan tindak pidana narkotika, ketika keluar dari salah satu counter HP di kawasan Jl Mawar desa Sungai Ringin Sekadau,  pada pada Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
 
H (24), warga asal Sintang diduga merupakan seorang pengedar berhasil ditangkap, Pelaku beserta barang kini telah diamankan guna kepentingan proses hukum selanjutnya.
 
Kapolres Sekadau melalui Kasat Resnarkoba Iptu Salahudin menerangkan, pengungkapan kasus ini berdasarkan informasi yang diterima dari Sat Resnarkoba Polres Sintang tentang identitas dan gerak-gerik pelaku.
 
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan. Saat keluar dari salah satu counter tersebut, petugas kemudian mengamankan seseorang yang memiliki ciri-ciri sesuai identitas pelaku.
Saat diperiksa, pada pakaian dan tubuh pelaku tidak ditemukan apa-apa. 
 
Bersama saksi, petugas kemudian meminta pelaku menunjukkan kediamannya untuk mencari dan menemukan barang bukti yang diperlukan.
 
“Awalnya petugas kesulitan dalam proses pencariannya. Namun, berkat kerja keras akhirnya barang bukti yang disimpan pelaku di atas dek WC lantai 2 berhasil kami temukan," terangnya.
 
Barang bukti tersebut diantaranya 1 buah plastik klip transparan berukuran kecil yang berisikan kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu, 2 kotak rokok Sampoerna warna putih, 5 buah potongan pipet warna putih, 1 buah jarum sabu warna putih.
 
"Selain itu, juga ditemukan korek api merk tokai warna merah dan hijau, tutup botol minuman mineral yang sudah dilubangi dan hand phone," jelas Kasat Resnarkoba.
 
Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius | Pifa Net

Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Real Madrid Lolos ke 16 Besar Copa del Rey Usai Tekuk Deportivo Minera 5-0 | Pifa Net

Real Madrid Lolos ke 16 Besar Copa del Rey Usai Tekuk Deportivo Minera 5-0

Spanyol
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara | Pifa Net

Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: 6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati | Pifa Net

6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati

Pontianak
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang | Pifa Net

Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang

Kongo
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap | Pifa Net

Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap

Ketapang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS | Pifa Net

Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS

Kalbar
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang | Pifa Net

Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh sebagai Tersangka Kasus Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak | Pifa Net

Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh sebagai Tersangka Kasus Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Jordi Cruyff Dapat Misi Besar dari PSSI Usai Didapuk Jadi Penasihat Teknis, Apa Saja? | Pifa Net

Jordi Cruyff Dapat Misi Besar dari PSSI Usai Didapuk Jadi Penasihat Teknis, Apa Saja?

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 75.489 Pekerja Rentan di Kalbar Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan | Pifa Net

75.489 Pekerja Rentan di Kalbar Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menghadiri Grand Launching Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Aula Garuda, Gedung Pelayanan Satu Atap Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (16/5/2023). Grand launching ini diberikan kepada 75.489 pekerja rentan dan pekerja keagamaan melalui perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan Pemenang Paritrana Award Tahun 2022. Sutarmidji mengatakan, peserta BPJS di Kalbar belum menyentuh seluruh tenaga kerja yang ada. Jumlah tersebut secara total baru mencapai 32 persen. Sedangkan angka normal adalah 51 persen dan informal 10 persen.   "Peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan karena kita dorong, kalau kita biarkan, tidak akan maju-maju. Kalau bisa itu seluruh pekerja tetap, seluruhnya harus tercover. Orang yang sedang memetik  jengkol pun jika jatuh dia mendapat asuransi, karena itu pekerja kalau dia dicover dengan BPJS," katanya.  Di sisi lain, gubernur juga menegaskan agar pemadam kebakaran hingga relawan juga harus tercover dengan BPJS. "Semua dalam bidang apa pun harus di cover BPJS. Kalau seseorang bekerja untuk  kepentingan pemerintah, ya pemerintahlah  yang membayar preminya," tegasnya. Tingkat kepesertaan BPJS ini kata Sutarmidji, juga menjadi salah satu indikator penilaiam dalam Desa Mandiri. Hal ini yang harus dijaga. Desa Sekura merupakan desa terbaik dari 74.900 desa di Indonesia, desa ini di urutan 16.  "Sebetulnya bisa di urutan 5 atau urutan 1, kalau tingkat kepesertaan BPJS-nya sudah level 5," ungkapnya. Sutarmidji menyarankan agar pemerintah menambah dana desa sebesar 5 persen, untuk bayar premi BPJS bagi pekerja di desa itu agar tingkat kepesertaan BPJS bisa meningkat. Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin mengutarakan Kalbar menjadi provinsi yang menginisiasi kebijakan satu gerak langkah bersama kebijakan gubernur dan wali kota untuk melindungi pekerja yang ada di desa.   "Karena desa itu salah satu indikator kelas desa tertinggal, sangat tertinggal, berkembang, mandiri dan maju adalah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karenanya perlu dilakukan untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan adalah intervensi,  regulasi, anggaran, sosialisasi dan pengelolaan yang baik", ungkapnya. "Pelayanan harus baik, dana yang disetor harus dikelola dengan baik. Sehingga menghasilkan kesejahteraan pekerja," pungkasnya. Di akhir rangkaian acara, gubernur menyerahkan tanda bukti kepesertaan dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada pihak keluarga yang meninggal akibat kecelakaan saat bekerja. Dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan Paritrana Award Tahun 2022 Tingkat Provinsi Kalbar kepada beberapa perusahaan di Kalbar. Kemudian    Penandatanganan MoU Pusat Layanan Kecelakaan Kerja antara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah.

Kalbar
| Rabu, 17 Mei 2023

Nasional

Foto: 50 Kios Pasar di Deiyai Papua Ludes Dibakar, Dipicu Keributan Usai Beli Baju Bikin Gatal | Pifa Net

50 Kios Pasar di Deiyai Papua Ludes Dibakar, Dipicu Keributan Usai Beli Baju Bikin Gatal

Berita Nasional, PIFA - Sekelompok warga di Papua membakar kawasan pasar di Deiyai, Papua Tengah. Peristiwa yang menyebabkan 50 kios ludes dilahap si jago merah ini dibenarkan oleh aparat berwajib setempat.  Menurut keterangan polisi, kebakaran itu dipicu keributan pembeli baju yang komplain ke penjual di pasar. Seperti dilansir dari detikSulsel, kebakaran tersebut terjadi di Pasar Waghete, Jl Waghete 1, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Senin (12/12) sekira pukul 11.00 WIT kemarin. "Jadi benar bahwa kejadian itu akibat dibakar oleh sekelompok warga," terang Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Senin (12/12/2022), dikutip dari detikSulsel. Kamal menjelaskan peristiwa itu bermula ketika salah satu warga hendak membeli pakaian dan mencobanya pada Senin (12/12) pagi. Namun, baju tersebut membuatnya gatal dan sempat terjadi keributan antara pembeli dan penjual. Setelah keributan itu, lanjutnya, datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut. "Lalu api merembet ke kios-kios lainnya di mana kios tersebut terbuat dari kayu, papan yang mudah terbakar," jelas dia. Kamal mengatakan, akibat pembakaran kios baju itu, total ada 50 kios dan 9 unit motor yang ikut hangus terbakar. Dilaporkan juga, ada 4 orang mengalami luka yang 1 di antaranya merupakan anggota TNI. "Untuk kerugian materiil pastinya masih didatakan oleh petugas di lapangan. Namun sebanyak 50 kios terbakar atas peristiwa itu," tandasnya. Kapolres Deiyai bersama bupati, DPRD, dan Dandim 1703 Deiyai sudah meninjau lokasi kejadian untuk meredam aksi susulan. Satuan Reskrim Polres Deiyai juga tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku pembakaran kios. (yd)

Papua
| Selasa, 13 Desember 2022

Lokal

Foto: Soroti Warga Marak Berobat ke Kuching, Komisi I Minta Pemprov Kalbar Benahi Pelayanan Rumah Sakit Daerah | Pifa Net

Soroti Warga Marak Berobat ke Kuching, Komisi I Minta Pemprov Kalbar Benahi Pelayanan Rumah Sakit Daerah

Berita Lokal, PIFA - Jajaran Komisi I DPRD Kalbar melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Entikong, Kamis (3/11/2022). Kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Angeline Fremalco. Angeline menerangkan, salah satu agenda kunjungan kerja tersebut untuk memantau dan pengawasan pembuatan paspor di kantor yang terletak di Kabupaten Sanggau tersebut. Selain memantau fasilitas, dari hasil kunjungan kerja itu, Komisi I mendapati angka jomplang keluar masuk orang di perlintasan batas negara tersebut. "Mengejutkan kita data masuk dan keluar jomplang. Kalau tidak salah ada 15 ribu orang Indonesia ke Malaysia, sementara WNA ke Kalbar hanya 1.000 orang," kata Angeline, kemarin. Angel menerangkan, mayoritas masyarakat Kalbar ke Malaysia untuk berobat. Atas kondisi tersebut, dia meminta Pemerintah Provinsi Kalbar agar memberikan perhatian khusus. Terlebih menurutnya, Kalbar memiliki RSUD Soedarso yang sudah dibangun pemerintah dengan nilai fantastis. Tapi, pada kenyataannya, masyarakat Kalbar masih memilih berobat ke luar. "Ada sesuatu yang kurang dari kita, mungkin dari aspek pelayanan atau mungkin warga kurang percaya dengan tenaga kesehatan kita," terangnya. Kendati demikian, Angel juga meyakini tak semua yang berobat ke Kuching tersebut punya penyakit berat. Bisa saja, hanya pengecekan kesehatan. "Harus menjadi perhatian masyarakat ke depan," ujarnya.  "Berkaitan pelayanan dan fasilitas Imigrasi juga baik," katanya. Legislator PDIP tersebut, juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat yang tengah membuat paspor. Mereka memberikan masukan-masukan agar pelayanan Imigrasi ke depan lebih baik. (ap)

Kalbar
| Sabtu, 5 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5