Foto: Humas Polres Sekadau

Foto: Humas Polres Sekadau

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolres Sekadau Buka Seleksi Penerimaan Anggota Polri Gelombang II T.A. 2022

Polres Sekadau Buka Seleksi Penerimaan Anggota Polri Gelombang II T.A. 2022

Sekadau | Kamis, 7 April 2022

Berita Sekadau, PIFA - Kepolisian Resor Sekadau membuka seleksi penerimaan anggota Polri Gelombang II T.A. 2022 yang dimulai dengan pemeriksaan berkas pendaftaran dan verifikasi nomor peserta.

Pemeriksaan berkas pendaftaran meliputi legalisir KTP peserta dan orang tua atau wali, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, ijazah SD, SMP dan SMA / sederajat berikut transkrip nilai.

Pemeriksaan selanjutnya meliputi surat keterangan dari kepala sekolah bagi yang masih kelas XII, SKCK serta pas photo ukuran 3x4 dan 4x6 latar kuning masing-masing 2 lembar.

Kapolres Sekadau melalui Kabag Sumda Kompol Tommi Chahyadi mengatakan, pemeriksaan dan verifikasi dilaksanakan hingga tanggal 10 April 2022. Dengan demikian tersedia waktu bagi peserta untuk melengkapi persyaratan yang kurang.

"Sedangkan pada 11 April 2022 nanti akan dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas dan pengambilan sumpah panitia, calon anggota Polri serta orang tua atau wali," jelasnya, Selasa 5 April 2022.

Hal ini sejalan dengan sistem penerimaan Polri yang menganut prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) dan dalam proses rekrutmen Polri tidak dipungut biaya alias gratis.

Menurut Kabag Sumda, hingga kemarin peserta yang telah dinyatakan lengkap dan sudah terverifikasi sekitar 5 orang, bagi yang belum lengkap diberikan batas waktu sampai  tanggal 10 April 2022.

"Tahun lalu sekitar 16 orang casis asal Kabupaten Sekadau dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan Polri TA. 2021. Diharapkan tahun ini animo peserta semakin meningkat untuk mengikuti seleksi," ungkapnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza | Pifa Net

Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza

Palestina
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti | Pifa Net

Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan | Pifa Net

Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan

Amerika Serikat
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool | Pifa Net

Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool

Spanyol
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Rajin Servis di Bengkel Resmi Yamaha, Beragam Keuntungan Ini Bisa Didapat Konsumen | Pifa Net

Rajin Servis di Bengkel Resmi Yamaha, Beragam Keuntungan Ini Bisa Didapat Konsumen

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang | Pifa Net

Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang

Inggris
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak | Pifa Net

Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak

Italia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Balik Kritik Gatot Nurmantyo Soal Tuduhan Premanisme | Pifa Net

Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Balik Kritik Gatot Nurmantyo Soal Tuduhan Premanisme

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Real Madrid Siap Meluncur ke LaLiga: Latihan Intensif Jelang Kick-off! | Pifa Net

Real Madrid Siap Meluncur ke LaLiga: Latihan Intensif Jelang Kick-off!

PIFA, Sports - Klub sepak bola Real Madrid terus mematangkan persiapan mereka untuk kick-off Liga Spanyol (LaLiga). Pasukan asuhan Ancelotti telah memulai latihan di Ciudad Real Madrid dengan fokus penuh untuk menghadapi awal kompetisi. Pertarungan pertama mereka dalam kampanye LaLiga akan dilangsungkan melawan Athletic Club di Stadion San Mamés pada Sabtu, pukul 21:30 waktu setempat. Dalam sesi latihan terbaru, terlihat Dani Ceballos tengah berlatih secara individu di lapangan dan juga di dalam fasilitas klub. Sementara itu, Arda Güler dan Ferland Mendy terus melanjutkan latihan pemulihan mereka dari cedera. Para pemain Ancelotti dimulai dengan pemanasan awal sebelum memasuki rangkaian latihan retensi bola. Latihan tersebut dilanjutkan dengan serangkaian latihan sirkulasi bola, latihan menekan, dan sesi taktis untuk mematangkan strategi tim. Sesi latihan tersebut diakhiri dengan beberapa permainan di lapangan kecil guna meningkatkan kerjasama tim dan keterampilan individu. Dengan semangat dan kesiapan yang tinggi, Real Madrid bertekad untuk memulai kampanye LaLiga dengan langkah yang kuat dan menjanjikan. Mereka akan berusaha keras meraih kemenangan di laga pembuka melawan Athletic Club, menunjukkan potensi dan kualitas mereka di atas lapangan. (hs)

Spanyol
| Jumat, 11 Agustus 2023

Teknologi

Foto: Wah, Elon Musk Berambisi Bisa Cangkok Chip di Otak Manusia Tahun Ini | Pifa Net

Wah, Elon Musk Berambisi Bisa Cangkok Chip di Otak Manusia Tahun Ini

PIFA, Tekno - Elon Musk, pendiri Neuralink, telah mendapatkan izin dari Food and Drug Administration (FDA) pada bulan Mei 2023 untuk melakukan uji coba penanaman chip Neuralink pada otak manusia. Pada acara VivaTech di Paris, Musk mengungkapkan ambisinya agar startup teknologinya dapat memulai penerapan implan BCI pada manusia dalam tahun ini. Pasien yang mengalami kelumpuhan total atau sebagian dijadikan objek pertama dalam eksperimen ini. Elon Musk telah berulang kali menyebutkan rencana Neuralink untuk melakukan uji coba penanaman chip ke otak manusia sejak tahun 2019. Kali ini, wacana tersebut tampaknya akan segera terwujud. Neuralink didirikan oleh Musk pada tahun 2016 dan mengajukan permohonan izin untuk melakukan eksperimen pada manusia pada tahun 2022. Namun, FDA menolak permohonan mereka karena adanya beberapa masalah keselamatan yang dihadapi perusahaan ini. Beberapa masalah tersebut meliputi baterai litium perangkat, penempatan kabel implan yang salah dalam otak, dan tantangan dalam proses ekstraksi perangkat dengan aman tanpa merusak jaringan otak. Neuralink juga menghadapi pengawasan ketat dari badan pengawas Federal Amerika Serikat (AS) akibat laporan mengenai eksperimen hewan yang mengalami masalah. Seorang karyawan Neuralink pada tahun lalu mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut terlalu terburu-buru dalam operasinya pada monyet, babi, dan domba, yang mengakibatkan lebih banyak kematian daripada yang seharusnya. Pada tahun 2021, kesalahan dalam menanamkan perangkat yang berukuran salah kepada 25 dari 60 babi berujung pada eutanasia. Hal ini dikarenakan desakan Musk kepada staf untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan guna mendapatkan persetujuan dari FDA. Menurut karyawan, kecerobohan semacam itu dapat dihindari jika ada lebih banyak persiapan yang dilakukan. Akibat laporan tersebut, anggota parlemen menyerukan penyelidikan terhadap tim panel Neuralink yang bertanggung jawab atas pengujian pada hewan, guna mengetahui apakah mereka berkontribusi pada kegagalan eksperimen tersebut. Selain itu, Departemen Perhubungan juga tengah melakukan penyelidikan terkait apakah Neuralink telah mengangkut patogen berbahaya pada chip yang dikeluarkan dari otak monyet tanpa melakukan langkah pencegahan transmisi yang tepat. Kantor Inspektur Jenderal Departemen Pertanian juga turut menyelidiki kemungkinan pelanggaran terkait kesejahteraan hewan dalam eksperimen Neuralink. (ad)

Dunia
| Selasa, 27 Juni 2023

Lokal

Foto: DPRD Bakal Tinjau Penerapan K3 di Sejumlah Perusahaan Kalbar | Pifa Net

DPRD Bakal Tinjau Penerapan K3 di Sejumlah Perusahaan Kalbar

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin mengatakan pihaknya bakal meninjau perusahaan-perusahaan guna melihat penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). "Sudah kita jadwalkan ke lapangan meninjau perusahaan untuk melihat penerapan K3 di sana," ujarnya, kemarin. Penerapan manajemen K3 itu, kata Heri, wajib dilaksanakan oleh setiap perusahaan. Pasalnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: PER. 15/Men/VIII/2008. "Berdasarkan aturan perlindungan pekerja sudah harus dipenuhi sejak mulai operasional. Kalau abai ya dapat sanksi," ujarnya. Heri mengutarakan, pihaknya menaruh perhatian lebih guna mengawal K3 bagi pekerja. Hal ini sudah menjadi tupoksi dan dan tanggung jawab Komisi V yang membidangi ketenagakerjaan. “Terutama pantauan ini di perusahaan yang punya resiko besar,” tandasnya. (ap)

Kalbar
| Kamis, 25 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5