Foto: Humas Polres Sintang

Foto: Humas Polres Sintang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolres Sintang Ungkap 121 Kasus saat Operasi Pekat Kapuas 2022, Mayoritas Kasus Miras    

Polres Sintang Ungkap 121 Kasus saat Operasi Pekat Kapuas 2022, Mayoritas Kasus Miras    

Sintang | Selasa, 26 April 2022

Berita Sintang, PIFA - Kapolres Sintang mengungkapkan ratusan kasus penyakit  masyarakat, yg berhasil dijaring melalui Operasi Pekat Kapuas tahun 2022. Secara persentase, pengungkapan ini lebih dari target mencapai 800 persen, yang paling menonjol kasus minuman keras.
 
Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian belum lama ini, menyampaikan operasi penyakit masyarakat sudah selesai digelar selama 14 hari sejak 1-14 April 2022. Adapun target sasaran selama operasi pekat antara lain: Prostitusi, perjudian, sajam, narkoha, miras, dan petasan.
 
"Sejak 1 april sampai 14 april 2022, kita laksanakan ops pekat kapuas dengan sasaran 7 kasus pekat, seperti premanisme, perjudian, petasan, sajam narkoba, miras prostitusi," katanya. 
Menurut Kapolres, target awal operasi pekat hanya sebanyak 15 kasus. Namun, dalam pelaksanaanya, pihaknya berhasil mengungkap total 121 kasus.
 
"Target awal kita untuk mengungkap minimal sebanyak 15 kasus, namun dalam pelaksananya karena kita berhasil mengoptimalkan personil sumber daya yang ada, prasarana yang ada, didukung oleh instansi terkait, kemudian managemen kita laksanakan efektif mulai dari perencanaan, pengorganisasian personel, akhirnya di akhir masa operasi 121 kasus atau kalau kita persentasekan sebanyak 800 persen dari target awal," beber Kapolres.
 
Dari 121 kasus pekat yang terungkap, paling banyak didominasi kasus minuman keras sebanyak 46 kasus menyusul prostitusi 34 kasus dan 18 kasus petasan.
 
"Dibandingkan tahun lalu jelas tahun ini lebih banyak peningkatan yang sangat signifikan, capaian saja kurang lebih 800 persen," ujar Tommy.

Rekomendasi

Foto: Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar | Pifa Net

Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI | Pifa Net

Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian  | Pifa Net

Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi | Pifa Net

Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi

Palestina
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer | Pifa Net

Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer

Los Angeles
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah | Pifa Net

AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat | Pifa Net

Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025

China
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat | Pifa Net

Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Jadwal Rilis dan Alur Cerita Film Captain America: Brave New World | Pifa Net

Jadwal Rilis dan Alur Cerita Film Captain America: Brave New World

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Parameter Data Penting dalam Penanganan Stunting | Pifa Net

Parameter Data Penting dalam Penanganan Stunting

Berita Kalbar, PIFA – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., beraudiensi bersama Plt.  Kepala BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat  beserta rombongan membahas penanganan stunting di Kalimantan Barat, di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Jl. Ahmad Yani Pontianak, Rabu (2/3/2022). Gubernur mengatakan angka stunting di Kalbar sebanyak 29%. Sedangkan untuk tahun 2024, angka stunting nasional bisa ditekan di 14%. "Menurut saya, untuk menurunkan angka stunting menjadi 14% merupakan hal yang sulit. Tapi, tidak juga (Kalbar) menjadi penyumbang ketidakberhasilan negara atau nasional menekan angka di 14%. Kalau tidak bisa 14%, paling tidak menjadi 20% kebawah," ucap Gubernur saat diwawancara. Kelemahan dalam menekan angka stunting di Kalbar dilihat dari parameter data. Gubernur menegaskan kepada seluruh Kab/Kota di Kalbar  agar dapat memberikan data yang telah divalidasi. "Jika data sudah berantakan, hasilnya juga akan berantakan. Ketika ada suatu parameter ukur yang jelas, maka tidak akan cocok dengan data yang lain. Padahal kegiatan pemerintah berhubungan antara satu data dengan data lain," tegas H. Sutarmidji. Beliau menambahkan sebanyak 75% indikator utama berkenaan dengan stunting berkaitan dengan angka kemiskinan. "Sehingga, tidak relevan jika suatu daerah angka kemiskinannya rendah, tetapi angka stuntingnya tinggi," tambah Gubernur. Sementara itu, Plt. Kepala BKKBN Kalbar menyampaikan audiensi bersama Gubernur untuk meminta arahan terkait pelaksanaan kegiatan dalam menekan angka stunting di Kalbar. "Tanggal 12 Maret 2022 nanti akan dilaksanakan secara nasional di 12 Provinsi, termasuk di Kalbar. Insya Allah, Gubernur Kalbar akan hadir langsung dan membuka kegiatan tersebut. Dengan turut mengundang seluruh Bupati/Walikota di Hotel Mercure Pontianak," ucap Muslimat. Selain itu, Muslimat juga menyampaikan tentang arahan Gubernur terkait langkah-langkah konkret BKKBN berkolaborasi bersama Untan Pontianak Fakultas Kedokteran. "Kita sudah menggerakkan sejumlah 12.609 TPK (Tenaga Pendamping Keluarga) yang tersebar di 2.031 desa di Kalbar, Gubernur juga meminta kami untuk melakukan kerjasama dengan Tenaga Pendamping Desa yang telah melakukan kegiatan di berbagai desa," jelas Plt. Kepala BKKBN Kalbar. Sebagai tambahan informasi, stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun. (rs)

Kalbar
| Jumat, 4 Maret 2022

Lifestyle

Foto: Tips Mendidik Anak ala Ustaz Solmed | Pifa Net

Tips Mendidik Anak ala Ustaz Solmed

PIFA, Lifestyle - Ustaz Sholeh Mahmoed, yang akrab disapa Ustaz Solmed, bukan hanya seorang ulama terkenal, tetapi juga seorang ayah yang penuh kasih kepada tiga anaknya yang sedang tumbuh. Beliau dengan murah hati berbagi beberapa tips bagi orang tua tentang bagaimana menjadi teman dan mendidik anak-anak dengan baik. "Ibu Bapak harus memiliki rasa khawatir," kata Ustaz Solmed saat mengisi acara "Moorlife Berbagi Berkah Qurban di 38 Provinsi di Indonesia" di Serpong, pada hari Kamis. Sebagai orang tua, adalah hal yang wajar untuk merasa khawatir, meskipun kadang-kadang kekhawatiran tersebut tidak benar-benar terwujud. Menurut Ustaz Solmed, rasa khawatir adalah wujud kasih sayang orang tua terhadap anak-anak mereka. Dari rasa khawatir ini, orang tua akan lebih berusaha menjaga anak-anak mereka agar mendapatkan yang terbaik dari apa yang dapat diberikan oleh orang tua mereka. Hal ini termasuk memberikan pengetahuan yang baik, makanan yang sehat, pendidikan yang baik, dan banyak lagi. Saat ini, anak sulung Ustaz Solmed yang bernama Sultan Mahmoed Qusyairi sedang menempuh pendidikan di pesantren pada usia yang masih belia. Ustaz Solmed pernah merasakan rasa khawatir saat menitipkan anaknya di pesantren, tetapi itu semua adalah bentuk kasih sayangnya terhadap sang anak. Bersama dengan istri, mereka ikhlas menitipkan anak mereka di pesantren. Selain itu, menjadi seorang komunikator yang baik dengan anak adalah hal yang penting agar mereka dapat meniru perilaku baik dari orang tua mereka. Hindari menggunakan kata-kata kasar dan selalu bersikap lembut terhadap mereka agar anak tidak merasa terpojok dan nyaman saat berbicara dengan orang tua mereka. "Bicara yang baik-baik kepada anak karena itu kunci kesuksesan, kunci keberhasilan," kata Ustaz Solmed. (ad)

Indonesia
| Jumat, 30 Juni 2023

Internasional

Foto: Dukung KTT G20, Wuling Motors Serahkan 300 Mobil Listrik ke Pemerintah | Pifa Net

Dukung KTT G20, Wuling Motors Serahkan 300 Mobil Listrik ke Pemerintah

Berita Internasional, PIFA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno secara simbolis menerima 300 mobil listrik dari Wuling Motors, di Plaza Bung Karno, Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/10/2022). Mensesneg mengungkapkan, air electric vehicle ini nantinya akan mendukung kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali pada November mendatang. “Atas nama pemerintah Indonesia, saya ucapkan terima kasih atas dukungannya kepada Wuling Motors karena ini akan menjadi bagian penting untuk memperkuat ekosistem mobil listrik di Indonesia. Pemerintah bekerja keras untuk mengembangkan konkret ekosistem mobil listrik, sebagai bagian dari green economy kita,” ungkap Mensesneg Pratikno, mengutip laman Setkab RI. Sebelumnya, pada 28 Maret 2022 lalu, Wuling Motors dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait penyiapan 300 unit air electric vehicle, yang akan digunakan oleh panitia nasional dan delegasi KTT G20. Wuling Motors menyerahkan 216 unit tipe long range dan 84 unit tipe standard range. Menurut Mensesneg penggunaan kendaraan listrik pada ajang G20 di Indonesia ini merupakan sebuah momentum yang baik untuk membangun komitmen dalam mewujudkan energi bersih. “Hal ini dapat mempercepat transisi energi, menuju energi bersih. Sekaligus memperkuat industri mobil listrik sehingga Indonesia menjadi produsen mobil listrik terbesar, khususnya di Asia Tenggara,” ujarnya. Sementara itu, Presiden Director Wuling Motors Shi Guoyong mengatakan Wuling Motors merasa bangga dan terhormat dapat memenuhi komitmennya untuk menyediakan 300 unit mobil listrik. Dia menyebut mobil itu diperuntukkan untuk mobilitas ramah lingkungan para delegasi KTT G20 dan perwakilan dari berbagai negara. “Kami akan mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT G20 dengan kualitas produk dan layanan yang baik, dan bersama-sama menunjukkan upaya Indonesia dalam konservasi energi, pengurangan emisi, dan ramah lingkungan,” tandasnya. Seperti dilansir dari laman Setkab RI, dukungan kendaraan listrik untuk KTT G20 tak hanya datang dari Wuling Motors. Sebelumnya, Mensesneg Pratikno secara simbolis telah menerima dukungan 393 unit kendaraan dari PT Hyundai Motors Indonesia, pada Selasa (25/10/2022)  Adapun kendaraan yang diserahkan terdiri dari 44 unit Hyundai Genesis Electrified G80 Special Edition, 87 unit Hyundai Genesis G80, dan 262 unit Hyundai Ioniq 5. Tak hanya itu, Mensesneg juga telah melakukan serah terima 143 kendaraan dari PT Toyota-Astra Motor pada Rabu (19/10/2022), terdiri dari 41 unit Toyota BZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e. (yd)

Bali
| Jumat, 28 Oktober 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5