Foto: Humas Polresta Pontianak

Foto: Humas Polresta Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolresta Pontianak Gelar Sosialisasi Proaktif Penerimaan Calon Anggota Polri

Polresta Pontianak Gelar Sosialisasi Proaktif Penerimaan Calon Anggota Polri

Pontianak | Jumat, 18 Maret 2022

Berita Pontianak, PIFA - Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) Polresta Pontianak melaksanakan kegiatan Sosialisasi/Kampanye Proaktif Penerimaan Calon Anggota Polri Setiap Hari Sepanjang Tahun Secara Massive Kepada Masyarakat Luas di wilayah hukum Polresta Pontianak, Jumat (18/03/22).

Bertempat di SMU Negeri 7 Pontianak, kegiatan Sosialisasi/Kampanye Proaktif Penerimaan Calon Anggota Polri tahun anggaran 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polresta Pontianak, Kompol. Prayitno, S.H., M.H.

Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., melalui Kabag SDM Polresta Pontianak, Kompol. Prayitno, S.H., M.H., menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Nomor: ST/196/III/DIK.2.1./2022 tanggal 8 Maret 2022 tentang Pelaksanaan Sosialisasi/Kampanye Proaktif Penerimaan Calon Anggota Polri Setiap Hari Sepanjang Tahun Secara Massive  Kepada Masyarakat Luas, dan Surat Perintah Kapolresta Pontianak Nomor: Sprin/207/II/DIK.2.1./2022 tanggal 18 Februari 2022 tentang Pelaksanaan Sosialisasi/Kampanye Proaktif Penerimaan Calon Anggota Polri Setiap Hari Sepanjang Tahun Secara Massive Kepada Masyarakat Luas di Wilayah Kota Pontianak, dan bertujuan agar peserta didik yang telah duduk di kelas XII di seluruh sekolah di Kota Pontianak, dan berminat mengikuti seleksi calon anggota Polri, dapat mengetahui apa saja yang menjadi persyaratan, dan mempersiapkan diri lebih baik.

"Berdasarkan surat perintah Kapolresta, kami dari Bag SDM Polresta Pontianak melaksanakan sosialiasi atau kampanye ke sekolah-sekolah dengan target peserta didik yang telah duduk di kelas XII agar mereka dapat mengetahui apa saja yang menjadi persyaratan, dan mempersiapkan diri lebih baik," ujar Prayitno.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Guru Bidang Kesiswaan SMA N 7 Pontianak Moh.Ali Romdlon M S.Pd., siswa SMA N 7 sebanyak 34 orang, dan Guru MAN 2 Pontianak Sukini S.Pd., siswa MAN 2 Pontianak sebanyak 17 orang tersebut, Tim dari Bag SDM Polresta Pontianak menyampaikan beberapa materi sosialisasi antara lain, Sumber penerimaan calon agt Polri T.A. 2022, persyaratan umum pendaftaran Akpol, Bintara Polisi Tugas Umum, Bintara Kompetensi Khusus dan Tamtama Polri dgn mengacu pd persyaratan tahun 2021, serta mekanisme rekrutmen anggota Polri yang meliputi pendaftaran dan verifikasi, pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan tahap 1, uji kesamaptaan jasmani, uji kemampuan psikologi, uji kemampuan akademik, uji akademik, pemeriksaan kesehatan tahap 2, PMK dan psikologi tahap 2, pemeriksaan administrasi akhir, supervisi panitia pusat, dan sidang kelulusan.

"Kami mengkampanyekan semua tahap penerimaan, sumber penerimaan hingga mekanisme rekrutmen anggota Polri tahun anggaran 2022 dari tahap pendaftaran dan verifikasi berkas, pemeriksaan kesehatan, tes akademik, psikologi, kesamaptaan hingga nanti sidang kelulusan. Dengan adanya sosialisasi ini kami berharap calon peserta rekrutmen anggota Polri dapat mempersiapkan diri lebih awal dengan sebaik mungkin dan siap berkompetisi dengan ratusan calon lainnya. Semua tahap dan proses penerimaan Polri kami laksanakan dengan menerapkan prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis," tutup Kabag SDM Prayitno. (rs)

Rekomendasi

Foto: Menteri Pertahanan AS Puji Israel sebagai Sekutu Teladan | Pifa Net

Menteri Pertahanan AS Puji Israel sebagai Sekutu Teladan

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Meta Perketat Aturan, PHK Karyawan yang Terlibat Kebocoran Data | Pifa Net

Meta Perketat Aturan, PHK Karyawan yang Terlibat Kebocoran Data

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla | Pifa Net

Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: AC Milan Kian Terpuruk, Mimpi Liga Champions Makin Samar | Pifa Net

AC Milan Kian Terpuruk, Mimpi Liga Champions Makin Samar

Italia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Justin Trudeau Umumkan Pengunduran Diri sebagai Perdana Menteri Kanada | Pifa Net

Justin Trudeau Umumkan Pengunduran Diri sebagai Perdana Menteri Kanada

Kanada
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: 5 Trik Buat Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang, Cocok untuk Mahasiswa  | Pifa Net

5 Trik Buat Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang, Cocok untuk Mahasiswa

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK | Pifa Net

Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK

Jakarta
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Kolaborasi, Trimegah Sekuritas dan PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola Pertama Indonesia | Pifa Net

Kolaborasi, Trimegah Sekuritas dan PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola Pertama Indonesia

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Raditya Dika dan Yono Bakrie Gegerkan Dunia Maya dengan Podcast 24 Jam Non-Stop | Pifa Net

Raditya Dika dan Yono Bakrie Gegerkan Dunia Maya dengan Podcast 24 Jam Non-Stop

Pifabiz
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pesan Ketua Komisi I DPRD Kalbar untuk Komisioner KPID Terpilih | Pifa Net

Pesan Ketua Komisi I DPRD Kalbar untuk Komisioner KPID Terpilih

Berita Lokal, PIFA – Tujuh nama anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar, telah diumumkan oleh DPRD dua pekan setelah pelaksanaan fit and proper test. Ketujuh nama itu diantaranya MYI Deddy Malik, Teresa Rante Mecer, Renee Fransiskus Winarno, Charles Armando Efraim, Misrawi, Meriana, Albertus Panca Esti Widodo. Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco memberi pesan terhadap tujuh orang komisioner tersebut. Dia meminta mereka yang terpilih melalui seleksi ketat ini, mampu bekerja optimal dalam pengawasan penyiaran.     “Harapan kami ke depan komisioner KPID yang baru, dapat mengoptimalkan pengawasan konten penyiaran,” katanya, Senin (25/7/2022). Angeline kembali mengingatkan pekerjaan rumah (PR) besar yang sudah menanti anggota KPID yang baru tersebut. Mereka diminta mengenalkan dan mendekatkan KPID ke masyarakat, yang kebanyakan memang masih awam terhadap Tupoksi lembaga ini. Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar masyarakat juga dapat punya andil bersama KPID untuk mengawasi penyiaran. Sebab, di tengah perkembangan teknologi saat ini, beragam konten menyebar tak terkontrol. “Ketika mereka tahu apa itu KPID, maka mereka juga bisa ikut mengawasi. Masyarakat bisa terlibat langsung. Terlebih nanti UU Penyiaran direvisi sehingga tak cuma menyasar konten tv dan radio, tapi di media digital lainnya,” jelasnya. Pengumuman publik nama-nama anggota KPID terpilih itu tertuang dalam surat yang ditandatangani Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L tertanggal 22 Juli 2022. DPRD Kalbar nantinya akan menyerahkan rekomendasi nama ini ke Pemprov Kalbar. “Kami karena sifatnya hanya sebatas fit and proper test, maka setelah ini akan mengomunikasikannya ke pemerintah daerah dalam hal ini Diskominfo. Teknis pengangkatan, pelantikan dan sebagainya dari mereka,” pungkasnya. (ap)

Kalbar
| Selasa, 26 Juli 2022

Lokal

Foto: Otonomi Daerah Demi Terjadinya Pemerataan Pembangunan | Pifa Net

Otonomi Daerah Demi Terjadinya Pemerataan Pembangunan

Berita Pontianak, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, menghadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI Tahun 2022 secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (25/4/2022). Acara yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) dan mengambil tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan BerAKHLAK dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045” ini diikuti oleh seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia secara hibrid. Pada acara puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI Tahun 2022, Kemendagri meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SiLPPD) Versi 1.1 dan Konsultasi Virtual Otonomi Daerah (Kovi Otda).  Sekretaris Jenderal Kemendagri, Dr. Suhajar Diantoro, M.Si., saat menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa secara filosofis tujuan otonomi daerah dengan mendelegasikan sebagian kewenangan yaitu urusan pemerintahan konkuren, sejatinya untuk memastikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan. “Setelah 26 tahun berlalu, Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif. Hal ini dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia, bertambahnya PAD, dan bertambahnya fiskal daerah. Untuk daerah yang PAD-nya masih rendah, saya minta untuk melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan PAD,” tutur Suhajar Diantoro. Setelah mengikuti acara tersebut, Gubernur Kalbar mengatakan bahwa Otonomi Daerah merupakan sinergitas antar instansi serta antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.  "Kunci keberhasilan otonomi daerah adalah memahami kewenangan, bisa mengimplementasikan dengan cepat, mudah, terkoordinasikan, serta sinergitas yang bagus. Karena ada urusan negara yang tidak ada dalam otonomi daerah, seperti pertahanan, agama, luar negeri, dan lain-lain, sehingga harus tetap ada koordinasi," ungkap H. Sutarmidji. Gubernur juga tidak mempermasalahkan adanya perbedaan pendapat penetapan hari otonomi daerah karena Otda sudah ada sejak Indonesia merdeka, meskipun penetapannya baru dilaksanakan 26 tahun yang lalu Terkait dengan kondisi di masyarakat saat inj, Gubernur mengatakan stabilitas harga serta ketahanan pangan di daerah selalu diawasi oleh pemerintah setempat. "Terkait dampak perang Rusia dan Ukraina, saya merasa inflasi Kalbar masih terkendali dan kita masih mampu mengendalikannya. Intinya, kebutuhan pokok masyarakat perlu dijaga. Saat ini permasalahan ada pada harga minyak goreng akibat adanya lonjakan CPO. Saya lebih cenderung memilih solusi untuk meningkatkan pajak ekspor CPO dibandingkan mengeluarkan larangan atau sebagainya. Produksi CPO Kalbar 10 kali lipat dari kebutuhan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat belum bisa menentukan kebijakan tersebut. Harus dari pemerintah pusat. Presiden pasti sudah mengkaji banyak hal saat menetapkan sesuatu," kata H. Sutarmidji. (rs)

Kalbar
| Selasa, 26 April 2022

Teknologi

Foto: Mengenal Aplikasi Jagat, Cari Koin Tukar Uang tapi Bikin Taman Rusak | Pifa Net

Mengenal Aplikasi Jagat, Cari Koin Tukar Uang tapi Bikin Taman Rusak

PIFA.CO.ID, TEKNO - Belakangan ini, warga di berbagai daerah ramai-ramai menyerbu taman kota atau ruang publik untuk berburu koin. Permainan berburu harta karun itu bernama “Koin Jagat” yang tersedia di aplikasi bernama Jagat.Namun permainan ini menyita perhatian publik. Sebab, fenomena mencari koin itu membuat taman kota dan fasilitas umum rusak akibat ulah para pemain pencari koin.Lalu apa itu Koin Jagat?Dirangkum dari berbagai sumber, koin Jagat merupakan permainan yang menggunakan aplikasi 'Jagat' sebagai platform utamanya. Pemain dapat bermain secara offline dengan mengikuti titik-titik lokasi yang ditampilkan pada peta di dalam aplikasi.Koin-koin ini bisa ditemukan lewat petunjuk yang terlihat di aplikasi Jagat. Ada tiga jenis koin yang disediakan, yakni emas, perak, dan perunggu. Setiap koin memiliki kode tertentu dan bisa ditukar dengan hadiah berupa uang, seperti koin perunggu dihargai Rp 300 ribu - 1 juta, koin perak Rp 10 juta, dan koin emas Rp 100 juta.Sebelum memainkan permainan ini, para pengguna juga perlu memperhatikan aturan-aturan yang diberlakukan. Yakni mencari koin dengan cara yang sopan dan tidak merusak lingkungan atau mengganggu warga/penjual di sekitar.Namun aktivitas dari berburu Koin Jagat bikin meresahkan, dilaporkan telah merusak sejumlah fasilitas, terutama taman-taman kota, bahkan ada orang yang rela memanjat pagar yang notabene bisa membahayakan.Media sosial Jagat dengan nama handle @jagatapp_id sudah mewanti pengguna untuk tidak merusak fasilitas umum maupun fasilitas pribadi milik orang lain dalam melakukan pencarian Koin Jagat. Jagat juga menjelaskan koin tidak diletakkan di dalam air, area terlarang, ditanam di dalam tanah atau tanaman, hingga di atas atau di bawah properti pribadi.Buat kamu yang ikutan event berburu Koin Jagat, sebaiknya tetap berhati-hati dan jangan merusak fasilitas umum. Cari koin dengan tertib karena rezeki tidak akan tertukar.

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5