Foto: Dok. PIFA

Foto: Dok. PIFA

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPolresta Pontianak Turunkan 1500 Anggota Kawal Demonstrasi, Massa Sempat Bakar Ban di Jalan

Polresta Pontianak Turunkan 1500 Anggota Kawal Demonstrasi, Massa Sempat Bakar Ban di Jalan

Pontianak | Senin, 11 April 2022

Berita Pontianak, PIFA - Aksi Demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di Kantor DPRD  Kalbar berjalan dengan aman, namun di sesi akhir aksi, salah satu kelompok aksi melakukan pembakaran ban di  Jl. Ahmad Yani, Pontianak yang menyebabkan kemacetan. 

Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K. selaku Kapolresta Pontianak turun langsung mengawal jalannya aksi ini menyampaikan bahwa sudah siap melakukan pengawalan dan antisipasi.

"Kami sudah melakukan persiapan pengawalan dan antisipasi karena aksi ini merupakan aksi yang terjadi serentak di Indonesia,” ujarnya. 

Sementara itu Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K juga menyampaikan bahwa ada 1500 anggota yang diterjunkan untuk mengawal proses jalannya demonstrasi ini. 

“Anggota yang kami siapkan sebanya 1500 orang  sejauh ini alhamdulilah masih bisa kita kendalikan dengan sangat baik, kami dari kepolisian siap mendukung dan mengawal jalannya aksi untuk sama-sama menjaga ketertiban,” terangnya.

Kemudian terkait adanya tindakan pembakaran ban yang dilakukan peserta aksi di jalan, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K sudah menghimbau para peserta aksi tersebut dan mereka kembali membubarkan diri dengan tertib.

“Ya terkait pembakaran tadi itu tidak boleh sebenarnya, kami sudah menghimbau, dan mereka alhamdulilah setelah pembakaran tersebut kami himbau mereka persuasif dan mengikuti,” ujarnya. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba | Pifa Net

Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba

Pontianak
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Ancelotti Optimistis Meski Diterpa Badai Cedera, Ungkap Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Ancelotti Optimistis Meski Diterpa Badai Cedera, Ungkap Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: KPK Rilis Kekayaan Raffi Ahmad, Tembus Rp 1 Triliun Setelah Dikurangi Utang | Pifa Net

KPK Rilis Kekayaan Raffi Ahmad, Tembus Rp 1 Triliun Setelah Dikurangi Utang

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Anies Baswedan Hadiri Sidang Perdana Kasus Korupsi Impor Gula yang Menjerat Tom Lembong: Kami Percaya Majelis Hakim | Pifa Net

Anies Baswedan Hadiri Sidang Perdana Kasus Korupsi Impor Gula yang Menjerat Tom Lembong: Kami Percaya Majelis Hakim

Jakarta
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati | Pifa Net

Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati

Kubu Raya
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak

Kapuas Hulu
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Irit dan Bertenaga No Debat! GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 KM/Liter dan Libas Medan Pegunungan | Pifa Net

Irit dan Bertenaga No Debat! GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 KM/Liter dan Libas Medan Pegunungan

Otomotif
| Rabu, 4 Juni 2025
Foto: Agen Ungkap Patrick Kluivert Belum Deal Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Agen Ungkap Patrick Kluivert Belum Deal Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Harry Kane Antar Bayern Munich ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Harry Kane Antar Bayern Munich ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Istana Tanggapi Video Monolog Gibran yang Tuai Banyak Kritik dari Publik | Pifa Net

Istana Tanggapi Video Monolog Gibran yang Tuai Banyak Kritik dari Publik

Indonesia
| Senin, 28 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau | Pifa Net

Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau

PIFA, Lokal - Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, memimpin langsung pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu di Jalan H Abas Gang Gaharu, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, dini hari tadi.Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat tentang adanya pengedar narkotika jenis sabu-sabu di wilayah tersebut. Sekitar pukul 01.55 WIB, personel Polsek Kapuas melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi di lapangan. Setelah memperoleh cukup bukti, anggota Polsek Kapuas segera mendatangi rumah tersangka."Adapun identitas tersangka yaitu RF (38), dan dengan barang bukti yang diamankan dari pelaku di dua tempat berbeda, yaitu uang tunai sebesar Rp 1.163.000, 32 klip yang diduga berisi narkotika jenis sabu, 8 butir yang diduga narkotika jenis ekstasi, serta di TKP lainnya ditemukan 1 buah klip ukuran besar diduga narkotika jenis sabu seberat kurang lebih 10.53 gram, dan 1 buah klip ukuran besar diduga narkotika jenis sabu seberat 7.50 gram," ungkap Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus.Pengungkapan ini menambah daftar panjang kasus peredaran narkotika di wilayah Sanggau yang berhasil diungkap oleh Polsek Kapuas. Kapolsek Marianus berharap masyarakat terus aktif memberikan informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran narkotika untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

Sanggau
| Rabu, 1 Januari 2025

Internasional

Foto: Bangga, Patung Sukarno Bakal Dibangun di Moskow Rusia | Pifa Net

Bangga, Patung Sukarno Bakal Dibangun di Moskow Rusia

PIFA, Internasional - Patung Presiden pertama RI, Sukarno, akan dibangun di salah satu taman di ibu kota Rusia, Moskow. Informasi ini diperoleh dari kicauan resmi akun Twitter Kedutaan Besar Rusia di Indonesia. "Patung Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno akan dibangun di Taman Seni Museon Moskow," demikian diumumkan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta melalui akun Twitter @RusEmbJakarta pada Sabtu (10/6). Berdasarkan tautan yang terdapat dalam kicauan tersebut, pembangunan patung tokoh proklamator RI tersebut dilakukan sebagai respons terhadap peresmian patung kosmonot Yuri Gagarin di Indonesia pada tahun 2021 yang lalu. Dalam keterangan yang dikutip dari tautan di akun Twitter Kedutaan Besar Rusia, Ketua Komisi Seni Monumental Duma Kota Moskow, Igor Voskresensky, menyatakan, "Pembangunan patung Presiden Sukarno dimaksudkan sebagai tanggapan atas pembukaan patung kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin. Monumen ini didirikan di ibu kota Indonesia, Jakarta, di Taman Mataram dan diresmikan pada 11 Maret 2021." Voskeresensky menjelaskan bahwa berdasarkan arsip tahun 1956 dari Studio Film Dokumenter Pusat Uni Soviet, diketahui bahwa Sukarno pernah mengunjungi Galeri Tretyakov dan berjalan di sepanjang tepi Sungai Moskow di lokasi yang sekarang menjadi Taman Seni Museon. Ketika mengadakan analogi sejarah, dikatakan oleh Voskeresensky bahwa Sukarno pernah mengunjungi lokasi yang sekarang telah dipilih untuk membangun patungnya. "Jika kita melihat sejarahnya, Sukarno pernah mengunjungi lokasi yang sekarang dipilih untuk pembangunan patung beliau," kata Voskeresensky. (yd)

Rusia
| Minggu, 11 Juni 2023

Lokal

Foto: Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa  | Pifa Net

Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa

PIFA.CO.ID, LOKAL - Menjelang tahun baru Imlek, sejumlah vihara di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), mulai memandikan patung-patung dewa. Salah satunya di Vihara Paticca Samuppada Pontianak. Salah seorang pengurus di Vihara Paticca Samuppada Pontianak, Aha (64), mengatakan, puluhan patung dewa berbagai ukuran diturunkan untuk dimandikan hingga bersih sejak sepekan terakhir."Pencucian ini harus selesai dalam waktu tiga hari, karena Senin kan udah harus dipakai kan" ujar Aha, 64 tahun. Aha mengatakan bahwa, pencucian ini dilakukan agar patung-patung dewa yang ada di Vihara bersih, karena setelah satu tahun tentu banyak debu dan kotoran menempel di patung-patung tersebut."Tiap tahun di cuci soalnya kan ada kenak dia punya minyak, debu, kotoran, kalau tidak di cuci kan dia kotor, hitam sekali, tiap tahun sekali menjelang Imlek kita cuci" ujar Aha.Selain mencuci, patung-patung yang warnanya mulai pudar juga akan di cat atau warnai kembali. Salah satunya adalah patung dewa langit yang usianya sudah ratusan tahun yang berasal dari Tiongkok. Patung tersebut diwarnai kembali agar tetap bertahan lama."Kalau patung ini diwarnai kembali karena warnanya sudah pudar, ini usianya udah lama ini dia yang paling tua di Vihara ini, ibaratnya pemimpinya lah di Vihara ini" tambah Aha.Jumlah patung di Vihara ini lebih dari 30 patung dewa, yang besar sendiri berjumlah sekitar 11 patung, semua patung-patung ini dianggap membawa keberuntungan bagi umat yang datang ke Vihara.Sebelum proses pencucian patung-patung ini tentu saja ada doa atau mantra yang di ucapkan agar proses cuci patung dewa ini berjalan lancar."Iya ada mantranya, kan kalau satu minggu sebelum Imlek semua pintu itu di tutup, dewa nanti naik ke langit, jadi yang bersihkan itu tetap ada doa-doanya" jelas Aha.Proses pencucian ini dimulai dari mencuci patung kemudian mengeringkannya dengan cara di lap setelah itu melakukan proses pewarnaan ulang jika di perlukan. Proses pencucian ini juga dilakukan dengan daun dan bunga, daun ini dianggap dapat menghilangkan sial atau malapetaka."Iya pertama dicuci dulu, di cucinya juga dengan daun yaitu daun dewa, daun menghilangkan sial dan juga bunga, kalau bunga kan udah biasa kan seperti mandi kembang" hal ini dijelaskan oleh Ajan, 63 tahun, Anggota Vihara Paticca Samuppada yang juga mengikuti ritual cuci patung dewa.Cuci patung dewa ini diharapkan dapat membersihkan segala bala atau musibah yang ada di Vihara, selain itu tahun baru ini diharapkan dapat membawakan segala keburuntungan dan kesehatan bagi seluruh umat.

Pontianak
| Minggu, 26 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5