Polytron Siap Luncurkan Laptop Pertamanya di Indonesia, Debut 5 Agustus 2025

Polytron Siap Luncurkan Laptop Pertamanya di Indonesia, Debut 5 Agustus 2025

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiPolytron Siap Luncurkan Laptop Pertamanya di Indonesia, Debut 5 Agustus 2025

Polytron Siap Luncurkan Laptop Pertamanya di Indonesia, Debut 5 Agustus 2025

Teknologi | Selasa, 29 Juli 2025

PIFA, Tekno - Polytron memastikan akan menghadirkan laptop pertamanya di Indonesia, menandai langkah baru perusahaan elektronik lokal yang telah berdiri sejak 1975. Kehadiran perangkat ini juga menjadi bagian dari perayaan 50 tahun Polytron pada September mendatang.

Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, mengatakan bahwa peluncuran laptop ini lahir dari aspirasi konsumen agar Polytron melengkapi lini produknya untuk mendukung produktivitas sehari-hari. “Kami ingin menghadirkan perangkat yang praktis dan dapat diandalkan, baik untuk bekerja, belajar, maupun berkreasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (29/7/2025).

Menurut Tekno, langkah ini menjadi bukti bahwa Polytron terus adaptif terhadap perubahan zaman sekaligus menjaga kepercayaan konsumen yang telah terbangun hampir lima dekade. Polytron sendiri dikenal lewat beragam produk audio, video, dan elektronik rumah tangga, serta baru-baru ini merambah pasar kendaraan listrik melalui motor dan mobil listrik yang mendapat sambutan positif.

Kini, Polytron siap menantang pasar laptop yang selama ini didominasi merek global. “Apakah laptop Polytron mampu bersaing dan menjawab tantangan teknologi di Tanah Air? Semua akan terjawab pada 5 Agustus 2025, saat laptop pertama Polytron resmi diluncurkan,” tutup Tekno.

Rekomendasi

Foto: Peta Politik Bergerak: Pemerintahan Prabowo Dapat Dukungan, Isu Kabinet dan Reformasi Jadi Sorotan | Pifa Net

Peta Politik Bergerak: Pemerintahan Prabowo Dapat Dukungan, Isu Kabinet dan Reformasi Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina | Pifa Net

Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina

Italia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah | Pifa Net

Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah

Arab Saudi
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Wabup Kapuas Hulu Tinjau Mess Pemda di Pontianak | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Tinjau Mess Pemda di Pontianak

Kapuas Hulu
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Shayne Pattynama Resmi Gabung Buriram United, Siap Taklukkan Liga Thailand | Pifa Net

Shayne Pattynama Resmi Gabung Buriram United, Siap Taklukkan Liga Thailand

Timnas Indonesia
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi | Pifa Net

Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Tekuk Juventus 2-1, AC Milan Melaju ke Final Supercoppa Italiana | Pifa Net

Tekuk Juventus 2-1, AC Milan Melaju ke Final Supercoppa Italiana

Italia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah | Pifa Net

Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia | Pifa Net

Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kasus Penganiayaan Sebangki, Bupati Karolin Besuk Korban di RSUD Sudarso | Pifa Net

Kasus Penganiayaan Sebangki, Bupati Karolin Besuk Korban di RSUD Sudarso

Berita Landak, PIFA - Kasus pengaiayaan yang terjadi pada Jum'at (25/03/22) di Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak yang dilakukan oleh tersangka berinisial R (28 tahun) menyebabkan seorang Ibu dan anak yang masih bayi harus mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sudarso Pontianak. Mendengar kabar tersebut dan untuk memastikan kondisi Nina (18 tahun) dan anaknya Heru (4 bulan), Bupati Landak Karolin Margret Natasa mendatangi langsung RSUD Soedarso tempat dua warga Sebangki itu di rawat. Namun, di karenakan Nina dan anaknya terkonfirmasi COVID-19 menyebabkan dirinya tidak bisa bertemu langsung dengan korban pembacokan tersebut dan hanya bertemu dengan suami korban serta pihak keluarga korban. "Saya hanya bisa bertemu dengan suami dan keluarga korban yang menunggu di rumah sakit dan saat ini dua korban ini telan menjalani operasi dan sedang dalam masa pemulihan. Kita harapkan mereka bisa segera sembuh," ucap Karolin saat menjenguk korban di RSUD Sudarso, sabtu (26/03/22) malam. Bupati Karolin meminta doa dari seluruh masyarakat Landak untuk kesembuhan Nina dan anaknya yang menjadi korban pembacokan di Kampung Golok, Dusun Layar Desa Agak, Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak Kalimantan Barat. "Saya minta doa dari seluruh masyarakat Landak, agar saudari kita dan putranya yang saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Soedarso Pontianak agar bisa segera sembuh," kata Karolin. Karolin memastikan Pemerintah Daerah Kabupaten Landak akan menanggung semua biaya pengobatan dua warganya tersebut, sehingga pihak keluarga diharapkan tidak perlu khawatir untuk biata pengobatan mereka. Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan mengecam dan mengutuk keras pelaku, yang diduga tanpa sebab melakukan penganiayaan serius kepada kedua korban. "Untuk kasus ini, kita serahkan kepada pihak kepolisian yang menangani untuk motif dan lainya biarlah menjadi urusan pihak berwajib. Untuk biaya perawatannya kita tanggung dari Pemda Landak dan Saya juga sudah berkoordinasi dengan Direktur RSUD Sudarso agar korban ini segera dibantu pengobatannya," tutur Karolin. (rs)

Landak
| Senin, 28 Maret 2022

Nasional

Foto: Evakuasi Penumpang Saudi Airlines di Bandara Kualanamu Usai Teror Bom, Kopasgat dan Jihandak Dikerahkan | Pifa Net

Evakuasi Penumpang Saudi Airlines di Bandara Kualanamu Usai Teror Bom, Kopasgat dan Jihandak Dikerahkan

PIFA, Nasional - Sebuah insiden keamanan serius terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, ketika pesawat Saudi Airlines dengan nomor registrasi HZ-AK32 harus melakukan pendaratan darurat menyusul adanya ancaman bom yang diterima melalui email. Pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777-300ER yang mengangkut 442 jemaah haji dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, mendarat darurat di Bandara Kualanamu pada pukul 10.44 WIB, setelah sebelumnya menghubungi menara pengawas pada pukul 10.35 WIB. Evakuasi Cepat dan Kondusif Setelah mendarat, seluruh penumpang segera dievakuasi dari pesawat oleh personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU. Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Pas Sumarsono, mengonfirmasi bahwa proses evakuasi berjalan kondusif dan aman. "Masih dalam proses evakuasi barang di lapangan, sementara ini kondisi masih aman," ujar Sumarsono saat dikonfirmasi di Jakarta. Ia menambahkan bahwa hingga kini belum ada kepastian mengenai keberadaan barang mencurigakan dalam pesawat, karena proses pemeriksaan masih terus berlangsung. Tidak Ada Temuan Bom Sejauh Ini Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, juga menegaskan bahwa hingga kini belum ditemukan benda yang dapat dikategorikan sebagai bom baik di dalam pesawat maupun di area bandara. "Terkait apakah ada barang-barang dicurigai, sampai saat ini aparat Bandara Kualanamu masih melaksanakan pengecekan," kata Nyoman. Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Polda Sumatera Utara telah diterjunkan dan mulai melakukan pemeriksaan pada pukul 11.36 WIB, sementara seluruh proses penanganan situasi dipimpin langsung oleh Danlanud Soewondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak sejak pukul 11.35 WIB. Ancaman Bom Dikirim Via Email Berdasarkan informasi yang beredar, ancaman bom yang menyebabkan pendaratan darurat ini dikirimkan melalui email. Informasi tersebut langsung disampaikan pihak bandara kepada pilot Saudi Airlines, yang kemudian memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu demi alasan keselamatan. Menko Polhukam Minta Penelusuran Menanggapi insiden ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta TNI dan Polri segera menelusuri asal muasal ancaman bom tersebut serta memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan nasional dan internasional. Situasi Terkini Hingga berita ini diturunkan, proses penyisiran dan evakuasi barang dari pesawat masih berlangsung. Seluruh penumpang dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi ke tempat yang aman. Petugas keamanan bandara dan aparat gabungan tetap bersiaga di lokasi. Pihak Komite Operator Penerbangan Bandara Kualanamu, Rahmat Iskandar, juga mengonfirmasi bahwa pemeriksaan pesawat masih berlangsung oleh tim teknis dan keamanan. "Iya, ini lagi proses pengecekan," ujarnya singkat. Situasi di Bandara Kualanamu dilaporkan relatif aman dan terkendali, namun pengamanan tetap diperketat hingga seluruh prosedur standar selesai dilakukan.

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025

Internasional

Foto: Lebih dari 700 Warga Palestina Tewas Saat Mengambil Air di Gaza | Pifa Net

Lebih dari 700 Warga Palestina Tewas Saat Mengambil Air di Gaza

GAZA — Otoritas Palestina di Gaza mengungkapkan bahwa sejak Oktober 2023, lebih dari 700 warga Palestina, sebagian besar anak-anak, tewas akibat tembakan tentara Israel saat sedang mengambil air. Tuduhan ini disampaikan Kantor Media Pemerintah Gaza dalam pernyataan resminya pada Senin (14/7). "Pendudukan Israel terus melancarkan perang kehausan yang sistematis dan disengaja terhadap rakyat Palestina di Gaza, melanggar secara terang-terangan semua konvensi internasional dan kemanusiaan," bunyi pernyataan tersebut. Pihak berwenang Gaza menuduh militer Israel menggunakan air sebagai senjata perang dengan cara merampas akses warga terhadap kebutuhan dasar, termasuk menyerang saat warga antre mengambil air dan menghancurkan infrastruktur air bersih. 112 Pembantaian Saat Mengambil Air Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa Israel telah melakukan setidaknya 112 pembantaian terhadap warga sipil yang tengah mencari air, menewaskan lebih dari 700 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak. Salah satu insiden paling mematikan terjadi pada Minggu (13/7), saat 12 warga, termasuk 8 anak-anak, tewas akibat tembakan saat antre air di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah. 720 Sumur Air Dihancurkan, Jutaan Kehilangan Akses Air Bersih Tak hanya menyerang warga, militer Israel juga dituduh menghancurkan 720 sumur air secara sengaja, menyebabkan lebih dari 1,25 juta warga Palestina kehilangan akses terhadap air bersih. Serangan terhadap fasilitas ini disebut sebagai bagian dari strategi penghancuran total sistem air dan sanitasi di Gaza. Militer Israel juga disebut menghalangi masuknya 12 juta liter bahan bakar per bulan ke Gaza. Padahal bahan bakar sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan sumur air, stasiun pengolahan limbah, kendaraan pengangkut sampah, hingga instalasi kesehatan dan air minum. "Situasi ini telah menyebabkan lumpuh totalnya jaringan air dan sanitasi, serta memicu penyebaran wabah penyakit, khususnya di kalangan anak-anak," lanjut pernyataan tersebut. Gaza Minta Dunia Internasional Bertindak Pemerintah Gaza menyerukan intervensi komunitas internasional, termasuk lembaga kemanusiaan dan organisasi hak asasi manusia, untuk menghentikan praktik penggunaan air sebagai alat penindasan. Mereka juga mendesak agar akses bahan bakar dan alat berat segera dibuka agar sumur-sumur dan stasiun air limbah bisa kembali beroperasi. Blokade dan Krisis Kemanusiaan Kondisi di Gaza semakin memburuk sejak 2 Maret, saat Israel menutup semua perlintasan bantuan kemanusiaan, termasuk pangan, medis, dan kebutuhan dasar lainnya. Akibatnya, 2,4 juta penduduk Gaza kini hidup dalam kondisi kelaparan ekstrem, dan kematian akibat kekurangan pangan mulai dilaporkan. Sejak serangan militer besar-besaran dimulai pada 7 Oktober 2023, lebih dari 58.000 warga Palestina dilaporkan telah tewas — sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Serangan terus berlanjut, meski berbagai pihak menyerukan gencatan senjata segera. Israel Dihadapkan ke Pengadilan Internasional Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Sementara itu, proses hukum atas gugatan genosida terhadap Israel juga tengah berlangsung di Mahkamah Internasional (ICJ), yang diajukan oleh sejumlah negara dan organisasi internasional.

Internasional
| Selasa, 15 Juli 2025
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5