Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPontianak PPKM Darurat, Penyekatan Di Batas Wilayah Berlaku 24 Jam

Pontianak PPKM Darurat, Penyekatan Di Batas Wilayah Berlaku 24 Jam

Admin | Sabtu, 10 Juli 2021

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan dengan penerapan PPKM darurat di Kota Pontianak maka pihaknya akan melakukan penyekatan pada batas wilayah.

“Masyarakat yang diperbolehkan melintas akan diseleksi, seperti kendaraan pembawa sembako atau pekerja sektor esensial,” tarangnya, Jumat (9/7/2021).

Apabila tidak masuk dalam kriteria, Kombes Leo menerangkan, maka akan diminta untuk kembali ke tempat asal.

Ada dua pos penyekatan yang akan dijaga ketat, yakni di Batu Layang dan perbatasan Kabupaten Kubu Raya.

“Untuk di Batu Layang, akan kita seleksi prioritas karena banyak kendaraan berat di sana” terangnya.

Ia menambahkan, dalam penyekatan nanti, petugas kepolisian akan menggunakan seragam lengkap.

Selama penjagaan 24 jam, petugas juga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas.

“Tidak boleh sok-sokan, karena merasa sudah divaksin Covid-19, lalu mengabaikan protokol kesehatan dan membahayakan diri sendiri,” pesannya.

Rekomendasi

Foto: Tampil Semakin Berkelas, Grand Filano Hybrid Hadir dengan Warna Baru | Pifa Net

Tampil Semakin Berkelas, Grand Filano Hybrid Hadir dengan Warna Baru

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata    | Pifa Net

Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata

Amerika Serikat
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 Dibuka di Kota Batu, Berpetualang di Alam Jalibar | Pifa Net

Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 Dibuka di Kota Batu, Berpetualang di Alam Jalibar

Otomotif
| Rabu, 4 Juni 2025
Foto: Davina Karamoy Tetap Syuting di Ramadan 2025, Targetkan Khatam Al-Qur'an | Pifa Net

Davina Karamoy Tetap Syuting di Ramadan 2025, Targetkan Khatam Al-Qur'an

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol | Pifa Net

Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol

Spanyol
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Ini Duduk Perkara Perusahaan Jusuf Hamka Gugat Hary Tanoe | Pifa Net

Ini Duduk Perkara Perusahaan Jusuf Hamka Gugat Hary Tanoe

Jakarta
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Pemain dan Klub di Liga 1 dan Liga 2 | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Pemain dan Klub di Liga 1 dan Liga 2

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari | Pifa Net

Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Wagub Krisantus: Seluruh Perusahaan Wajib Miliki NPWP dan Rekening Bank Kalbar | Pifa Net

Wagub Krisantus: Seluruh Perusahaan Wajib Miliki NPWP dan Rekening Bank Kalbar

Pontianak
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat | Pifa Net

Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat

Lifestyle
| Senin, 27 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Populer di Netflix, Ini Sinopsis Drama Korea Bloodhounds | Pifa Net

Populer di Netflix, Ini Sinopsis Drama Korea Bloodhounds

PIFAbiz - Drama Korea Bloodhounds berhasil mencuri perhatian penonton Netflix. Serial ini menampilkan sejumlah aktor terkenal, antara lain Woo Do Hwan sebagai Kim Geon Woo, Lee Sang Yi sebagai Hong Woo Jin, Park Sung Woong sebagai Kim Myeong Gil, dan Huh Joon Ho sebagai Presiden Cho. Bloodhounds mengisahkan tentang dua petinju muda yang bergabung dengan seorang rentenir baik hati untuk melawan rentenir kejam yang memangsa orang-orang yang berada dalam keputusasaan finansial. Kim Geon Woo dan Hong Woo Jin bekerja bersama untuk menjadi pahlawan dalam kisah ini. Dalam drama ini, penonton akan disuguhkan dengan aksi bela diri yang menarik dari kedua tokoh tersebut untuk menghancurkan praktik jahat "lintah darat" yang dilakukan oleh Kim Myeong Gil. Rentenir tersebut memilih orang-orang yang terjebak dalam keputusasaan finansial sebagai target, dan itulah sebabnya Kim Geon Woo dan Hong Woo Jin termotivasi untuk menghentikan kegiatan ilegalnya. Bloodhounds, yang sebelumnya berjudul Hunting Dogs, merupakan sebuah film thriller asli produksi Netflix dari Korea Selatan yang ditulis dan disutradarai oleh Jason Kim. Ini adalah kali keempat Jason Kim menulis dan menyutradarai proyek, tetapi merupakan kali pertamanya bekerja sama dengan Netflix. Drama ini diadaptasi dari sebuah webtoon berjudul "Sanyanggaedeul" yang ditulis oleh Jung Chan. Serial Bloodhounds telah ditayangkan di Netflix sejak Sabtu, 10 Juni 2023. Dengan total delapan episode, setiap episode memiliki perkiraan durasi tayang selama 60 menit. Dengan alur cerita yang seru dan aksi yang memukau, Bloodhounds telah menjadi salah satu drama Korea yang paling populer di platform streaming tersebut. (b)

Dunia
| Selasa, 20 Juni 2023

Nasional

Foto: Beredar Isu Menkeu Sri Mulyani akan Mengundurkan Diri, Mahfud MD: Nggak Tahu | Pifa Net

Beredar Isu Menkeu Sri Mulyani akan Mengundurkan Diri, Mahfud MD: Nggak Tahu

PIFA, Nasional - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md memberikan pernyataan bahwa ia tidak mengetahui isu yang menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet. "Nggak tahu saya. Saya nggak tahu." ungkap Mahfud Md di Istana Kepresidenan Jakarta seperti dikutip dari antara, Kamis. Isu mundurnya Sri Mulyani mencuat setelah ekonom senior Faisal Basri menyebut dalam sebuah acara diskusi di Jakarta bahwa Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari kabinet. Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, sebagai salah satu menteri yang siap mundur. Faisal Basri mempertegas pandangannya dengan menyebut bahwa menteri dari kalangan teknokrat mungkin bersedia mundur karena isu dukungan Presiden dalam pemilihan presiden. (ad)

Indonesia
| Kamis, 18 Januari 2024

Lokal

Foto: Didi Haryono Komitmen Majukan UMKM di Kalimantan Barat jika Terpilih | Pifa Net

Didi Haryono Komitmen Majukan UMKM di Kalimantan Barat jika Terpilih

PIFA, Lokal - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, menegaskan komitmennya untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalbar jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur tahun 2024. Menurut Didi, UMKM merupakan sektor penting yang telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian masyarakat, dan perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah."UMKM sudah teruji punya kontribusi besar menggerakkan ekonomi. Saya dan Pak Sutarmidji bertekad memajukan UMKM di Kalbar jika terpilih," ujar Didi di hadapan puluhan pegiat dan pendamping usaha nusantara (Himpu) Kalbar, Selasa (15/10/2024).Dalam pertemuan tersebut, Didi hadir untuk berdiskusi dan mendengarkan keluhan dari para pelaku UMKM. Komitmen yang disampaikannya membuat para pendamping UMKM terpukau, hingga tagline "Lanjot Agik", yang menjadi jargon pasangan Sutarmidji-Didi, menggema di ruangan tersebut.Menurut Didi, UMKM telah menunjukkan ketahanannya, bahkan di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. UMKM tidak hanya tetap bertahan, tetapi juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.Namun, Didi menegaskan bahwa kemajuan UMKM sangat bergantung pada kemauan politik (political will) dari kepala daerah. Ia menjamin bahwa pasangan Sutarmidji-Didi sangat berkomitmen untuk memajukan sektor ini. Pengalamannya sebagai mantan Komisaris Utama Bank Kalbar juga memberi Didi pemahaman mendalam tentang masalah yang dihadapi UMKM.Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap UMKM, Didi bahkan menulis disertasi mengenai revitalisasi UMKM dalam program doktoralnya di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI). Didi, yang lahir di Sambas, melihat bahwa UMKM di Kalbar memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama di bidang kerajinan tangan dan usaha kuliner yang khas daerah tersebut.Namun, Didi juga mengakui bahwa UMKM di Kalbar masih bersifat tradisional dan belum sepopuler Bali atau Lombok. Menurutnya, permasalahan utama yang dihadapi adalah akses permodalan yang masih sulit. "Makanya UMKM Kalbar masih sifatnya tradisional, belum seperti Bali dan Lombok. Kenapa? Karena perlu manajemen permodalan. Jika saya terpilih jadi wakil gubernur, UMKM akan menjadi ikon kita," tegasnya.Selain itu, Didi juga menyoroti pentingnya sektor pariwisata dalam mendukung perkembangan UMKM. Menurutnya, UMKM dan pariwisata saling terkait, karena para wisatawan seringkali membeli oleh-oleh dari produk UMKM setempat. "Makanya sektor pariwisata harus dihidupkan," tambahnya.Didi juga berbagi pengalamannya saat menjabat sebagai Kapolda Kalbar, di mana ia menemukan 320 destinasi wisata alam yang belum dikembangkan. Jika terpilih, ia bertekad untuk memoles potensi wisata ini guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja."Tekad saya adalah bagaimana UMKM kita berkembang, ekonomi bergerak, dan pengangguran berkurang karena terciptanya lapangan kerja. Jika lapangan kerja mudah diakses, maka angka kriminalitas pun akan menurun," pungkasnya. (bel)

Pontianak
| Kamis, 17 Oktober 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5