Sinopsis Bloodhounds tentang dua petinju muda, drama Korea yang populer di Netflix Juni 2023. (Kompas.com)

Sinopsis Bloodhounds tentang dua petinju muda, drama Korea yang populer di Netflix Juni 2023. (Kompas.com)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizPopuler di Netflix, Ini Sinopsis Drama Korea Bloodhounds

Populer di Netflix, Ini Sinopsis Drama Korea Bloodhounds

Dunia | Selasa, 20 Juni 2023

PIFAbiz - Drama Korea Bloodhounds berhasil mencuri perhatian penonton Netflix. Serial ini menampilkan sejumlah aktor terkenal, antara lain Woo Do Hwan sebagai Kim Geon Woo, Lee Sang Yi sebagai Hong Woo Jin, Park Sung Woong sebagai Kim Myeong Gil, dan Huh Joon Ho sebagai Presiden Cho.

Bloodhounds mengisahkan tentang dua petinju muda yang bergabung dengan seorang rentenir baik hati untuk melawan rentenir kejam yang memangsa orang-orang yang berada dalam keputusasaan finansial.

Kim Geon Woo dan Hong Woo Jin bekerja bersama untuk menjadi pahlawan dalam kisah ini.

Dalam drama ini, penonton akan disuguhkan dengan aksi bela diri yang menarik dari kedua tokoh tersebut untuk menghancurkan praktik jahat "lintah darat" yang dilakukan oleh Kim Myeong Gil.

Rentenir tersebut memilih orang-orang yang terjebak dalam keputusasaan finansial sebagai target, dan itulah sebabnya Kim Geon Woo dan Hong Woo Jin termotivasi untuk menghentikan kegiatan ilegalnya.

Bloodhounds, yang sebelumnya berjudul Hunting Dogs, merupakan sebuah film thriller asli produksi Netflix dari Korea Selatan yang ditulis dan disutradarai oleh Jason Kim.

Ini adalah kali keempat Jason Kim menulis dan menyutradarai proyek, tetapi merupakan kali pertamanya bekerja sama dengan Netflix.

Drama ini diadaptasi dari sebuah webtoon berjudul "Sanyanggaedeul" yang ditulis oleh Jung Chan.

Serial Bloodhounds telah ditayangkan di Netflix sejak Sabtu, 10 Juni 2023. Dengan total delapan episode, setiap episode memiliki perkiraan durasi tayang selama 60 menit.

Dengan alur cerita yang seru dan aksi yang memukau, Bloodhounds telah menjadi salah satu drama Korea yang paling populer di platform streaming tersebut. (b)

Rekomendasi

Foto: Lagu “Aku Dah Lupa” yang Viral di Medsos Ternyata Karya Musisi Asal Singkawang | Pifa Net

Lagu “Aku Dah Lupa” yang Viral di Medsos Ternyata Karya Musisi Asal Singkawang

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: 5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba? | Pifa Net

5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba?

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April | Pifa Net

Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April

Italia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Timnya Lagi Tak Stabil, Matthijs De Ligt Tegaskan Target MU Juara Liga Europa | Pifa Net

Timnya Lagi Tak Stabil, Matthijs De Ligt Tegaskan Target MU Juara Liga Europa

Inggris
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas | Pifa Net

DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif | Pifa Net

Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif

Nasional
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump yang Resmi Menjadi Presiden AS Ke-47 | Pifa Net

Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump yang Resmi Menjadi Presiden AS Ke-47

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada | Pifa Net

Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada | Pifa Net

Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada

Amerika Serikat
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Toyota Luncurkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di IIMS 2025 | Pifa Net

Toyota Luncurkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di IIMS 2025

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Fans The Blues Buat Petisi Tolak Anthony Taylor Jadi Wasit Chelsea | Pifa Net

Fans The Blues Buat Petisi Tolak Anthony Taylor Jadi Wasit Chelsea

Berita Sports, PIFA - Kepemimpinan Anthony Taylor pada laga kedua Liga Inggris musim 2022/2023 kala Chelsea vs Tottenham Hotspur menuai kontroversi. Banyak keputusannya yang dinilai merugikan The Blues dalam pertandingan yang digelar di Stamford Bridge, Minggu (14/8/2022) itu.  Akibatnya, fans The Blues pun membuat petisi menolak Taylor memimpin pertandingan Chelsea di laga-laga berikutnya. Berdasarkan pantauan PIFA di laman change.org hingga Senin (15/8) siang sekira pukul 14.30 WIB, sudah lebih dari 80.000 ribu orang yang menandatangani petisi tersebut.  Salah satu keputusan yang dinilai kontroversial adalah diizinkannya gol Tottenham pada babak kedua. Padahal sebelumnya Kai Havertz sempat dilanggar Rodrigo Bentacur dari belakang di lapangan tengah Tottenham.  Seperti diketahui pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2. Gol penyama kedudukan Tottenham yang dinilai tak sah itu dicetak oleh Pierre-Emile Hoejbjerg.  Setelahnya, Chelsea sempat unggul 2-1. Namun Tottenham kembali menyamakan kedudukan lewat gol Harry Kane.  Gol tersebut tercipta saat sepakan corner, pada kesempatan tersebut tampak jelas Christian Romero menarik rambut Marc Cucurella sampai bek The Blues itu terjatuh. Taylor yang berada di belakang kedua pemain itu tak menanggapinya, namun malah mengesahkan gol yang terjadi setelah dilanggarnya Cucurella. Tak lama berselang, seusai laga fans Chelsea pun langsung membuat petisi untuk menolak Taylor. Melalui petisi itu mereka meminta agar Anthony Taylor tak lagi memimpin pertandingan Chelsea kedepannya.  Melansir Sky Sports, tak hanya fans, pelatih Thomas Tuchel juga geram dengan keputusan Taylor. Bahkan secara terang-terangan, dia juga meminta agar sebaiknya Taylor tak lagi memimpin pertandingan timnya.  "Mungkin itu akan lebih baik," tegas Tuchel saat ditanya wartawan apakah Taylor sebaiknya tidak memimpin pertandingan Chelsea lagi, dikutip dari detiksport.  "Tapi sejujurnya, kita juga punya VAR untuk membantu mengambil keputusan yang tepat. Sejak kapan pemain bisa ditarik rambutnya? Sejak kapan itu? Dan kalau dia tidak lihat, saya tidak menyalahkannya," sambungnya. (yd) 

Inggris
| Senin, 15 Agustus 2022

Lokal

Foto: 47 Petugas Lapas Ketapang Lakukan Tes Urine Cegah Narkoba | Pifa Net

47 Petugas Lapas Ketapang Lakukan Tes Urine Cegah Narkoba

Berita Ketapang, PIFA - Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalbar menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba. Hal itu ditunjukkan dengan tes urine yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Kelas II B Ketapang. Sebanyak 47 petugas Lapas tersebut di tes urinenya, Jumat (17/6/2022).  Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Ika Yusanti, mengatakan tes urine dilakukan guna mendeteksi dini potensi keterlibatan petugas terhadap kasus Narkoba. "Hal ini kita lakukan karena tren kasus narkoba meningkat cukup tinggi di Kabupaten Ketapang. Kami tidak mau petugas pemasyarakatan terlibat dan kami wajib melakukan deteksi dini, salah satunya dengan tes urin petugas," tegas Ika.  Menurutnya, jika ditemukan petugas positif mengkonsumsi narkoba, pihaknya akan melakukan pembinaan. Tes urine tersebut juga turut disaksikan langsung Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana bersama Kasat Narkoba AKP Anggiat Sihombing. Kapolres Ketapang menegaskan, pihaknya selalu siap jika sewaktu-waktu diperlukan dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika di Ketapang, khususnya di Lapas Ketapang.  “Tes urine pada pegawai semua hasilnya negatif, tes urin ini merupakan hal yang biasa kita lakukan dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di Ketapang, khususnya di instansi-instansi terkait," paparnya.            Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Ketapang Ali Imran mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen dan langkah konkret untuk memerangi narkoba.                      "Serta perwujudan pelaksanaan perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, tentang 3+1, yaitu deteksi dini, berantas narkoba, sinergi dengan Aparat Penegak Hukum dan penerapan Prinsip Dasar Pemasyarakatan, yaitu Back to Basic," ungkapnya. (ja) 

Ketapang
| Sabtu, 18 Juni 2022

Lokal

Foto: Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati | Pifa Net

Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati

PIFA.CO.ID, LOKAL - Banjir masih merendam Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di KM 39 hingga KM 41, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Saat ini ketinggian air mencapai 45 cm.Kasat Lantas Polres Kubu Raya AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, mengimbau pengendara untuk berhati-hati serta memperingati agar menggunakan jalur alternatif lain. "Kepada pengendara agar lebih waspada, saat ini kondisi jalan yang tergenang air menyulitkan pengendara melihat lubang atau jalan yang rusak, sehingga berisiko menimbulkan kecelakaan," ujarnya, Sabtu, (8/3/25).Ade bilang genangan air di ruas jalan tersebut bukan hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat dan kendaraan yang melintas, termasuk kendaraan angkutan logistik. Mengingat Jalan Trans Kalimantan merupakan jalur lintas provinsi, kabupaten, dan lainnya. Maka dari itu, polisi berupaya mengurangi dampak kemacetan dengan memberi arahan kepada pengendara untuk memilih jalur alternatif."Jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan berbagai wilayah, bahkan jalur lintas negara. Kami mengimbau pengendara untuk memilih jalur alternatif dengan melalui jalan lintas Kalbar demi keselamatan dan kelancaran perjalanan, karena sampai saat ini banjir tersebut belum mengalami surut," imbaunya.Sementara itu ditempat berbeda, Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya Herry Purwoko mengatakan tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir membuat genangan di beberapa desa di Kubu Raya, di antaranya tidak dapat terhindarkan melanda dua Desa yakni Pancaroba dan Teluk BakungKepala Pelaksana BPBD Kubu Raya Herry Purwoko mengatakan jika bersama petugas gabungan pihaknya telah melakukan pendataaan jumlah kepala keluarga. " Banjir telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir dan saat ini kami masih melakukan pendataan untuk jumlah korban banjir," kata Herry Sabtu (08/03/2025) soreHerry menjelaskan jika jumlah keluarga terdampak banjir akan bertambah mengingat Kubu Raya masih dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga deras."Bantuan belum kita serahkan karna masih mendata berapa jumlah terdampak dan apa yang dibutuhkan oleh para korban," jelasnya.Terkait ketinggian banjir, Herry menuturkan bervariasi tergantung lokasi banjir, namun saat ini banjir belum cukup tinggi, dirinya berharap banjir dapat segera surut.

Kubu Raya
| Sabtu, 8 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5