Port FC Juara Piala Presiden 2025 Usai Taklukkan Oxford United 2-1 di Final Dramatis
Sports | Senin, 14 Juli 2025
PIFA, Sports – Klub asal Thailand, Port FC, tampil sebagai juara turnamen pramusim Piala Presiden 2025 setelah menundukkan tim asal Inggris, Oxford United, dengan skor tipis 2-1 dalam laga final yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (13/7).
Laga berjalan seru sejak menit pertama. Oxford United yang tampil agresif lebih dulu menekan. Pada menit ke-4, Leo Snowden hampir membawa timnya unggul lewat sepakan keras, namun kiper Port FC, Michael Falkesgaard, tampil sigap menepis bola.
Tim asuhan Gary Rowett tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Melalui kerja sama yang rapi, Mark Harris berhasil mencetak gol di menit ke-8 dan membawa Oxford memimpin 1-0.
Setelah tertinggal, Port FC berupaya keluar dari tekanan. Meski Oxford sempat nyaris menambah keunggulan lewat aksi Placheta di menit ke-22, justru tim Thailand yang sukses menyamakan kedudukan jelang turun minum. Teerasak Poeiphimai mencetak gol balasan lewat serangan balik cepat pada menit ke-45, membuat skor imbang 1-1 saat jeda.
Memasuki babak kedua, Port FC mengambil inisiatif serangan. Pergantian pemain langsung membuahkan hasil saat pemain pengganti Chinnawat Wongchai mencetak gol di menit ke-47. Skor berbalik 2-1 untuk keunggulan Port FC.
Namun, perjuangan Port FC menjadi semakin berat saat mereka kehilangan Peeradol Chamrasamee pada menit ke-53 karena kartu merah langsung akibat pelanggaran keras terhadap Cameron Brannagan.
Meski bermain dengan 10 pemain, Port FC mampu bertahan dari gempuran Oxford United yang terus menyerang hingga akhir laga. Barisan belakang Port FC tampil disiplin dan berhasil menjaga keunggulan hingga wasit meniup peluit panjang.
Kemenangan ini memastikan Port FC meraih gelar Piala Presiden 2025, sekaligus mengakhiri perjalanan impresif Oxford United yang sebelumnya melaju ke final usai menaklukkan Arema FC dengan skor telak 4-0.
Port FC membuktikan diri sebagai tim tangguh yang tak hanya kuat secara teknik, tapi juga mental. Gelar ini menjadi modal penting jelang musim kompetisi resmi yang akan datang.