Foto: CNN Indonesia

Nasional - Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat dilaporkan diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB), sekitar pukul 03.00 WIT.
Informasi awal yang dihimpun, penyerangan itu mengakibatkan 3 anggota TNI tewas yakni, Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari). Sementara prajurit lain Sertu Juliano mengalami luka berat, dan 2 anggota yang belum ditemukan yakni Lettu Chb Dirman (Danposramil) dan Pratu Ikbal. Papua Barat, kamis (02/09/2021)

Dilansir dari CNN Indonesia, tiga anggota TNI AD dari Posramil Kisor, Distrik Aifat, kabupaten Maybrat, Papua Barat, dilaporkan gugur dan seorang luka berat dan dua lainnya dilaporkan hilang akibat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) , sekitar pukul 03.00 WIT. Tiga anggota TNI yang gugur Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari sementara satu luka berat atas nama Sertu Juliano. Sedangkan dua orang yang hilang Danposramil Lettu Chb Dirman dan Pratu Ikbal.

Penyerangan tersebut dilaporkan dilakukan oleh sekitar 50 orang bersenjata. Penyerangan itu terjadi sekira pukul 03.00 WIT oleh kelompok separatis sekira 50 orang. Mereka yang dilaporkan tewas, sementara dievakuasi ke Kodim Maybrat.

Sementara itu, Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron yang dikonfirmasi membenarkan informasi penyerangan itu.

"Sudah 4 prajurit TNI yang meninggal. Kita sementara rapat, lebih jelas akan disampaikan dalam press confrence," singkatnya.

TPNPB-OPM Menyatakan  Bertanggung Jawab atas Penyerangan Tersebut

Manajemen Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan bertanggungjawab atas penyerangan Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat, Maybrat Papua Barat. 

Serangan ini menewaskan empat prajurit TNI yang bertugas. Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan Markas Pusat TPNPB-OPM telah menerima laporan dari Panglima Kodap Sorong Raya Deni.

"Deni mengatakan bahwa dia perintahkan untuk melakukan operasi pembunuhan itu dan panglima Kodap IV Sorong Raya TPNPB bertanggungjawab atas penyerangan ini," katanya

Sebby juga  mengatakan bahwa penyerangan ini merupakan bagian dari operasi pembebasan TPNPB.

“ Penyerangan ini merupakan bagian dari perang pembebasan Papua Barat yang dilaksanakan oleh pimpinan TPNPB di seluruh tanah Papua” sampainya. 

Tegas  Sebby menegaskan bahwa perang pembebasan papua akan terus dilanjutkan.

“Akan berlanjut di seluruh tanah Papua, Perang pembebasan Papua tidak akan berhenti sampai di sini, tapi akan berlanjut sampai seluruh tanah Papua di semua Kodap, kapan saja perang akan mulai," tegasnya.

Nasional - Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat dilaporkan diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB), sekitar pukul 03.00 WIT.
Informasi awal yang dihimpun, penyerangan itu mengakibatkan 3 anggota TNI tewas yakni, Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari). Sementara prajurit lain Sertu Juliano mengalami luka berat, dan 2 anggota yang belum ditemukan yakni Lettu Chb Dirman (Danposramil) dan Pratu Ikbal. Papua Barat, kamis (02/09/2021)

Dilansir dari CNN Indonesia, tiga anggota TNI AD dari Posramil Kisor, Distrik Aifat, kabupaten Maybrat, Papua Barat, dilaporkan gugur dan seorang luka berat dan dua lainnya dilaporkan hilang akibat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) , sekitar pukul 03.00 WIT. Tiga anggota TNI yang gugur Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari sementara satu luka berat atas nama Sertu Juliano. Sedangkan dua orang yang hilang Danposramil Lettu Chb Dirman dan Pratu Ikbal.

Penyerangan tersebut dilaporkan dilakukan oleh sekitar 50 orang bersenjata. Penyerangan itu terjadi sekira pukul 03.00 WIT oleh kelompok separatis sekira 50 orang. Mereka yang dilaporkan tewas, sementara dievakuasi ke Kodim Maybrat.

Sementara itu, Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron yang dikonfirmasi membenarkan informasi penyerangan itu.

"Sudah 4 prajurit TNI yang meninggal. Kita sementara rapat, lebih jelas akan disampaikan dalam press confrence," singkatnya.

TPNPB-OPM Menyatakan  Bertanggung Jawab atas Penyerangan Tersebut

Manajemen Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan bertanggungjawab atas penyerangan Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat, Maybrat Papua Barat. 

Serangan ini menewaskan empat prajurit TNI yang bertugas. Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan Markas Pusat TPNPB-OPM telah menerima laporan dari Panglima Kodap Sorong Raya Deni.

"Deni mengatakan bahwa dia perintahkan untuk melakukan operasi pembunuhan itu dan panglima Kodap IV Sorong Raya TPNPB bertanggungjawab atas penyerangan ini," katanya

Sebby juga  mengatakan bahwa penyerangan ini merupakan bagian dari operasi pembebasan TPNPB.

“ Penyerangan ini merupakan bagian dari perang pembebasan Papua Barat yang dilaksanakan oleh pimpinan TPNPB di seluruh tanah Papua” sampainya. 

Tegas  Sebby menegaskan bahwa perang pembebasan papua akan terus dilanjutkan.

“Akan berlanjut di seluruh tanah Papua, Perang pembebasan Papua tidak akan berhenti sampai di sini, tapi akan berlanjut sampai seluruh tanah Papua di semua Kodap, kapan saja perang akan mulai," tegasnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar