Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPPKM Darurat Upaya Pemerintah Pusat Menekan Lonjakan Kasus Covid-19

PPKM Darurat Upaya Pemerintah Pusat Menekan Lonjakan Kasus Covid-19

Admin | Minggu, 11 Juli 2021

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Pontianak mulai berlaku senin (12/7/2021) hingga selasa, (20/7/2021) mendatang.

Pontianak menjadi satu dari 15 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa-Bali menjadi acuan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberlakukan kebijakan tersebut.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak, menjelaskan, penentuan PPKM Darurat berdasarkan analisis pemerintah pusat terhadap daerah-daerah yang dikategorikan dalam zona merah Covid-19.

“Kebijakan tersebut, merupakan strategi pemerintah pusat dalam menekan meluasnya peningkatan kasus Covid-19,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dalam menerapkan PPKM Darurat, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga didukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dengan menyiapkan rumah sakit darurat yang bertempat di Upelkes.

Selain itu, pemprov juga membantu memastikan ketersediaan obat-obatan, koordinasi ketersediaan oksigen, koordinasi dengan Pemkot Pontianak dalam penanganan warga yang terkonfirmasi positif dengan memfasilitasi swab PCR serta membantu logistik dalam mendukung PPKM Darurat. 

“Kita berharap Pemprov Kalbar juga melakukan koordinasi dengan kabupaten sekitar, untuk memberikan sumbangsih guna menekan angka penularan,” kata Edi.

Rekomendasi

Foto: Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia | Pifa Net

Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal | Pifa Net

Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi | Pifa Net

Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho | Pifa Net

Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru | Pifa Net

PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo | Pifa Net

Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo

Pontianak
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin | Pifa Net

AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin

Italia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas

Jakarta
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung | Pifa Net

Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung

Bandung
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR | Pifa Net

Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR

Nasional
| Jumat, 24 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia

PIFAbiz - Penyanyi legendaris Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1). Kabar duka ini menyebar luas di media sosial, membawa kesedihan mendalam bagi dunia musik Indonesia. Pengamat musik Stanley Tulung turut mengucapkan belasungkawa, "Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Legenda Musik Indonesia, 'Emilia Contessa'. Semoga lapang jalanmu menuju keabadian yang sejati," tulisnya di Instagram.Emilia, yang memiliki nama asli Nur Indah Citra Sukma Hati, dikenal sebagai salah satu penyanyi terbaik era 1970-an. Kariernya melejit setelah mengganti nama panggung dari Emilia Hasan menjadi Emilia Contessa. Ia terkenal lewat lagu-lagu seperti Flamboyan, Layu Sebelum Berkembang, Biarlah Sendiri, dan Angin Malam. Penampilannya yang memukau membuatnya dijuluki "Singa Panggung Asia" oleh majalah Asia Week.Selain bernyanyi, Emilia juga terjun ke dunia perfilman dan membintangi film populer seperti Ratapan Anak Tiri (1973) dan Calon Sarjana (1974). Pada 2010, ia mencoba peruntungan di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuwangi, meski tidak berhasil. Namun, ia akhirnya duduk sebagai anggota DPD Jawa Timur periode 2014-2019.Di akhir hidupnya, Emilia diketahui memiliki riwayat diabetes. Ia sempat dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi karena keluhan sesak napas. Menurut Koordinator Pelayanan Publik RSUD Blambangan, Ayyub Erdianto, Emilia mengalami gagal jantung akut pada Senin sore. Meskipun sempat mendapatkan perawatan intensif, takdir berkata lain, dan ia berpulang pada hari yang sama.Emilia meninggalkan warisan musik yang tak terlupakan serta bakat yang diteruskan oleh putrinya, Denada Elizabeth Tambunan. Selamat jalan, legenda.

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025

Lokal

Foto: Kabupaten Landak Raih TLI Terbaik dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19 | Pifa Net

Kabupaten Landak Raih TLI Terbaik dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19

Berita Landak, PIFA - Pemerintah Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai kabupaten terbaik untuk Tes, Lacak dan Isolasi terbaik tingkat kabupaten dan kota dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Bupati Landak mengatakan bahwa penghargaan tersebut bisa diraih berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak terkait di Pemkab Landak. Untuk itu, dirinya menyampaikan terimakasih kepada semua tenaga kesehatan yang ada di Landak, termasuk pihak TNI/Polri dan pemerintah kecamatan dan desa yang sudah membantu proses tes, lacak dan isolasi bagi masyarakat selama pandemi Covid-19. "Terima kasih atas kerjasama dan kekompakan masyarakat, seluruh aparatur desa, para camat, TNI, Polri, Tokoh agama, Tokoh adat, para pemuda dan relawan, serta seluruh tenaga kesehatan sehingga membuahkan hasil dengan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan ini bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Landak untuk menjamin Keselamatan warga melawan pandemi Covid-19," kata Bupati Landak, Karolin Margret Natasa di Ngabang, Kamis. Bupati Karolin menjelaskan bahwa pencegahan dan penanganan Covid-19 menjadi prioritas utama selama masa pandemi Covid-19, dan untuk saat ini penelusuran (tracing) dan pemberian (tracking) masih terus dilakukan serta pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. "Kami menjadikan tes, lacak dan isolasi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini sebagai prioritas utama selama masa pandemi Covid-19 agar masyarakat tidak banyak yang terpapar Covid-19. Bahkan, sampai sekarang saya meminta Dinas Kesehatan Landak dan jajaran di tingkat Puskesmas dan Pustu beserta pihak terkait lainnya untuk melaksanakan penelusuran dan tes Covid-19 dalam menyikapi setiap perubahan Zonasi Risiko dan terus melakukan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Landak," jelas Karolin. Selama pandemi, lanjutnya seluruh Puskesmas di kecamatan diwajibkan melaksanakan testing dan tracing dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) maupun PCR. Bupati Karolin juga meminta camat untuk terus berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dalam memastikan tim vaksinasi dan tim testing dan tracing yang selalu ada ditempat. "Kemudian Camat harus selalu berkoordinasi dengan puskesmas untuk memastikan tim vaksinasi, tim testing dan tracing selalu ada. Perlu diketahui bahwa kedua tim ini berbeda, oleh sebab itu perawat juga harus bisa melakukan swab dan tidak harus menunggu dokter untuk melakukannya," terang Karolin.  Selain itu, pihaknya juga mengefektifkan Posko PPKM di tingkat desa juga mengintensifkan penegakan 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas serta melakukan penguatan terhadap 3T yakni testing, tracking dan treatment. Berkat strategi tetrsebut Pemkab Landak selalu bisa menekan kasus Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir ini. "Kita bersyukur, usaha dan kerja keras kita bersama bisa mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan. Namun, saya tekankan, hal ini harus terus kita lakukan karena Covid-19 masih ada di sekitar kita," kata Karolin. (rs)

Landak
| Jumat, 7 Januari 2022

Lokal

Foto: Fransiskus Diaan Harap Ruas Jalan Bongkong - Nanga Dangkan Tingkatkan Akses Warga | Pifa Net

Fransiskus Diaan Harap Ruas Jalan Bongkong - Nanga Dangkan Tingkatkan Akses Warga

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, mengharapkan peningkatan Ruas Jalan Bongkong - Nanga Dangkan di Kecamatan Silat Hilir/Silat Hulu dapat meningkatkan akses warga setempat. Acara peluncuran proyek ini menjadi bukti kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait. Ruas jalan ini, yang memiliki status sebagai jalan kabupaten berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 122 Tahun 2024, memegang peranan penting sebagai akses vital menuju pusat pemerintahan di Silat Hulu. Meskipun peningkatan ruas jalan ini belum sepenuhnya rampung pada tahun ini, Bupati Fransiskus Diaan menegaskan pentingnya melanjutkan proyek ini untuk menyelesaikan sebagian panjang jalan yang masih belum diaspal. "Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kelancaran penanganan ruas jalan ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan bersama," ujar Fransiskus Diaan, S.H., M.H, dalam kesempatan tersebut. (yd)

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5