Presiden Jokowi memberikan keterangan pers, Jumat (30/12/2022), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Setkab RI)

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers, Jumat (30/12/2022), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Setkab RI)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPPKM Dicabut, Presiden Ungkap Bantuan Sosial Tetap Dilanjutkan

PPKM Dicabut, Presiden Ungkap Bantuan Sosial Tetap Dilanjutkan

Indonesia | Sabtu, 31 Desember 2022

Berita Nasional, PIFA - Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada Jumat (30/12/2022) kemarin. Meski dicabut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pemerintah akan tetap menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

“Perlu saya sampaikan, jangan sampai ada kekhawatiran, walaupun PPKM dicabut bansos akan tetap dilanjutkan. Bansos selama PPKM akan dilanjutkan di tahun 2023,” ungkapnya kemarin, seperti dikutip dari laman Setkab RI. 

Presiden mengatakan, selain bansos, pemerintah juga akan tetap menyalurkan bantuan vitamin dan obat-obatan melalui fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) yang ditunjuk. Kemudian, sejumlah intensif seperti intensif pajak juga tetap dilanjutkan.

“Bantuan vitamin dan obat-obatan akan tetap tersedia di faskes yang ditunjuk, dan beberapa insentif-insentif pajak dan lain-lain juga akan terus dilanjutkan,” lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan pencabutan PPKM dan tidak adanya pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat. Pencabutan ini didasarkan pada hasil kajian yang dilakukan selama lebih dari 10 bulan serta dengan memperhatikan situasi pandemi COVID-19 di tanah air yang terkendali.

“Kita ini mengkaji sudah lebih dari 10 bulan, dan lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada, maka pada hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022. Jadi, tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat,” kata Presiden.

Presiden menambahkan, sebelum pencabutan, seluruh kabupaten/kota di Indonesia berstatus PPKM Level 1, di mana pembatasan kerumunan dan pergerakan orang di tingkat rendah. Selain itu, indikator pengendalian COVID-19 di tanah air juga terjaga di bawah standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Dalam beberapa bulan terakhir, pandemi COVID-19 semakin terkendali. Per 27 Desember 2022, kasus harian 1,7 kasus per 1 juta penduduk, positivity rate mingguan itu 3,35 persen, tingkat perawatan rumah sakit atau BOR berada di angka 4,79 persen, dan angka kematian di angka 2,39 persen. Ini semuanya berada di bawah standar dari WHO,” ucapnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan pandemi sekaligus menjaga perekonomian adalah karena kebijakan gas dan rem yang diterapkan oleh pemerintah.

“Alhamdulillah, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonominya. Kebijakan gas dan rem yang menyeimbangkan penanganan kesehatan dan perekonomian menjadi kunci keberhasilan kita,” ujarnya. 

Rekomendasi

Foto: Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel | Pifa Net

Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Donald Trump Berseloroh Ingin Jadi Pengganti Paus Fransiskus | Pifa Net

Donald Trump Berseloroh Ingin Jadi Pengganti Paus Fransiskus

Amerika Serikat
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Sepanjang 2024, Satpol PP Pontianak Jaring 588 Pelanggar Asusila | Pifa Net

Sepanjang 2024, Satpol PP Pontianak Jaring 588 Pelanggar Asusila

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: KPK Tangkap Paulus Tannos, Buronan Kasus Korupsi KTP Elektronik di Singapura | Pifa Net

KPK Tangkap Paulus Tannos, Buronan Kasus Korupsi KTP Elektronik di Singapura

Nasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas! | Pifa Net

Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas!

Inggris
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Tips Mengelola Emosi Orang Tua untuk Cegah Kekerasan pada Anak | Pifa Net

Tips Mengelola Emosi Orang Tua untuk Cegah Kekerasan pada Anak

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Klasemen Liga Italia: Perebutan Scudetto Menegangkan hingga Laga Terakhir! | Pifa Net

Klasemen Liga Italia: Perebutan Scudetto Menegangkan hingga Laga Terakhir!

Italia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah ke Polda Usai Viral Video Hina Profesi Guru | Pifa Net

PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah ke Polda Usai Viral Video Hina Profesi Guru

Pontianak
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan | Pifa Net

Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan

Jawa Barat
| Kamis, 17 April 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Xiaomi 16 Dirumorkan Usung Baterai Jumbo 7.000 mAh, Jadi Gebrakan Baru di Kelas Flagship | Pifa Net

Xiaomi 16 Dirumorkan Usung Baterai Jumbo 7.000 mAh, Jadi Gebrakan Baru di Kelas Flagship

PIFA.CO.ID, TEKNO - Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan ponsel flagship terbarunya, Xiaomi 16, yang dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2025. Kabar terbaru menyebutkan bahwa perangkat ini akan hadir dengan kapasitas baterai super besar, yakni 7.000 mAh—menjadi salah satu peningkatan paling signifikan dibandingkan pendahulunya.Dilansir dari Gizmochina, Senin (14/4), jika rumor ini benar, maka Xiaomi 16 akan membawa loncatan besar dari segi daya tahan dibandingkan Xiaomi 15 yang hanya dibekali baterai 5.400 mAh.Teknologi Baterai Silikon-KarbonBesar kemungkinan Xiaomi akan mengandalkan teknologi baterai silikon-karbon berdensitas tinggi untuk mewujudkan kapasitas jumbo tersebut. Teknologi ini dikenal mampu menyimpan daya lebih besar tanpa harus mengorbankan terlalu banyak ruang di dalam bodi ponsel.Kehadiran baterai besar juga akan semakin optimal jika dikombinasikan dengan chipset generasi terbaru yang lebih efisien dalam penggunaan daya. Ini berpotensi menjadikan Xiaomi 16 sebagai salah satu ponsel flagship dengan masa pakai baterai terbaik di kelasnya.Desain Makin Tebal?Meskipun kapasitas baterai besar sering diasosiasikan dengan bodi ponsel yang tebal, Xiaomi disebut bisa mengatasi tantangan ini. Contohnya, pesaing mereka—OnePlus—berhasil menghadirkan OnePlus 13T dengan baterai 6.200 mAh namun tetap tampil ramping dan ringkas.Artinya, desain Xiaomi 16 belum tentu akan menjadi lebih bulky, bergantung pada bagaimana Xiaomi menyusun komponen internalnya.Ambisi dan Tantangan ProduksiKapasitas 7.000 mAh jelas menjadi angka ambisius untuk ukuran ponsel premium. Namun, seperti inovasi lainnya, langkah ini juga disertai tantangan—terutama dalam proses manufaktur hingga potensi risiko seperti kebocoran baterai yang bisa terjadi jika tidak ditangani dengan baik.Xiaomi masih belum memberikan konfirmasi resmi soal rumor ini, namun jika benar terealisasi, Xiaomi 16 bisa menjadi pionir baru dalam hal daya tahan baterai di segmen smartphone kelas atas.

Dunia
| Senin, 14 April 2025

Lifestyle

Foto: Awas, Harapan Gak Realistis dalam Hubungan Bisa Bikin 7 Hal Buruk Ini Terjadi | Pifa Net

Awas, Harapan Gak Realistis dalam Hubungan Bisa Bikin 7 Hal Buruk Ini Terjadi

PIFA, Lifestyle - Harapan dalam hubungan adalah hal yang wajar dan alami. Namun, terlalu banyak memiliki harapan yang tidak realistis dapat membawa bahaya bagi kesehatan dan keberlangsungan hubungan tersebut. Harapan-harapan yang tidak realistis sering kali timbul dari persepsi yang terlalu idealis atau berlebihan tentang pasangan dan hubungan yang kita miliki. Mari kita bahas 7 bahaya yang mungkin timbul akibat memiliki harapan yang tidak realistis dalam hubungan: 1. Frustrasi dan Kecemasan Berlebihan: Harapan yang tidak realistis sering kali tidak terpenuhi, dan hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan kecemasan yang berlebihan. Ketika pasangan tidak dapat memenuhi harapan kita yang berlebihan, kita cenderung merasa kecewa dan bahkan meragukan hubungan kita sendiri. 2. Konflik yang Berkepanjangan: Harapan yang tidak realistis dapat menyebabkan konflik berulang di dalam hubungan. Pasangan mungkin merasa tertekan dan tidak bisa memenuhi standar yang tidak masuk akal, yang akhirnya akan menciptakan ketegangan dan pertengkaran yang berkepanjangan. 3. Menyebabkan Keterasingan Emosional: Ketika harapan tidak realistis tidak terpenuhi, seseorang mungkin merasa terluka secara emosional dan merasa diabaikan. Hal ini dapat menyebabkan keterasingan emosional antara pasangan, karena satu pihak merasa tidak bisa memenuhi ekspektasi yang tidak masuk akal dari pihak lain. 4. Menurunkan Kualitas Hubungan: Harapan yang tidak realistis dapat menurunkan kualitas hubungan secara keseluruhan. Pasangan mungkin merasa bahwa hubungan ini tidak membawa kebahagiaan seperti yang diharapkan, padahal masalahnya bukan pada hubungan itu sendiri, melainkan pada harapan yang terlalu tinggi. 5. Kurangnya Penghargaan terhadap Pasangan: Fokus yang berlebihan pada harapan yang tidak realistis dapat membuat seseorang mengabaikan kualitas dan usaha yang telah dilakukan oleh pasangan. Ini dapat menyebabkan kurangnya penghargaan dan rasa syukur dalam hubungan, karena seseorang terlalu terpaku pada apa yang diinginkan daripada apa yang sudah ada. 6. Pengorbanan Diri yang Berlebihan: Seringkali, harapan yang tidak realistis dapat mendorong seseorang untuk mengorbankan kebutuhan dan kebahagiaan pribadi demi memenuhi harapan tersebut. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan, di mana satu pihak terus memberi dan mengorbankan diri, sementara pihak lain tidak dapat atau tidak mau memenuhi harapan yang berlebihan. 7. Berakhirnya Hubungan: Akibat dari beban yang terlalu berat akibat harapan yang tidak realistis, hubungan dapat berakhir secara tidak harmonis. Ketika pasangan merasa tertekan dan tidak bahagia karena tidak dapat memenuhi harapan tersebut, kemungkinan besar hubungan akan berada di ujung jalan. Harapan dalam hubungan adalah hal yang normal, namun memiliki harapan yang tidak realistis dapat membawa bahaya yang serius bagi kesehatan hubungan. Penting untuk tetap realistis dan menghargai pasangan serta hubungan apa adanya. Komunikasi yang jujur dan terbuka tentang harapan-harapan ini juga penting untuk mencapai pemahaman yang lebih baik di antara pasangan. Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan keunikan masing-masing, dan belajar untuk menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat dan bahagia

Indonesia
| Jumat, 28 Juli 2023

Lokal

Foto: Tekan Peningkatan Kasus Covid, Polres Kubu Raya Gelar Vaksinasi Polri di Yayasan Bhakti Suci Sungai Raya | Pifa Net

Tekan Peningkatan Kasus Covid, Polres Kubu Raya Gelar Vaksinasi Polri di Yayasan Bhakti Suci Sungai Raya

Berita Kubu Raya, PIFA - Polres Kubu Raya menggelar Vaksinasi dosis 1, 2 dan booster bagi masyarakat Kubu Raya, hal ini untuk menekan peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kubu Raya. Tim vaksinator menyiapkan 7.200 dosis yang digelar  di Yayasan Sejahtera, Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, pada Sabtu (19/2/2022).   Seperti yang diketahui, kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kubu Raya mencapai 121 orang pada pukul 09.00 wib (19/2). Sehingga pihak Satgas Penanggulangan Covid-19 Polres Kubu Raya rutin membuka gerai vaksinasi.   Menanggapi hal tersebut, Aipda Wangsit selaku koordinator vaksinator Polres Kubu Raya di Yayasan Bhakti suci mengatakan, efek dari banyaknya berita hoax yang beredar di media sosial tentang vaksinasi membuat masyarakat tidak pro aktif melakukan vaksinasi.   “Ini berdampak dari pemberitaan hoax terkait vaksin Covid-19 sangat mempengaruhi niat masyarakat untuk vaksinasi. Selain itu juga kondisi masyarakat itu sendiri yang tidak memungkinkan untuk divaksin. Misalnya tensinya tinggi akibatnya vaksinasi harus ditunda,”  katanya.   Ia menilai saat digelarnya vaksinasi Polri tersebut animo masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin.    “Pihak Polres Kubu Raya, lanjutnya, juga melayani komunitas yang ingin melaksanakan vaksinasi dengan jumlah penerima vaksin minimal 20 orang. Cukup berkoordinasi dengan Polres Kubu Raya dan kita akan menerjunkan Tim Vaksinator untuk melayani dalam upaya jemput bola dan percepatan capaian vaksinasi bagi masyarakat,” sampainya.   Kapolsek Sungai Raya Kompol Sugyono, S.H.,M.Pd yang hadir dalam vaksinasi tersebut mengatakan, pihaknya melalui Bhabinkamtibmas terus melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dalam percepatan capaian vaksinasi di Kecamatan Sungai Raya.   “Beberapa desa di Kecamatan ini ada yang sudah 100% capaian vaksinasinya. Dan pada tingkat kecamatan, untuk vaksin 1 sudah mencapai 90,63% dan vaksin 2 mencapai 58,05%. Kita harapkan akhir bulan ini vaksinasi 2 akan mencapai 80%, dengan upaya kita melalui Bhabinkamtibmas yang selalu berkoordinasi dengan untuk mempercepat capaian vaksinasi sesuai arahan pemerintah,” tuturnya. (ja) 

Kubu Raya
| Minggu, 20 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5