Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur. (Foto: Dok. DPRD Kalbar)

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur menyebutkan sistem pemilihan umum proporsional terbuka lebih baik ketimbang sistem tertutup.

Maka itu, mantan Wakil Bupati Sambas itu berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mempertahankan sistem tersebut dalam Pemilu 2024.

Politisi Partai Golkar tersebut menerangkan, sistem proporsional terbuka dapat memberi kedekatan antara calon dan pemilih.

"Rakyat dapat mengenal lebih dekat caleg yang dipilih. Dibanding sistem tertutup yang menghendaki partai penunjuk," ujarnya, belum lama ini. 

Prabasa dan partainya memang secara tegas menolak sistem proporsional tertutup. Meskipun Golkar sudah berpengalaman dengan sistem proporsional terbuka atau tertutup.

"Kita lihat nanti keputusan MK," jelasnya.

Sikap Golkar sendiri, tambah Prabasa jelas menginginkan sistem proporsional terbuka. Golkar sudah melakukan perekrutan bakal caleg Pileg 2024.

"Tinggal menunggu keputusan dalam waktu dekat. Caleg menginginkan sistem proporsional terbuka dengan memilih langsung," tandasnya. (ap)

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur menyebutkan sistem pemilihan umum proporsional terbuka lebih baik ketimbang sistem tertutup.

Maka itu, mantan Wakil Bupati Sambas itu berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mempertahankan sistem tersebut dalam Pemilu 2024.

Politisi Partai Golkar tersebut menerangkan, sistem proporsional terbuka dapat memberi kedekatan antara calon dan pemilih.

"Rakyat dapat mengenal lebih dekat caleg yang dipilih. Dibanding sistem tertutup yang menghendaki partai penunjuk," ujarnya, belum lama ini. 

Prabasa dan partainya memang secara tegas menolak sistem proporsional tertutup. Meskipun Golkar sudah berpengalaman dengan sistem proporsional terbuka atau tertutup.

"Kita lihat nanti keputusan MK," jelasnya.

Sikap Golkar sendiri, tambah Prabasa jelas menginginkan sistem proporsional terbuka. Golkar sudah melakukan perekrutan bakal caleg Pileg 2024.

"Tinggal menunggu keputusan dalam waktu dekat. Caleg menginginkan sistem proporsional terbuka dengan memilih langsung," tandasnya. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar