Prabowo Subianto saat silahturahmi dengan pasukan TBBR di Pontianak. (Dok. PIFA/Andrie)

PIFA, Lokal - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melakukan safari politik di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024). 

Prabowo disambut Panglima Jilah Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dalam agenda Bahaupm Bide Bahana di Kluwiland di Pontianak.

Dalam tradisi masyarakat adat Dayak, Bahaupm Bide Bahana merupakan simbol pertemuan antara rakyat dan pemimpinnya. 

Panglima Jilah, menyatakan dukungannya terhadap Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 14 Februari mendatang.

Sementara itu, Prabowo Subianto menyambut dukungan tersebut dengan menyampaikan sejumlah komitmennya, untuk memperjuangkan masyarakat adat Dayak, terutama di Kalimantan Barat.

"Saya merasa sangat terhormat," ujar Prabowo.

Di hadapan Pasukan Merah yang mengenakan pakaian khas tradisional itu, Prabowo menceritakan kedekatannya dengan masyarakat Dayak sejak dia mengemban tugas di militer. 

Prabowo mengatakan, banyak belajar tentang kehidupan dengan relawan-relawan pasukan Dayak saat bertugas. Menurutnya, masyarakat Dayak merupakan orang-orang tangguh.

"Mereka ikut saya, kita operasi di Timor Timur dan daerah lain. Mereka mengajarkan kita ilmu-ilmu bertahan hidup di hutan. Melacak jejak dan ilmu perang. Dulu pasukan saya jago menyumpit, katanya.

Prabowo memberikan apresiasi setingginya terhadap masyarakat adat Dayak yang dengan teguh membela kepentingan bangsa dan negara. 

"Saudara-saudara dan keturunanmu hasus memikmati keadilan. Harus menikmati perbaikan kehidupan adat budaya yang harus di jaga dan menjunjung bhineka tunggal ika," katanya.

Prabowo mengatakan, akan meningkatkan program Kementerian Pertahanan yang membangun lembaga pendidikan pertahanan untuk generasi muda di Indonesia. Nantinya sekolah itu juga akan dibangun di Kalimantan.

"Kami membangun SMA Taruna Nusantara. Dan saya akan meminta petunjuk Presiden untuk lokasi di Kalimantan," ujarnya.

Prabowo menjanjikan akan mengakomodir anak-anak daerah di Kalbar, khususnya warga Dayak yang ingin bersekolah di lembaga pendidikan pertahanan tersebut.

"Sebelum dibangun di Kalimantan, saya siap membawa anak-anak Dayak untuk sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang," katanya.

Hal ini, kata Prabowo merupakan bentuk kepedulian pasangan Capres Prabowo-Gibran terhadap generasi penerus masyarakat adat, untuk memperoleh kehidupan yang layak.

Usai bertemu Pasukan Merah TBBR, Prabowo melanjutkan safari politik di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya. Ribuan massa pendukung antusias menyambut Capres nomor dua tersebut. (ap) 

PIFA, Lokal - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melakukan safari politik di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024). 

Prabowo disambut Panglima Jilah Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dalam agenda Bahaupm Bide Bahana di Kluwiland di Pontianak.

Dalam tradisi masyarakat adat Dayak, Bahaupm Bide Bahana merupakan simbol pertemuan antara rakyat dan pemimpinnya. 

Panglima Jilah, menyatakan dukungannya terhadap Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 14 Februari mendatang.

Sementara itu, Prabowo Subianto menyambut dukungan tersebut dengan menyampaikan sejumlah komitmennya, untuk memperjuangkan masyarakat adat Dayak, terutama di Kalimantan Barat.

"Saya merasa sangat terhormat," ujar Prabowo.

Di hadapan Pasukan Merah yang mengenakan pakaian khas tradisional itu, Prabowo menceritakan kedekatannya dengan masyarakat Dayak sejak dia mengemban tugas di militer. 

Prabowo mengatakan, banyak belajar tentang kehidupan dengan relawan-relawan pasukan Dayak saat bertugas. Menurutnya, masyarakat Dayak merupakan orang-orang tangguh.

"Mereka ikut saya, kita operasi di Timor Timur dan daerah lain. Mereka mengajarkan kita ilmu-ilmu bertahan hidup di hutan. Melacak jejak dan ilmu perang. Dulu pasukan saya jago menyumpit, katanya.

Prabowo memberikan apresiasi setingginya terhadap masyarakat adat Dayak yang dengan teguh membela kepentingan bangsa dan negara. 

"Saudara-saudara dan keturunanmu hasus memikmati keadilan. Harus menikmati perbaikan kehidupan adat budaya yang harus di jaga dan menjunjung bhineka tunggal ika," katanya.

Prabowo mengatakan, akan meningkatkan program Kementerian Pertahanan yang membangun lembaga pendidikan pertahanan untuk generasi muda di Indonesia. Nantinya sekolah itu juga akan dibangun di Kalimantan.

"Kami membangun SMA Taruna Nusantara. Dan saya akan meminta petunjuk Presiden untuk lokasi di Kalimantan," ujarnya.

Prabowo menjanjikan akan mengakomodir anak-anak daerah di Kalbar, khususnya warga Dayak yang ingin bersekolah di lembaga pendidikan pertahanan tersebut.

"Sebelum dibangun di Kalimantan, saya siap membawa anak-anak Dayak untuk sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang," katanya.

Hal ini, kata Prabowo merupakan bentuk kepedulian pasangan Capres Prabowo-Gibran terhadap generasi penerus masyarakat adat, untuk memperoleh kehidupan yang layak.

Usai bertemu Pasukan Merah TBBR, Prabowo melanjutkan safari politik di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya. Ribuan massa pendukung antusias menyambut Capres nomor dua tersebut. (ap) 

0

0

You can share on :

0 Komentar