Prabowo Resmikan Mobil Taktis Listrik 'Pandu' Maung MV3 Buatan Pindad
Nasional | Kamis, 12 Juni 2025
Foto : Tim Media Prabowo
Nasional | Kamis, 12 Juni 2025
Lifestyle
Berita Lifestyle, PIFA - Sebagian orang tua terkadang merasa kesulitan memilih jenis obat untuk sang buah hati yang sedang sakit. Menurut dokter spesialis anak, Kurniawan Satria Denta, acuan orang tua dalam memberikan pemberian obat jenis sirup ataupun puyer harus disesuaikan dengan karakteristik anak. Denta mengungkapkan, dalam mengkonsumi obat-obatan, setiap anak memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda. Orang tua harus mengenali karakteristik anak dan menyampaikannya ke dokter. "Kita harus mengenal karakter anak kita, enggak semua anak suka dikasih sirup, ada juga yang enggak bisa dikasih puyer. Ada yang dikasih sirup malah muntah, kita harus tahu anak kita cocoknya apa setelah itu sampaikan ke dokternya," kata dr Denta dalam webinar Combiphar di Jakarta, Kamis. Selain itu, dr Denta menegaskan bahwa pemberian obat pada anak tidak bisa sembarangan. Pemberian obat harus disesuaikan dengan keluhan atau gejala yang dialami sang anak. Menurut dr Denta, orang tua tidak boleh menerka-nerka takaran obat pada anak. Alih-alih menerka-nerka, orang tua lebih baik berkonsultasi kepada dokter atau apoteker. "Jangan asal minum obat, orang tua harus cermat memilih obat buat keluarganya baik yang dijual bebas atau dari dokter," katanya melansir Antara. Dalam kesempatan tersebut, dr Denta juga mengimbau orang tua untuk selalu membaca label, dosis dan tanggal kadaluwarsa pada kemasan obat yang akan diberikan kepada anak. Selain itu, dr Denta juga mengingatkan untuk selalu memantau reaksi obat yang diberikan kepada anak. Apabila dalam beberapa hari gejala tidak menurun segera datang ke fasilitas kesehatan. "Selalu monitor reaksi obat pada anak. Jadi kalau habis minum obat, itu belum selesai harus dievaluasi lagi apakah obatnya bekerja baik, apa ada efek sampingnya, kalau enggak sembuh-sembuh berarti harus ke fasilitas kesehatan dan berkonsultasi," kata dr Denta. (b)
Sports
JAKARTA — Timnas Indonesia U-23 siap memulai kiprah mereka di ajang Piala AFF U-23 2025 dengan menghadapi Brunei Darussalam di pertandingan perdana Grup A. Duel ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa (15/7), pukul 20.00 WIB, dan disiarkan langsung oleh Indosiar. Pertandingan ini menjadi debut Timnas U-23 di bawah arahan pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, yang tengah menjalani ujian pertamanya sebagai nahkoda Garuda Muda. Tim asuhannya dipastikan dalam kondisi siap tempur setelah menggelar pemusatan latihan sejak pertengahan Juni lalu. "Kami berlatih tiga pekan dan kami tahu apa yang harus dilakukan. Saya percaya kepada pemain. Mereka sedang dalam kondisi yang baik," kata Vanenburg dalam sesi jumpa pers di Stadion Madya, Jakarta, Senin (14/7). Tak Mau Remehkan Brunei Meski Brunei Darussalam tercatat belum pernah meraih kemenangan di ajang Piala AFF U-23 sejak edisi pertama, Vanenburg enggan meremehkan lawan. Ia mengakui tidak mengetahui banyak tentang kekuatan Brunei, namun menekankan pentingnya fokus pada performa sendiri. "Saya tidak tahu sama sekali tentang Brunei, kami hanya kenal pemain kami. Ini malam terakhir jelang pertandingan, kami harus waspada dan memerhatikan hasil latihan," ujar mantan bintang PSV Eindhoven itu. Laga Perdana Penuh Arti Pertemuan ini akan menjadi yang pertama bagi kedua tim di ajang Piala AFF U-23. Sepanjang empat edisi sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 belum pernah bertemu Brunei di turnamen ini. Laga pembuka ini pun dinilai krusial untuk membangun momentum dan kepercayaan diri Garuda Muda menuju pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dengan dukungan penuh dari publik sendiri di Stadion GBK, kemenangan atas Brunei akan menjadi langkah awal penting dalam perjalanan Indonesia di turnamen yang digelar pada 15–29 Juli 2025 di Jakarta dan Bekasi. Jadwal Siaran Langsung Pertandingan: Indonesia U-23 vs Brunei DarussalamTurnamen: Piala AFF U-23 2025Tempat: Stadion Utama Gelora Bung Karno, JakartaWaktu: Selasa, 15 Juli 2025, pukul 20.00 WIBSiaran langsung: Indosiar
Lokal
Singkawang - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengajak masyarakat untuk mendukung musisi lokal asal Singkawang, Kalimantan Barat yang berhasil masuk 20 besar Event Borneo Goes to Prambanan Jazz Festival 2021. Sebelumnya, lewat video yang diunggah oleh Instagram @singkawang_creative, Bidang Ekonomi Kreatif Singkawang, Wali Kota Tjhai Chui Mie mengucapkan selamat kepada tiga musisi lokal yang lolos ke ajang Jazz Festival 2021. "Selamat kepada After September, DNA Band dan Take It Easy telah lolos 20 besar di dalam event Borneo Goes to Prambbanan Jazz Festival 2021," ucapnya. Setelah itu, ia juga mengajak masyarakat Singkawang untuk mendukung ketiga band musisi itu lewat Aplikasi UseeTVGO. "Ayo! Dukung terus musisi Singkawang dengan cara menonton video klip mereka di Aplikasi UseeTVGO, pilih iKonser Channel 459 SD | 949 HD," tambahnya. Penampilan kontestan 20 besar event jazz itu dapat dimulai hari ini. Wali Kota mengatakan DNA Band tayang hari ini, Jumat (27/8/2021) pukul 15.30 WIB sore tadi. Take IT Easy tayang pada hari Minggu, 29 Agustus 2021 pukul 20.30 WIB. Kemudian, After September akan tayang Senin, 30 Agustus 2021 pada pukul 12.00 WIB. "Ingat, ayo jangan lupa nonton" tutup Wali Kota Tjhai Chui Mie dalam video ajakannya. Diketahui dari laman resminya, Borneo Borneo Jazz Festival 2021 merupakan edisi yang ke-16 sejak pertama kali digelar, salah satu event jazz terlama di Indonesia. "Salah satu festival jazz terlama di kawasan ini, memecahkan rekornya sendiri saat mengumpulkan penggemar dari lebih dari 33 negara untuk perjalanan virtual tiga hari. Secara total, lebih dari 116.000 pemirsa online masuk ke situs web BJF dan platform media sosial serta TVS dan Shopee Live selama perjalanan virtual yang berlangsung dari 25-27 Juni." Dikutip dari Jazzborneocom.