Prabowo Sebut Ada Pihak yang Tidak Senang dengan Pemangkasan Anggaran APBN 2025
Indonesia | Minggu, 16 Februari 2025
Presiden Prabowo Subianto saat sampaikan pidato. (Dok. Setkab RI)
Indonesia | Minggu, 16 Februari 2025
Pifabiz
PIFAbiz - Film Tale of the Land yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat adat di Kalimantan akan tayang perdana (world premiere) di Busan International Film Festival 2024, Korea Selatan (Korsel). Film garapan sutradara Loeloe Hendra itu tayang pada program New Currents pada 2-11 Oktober 2024.Tale of the Land mengambil latar budaya suku Dayak di Kalimantan. Berkisah tentang May yang diperankan oleh Shenina Cinnamin, seorang gadis Dayak. Setelah orang tuanya meninggal dunia karena konflik tanah, ia tinggal bersama kakeknya di rumah terapung.Konflik itu meninggalkan trauma mendalam bagi May. Ia bahkan menderita sindrom yang aneh, selalu jatuh pingsan saat menginjakkan kaki ke daratan. Bagi sutradara Loeloe Hendra, karakter May merupakan alegori yang merefleksikan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat di seluruh dunia yang tanah airnya terus berubah akibat tekanan dunia modern.Film Tale of the Land dibintangi oleh Shenina Cinnamon, Arswendy Beningswara, Angga Yunanda, Yusuf Mahardika, dan Bagus Ade Saputra. Belum diketahui kapan film ini tayang di bioskop. (ly)
Lokal
Berita Melawi, PIFA - Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Kamis (08/04/2022) . Dengan mengangkat tema Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Produktivitas Daerah dan Daya Saing, Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M.,M.H, Anggota DPR-RI Dapil Kalimantan Barat, Forkopimda Kalimantan Barat, Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat, Kepala Bappeda se-Provinsi Kalimantan Barat, OPD Provinsi Kalimantan Barat, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Akademisi dan Organisasi Kemasyarakatan. Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum dalam sambutannya mengungkapkan fokus pembangunan tahun 2023 adalah peningkatan IPM dan infrastruktur. “Selama ini sarana dan prasarana dari sektor pemerintahan sudah sangat memadai. Begitupun juga dengan sarana dan prasarana kesehatan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi juga sudah cukup meningkat. Sehingga, fokus pembangunan tahun depan adalah peningkatan IPM dan pembangunan infrastruktur,” jelasnya. Gubernur juga mengungkapkan terkait fokus pembangunan tahun 2023 yaitu peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, peningkatan angka harapan hidup, peningkatan harapan lama sekolah, peningkatan rata-rata lama sekolah, dan peningkatan pengeluaran per kapita disesuaikan. Sedangkan untuk program prioritas tahun 2023, Gubernur menjelaskan akan melanjutkan pemberian bantuan biaya pendidikan tingkat SMA/SMK Negeri, melanjutkan pembangunan unit sekolah baru tingkat SMA/SMK, meningkatkan kualitas penduduk Angkatan kerja melalui sertifikasi keahlian, meningkatkan kualitas jalan provinsi, meningaktkan kualitas pelayanan kesehatan, serta meningkatkan kinerja eskpor hasil pertanian dan produk olahan. Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan kehadirannya dalam Musrenbang RKPD tersebut merupakan komitmen sebagai Kepala Daerah dalam mengawal program pembangunan Kabupaten Melawi di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. “Hari ini saya bersama Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Melawi mengikuti Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 dalam rangka menyelaraskan dan mensinkronkan program Provinsi maupun Kabupaten Melawi, sekaligus mengawal program pembangunan Kabupaten Melawi di tingkat Provinsi,” ungkapnya. Lebih lanjut, Bupati Melawi mengatakan ada beberapa usulan program pembangunan Kabupaten Melawi yang disampaikan dalam Musrenbang RKPD tersebut diantaranya Rekonstruksi Jalan, Penggantian Jembatan, Pembangunan Sarana Penyediaan Tenaga Listrik Belum Berkembang, Daerah Terpencil dan Perdesaan, Pembangunan Unit Sekolah Baru, Penambahan Ruang Kelas Baru, Pembangunan Perpustakaan Sekolah, Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah. “Untuk rekonstruksi jalan kita usulkan ruas jalan Sayan – Kotabaru, Kotabaru – Sokan, serta Nanga Pinoh – Nanga Mau. Penggantian Jembatan Laur, Sungai Mangat, Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan. Pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik belum berkembang, daerah terpencil dan perdesaan di Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kecamatan Ella Hilir, dan Kecamatan Pinoh Selatan,” ungkapnya. “Untuk Pembangunan Unit Sekolah Baru yaitu SLB Negeri di Kecamatan Nanga Pinoh, SMA Negeri di Kecamatan Belimbing. Penambahan ruang kelas baru di SMA Negeri 1 Belimbing Hulu dan SMA Negeri 2 Belimbing. Pembangunan perpustakaan baru di SMA Negeri 1 Belimbing Hulu, dan pembangunan rumah dinas kepala sekolah di SMA Negeri 1 Belimbing Hulu," tambah Bupati. Bupati berharap usulan program pembangunan Kabupaten Melawi bisa terakomodir pada RKPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. “Semoga usulan kita bisa terakomodir dalam rencana kerja pemerintah daerah Provinsi Kalbar Tahun 2023. Kami yakin dengan adanya sinergitas yang baik antara Pemkab Melawi dan Pemprov Kalbar maka pembangunan bisa berjalan lancar sesuai skala prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat,” harapnya. (ja)
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Sebanyak 10 ton benih padi Sembada 188 dari PT Biogene Plantation diekspor ke Brunei Darussalam pada Februari 2022. Kargo yang dikirim bulan ini merupakan pengiriman yang ke-10 sejak tahun 2018. Bila dihitung sejak pertama ekspor, total benih padi Sembada 188 yang telah diekspor ke Brunei sebanyak 104,1 ton. Beras dari varietas Sembada 188 ini telah dipasarkan secara meluas di pasar domestik Brunei melalui jaringan distribusi nasional dan memperoleh sambutan yang baik, sehingga ekspor benih ini terus berkelanjutan. Rilis KBRI Bandar Seri Begawan yang diterbitkan di laman Kemenlu RI menyebutkan bahwa bibit varietas Sembada di Brunei telah menghasilkan panen 6 ton per hektar, dua kali lipat dari benih padi asli yang ditanam di Brunei sebelumnya. Sembada 188 dipanen 2 kali setahun karena kontur tanahnya harus diolah terlebih dahulu, sementara jika ditanam di Indonesia, bisa 3 kali panen, dengan volume 12 ton per hektar. “Dengan mempertahankan kualitas dan harga yang kompetitif, saya bangga ekspor produk benih Sembada ke Brunei terus berkelanjutan", ujar Dubes RI, Dr. Sujatmiko, mengutip laman kemenlu.go.id, Selasa (15/2). Selain benih padi, lanjut Dubes Sujatmiko, Indonesia masih berpeluang untuk terus menawarkan produk-produk pertanian kepada Brunei Darussalam. Dengan kebijakan diversifikasi ekonominya, Pemerintah Brunei terus mengembangkan sektor pertanian untuk swasembada pangan nasional. Rata-rata peningkatan nilai produksi sektor pertanian dan agrimakanan Brunei selama 2 dekade tumbuh 4,9%, yaitu dari BND182,6 juta (ekuivalen Rp.1,91 Triliun) pada tahun 2000 menjadi BND470,9 juta (ekuivalen Rp.4,9 Triliun) pada tahun 2020. Lahan pertanian aktif di Brunei juga mengalami peningkatan dari hanya 15 ha pada 2010 menjadi 411,65 ha pada tahun 2020. Untuk lahan khusus penanaman padi, Brunei telah mengembangkan Kawasan Kemajuan Pertanian (KKP) Kandol seluas 500 hektar untuk meningkatkan jumlah produksi. "Meskipun demikian, seiring dengan upaya peningkatan swasembada tersebut, tetap terbuka peluang bagi suplai aneka produk pangan dari Indonesia. Hal ini terlihat dari angka ekspor produk pertanian Indonesia ke Brunei, yang terdiri dari sayuran, buah, rempah-rempah dan tanaman tahun 2020 yang meningkat, dari Rp.51,55 Milyar (2019) menjadi Rp.59,9 Milyar, atau secara kuantitas dari 2.962 mt menjadi 3.116 mt. KBRI Bandar Seri Begawan terus mendorong peningkatan kerja sama bisnis di sektor pertanian dengan Brunei Darussalam." Dikutip dari rilis Humas KBRI Bandar Seri Begawan. (yd)