Presiden Prabowo Subianto. (Tempoco)

Presiden Prabowo Subianto. (Tempoco)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPrabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Indonesia | Selasa, 11 Februari 2025

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Presiden Prabowo Subianto menegaskan ada pihak dalam birokrasi yang menentang kebijakan efisiensi anggaran yang ia putuskan. Ia menekankan bahwa penghematan ini bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, seperti memberi makan anak-anak dan memperbaiki sekolah.

"Ada yang melawan saya dalam birokrasi. Merasa kebal hukum, merasa sudah jadi raja kecil. Saya ingin hemat uang untuk rakyat," ujar Prabowo dalam Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2).

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyindir pejabat yang sering menggunakan anggaran negara untuk perjalanan luar negeri dengan alasan dinas. Ia meminta kementerian/lembaga berhemat dan tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu, kecuali untuk kepentingan negara.

"Saya ingin pengeluaran mubazir dan yang jadi alasan untuk korupsi dihentikan," tegasnya. "Kalau mau jalan-jalan, pakai uang sendiri," tambahnya.

Kebijakan efisiensi ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang menargetkan penghematan anggaran negara sebesar Rp306,69 triliun. Dari jumlah itu, Rp256,1 triliun berasal dari belanja kementerian/lembaga, dan Rp50,59 triliun dari dana transfer ke daerah.

Rekomendasi

Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah | Pifa Net

Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Barbie Hsu, Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia | Pifa Net

Barbie Hsu, Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Seo Hyun-jin dan Yoo Yeon-seok Dipertimbangkan Bintangi Drama Baru MBC Berjudul "Liar" | Pifa Net

Seo Hyun-jin dan Yoo Yeon-seok Dipertimbangkan Bintangi Drama Baru MBC Berjudul "Liar"

Pifabiz
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: 133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei | Pifa Net

133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Ketua KPK Setyo Budiyanto Sebut Tak akan Ambil Honor di Kepengurusan BPI Danantara | Pifa Net

Ketua KPK Setyo Budiyanto Sebut Tak akan Ambil Honor di Kepengurusan BPI Danantara

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025 | Pifa Net

Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Joan Garcia Resmi Gabung Barcelona: Solusi Jangka Panjang Pengganti Ter Stegen | Pifa Net

Joan Garcia Resmi Gabung Barcelona: Solusi Jangka Panjang Pengganti Ter Stegen

Sports
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon | Pifa Net

Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon

Israel
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: 2 Bocah Perempuan di Serang Jadi Korban Penculikan Setelah Berkenalan Lewat Game Online | Pifa Net

2 Bocah Perempuan di Serang Jadi Korban Penculikan Setelah Berkenalan Lewat Game Online

Banten
| Selasa, 25 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Persaingan Sengit Inter vs Man City Jelang Final Liga Champions | Pifa Net

Persaingan Sengit Inter vs Man City Jelang Final Liga Champions

PIFA, Sports - Pertemuan bersejarah Manchester City dan Inter Milan di final UEFA Champions League sangat dinantikan. Penggemar sepak bola di seluruh dunia dengan penuh antusias menantikan pertarungan antara dua kekuatan besar Eropa ini, yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade Atatürk di Istanbul pada Minggu (11/6) dini hari kick-off pukul 02.00 WIB. Kedua tim telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen ini, mengalahkan lawan-lawan tangguh untuk mencapai babak final. Manchester City, yang dipimpin oleh manajer visioner mereka, Pep Guardiola, telah menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Klub Inggris ini menunjukkan dominasinya di Liga Primer musim ini dan melanjutkan perjuangan tak kenal lelah mereka menuju kemuliaan Eropa. Ilkay Gundogan sebagai gelandang yang energik dan cerdas selama tahap awal karirnya. berharap untuk mengangkat trofi pada hari Sabtu di Stadion Ataturk di Turki, tanah air orang tuanya. “Di tanah air orang tua saya, di tanah air saya, dan kemudian juga bisa bermain di final ini, tentu saja membuat saya sangat bangga.Jadi, keluarga saya sangat menantikannya, teman-teman saya sangat menantikannya, dan, tentu saja, saya juga sangat menantikannya. Jadi, ya, ini akan menjadi final yang sangat spesial bagi saya,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi mancity.com. Sementara itu, Inter Milan akan mengandalkan struktur pertahanan yang disiplin dan terorganisir, yang dilengkapi dengan serangan balik yang cepat. Penekanan Conte pada kekokohan pertahanan telah menjadi kunci kesuksesan Inter Milan musim ini, dan mereka akan berusaha membuat frustrasi kekuatan serangan Manchester City. Bek dari Inter Aslessandro Botoni, mengatakan bahwa timnya harus mampu mentgatasi strategi dari man city, karena jika terlalu dekat Man City akan menimbulkan masalah bagi timnya. “Kami tahu betapa kuatnya City. Jika mereka terlalu dekat dengan area kami, mereka dapat menimbulkan masalah bagi kami. Kami akan menganalisis hal-hal ini dengan cermat minggu ini dan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat," pungkas dia, dikutip dari laman resmi inter.it. Dalam konteks sejarah, Manchester City akan membuat penampilan kedua mereka di final UEFA Champions League, setelah sebelumnya mencapai puncak pada tahun 2021 tetapi kalah dari Chelsea. Di sisi lain, Inter Milan, juara kompetisi bergengsi ini sebanyak tiga kali di masa lalu, yang terakhir pada tahun 2010, akan berusaha menambah satu trofi lagi ke kabinet mereka yang gemilang. Saat final semakin dekat, kedua tim tidak tinggal diam dalam persiapan mereka. Sesi latihan intensif, diskusi taktik, dan manajemen cedera semuanya menjadi fokus utama para pemain dan staf kepelatihan saat mereka berusaha meraih kemuliaan tertinggi dalam sepak bola klub. (hs)

Eropa
| Kamis, 8 Juni 2023

Pifabiz

Foto: Keren Banget, Ternyata Mainan Viral Lato-Lato Senjata Mematikan Milik Joseph Joester | Pifa Net

Keren Banget, Ternyata Mainan Viral Lato-Lato Senjata Mematikan Milik Joseph Joester

Pifabiz - Beberapa waktu ini linimasa media sosial diwarnai dengan viralnya mainan lato-lato. Di berbagai unggahan media sosial, mainan lato-lato atau yang juga jamak disebut Katto-katto, sering digambarkan mengganggu orang-orang dewasa karena suaranya yang nyaring saat sedang dimainkan. Namun begitu, bagi kalanngan anak-anak, mainan ini seperti sedang menjadi 'patokan keren'. Seolah-olah, siapa yang bisa bermain lato-lato dengan durasi waktu yang lama dan penuh gaya, maka ia bisa menjadi anak paling keren di tongkrongannya. Mainan ini pun diketahui telah menyebar bak virus yang dikendalikan para bocah di berbagai daerah. Namun begitu, siapa sangka mainan yang dalam bahasa inggris disebut clackers itu merupakan senjata mematikan milik Joseph Joestar. Joseph Joestar merupakan salah satu karakter dalam film anime berjudul Jojo's Bizarre Adventure. Dalam anime tersebut, Joseph digambarkan dapat memainkan Lato-lato dengan sangat cepat hingga mengeluarkan semburat cahaya api. Senjata Joseph Joestar itu bisa menjadi momok mengerikan jika mengenai lawan. Dalam suatu episode, Joseph berhasil melumpuhkan lawannya yang sangat kuat menggunakan senjata lato-lato miliknya. Lato-lato yang dilemparkan berhasil mengenai musuh dan membuat kepala musuh hancur.

Dunia
| Sabtu, 24 Desember 2022

Nasional

Foto: Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol | Pifa Net

Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi menghapus peran pengecer dalam rantai pasok distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 1 Februari 2025 dan bertujuan untuk menekan permainan harga yang selama ini merugikan masyarakat.Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah ditemukannya praktik manipulasi harga oleh sejumlah pihak. Akibatnya, masyarakat terpaksa membeli LPG 3 kg dengan harga yang lebih tinggi dari seharusnya."Laporan yang masuk ke kami menunjukkan adanya pihak yang memainkan harga. Seharusnya, harga yang dibayar masyarakat tidak lebih dari Rp 5.000-Rp 6.000 per tabung," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/2/2025).Bahlil menambahkan bahwa pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 12.000/kg untuk LPG 3 kg. Namun, pihaknya menemukan ada kelompok yang membeli dalam jumlah besar secara tidak wajar, sehingga distribusi menjadi tidak terkendali.Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menerapkan regulasi yang menghapus pengecer dari rantai distribusi LPG 3 kg, sehingga hanya pangkalan yang diperbolehkan menjual produk bersubsidi ini. Dengan kebijakan ini, pemerintah dapat lebih mudah mengontrol harga di tingkat konsumen."Jika ada pangkalan yang bermain harga, maka izinnya dapat dicabut. Jika gas LPG 3 kg dijual melalui pengecer, harga akan sulit dikendalikan," tegas Bahlil.Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah memerintahkannya untuk memantau langsung pelaksanaan kebijakan ini. Pemerintah juga akan menaikkan status pengecer yang memenuhi syarat menjadi pangkalan resmi, sehingga harga dapat tetap diawasi.Meskipun demikian, Bahlil mengakui bahwa penghapusan pengecer dapat berdampak pada biaya transportasi masyarakat, mengingat lokasi pangkalan yang lebih terbatas dibanding pengecer. Namun, ia memastikan bahwa pasokan LPG 3 kg tetap aman dan tidak mengalami kelangkaan."Subsidi tetap ada, kuota LPG tidak berkurang, dan impor masih berjalan normal seperti sebelumnya. Dengan kebijakan ini, subsidi akan lebih tepat sasaran dan harga lebih terjangkau bagi masyarakat yang berhak, termasuk pelaku UMKM," pungkasnya.

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5