Prabowo Subianto Jelaskan Pertemuan Rutin dengan Ketua Umum Partai KIM Plus
Politik | Sabtu, 28 Desember 2024
Ilustrasi. Presiden Prabowo Subianto buka suara soal pertemuannya dengan sejumlah ketum parpol KIM Plus di Kertanegara, Sabtu (28/12) sore. (Foto: ANTARA FOTO/BPMI KRIS)
Politik | Sabtu, 28 Desember 2024
Pifabiz
PIFAbiz - Penyanyi muda Bernadya kini tengah naik daun usai sejumlah lagunya seperti ‘Untungnya’ hingga ‘Hidup Harus Tetap Berjalan’ viral di media sosial. Tak hanya lagunya yang sukses menarik perhatian, namanya yang dianggap unik ‘Bernadya’ juga menjadi sorotan publik.Di balik nama Bernadya, terdapat cerita asal usul yang menarik dan jarang diketahui orang. Nama Bernadya ternyata bukan sekadar nama panggung, melainkan nama asli dari sang penyanyi. Hal itu diungkap langsung oleh Bernadya saat menjadi bintang tamu podcast kanal YouTube Arafah Rianti.Bernadya merupakan penyanyi muda kelahiran 2004 silam. Ia memiliki nama asli Bernadya Ribka Jayakusuma. Penyanyi yang pernah mengikuti ajang pencarian bakat The Voices Kids Indonesia tahun 2016 silam ini semakin dikenal publik dengan beragam karya terbaiknya. Dibalik asal usul nama Bernadya ternyata ada sosok yang menginspirasi. Pasalnya, nama Bernadya ternyata memiliki hubungan erat dengan kakek sang penyanyi muda ini. Kakek Bernadya menjadi inspirasi dibalik namanya yang unik dan beda dari yang lain."Buk kenapa si depannya harus ada Ber, temen-teman ada yang namanya Nadya doang," tanya Halda."Karena nama opa aku Bernardus," jawab Bernadya.Keluarga akhirnya memutuskan memberikan nama Bernadya untuk sang penyanyi. Terlebih, alasannya dibalik pemberian nama tersebut juga terungkap lantaran cocok dengan nama perempuan. Alhasil, kini namanya semakin dikenal publik sebagai salah satu penyanyi muda berbakat."Terus kalau cewek namanya Bernardus kayak (kurang cocok) laki abis," sambungnya.Meski namanya sekarang dikenal sebagai seorang penyanyi, ternyata Bernadya bukan berasal dari latar belakang keluarga seniman. Bernadya mengungkapkan bahwa sang kakek ternyata seorang pesulap. Sementara itu, neneknya adalah dokter gigi. Walaupun begitu, Bernadya membuktikan bahwa kemampuan bermusiknya kini tidak diragukan lagi.Itulah asal usul nama Bernadya yang unik dan jarang diketahui publik. Penyanyi berusia 20 tahun ini semakin menunjukkan eksistensinya di dunia musik Indonesia.
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali menggelar demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap' sebagai puncak aksi protes terhadap pemerintah. Demo ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, di Jakarta. Aksi ini disebut sebagai puncak kemarahan mahasiswa karena tuntutan mereka dalam demonstrasi sebelumnya tidak mendapatkan tanggapan dari pemerintah.Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, menyatakan bahwa aksi ini akan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, jumlah massa aksi belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil pembahasan teknis di lapangan yang akan dilakukan pada Rabu, 19 Februari 2025.Tuntutan MahasiswaDalam aksi yang sebelumnya digelar pada Senin, 17 Februari 2025, di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, massa menyuarakan 13 tuntutan utama. Tuntutan tersebut di antaranya:Pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis serta menolak pemangkasan anggaran pendidikan.Pencabutan proyek strategis nasional yang dianggap merugikan rakyat dan pelaksanaan reforma agraria sejati.Penolakan revisi Undang-Undang Minerba yang dinilai membungkam kritik akademik.Penghapusan multifungsi ABRI yang berpotensi menciptakan represi terhadap masyarakat sipil.Pengesahan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat untuk melindungi hak-hak masyarakat adat.Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang dianggap merugikan rakyat dalam sektor pendidikan dan kesehatan.Evaluasi penuh terhadap program makan bergizi gratis agar tepat sasaran dan tidak menjadi alat politik.Realisasi anggaran tunjangan kinerja dosen guna meningkatkan kesejahteraan akademisi.Mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait perampasan aset guna memberantas korupsi.Penolakan revisi Undang-Undang TNI, Polri, dan Kejaksaan yang dinilai berpotensi melemahkan pengawasan terhadap aparat.Efisiensi dan perombakan Kabinet Merah Putih untuk mengatasi pemborosan dan kinerja buruk pejabat.Penolakan revisi Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat tentang tata tertib yang dianggap berpotensi menimbulkan kesewenang-wenangan.Reformasi Kepolisian Republik Indonesia untuk menghilangkan budaya represif dan meningkatkan profesionalisme aparat.Tanggapan Pemerintah DitungguDalam orasinya, Bagas Wisnu, selaku Koordinator Humas UPNVJ Bergerak yang juga bertindak sebagai Jenderal Lapangan Aksi, menegaskan bahwa pemerintah harus segera mengambil langkah konkret dalam menanggapi tuntutan mahasiswa. Jika tidak, aksi serupa akan terus digelar di berbagai daerah di Indonesia.Mahasiswa berharap pemerintah segera memberikan respons yang jelas terhadap tuntutan mereka demi keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat. Demonstrasi 'Indonesia Gelap' ini menjadi bentuk akumulasi ketidakpuasan mahasiswa terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.Aksi ini diperkirakan akan berlangsung besar dengan kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Semua mata kini tertuju pada bagaimana pemerintah merespons aksi mahasiswa yang semakin gencar menuntut perubahan nyata.
Politik
PIFA.CO.ID, POLITIK - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan para menteri dan kepala lembaga pemerintah bahwa mereka akan diganti (reshuffle) jika tidak bekerja dengan benar.“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait reshuffle Kabinet Merah Putih selepas puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta, Rabu.Dalam pidatonya saat puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) Rabu malam, Presiden kembali menegaskan bahwa ia tidak akan mentoleransi pejabat negara yang main-main.“Kami tidak akan ragu-ragu bertindak. 100 hari pertama ya. Saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel. Siapa yang dableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, itu saya akan tindak!” kata Presiden.Pada kesempatan yang sama, Prabowo menegaskan keinginannya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas dari segala bentuk penyelewengan.“Kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.Dalam pidatonya, Presiden juga mengajak semua pejabat negara untuk berani mengoreksi diri.“Seluruh aparat, seluruh institusi bersihkan dirimu! Sebelum kau dibersihkan, dan saya ingatkan semua aparat, kesetiaanmu adalah kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalang-halangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat Indonesia, saya akan tindak!” ujar Presiden kepada seluruh menteri, kepala lembaga, dan pejabat negara lainnya.Presiden Prabowo menghadiri puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Istora, Jakarta, Rabu. Presiden turut didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.