Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat
Indonesia | Kamis, 6 Februari 2025
Presiden Prabowo Subianto. (Tribunnews)
Indonesia | Kamis, 6 Februari 2025
Sports
PIFA, Sports - Timnas Indonesia akan menghadapi Tanzania dalam pertandingan uji coba di Stadion Madya pada Minggu (2/6). Laga ini menjadi persiapan penting bagi Skuad Garuda sebelum menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak (6/6) dan Filipina (11/6). Pertandingan ini akan menjadi patokan bagi pelatih Shin Tae Yong (STY) untuk melihat kondisi terkini para pemain. Keuntungan Timnas Indonesia Timnas Indonesia memiliki sejumlah keuntungan saat berhadapan dengan Tanzania. Dari segi persiapan, Tim Merah Putih berada dalam kondisi yang lebih baik. Sementara itu, Tanzania yang memiliki peringkat FIFA lebih tinggi baru tiba di Jakarta pada Sabtu, sehingga persiapan fisik mereka bisa dipastikan tidak dalam kondisi ideal. Prediksi Jalannya Laga Shin Tae Yong diperkirakan akan mengutak-atik taktik dan komposisi pemain dalam pertandingan ini. Namun, perubahan tersebut diyakini tidak akan berdampak besar pada hasil akhir. Dengan kekuatan hampir penuh, Timnas Indonesia diprediksi akan menghadapi Tanzania yang berlaga dengan separuh kekuatan. Prediksi Skor Timnas Indonesia diunggulkan untuk menang dengan skor 2-0. Meskipun permainan yang ditampilkan Thom Haye dan kawan-kawan mungkin belum pada level terbaik mereka, laga ini tetap penting untuk membentuk performa menuju pertandingan melawan Irak dan Filipina. Tantangan dan Peluang Pertandingan uji coba ini sangat penting bagi Indonesia agar tidak amburadul saat laga penting melawan Irak dan Filipina. Meski kemungkinan besar Tim Garuda akan sedikit kesulitan karena masih dalam proses adaptasi, peluang untuk meraih kemenangan tetap besar. Hal ini karena Tanzania tidak dapat membawa kekuatan terbaik mereka ke Jakarta. Kondisi ini harus dimanfaatkan oleh tim asuhan Shin Tae Yong untuk meningkatkan kepercayaan diri dan meraih kemenangan. Dengan demikian, duel melawan Tanzania bukan hanya ajang uji coba, tetapi juga momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan dari para suporter diharapkan dapat menambah semangat para pemain untuk tampil maksimal dan meraih hasil positif. (ad)
Lokal
Berita Sekadau, PIFA - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sekadau menggelar acara Halal Bihalal yang dihadiri oleh Pengurus dan Anggota DWP se-Kabupaten Sekadau, dilaksanakan di aula UMKM Center, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Rabu (18/5/2022). Acara Halal Bihalal tersebut mengusung tema Buka Hati, Buka Pintu Kemaafan Jalin Silaturahmi Maju Bersama DWP Kabupaten Sekadau sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antara pengurus dan anggota DWP se-Kabupaten Sekadau. Pada kesempatan tersebut, ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sekadau Ellya Mohammad Isa menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1443 H. “teriring doa semoga kita semuanya diberi kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan, khusus untuk ibu yang muslim semoga amal ibadah kita diterima dan memperoleh rahmat ampunan, keberkahan dan kemenangan serta kita dipertemukan kembali pada Ramadhan tahun depan, Amin yarabbalalamin” ucap Ellya. “Mari kita membuka hati menjalin silaturahmi, menjaga kebersamaan, kekeluargaan, kolaborasi dan solidaritas untuk kebaikan dan kebesaran serta kemuliaan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sekadau,” tambahnya. Selanjutnya Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sekadau Wiwin Atriana Subandrio juga merasa senang dapat hadir bersama dalam pertemuan yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan, kesatuan dan persatuan. “pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan saya atas nama pribadi, keluarga, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sekadau, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah dan mudah-mudahan dengan kita saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, seluruh amal ibadah, kebaikan kita diterima oleh Tuhan yang Maha Esa” ungkap Wiwin. “halal bihalal serta momen tahunan Idul Fitri ini sebenarnya juga menandakan pertambahan usia kita. Sejatinya hal ini dapat menjadikan kita lebih dewasa dan bijak, seperti ilmu padi makin berisi, makin menunduk, situasi negara dan daerah juga mengharuskan kita untuk bekerja lebih baik. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih baik pula,” sambungnya. Pada kegiatan tersebut juga diisi dengan tausiyah dengan tema menjaga hati yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, Toyib Asefudin Alayubi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kementerian Agama Sekadau, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Ketua Adhyaksa Dharmakarini Kabupaten Sekadau, Ketua Bhayangkari Kabupaten Sekadau serta pengurus dan anggota DWP se-Kabupaten Sekadau.
Teknologi
PIFA, Tekno - Google telah mengumumkan rencananya untuk mengajukan banding terhadap putusan pengadilan Amerika Serikat yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut bersalah dalam kasus monopoli di pasar mesin pencari. Setelah penyampaian argumen penutup dalam sidang antimonopoli, Google menilai keputusan awal pengadilan sebagai salah dan merugikan konsumen. Dalam unggahan di akun media sosial perusahaan, Google mengkritik solusi yang diusulkan dalam persidangan sebagai berlebihan dan berpotensi memicu masalah privasi yang signifikan bagi pengguna. Meskipun menunggu opini resmi dari pengadilan, perusahaan telah menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan proses banding. Departemen Kehakiman Amerika Serikat awalnya mengajukan gugatan terhadap Google pada tahun 2020, dengan tuduhan bahwa perusahaan menggunakan praktik monopoli untuk mendominasi pasar mesin pencari dan iklan terkait pencarian. Gugatan tersebut mencakup tuntutan agar Google membuka teknologi mesin pencarinya untuk lisensi pihak ketiga dan melarang kesepakatan eksklusif dengan produsen perangkat. Hakim Amit Mehta dari Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Columbia pada Agustus 2024 memutuskan bahwa Google bersalah melakukan monopoli ilegal dengan memanfaatkan dominasi peramban Chrome untuk meningkatkan pendapatannya secara tidak adil. Putusan ini mendukung argumen Departemen Kehakiman bahwa tindakan Google menghambat persaingan di pasar. Google telah mengusulkan alternatif, termasuk pelonggaran kesepakatan untuk memungkinkan adanya mesin pencari lain di perangkat serta pembentukan komite pengawas independen. Perusahaan juga menggarisbawahi potensi konsekuensi negatif yang dapat dihadapi konsumen jika solusi-solusi yang diusulkan pengadilan diterapkan. Selama persidangan, OpenAI menyatakan minatnya untuk membeli Chrome jika Google dipaksa menjualnya, menunjukkan kompleksitas dan dampak luas dari keputusan hukum ini terhadap pasar teknologi global.